Anda di halaman 1dari 26

Kepribadian

dan Nilai
Kelompok 3 Perilaku Organisasional
Victorio Anandito Kristianto
23/512025/EK/24297

Anggota Fanny Darawangi

Kelompok
23/512035/EK/24299

Patricia Evellyne Huka


23/512254/EK/24312
PERSONALITY
KEPRIBADIAN
Apa Itu?
Personality/Kepribadian

Keseluruhan cara seseorang


bereaksi dan berinteraksi dengan
orang lain.

Back to Agenda
Personality ~ Penentu Kepribadian ~
Determinants

Keturunan Lingkungan
30-60% genetika itu Perkembangan
diwariskan. kepribadian lanjutan.

Back to Agenda
Personality
Frameworks

MBTI - Myers Briggs Type


Indicator

Big Five
Personality Model

The Dark Triad Back to Agenda


MBTI
Myers Briggs Type Indicator

Introverted Sensing Thinking Judging


atau atau atau atau
Extroverted Intuitive Feeling Perceiving

Back to Agenda
MBTI

Back to Agenda
Big Five
Personality Models

Conscientiousness Emotional Stability Extraversion

Openness Agreeableness

Back to Agenda
Big Five

Back to Agenda
The Dark Triad

Machiavellianism Narcissism Psychopathy

Back to Agenda
Other Personality Attributes
Relevant to Organizational
Behavior

Core Self- Proactive


Self-Monitoring
Evaluations (CSEs) Personality

Orang yang memiliki Sikap kepribadian yang Orang-orang yang


evaluasi inti diri positif mengukur kemampuan mengidentifikasi peluang,
menyukai dirinya dan seorang individu untuk menunjukkan inisiatif,
memandang dirinya efektif, menyesuaikan perilakunya mengambil tindakan, dan
mampu, dan dalam kendali dengan faktor-faktor bertahan hingga terjadi
atas lingkungannya situasional eksternal perubahan yang berarti
How
Personality
Affects
Karakteristik kepribadian seperti Job Search and
ekstraversi (extraversion), kehati-hatian
(conscientiousness), dan afektifitas positif
Unemployment?
(positive affectivity) cenderung mempunyai
pengaruh yang besar dalam mendapatkan
pekerjaan dan mengatasi pengangguran
Personality and Situations

Situation Strength Theory


Kepribadian yang diterapkan ke dalam
perilaku tergantung pada kekuatan
situasi

Consis Cons- Conse-


Clarity -tency traints quences
Personality and Situations

Trait Activation Theory (TAT)

Teori yang memprediksi bahwa situasi, peristiwa, atau


intervensi yang “mengaktifkan” suatu sifat lebih dari
yang lainnya. Dengan menggunakan teori ini, kita
dapat meramalkan pekerjaan apa yang sesuai
dengan kepribadian tertentu
Values
Keyakinan dasar bahwa cara berperilaku atau
keadaan akhir tertentu lebih disukai secara pribadi
atau sosial daripada cara bertindak atau keadaan
akhir yang berlawanan atau sebaliknya. Ketika kita
mengurutkan nilai-nilai berdasarkan intensitasnya,
kita memperoleh sistem nilai orang tersebut.

Banyak dari nilai-nilai yang kita pegang teguh dibangun


sejak awal kehidupan kita-oleh orang tua, guru, teman,
dan orang lain. Jika kita mempertanyakan nilai-nilai kita,
nilai-nilai itu mungkin berubah, namun lebih sering
berubah di perkuat.
Pentingnya dan
Organisasi Nilai
Nilai-nilai adalah konsep penting dalam studi bisnis
yang harus dipahami oleh setiap orang yang belajar
atau bekerja di bidang bisnis.

Nilai-nilai organisasi bukan sekadar slogan


perusahaan, namun merupakan detak jantung
perusahaan, yang memberikan kehidupan pada
moral, identitas, operasi, pengambilan keputusan,
dan pada akhirnya, kesuksesan jangka panjang
perusahaan.
Nilai Terminal versus
Nilai Instrumental
Nilai Terminal, mengacu pada keadaan akhir yang diinginkan. Ini
adalah tujuan yang ingin dicapai seseorang seumur hidup.

Contoh Nilai Terminal Contoh Nilai Instrumental

Adalah otonomi dan


Adalah kemakmuran dan kemandirian, disiplin pribadi,
kesuksesan ekonomi, kebaikan, dan orientasi pada
kebebasan, kesehatan dan tujuan yang masing-masing dari
kesejahteraan, perdamaian kita menempatkan nilai pada
dunia, dan makna hidup. kedua tujuan (nilai terminal) dan
sarana (nilai instrumental).
Nilai Generasi

Nilai generasi biasanya merujuk pada kelompok


orang yang lahir dan dibesarkan dalam rentang
waktu yang relatif serupa. Nilai generasi dapat
bervariasi tergantung pada pengalaman, budaya,
dan konteks sosial mereka.
Nilai Nilai Budaya
Nilai-nilai budaya mencakup prinsip-prinsip, keyakinan,
dan perilaku yang dianut oleh suatu masyarakat atau
kelompok. Hal ini dapat mencakup hal-hal seperti
berikut;
Contoh contoh nilai budaya;
Hormat kepada orang tua
Pentingnya keluarga
Kesetiaan dan solidaritas
pendidikan dan pembelajaran
Keberagaman dan toleransi
keseimbangan antara kerja dan hidup
Kerangka Hofstede
Kerangka Hofstede adalah kerangka kerja yang di gunakan
untuk memahami perbedaan Budaya antara Negara.

Jarak Kekuasaan Individualisme Versus


Kolektivisme
Maskulinitas Versus Penghindaran
Feminitas Ketidakpastian
Orientasi Jangka Panjang Versus
Jangka Pendek
Kerangka Globe
Dimulai pada tahun 1993, program penelitian Kepemimpinan
Global dan Efektivitas Perilaku Organisasi (GLOBE) merupakan
penyelidikan lintas budaya yang sedang berlangsung mengenai
kepemimpinan dan Budaya Nasional, adapun perbedaan
utamanya kerangka hofstede dengan kerangka globe adalah
kerangka GLOBE menambahkan dimensi.

ta s i
ie n n ta si
Or ia an Orie
n us rja
m a Kin e
Ke
Perbandingan Kerangka
Hofstede dan Kerangka Globe
Perbedaan antara model Hofstede dan Kerangka GLOBE menjelaskan
kompleksitas kajian budaya. Pendekatan Kerangka GLOBE yang lebih
rinci menawarkan profil budaya yang lebih kaya dalam rentang
dimensi yang lebih luas dan merangkum perubahan-perubahan terkini
dalam budaya-budaya di seluruh Dunia.

Meskipun keduanya memiliki Tujuan yang sama untuk


memahami perbedaan budaya, Kerangka Hofstede dan Kerangka
Globe menawarkan pendekatan yang berbeda untuk
menggambarkan kompleksitas budaya diseluru Dunia.
Perbandingan Dimensi Hofstede
dan Kerangka GLOBE
Dimensi Hofstede's Dunia

Jarak Jarak
kekuasaan kekuasaan

Orientasi Jangka Penghindaran


Panjang Ketidakpastian

Penghindaran Orientasi Masa


Ketidakpastian Depan
Contextual
Case

Sebanyak 150 dari 4300


karyawan PT IWIP
mendapatkan
penghargan karyawan
terbaik.
Atas Perhatiannya,
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai