(Minggu 2 / Sesi 3)
Jawaban
1. Karakteristik biografis dalam menganalisis atau menilai seseorang dalam anggota
organisasi yaitu :
- Usia
- Gender
- Status Perkawinan
Penelitian membuktikan bahwa orang yang telah berumah tangga relatif lebih baik
dibandingkan dengan single baik ditinjau dari segi absensi. Keluar beralih kerja dan kepuasan
kerja. Hal ini disebabkan karena orang yang telah berkeluarga mempunyai rasa
tanggungjawab dan membuat pekerjaan lebih ajeg, lebih tertib, dan mengganggap pekerjaan
lebih berharga dan lebih penting.
- Masa Jabatan/Kerja
tidak ada alasan bahwa karyawan yang lebih lama bekerja (senior) akan lebih
produktif dari pada yang junior.
senioritas / masa kerja berkaitan secara negatif dengan kemangkiran dan dengan
tingkat turnover.
Selain itu, individu juga sering digolongkan ke dalam dua tipe kepribadian, yaitu tipe
kepribadian A dan tipe kepribadian B. Tipe kepribadian A mempunyai ciri-ciri selalu
bergerak dan bekerja cepat, tidak sabaran, tidak menyukai kesantaian, suka mengerjakan
beberapa pekerjaan sekaligus, dan mempunyai obsesi untuk selalu sukses dalam setiap
pekerjaan yang dilakukannya. Sedangkan orang dengan tipe kepribadian B dicirikan sebagai
seorang yang tidak terburu-buru, rileks, dan santai dalam bekerja.
Sumber : http://industri20intoharyanto.blogspot.com
Menurut Robbins dan Judge (2009), persepsi (perception) diartikan sebagai cara individu
menganalisis dan mengartikan pengamatan indrawi mereka dengan tujuan untuk memberikan makna
terhadap lingkungan sekitar mereka. Seorang individu akan memandang segala sesuatu dengan
persepsi mereka sendiri yang mungkin saja berbeda dengan persepsi orang lain.
1. Pelaku persepsi : penafsiran seorang individu pada suatu objek yang dilihatnya akan
sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadinya sendiri, diantaranya sikap, motif,
kepentingan atau minat, pengalaman masa lalu, dan pengharapan. Kebutuhan atau motif
yang tidak dipuaskan akan merangsang individu dan mempunyai pengaruh yang kuat
pada persepsi mereka. Contoh-contoh seperti seorang tukang rias akan lebih
memperhatikan kesempurnaan riasan orang daripada seorang tukang masak, seorang
yang disibukkan dengan masalah pribadi akan sulit mencurahkan perhatian untuk orang
lain, dls, menunjukkan bahwa kita dipengaruhi oleh kepentingan/minat kita. Sama halnya
3. Situasi : Situasi juga berpengaruh bagi persepsi kita. Misalnya saja, seorang wanita yang
berparas lumayan mungkin tidak akan terlalu ‘terlihat’ oleh laki-laki bila ia berada di
mall, namun jika ia berada dipasar, kemungkinannya sangat besar bahwa para lelaki akan
memandangnya.
Sumber : http://industri20intoharyanto.blogspot.com