Anda di halaman 1dari 14

Kepribadian

dan Nilai
Dosen : Luh Nadi SE.,MM

Kelompok 4 :

-Ain Ameliya (NIM 191011202179)


-Fariz Firmansyah (NIM 191011202118)
-Lusiana Damayanti (NIM 191011200772)
Kepribadian
(personality)
Kepribadian adalah cara sesorang
individu bereaksi dan berinteraksi
baik dengan sesama manusia
maupun dengan makhluk hidup
lainnya.
Indikator Tipe
Myers-Briggs

Indikator tipe Myers-Briggs adalah


sebuah tes kepribadian yang
mengelompokkan empat karakteristik
dan mengklasifikasikan orang dalam 1
dari 16 tipe pribadian.
Indikator Tipe Myers-Briggs

Perasa vs. Intuitif Penilai vs.


Extrovert vs. Introvert Pemikir vs. Perasa Penerima
Tipe seorang perasa
Tipe seorang ekstrovert cenderung praktis serta dan Tipe Pemikir biasanya Tipe penilai menginginkan
cenderung ramah, pandai bergaul, lebih menyukai rutinitas dan menggunakan penalaran kendali dan lebih suka
pandai bersosialisasi dan percaya urutan. Sebaliknya seseorang dan logika untuk dunia teratur dan
diri. Sedangkan tipe introvert yang memiliki tipe intuitif menangani masalah. terstruktur, sedangkan tipe
cenderung pendiam dan pemalu. bergantung pada proses tidak Sedangkan tipe perasa penerima cenderung lebih
sadar dan melihat pada berpegang pada nilai-nilai fleksibel.
gambaran umum. dan emosi pribadi mereka.
Faktor kepribadian dalam Perilaku
Organisasi

Evaluasi inti diri adalah evaluasi


individu terhadap kemampuan,
kompetensi, dan nilai mereka sebagai
individu. Seseorang yang memilki
evaluasi inti diri positif cenderung lebih
menyukai dirinya, memandang dirinya
efektif, mampu, dan dalam kendali atas
lingkungannya. Sedangkan seseorang
yang memilki evaluasi diri yang negatif
cenderung tidak menyukai dirinya, ragu
terhadap kemampuannya, dan merasa
tidak berdaya atas lingkungannya.
Pengawasan diri yang tinggi
menunjukkan kemampuan adaptasi
yang baik, dapat menyesuaikan
perilakunya terhadap perubahan
situasi dan tuntutan faktor eksternal.
Seorang yang memilki pengawasan
diri yang tinggi memilki kinerja yang
baik,dan lebih mungkin untuk
menjadi seorang pemimpin.
Orang-orang yang memilki kepribadian
proaktif lebih dibutuhkan oleh organisasi,
karena mereka mampu mengindentifikasi
peluang, megambil tindakan atas adanya
peluang tersebut, dan mampu bertahan
sampai adanya perubahan yang berarti.
Selain itu, seorang yang memilki
kepribadian proaktif lebih cepat
memproleh pekerjaan, hal itu dikarenakan
mereka mampu mempertimbangkan
alternatifalternatif (mengambil inisiatif dan
tindakan) dalam menghadapi kegagalan.
Nilai
Nilai adalah alat yang menunjukkan alasan
dasar bahwa "cara pelaksanaan atau keadaan
akhir tertentu lebih disukai secara sosial
dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan
akhir yang berlawanan. Nilai dapat juga
diartikan sebagai suatu hal yang dapat dianggap
baik ataupun buruk didalam kehidupan.
Pentingnya Nilai

Nilai penting terhadap penelitian


perilaku organisasional karena
menjadi dasar pemahaman sikap
dan motivasi individu, dan karena
hal tersebut perpengaruh terhadap
kita. Individu memasuki suatu
organisasi dengan pendapat yang
telah terbentuk sebelumnya
tentang apa yang “seharusnya”
dan apa yang “tidak seharusnya”
terjadi.
Jenis-jenis Nilai

1. Nilai terminal
(terminal value) 2. Nilai Instrumental adalah mode
adalah hasil akhir yang perilaku yang lebih disukai, atau
dinginkan dari alat untuk mencapai nilai
keberadan, sasaran terminal seseorang.
yang ingin dicapai
seseorang dalam
hidupnya.
Nilai-nilai
dalam generasi
Mengaitkan Kepribadian dan Nilai-nilai individu di
Tempat Kerja

Kecocokan Orang- Kecocokan Orang-


Pekerjaan Organisasi
Teori ini merupakan teori Teori ini berpendapat
John Holland yang bahwa orang-orang
mengidentifikasi enam tertarik pada dan dipilih
tipe kepribadian dan
oleh organisasi yang
mengusulkan bahwa
kecocokan antara tipe sesuai dengan nilai-nilai
kepribadian dan mereka, dan mereka
lingkungan pekerjaan meninggalkan organisasi
menentukan kepuasan dan yang tidak cocok dengan
perputaran. kepribadiannya.
Nilai-Nilai Internasional
Terdapat 5 nilai dimensi oleh Hofstede dari budaya nasional, antara lain sbb :

1. Jarak 2. Individualisme
kekuasaan (Power versus 3. Maskulinitas
Distance) kolektivisme versus femininitas

5. Orientasi
4. Penghindaran jangka panjang
Ketidakpastian versus jangka
pendek
Kesimpulan
Kepribadian membentuk perilaku setiap individu.
Jadi apabila ingin memahami dengan baik perilaku
seseorang dalam suatu organisasi, sangatlah berguna
jika kita mengetahui sesuatu tentang kepribadiannya.

Dan Nilai menunjukkan alasan dasar bahwa cara


pelaksanaan atau keadaan akhir terntentu lebih
disenangi secara pribadi atau social dibandingkan
cara keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat
elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seorang
individu mengenai hal-hal yang benar, baik atau
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai