DAN NILAI
Mata Kuliah :
Perilaku Organisasional KELOMPOK 4
NAMA ANGGOTA
Gloria Pranasista P
Rismayana Tahir
Alvando Nichy
Andi Felizah Azimah
Reza Fermana
PENGERTIAN
KEPRIBADIAN
Kepribadian (Personality) adalah jumlah total kescluruhan cara di mana scorang
individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Alasan paling penting mengapa
seorang manajer perlu mengetahui bagaimana mengukur kepribadian adalah bahwa
riset
telah menunjukkan kegunaan uji kepribadian dalam keputusan perekrutan dan
membantu
manajer memprediksi siapa yang terbaik untuk sebuah pekerjaan. Faktor-faktor
penentu/pembedakepribadian:
Faktor Hereditas/Keturunan.
Faktor Lingkungan.
KARAKTERISTIK
KEPRIBADIAN
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), MBTI adalah sebuah tes kepribadian yang
mengelompokkan empat karakteristik dan mengklasifikasikan orang dalam 1 dari
16 tipe kepribadian. Empat karakteristik tersebut yaitu: Ekstrover(ekstrovered-E)
versus Introver (Intraverted-I), Perasa (sensing-S) versus Intuitif (intuitive-N),
Pemikir (thinking - T) versus Perasa (feeling - F), Penilai (judging - J) versus
Penerima (perceiving - P)
Model kepribadian Lima Bear (Big Five Model), Model Kepribadian Lima Besar (Big
Five Model) merupakan sebuah penelitian kepribadian yang mencakup lima
dimensi dasar : Ekstraversi, Keramahan, Kehati-hatian, Stabilitas Emosional,
Keterbukaan pada pengalaman
KARAKTERISTIK
KEPRIBADIAN
Dark Triad, Faktor lima besar dalam kepribadian merupakan faktor-faktor yang
diinginkan dalam dunia sosial,terdapat tiga faktor yang disebut Dark Triad,yaitu
faktor-faktor yang tidak disukai dalam dunia sosial, faktor-faktor tersebut adalah
machiavellianisme, narsisme,dan psikopat.
INTERNASIONAL
Terdapat lima nilai dimensi oleh Hofstede dari budaya nasional, antara lain :
Jarak kekuasaan (power distance), merupakan suatu atribut budaya nasional yang menjelaskan
tingkat dimana orang-orang dalam suatu negara menerima bahwa kekuasaan dalam institusi dan
organisasi menyebar tidak merata.
Individualisme versus kolektivisme, Individualisme (individualism), merupakan suatu atribut
budaya nasional yang menjelaskan tingkat dimana orang- orang lebih memilih untuk bertindak
sebagai individu dibandingkan sebagai anggota dari kelompok. Kolektivisme (collectivism),
merupakan suatu atribut budaya nasional yang menjelaskan sebuah kerangka social ketat di
mana orang- orang mengharapkan yang lain dalam kelompok yang menjadi bagiannya untuk
merawat dan melindungi mereka.
Maskulinitas versus femininitas, Maskulinitas (masculinity), merupakan tingkat dimana budaya
menyukai peran-peran maskulin tradisional seperti pencapaian, kekuasaan, dan kendali,
berlawanan dengan pandangan pria dan wanita adalah sama. Femininitas berarti budaya melihat
sedikit perbedaan antara peran pria dan wanita serta memperlakukan wanita sama dengan pria
dalam segala hal.
NILAI NILAI
INTERNASIONAL