Anda di halaman 1dari 24

Menciptakan dan

Mengelola Tim
PENGANTAR MANAJEMEN

Disusun oleh :
• Hanny Aprilia ( 024032001072 )
• Renny Putri Kartikawati ( 024032001067)
Kelompok dan Perkembangan
Kelompok

MENCIPTAKAN Kinerja dan Kepuasan kelompok


Kerja
Dan MENGELOLA
TIM
Mengubah Kelompok Menjadi
Tim Yang Efektif

Tantangan Masa Kini dalam


Mengelola Tim
Kelompok dan Perkembangan Kelompok
Pengertian Kelompok

Kelompok adalah dua atau lebih individu


yang berinteraksi dan saling bergantung
yang bekerja sama untuk meraih tujuan
yang telah di tetapkan. Kelompok dibagi
menjadi dua yaitu Kelompok Formal dan
Kelompok Informal.
Pengertian Kelompok

Kelompok kerja yang terbatas pada satu struktur organisasi dan


01 Kelompok Formal memiliki rancangan penugasan kerja serta tugas tugas spesifik
yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi

a) Kelompok Perintah
c) Tim Lintas Fungsional
Kelompok yang ditentukan oleh bagan
Kelompok yang menghimpun wawasan dan
organisasi dan terdiri dari individu yang
kemampuan individu dari berbagai bidang kerja
melaporkan langsung kepada manajer
yang para anggotanya telah terlatih menjalankan
bersangkutan
tugas masing-masing.
b) Kelompok Tugas
d) Tim Swakelola
Kelompok yang terdiri dari individu yang
Kelompok yang pada dasarnya independen yang
terhimpun bersama untuk menyelesaikan tugas
tugasnya mengemban tanggung jawab manajerial.
tertentu. Keberadaan mereka seringkali bersifat
Contohnya seperti perekrutan, perencanaan,
temporer karena begitu tugasnya rampung, lalu
penjadwalan, danevaluasi kerja
kelompok ini pun bubar
Pengertian Kelompok

Kelompok yang terbentuk ditempat kerja dan cenderung


02 Kelompok Informal berdasarkan pertemanan dan minat yang sama
Tahapan Perkembangan
Kelompok
Tahap Pembentukan
1. Pada tahap ini orang mulai bergabung kedalam kelompok dan mulai menentukan tujuan kelompok, struktur,
serta kepemimpinan kelompok.
Tahap Pancaroba/Keributan
2.
Pada tahap ini perkembangan kelompok dapat dicirikan dengan konflik intra kelompok yang terjadi karena
perselisihan, siapa yang berhak mengelola kelompok dan apa yang harus dilakukan
Tahap Penormaan
3. Pada tahap ini hubungan akrab mulai terjalin, kelompok mulai menyatu dan sudah terbentuk norma yang
mengikat perilaku seluruh anggotanya.

4. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini struktur kelompok telah ditetapkan dan diterima anggota

Tahap Penundaan
5. Pada tahap ini anggota kelompok bersiap-siap membubarkan diri dan cenderung focus pada kegiatan
penyelesaian daripada pelaksanaan tugas
Kinerja dan Kepuasan Kelompok Kerja
Kondisi Eksternal

Strategi Organisasi
Kriteria Pemilihan
Karyawan

Hubungan Wewenang

Tata Letak Fisik Tempat


Kerja Kelompok
Regulasi dan Aturan
Formal

Budaya dan Sistem


Ketersediaan Sumber Manajemen Kinerja
Daya
Sumber Daya Anggota
Kelompok

01 Pengetahuan

02 Keahlian

03 Kemampuan

04 Kepribadian
Struktur Kelompok

a) Peran
Pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mengemban suatu
posisitertentu dalam unit sosial yang membantu kelompok dalam
menyelesaikantugas atau menjaga tingkat kepuasan anggota kelompok

b) Norma
Standar atau ekspektasi yang diterima dan dibagi
oleh anggota kelompok

c) Kesesuaian
Orang menyesuaikan diri dengan kelompok agar dapat diterima
oleh kelompok tersebut.

d) Sistem Status
Suatu posisi, peringkat atau nilai prestise untuk anggota kelompok
yangberfungsi sebagai pengakuan atas kontribusi individu untuk
kelompok dan sebagai motivator perilaku
Struktur Kelompok

a) Small Groups
Menyelesaikan tugas lebih cepat daripada larger group dan lebih efektifdalam
menggunakan faktab.
b) Large Groups
e) Ukuran Kelompok Memecahkan masalah lebih baik daripada small groups dan lebih efektifdalam mencari
fakta.c.
c) Social Loafing
Ecenderunngan seseorang untuk tidak berupaya maksimal ketikabekerja secara kelompok
dibanding individual.

