Disusun oleh :
1. Yogi Kusumawardana
12010112130231
2. Vijai Sembiring
12010112130044
3. M Iqbal
12010112130276
4. Arfian
12010112110189
1. Kepribadian adalah jumlah total cara-cara dimana seorang individu beraksi atas dan
berinteraksi dengan orang lain. Alat yang paling umum untuk mengukur kepribadian adalah
melalui survei laporan diri di mana individu mengevaluasi dirinya sendiri dalam serangkaian
faktor, seperti Saya sangat takut akan hal itu. Faktor-faktor yang menentukan kepribadian ialah
seperti faktor lingkungan dan faktor hereditas.
2. Indikator tipe Myers-Briggs adalah sebuah tes kepribadian yang mengelompokkan empat
karakteristik dan mengklasifikasikan orang dalam satu dari 16 tipe kepribadian. Kekuatan dari
MBTI ini adalah dapat menjadi alat yang bernilai untuk meningkatkan kesadaran diri dan
memberikan panduan karier. Sedangkan kelemahannya adalah bahwa model ini memaksakan
seseorang ke dalam satu tipe atau yang lainnya, seperti introvert atau ekstrovert.
4.
Sifat-sifat Lima Besar
Stabilitas emosi
Ekstraversi
Keahlian
interpersonal yang
lebih baik
Lebih ekspresif
Lebih kreatif
Lebih fleksibel dan
otonom
Keterbukaan
Lebih disukai
Lebih patuh dan taat
Keramahan
Kehati-hatian
Kepemimpinan yang
lebih baik
Kinerja yang lebih
baik
Peningkatan
kepemimpinan
Lebih adaptif
terhadap perubahan
Kepemimpinan yang
lebih baik
Umur panjang
5. Situasi atau lingkungan bisa mempengaruhi tingkat dimana kepribadian memprediksi perilaku
karena adanya kemampuan dari lingkungan untuk masuk dan memberikan tawaran mengenai
aturan, norma, dan standar yang nantinya akan mengatur perilaku. Ada saat dimana lingkungan
akan menanamkan nilai yang bisa berpengaruh terhadap kepribadian.
Nilai terminal : Hasil akhir yang diinginkan dari keberadaan ; sasaran yang ingin dicapai
seseorang dalam hidupnya.
Nilai instrumental : Mode perilaku yang lebih disukai, atau alat untuk mencapai nilai
terminal seseorang.
7. Ya benar bahwa nilai-nilai berbeda lintas generasi. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan
tujuan yang ingin dicapai oleh banyak orang. Selain itu, era yang berbeda telah membuat gap
yang jauh mengenai apa yang dipelajari dan perkembangan orientasi dalam mengerjakan
berbagai hal.
Jarak kekuasaan
Individualisme versus Kolektivisme
Maskulinitas versus Femininitas
Penghindaran ketidakpastian
Orientasi jangka panjang versus Orientasi jangka pendek