Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “BUDAYA, KREATIVITAS DAN INOVASI”. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah
ini dari awal hingga akhir.
Makalah ini berisikan uraian tentang Budaya, kreativitas dan inovasi, khususnya
tentang arti penting dari Budaya, kreativitas dan inovasi itu sendiri.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah “Budaya, kreativitas dan inovasi” ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1       LATAR BELAKANG
2.2       RUMUSAN MASALAH
2.3       TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1       PENGERTIAN DAN FUNGSI BUDAYA ORGANISASI
2.2       TIPOLOGI BUDAYA ORGANISASI
2.3       KREATIFITAS
2.4       INOVASI 
BAB III PENUTUP
3.1       KESIMPULAN
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi
baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Dalam organisasi berskala besar, sumber daya
manusia dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan usaha
peran sumber daya manusia menjadi semakin penting (Tadjudin, 1995). Perkembangan dunia
usaha akan terealisasi apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Budaya,
kreativitas dan inovasi merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik
untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik elektronik maupun cetak,
seringkali menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar Budaya, kreativitas dan
inovasi. Peran Budaya, kreativitas dan inovasi yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian
misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia
untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan Budaya, kreativitas dan inovasi.

1.2  BATASAN MASALAH
Karena cakupan komunikasi sangat luas, maka kami membataskan tentang pengertian,
topologi, ciri-ciri dan cara meningkatkan kreativitas dan inovasi.

1.3   TUJUAN
Berdasarkan latar belakang seperti diatas maka akan timbul beberapa
tujuan penelitian sebagai berikut :
1.    Memberi pengetahuan seputar budaya, kreativitas dan inovasi
2.    Mengetahui defenisi dari Budaya, kreativitas dan inovasi
3.    Mengetahui tentang proses inovasi Budaya, kreativitas dan inovasi
BAB 2
PEMBAHASAN

1.      Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi.

Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang
membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.

Fungsi Budaya Organisasi


Fungsi budaya pada umumnya sukar dibedakan dengan fungsi budaya kelompok atau budaya
organisasi, karena budaya merupakan gejala sosial. Menurut Ndraha (1997 : 21) ada beberapa
fungsi budaya, yaitu :
1.   Sebagai Identitas dan Citra suatu Masyarakat
2.   Sebagai Pengikat suatu Masyarakat
3.   Sebagai Sumber
4.   Sebagai Kekuatan Penggerak
5.   Sebagai Kemampuan untuk Membentuk Nilai Tambah
6.   Sebagai Pola Perilaku
7.   Sebagai Warisan
8.   Sebagai Pengganti Formalisasi
9.   Sebagai Mekanisme Adaptasi terhadap Perubahan
10. Sebagai proses yang menjadikan bangsa Kongruen dengan negara sehingga terbentuk Nation
State

Sedangkan menurut Robbins (1999:294) fungsi budaya didalam sebuah organisasi adalah :
1.   Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas
2.   Budaya berarti identitas bagi suatu anggota organisasi
3.   Budaya mempermudah timbulnya komitmen
4.   Budaya meningkatkan kemantapan sistem social
2.      Tipologi Budaya Organisasi.

Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan
tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).
Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang
mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi
misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis
kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.

Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :


1. Organisasi Koersif
adalah organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang
diberlakukan.
2. Organisasi Remuneratif/Utilitarian
adalah organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil
sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh anggota organisasi
3. Organisasi Normatif
adalah organisasi di mana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada
komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.

3. Pengertian kreativitas
Kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai
kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan
masalah dan mengombinasikan, mengubah, atau menerapkan kembali ide-ide yang telah ada.
Ciri-ciri kreativitas:
1. Memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
2. Memiliki imajinasi yang tinggi
3. Selalu memberikan gagasan atau usulan terhadap suatu masalah
4. Melihat masalah dalam berbagai masalah
5. Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah
Cara meningkatkan kreativitas dalam organisasi:
1. Mengharapkan kreativitas, karyawan cenderug bangkit atau surut tergantung tinggi rendahnya harapan
perusaaan terhadap dirinya.
2. Mendorong rasa ingin tahu, karyawan diharuskan selalu mengajukan pertanyaan
3. Melakukan perubahan tata ruangan secara periodic, lingkungan kerja dapat mempengaruhi tingkat
kreativitas karyawan
4. Memandang masalah sebagai tantangan, agar selalu timbul rasa untuk berusaha berpikir kreatif
5. Memberikan suatu dukungan atau dorongan kepada karyawan.
4. Pengertian inovasi
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang. Inovasi juga diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemapuan dalam
memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya.
Ciri-ciri inovasi:
1. Memiliki unsur pembaharuan
2. Memiliki program yang terencana
3. Memiliki tujuan
Inovasi dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. Inovasi yang disengaja (invention)
Inovasi ini adalah proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada
2. Inovasi yang terjadi karena disengaja (discovery)
Inovasi ini adalah penemuan hal baru, baik berupa alat apapun ataupun gagasan. Discovery bisa menjadi
invention apabila masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasi tersebut.

Cara meningkatkan inovasi:


1. Memiliki visi untuk berubah
Inovasi harus memiliki tujuan dan seorang pemimpin harus mempu menyatakan dan mendefinisikan
tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat memahami dan mengingatnya.
2. Memerangi ketakutan akan perubahan
Senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan.
3. Berani mengambil resiko
Akan berusahan mencari keseimbangan antara kegagalan dan kesuksesan. Dan harus berani berinovasi,
bereksperimen dan memperoleh kesuksesan.
4. Mampu menerima kegagalan
Setiap orang harus belajar bahwa setiap kegagalan adalah suatu kesuksesan yang tertunda.
MAKALAH

BUDAYA ORGANISASI KREATIVITAAS DAN INOVASI

MATA KULIAH BUDAYA ORGANISASI

Disusun oleh:

Kelas D

Fahmi Nurdin Zulfikar 17012010209

Sinan Ardan 17012010

17012010

Mirza aji K 17012010178

Amirul Mukminin 17012010206

Saka Perwira Hadi 17012010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN “VETERAN” JAWA TIMUR

Anda mungkin juga menyukai