Anggota tertarik pada kelompok dan saling berbagi peran dalam mencapaitujuan
kelompok. Kelompok yang tingkat kesatuan kelompoknya tinggi akanlebih produktif
f) Kesatuan Kelompok
dan lebih efektif dalam menangani tugas dan mencapai tujuankelompok daripada
kelompok yang tingkat kesatuan kelompoknya rendah
Proses Kelompok

a) Pengambilan Keputusan Kelompok

Keunggulan Kekurangan
• Menghasilan informasi dan • Memakan banyak waktu
pengetahuan yang lebih • Dominasi suara
lengkap minoritas
• Menghasilkan alternatif • Tekanan untuk conform
yang beragam • Tanggungjawab yang
• Membuat solusi semakin ambigu
diterima
• Meningkatkan legitimasi
sebuah keputusan
Proses Kelompok
b) Manajemen konflik
Konflik merupakan perbedaan yang tidak bisa diterima yang menghasilkangangguan atau penolakan. Ada
tiga pandangan yang berkembang terkaitdengan konflik, yaitu:

1) Konflik dari sudut 3) Konflik dari sudut pandang


pandang tradisional interaksiois
Menyatakan bahwa konflik Menganggap bahwa konflik tidak hanya
manapun harus dihindari. menjadi dorongan positif bagikelompok,
tetapi juga sebagian konflik justru harus
2) Konflik dari sudut terjadi dalam suatukelompok agar bisa
pandang hubungan
berkinerja efektif
manusia
Menyatakan bahwa konflik merupakan hal yang
alami yang takterhindarkan dalam kelompok
apapun serta tidak harus dipandangsecara
negatif, tetapi bisa berpotensi menjadi pendorong
positif bagikinerja kelompok
Proses Kelompok
Kategori Konflik
01 Teknik Menghindari Konflik
1. Konflik fungsional 1. Penghindaran (avoiding)
Konflik yang mendukung tujuan kelompok
dan meningkatkan kinerjannya.
03 Menangani konflik dengan menarik diri atau
menekan konflik.
2. Konflik disfungsional 2.  Pengakomodasian (accomodating)
Konflik yang mencegah suatu kelompok Menangani konflik dengan menempatkan
untuk memenuhi tujunannya kebutuhan dan urusan oranglain diatas kebutuhan
anda sendiri.
3. Pemaksaan (forcing)
Tipe Konflik Menangani konflik dengan memenuhi kebutuhan
individu dengan mengorbankan kepentingan
02 1. Konflik tugas
oranglain.
Konflik atas muatan dan tujuan pekerjaan.
4.  Kompromi (compromising)
2. Konflik hubungan
Konflik akibat hubungan interpersonal. 03 Menangani konflik dimana setiap pihak
mengorbankan sesuatu yang bernilai.
3. Konflik proses
5. Kolaborasi (collaborating)
Konflik tentang bagaimana suatu tugas harus Menangani konflik dengan mencari solusi yang
dikerjakan
paling bermanfaat bagi semua pihak.
Tugas Kelompok

Kompleksitas dan interdependensi tugas membutuhkan:

Komunikasi yang efektif : pembicaraan antara anggota kelompo
1 k

Konflik yang terkontrol : interaksi diantara anggota kelompok
2
Mengubah Kelompok menjadi Tim yang Efektif
Menciptakan Tim yang
Efektif

Tim berkinerja tinggi memiliki pemahaman


n yang yang jelas mengenai tujuan yang akan
a
Tuju elas dicapai
J

Untuk mencapai tim kerja yang Individu harus memiliki kemampuan


Keahlian yang
efektif harus memenuhi karakteritik teknis dan interpersonal agar bisa
Relevan
berikut : mencapai tujuan yang diinginkan.
Rasa S
aling
Perca Tim yang efektif harus mempunyai
ya
kepercayaan yang tinggi kepada para
Ko
anggotanya
Be mi
rs tme
am n Suatu tim yang efektif memperlihatkan loyalitas
a
dan dedikasi yang tinggi terhadap tim serta
bersedia melakukan apapun demi keberhasilan
tim
Menciptakan Tim yang
Efektif

Komunikasi yang Baik Kepemimpinan yang Sesuai

Tim yang efektif memiliki Seorang pemimpin harus bisa


karakteristik komunikasi yang memotivasi pengikutnya dalam
baik antara anggota yangsatu situasi sesulit apapun
dengan yang lainnya

Dukungan Eksternal dan


Internal
Kemampuan Bernegosiasi Secara internal tim harus memiliki
Tim yang efektif selalu melakukan infrastruktur yang mapan dan secara
penyesuaian terhadap siapapun eksternalmanager harus menyediakan tim
yang melakukannya sumberdaya untuk menyelesaikan sebuah
tugas
Tantangan Masa Kini dalam Mengelola Tim
Tantangan Masa Kini dalam
Mengelola Tim

Dalam masa kini, manajer mengharuskan pekerjanya


untuk:
Bekerjasama dengan orang lain

Berbagi informasi

Menghadapi perbedaan

Menekan kepentingan pribadi untuk kepentingan kelompok yang lebih besar


Tantangan Masa Kini dalam
Mengelola Tim

Dalam menghadapi tim global dalam masa kini, ada beberapa manfaat dan
kerugiannya, antara lain:

Manfaat : Kerugian :
 Ide – ide lebih beragam
 Tidak menyukai anggota tim
 Pemikiran kelompok terbatas
 Tidak mempercayai anggota tim
 Bertambahnya atensi dalam
 Masalah komunikasi
memahamigagasan, sudut  Stres dan tekanan
pandang, dan sebagainya,dari
oranglain
SEKIAN dan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai