Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI OPERASI DAN

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Minggu ke 2,
POKOK BAHASAN
• A. Konsep Dasar Strategi Operasi
• B. Komponen dan Perumusan Strategi Operasi
• C. Keputusan Strategis Manajemen Operasi
A. Konsep Dasar Strategi Operasi
• 1. Definisi Strategi Operasi
• 2. Proses Perumusan Strategi
• 3. Fokus Operasi
1. Definisi Strategi Operasi
• Strategi Operasi merupakan turunan dari strategi perusahaan yang menjabarkan
strategi secara keseluruhan dari visi dan misi perusahaan.
• Salah satu cara berkompetisi di pasar global.
• Hayes dan Wheelwright (1984) mendefinisikan strategi operasi sebagai suatu
pola yang konsisten dalam keputusan operasi.
• Skinner (1985) berpendapat bahwa strategi operasi terkait erat dengan
hubungan antara keputusan dalam operasi dan strategi korporasi.
2. Proses Perumusan Strategi

• Hunger, J. Davis dan Wheelen, Thomas L. (2012) mengatakan bahwa strategi


sering ditujukan sebagai perencanaan strategis atau jangka panjang.
• Untuk merumuskan strategi perusahaan, mereka membaginya dalam empat
langkah :
• 1) Menganalisis Situasi
• 2) Menentukan Strategi Perusahaan
• 3) Menyediakan Pertanyaan Strategi Perusahaan
• 4) Menentukan Orientasi Strategi Perusahaan
1) Menganalisis Situasi

Untuk menganalisis situasi, digunakan cara yang sistematis yaitu analisis SWOT.

Peache dan Robin (1997:22) menyatakan bahwa analisis SWOT merupakan cara sistematis
untuk mengidentifikasikan faktor-faktor inti dan strategis yang menggambarkan kecocokan
paling baik di antara mereka.

Rangkuti (2000) menjelaskan bahwa SWOT merupakan faktor-faktor strategis.

Dengan demikian, analisis SWOT harus mengidentifikasikan kompetensi langka (distinctive


competence) perusahaan, yaitu keahlian tertentu dan sumber saya yang dimiliki oleh perusahaan
dan cara unggul yang digunakan.
2) Menentukan Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan diperlukan untuk menentukan :

• a) Orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan

• b) Industri atau pasar yang akan dimasuki

3) Menyediakan Pertanyaan Strategi Perusahaan

• a) Haruskah kita melakukan ekspansi, pemotongan, atau tidak mengubah operasi kita?

• b) Haruskah kita memusatkan kegiatan hanya dalam industri yang sekarang atau berekspansi ke industri
lain?

• c) Apabila ingin tumbuh dan berkembang, haruskah kita melakukannya melalui pengembangan internal
atau akuisisi eksternal, merger, atau usaha patungan?
4) Menentukan Orientasi Strategi Perusahaan

a) Strategi Pertumbuhan
Strategi yang dirancang untuk mencapai pertumbuhan pada
penjualan, aktiva, laba atau kombinasi dari semuanya.

b) Strategi Stabilitas
Cocok digunakan bagi perusahaan yang berada di industri
dengan daya tarik sedang.

c) Strategi Pengurangan
Dapat dilakukan perusahaan apabila memiliki kompetisi yang
lemah tanpa memandang daya tarik industrinya.
3. Fokus Operasi
• Beberapa studi tentang industri bahwa perusahaan sukses adalah perusahaan
yang telah memperlihatkan “tekad tulus” yang terus-menerus untuk mencapai
dua posisi kompetitif dasar keberhasilan.
• a. Memiliki harga terendah dibandingkan dengan pesaing.
• b. Memiliki kekuatan menonjol (sedikit waktu tunggu, teknologi maju,
kualitas tinggi) yang membedakannya dengan pesaing dan dihargai di pasar.
B. Komponen dan Perumusan Strategi
Operasi
• 1. Misi
Misi harus menyatakan prioritas di antara tujuan operasi yang menyangkut biaya,
kualitas, fleksibilitas, tepat waktu, pengiriman cepat, pelayanan, dan sebagainya.
Misi perusahaan bermaksud menjawab pertanyaan, “What business are we in?”
2. Tujuan
Tujuan operasi ada lima, yaitu biaya, kualitas, fleksibiitas, pengiriman, dan
pelayanan.
Tujuan itu yaitu berupaya merumuskan hal-hal yang akan diselesaikan, waktu akan
diselesaikan dan sebaiknya diukur jika memungkinkan.
• 3. Kebijakan
Kebijakan operasi merupakan penjabaran dan menjelaskan tujuan operasi akan dicapai.
Kebijakan adalah petunjuk untuk bertindak dalam organisasi, kebijakan menunjukkan cara
mengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan dan cara menyerahkan tugas-tugas kepada
bagian di perusahaan.
4. Strategi Manajemen Operasional
Menurut Heizer dan render (2015:51) perusahaan mencapai misinya dengan tiga cara, yaitu
diferensiasi, kepemimpinan biaya, dan respon yang cepat.
D. Keputusan Strategis Manajemen Operasi
• 1. Strategi Manajemen Operasi dalam Meningkatkan Produktivitas dan
Keunggulan Bersaing
Heizer dan Render (2015) berpendapat bahwa terdapat sepuluh strategi yang bermanfaat untuk
meningkatkan produktivitas dan keunggulan bersaing, di antaranya :
a. Strategi Desain Barang dan Jasa
b. Strategi Kualitas
c. Strategi Perancangan Proses
1) Fokus pada Proses
2) Fokus Berulang
3) Fokus pada Produk
4) Fokus Mass Customization
• d) Strategi Lokasi

• e) Strategi Tata Letak

• f) Strategi SDM dan Rancangan Pekerjaan

• g) Strategi Manajemen Rantai Pasokan

• h) Strategi Persediaan

• i) Strategi Penjadwalan

j) Strategi Pemeliharaan
2. Keunggulan Bersaing Melalui Operasi

• a. Bersaing pada Pembedaan


Pembedaan berhubungan dengan penyajian suatu kekhasan, peluang sebuah perusahaan
untuk menciptakan keunikan bisa dilakukan pada semua aktivitas perusahaan.
b. Bersaing pada Biaya
Suatu pemicu strategi bersaing pada biaya rendah adalah fasilitas yang digunakan secara
efektif.
Kepemiminan biaya rendah (low cost leadership) berarti mencapai nilai maksimum
sebagaimana yang diinginkan pelanggan.
Strategi biaya rendah tidak berarti nilai atau kualitas barang menjadi rendah.
• c. Bersaing pada Respons
Respons yang cepat dianggap sebagai respons yang fleksibel, dapat diandalkan, dan
cepat.

Heizer mendefinisikan respons sebagai keseluruhan nilai yang terkait dengan


pengembangan dan pengantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat
diandalkan, dan kinerja yang fleksibel.

Respons yang fleksibel dapat dianggap sebagai kemampuan untuk memenuhi


perubahan yang terjadi di pasar, yaitu terjadi pembaruan rancangan dan fluktuasi ekonomi.
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai