Anda di halaman 1dari 5

STATISTIK 1

PENYUSUN :

NISAK RUWAH IBNATUR HUSNUL


PERTEMUAN ke 1 - 4:
PENDAHULUAN

Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai isi perkuliahan secara keseluruhan, baik
kelas teori maupun kelas laboratorium computer dan non keomputer, serta
mendefinisikan statistic, fungsi statistic, dan lain sebagainya.
Tujuan Instruksional Umum :
1. Mahasiswa mampu memahami mengenai definisi Statistika
2. Masiswa mampu memahami fungsi dari statistika
3. Mahasiswa dapat memahami setiap tahapan dalam kegiatan statistika
4. Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara Statistika Deskriptif dengan
Statistika Inferensial
5. Mahasiswa mampu memahami berbagai jenis skala
Tujuan Instruksional Khusus:
1. Mahasiswa mengetahui isi dari statistika I dan Statistika II
2. Mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai kegiatan dalam Statistika
3. Mahasiswa mampu mengelompokkan data sesuai dengan jenis skalanya.

PENGERTIAN STATISTIKA
Statistika pada dasarnya merupakan alat Bantu untuk memberi gambaran atas suatu
kejadian melalui bentuk yang sederhana baik berupa angka maupun gambar
(grafik).Berhadapan dengan statistik artinya berhadapan dengan sekumpulan angka-
angka. Dimana angka – angka yang ada tidak hanya angka yang dapat mengambarkan
masa lalu saja tetapi dapat juga digunakan untuk meramalkan apa yang akan terjadi di
masa yang akan datang.
Berikut definisi statistika menurut beberapa ahli dalam bidang statistika :
1. Menurut Freund and William : Statistik adalah kumpulan data berupa angka
2. Menurut Noegroho Budijuwono : Statistik adalah keseluruhan metode
pengumpulan data dan analisa angka

2
Universitas Pamulang
3. Menurut Agus Irianto: Statistika adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan
yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, analisa, penarikan kesimpulan
atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan asumsi – asumsi
tertentu.

SIFAT - SIFAT STATISTIK


1. Berkaitan dengan kumpulan angka
2. Data yang ada selalu dipengaruhi oleh berbagai macam factor.
3. Berkaitan dengan data yang bersifat kuantitatif

TAHAP KEGIATAN STATISTIK


1. Pengumpulan data
a. Pengumpulan data secara keseluruhan/sensus
b. Pengumpulan data dengan metode sample
c. Pengumpulan data dengan studi kasus
2. Penyusunan data
a. Editing : mendeteksi kesalahan
b. Classify : mengelompokkan data sesuai dengan sifat yang dimiliki data
c. Tabulation : Pengelompokkan data sesuai dengan sifat-sifat data yang
sudah ditentukan dengan menggunakan kolom dan baris
3. Pengumuman data : dalam grafik dan gambar
4. Analisa Data : Dengan metode statistic yang dipilih
5. Interpretasi Data

FUNGSI STATISTIK:
Fungsi statistika secara garis besar adalah:
1. Deskriptif; berfungsi untuk mejelaskan kesimpulan yang bersifat umum,
generalisasi saja dari pada yang ada. Atau hanya menyederhanakan sekelompok
data yang sudah ada.
2. Inferential : merupakan pengembangan fungsi statistik, dimana dapat berbicara
lebih banyak tentang data yang ada dibandingkan dengan statistik deskriptif.

3
Universitas Pamulang
Sedangkan fungsi statistik secara khusus:
1. menggambarkan data dalam bentuk tertentu
2. menyederhanakan data
3. dapat digunakan sebagai teknik untuk melakukan perbandingan
4. dapat memberi petunjuk untuk perumusan kebijakan perusahaan
5. dapat mengukur untuk memepelajari suatu gejala baik yang bersifat social
maupun ekonomi
6. dapat digunakan untuk menentukan hubungan sebab akibat

JENIS STATISTIK SEBAGAI METODE


1. Statistik Deskriptif: Statistik yang bertujuan untuk mengambarkan bagaimana
sifat dan karakteristik dari sekelompok data tertentu.
2. Statistik inferensial: Statistik yang bertujuan untuk mengambil suatu kesimpulan
yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Seringkali dalam statistik
inferensial diperlukan dugaan untuk menjadi acuan dalam analisa data.

JENIS SKALA PENGUKURAN DALAM STATISTIK :


1. Skala Nominal
Yaitu angka yang tidak mempunyi arti hitung. Angka yang diterapkan (apabila
ada) hanya merurpakan symbol atau tanda dari objek yang akan dianalisa.
Contoh:
 Jenis Kelamin (untuk memudahkan peneliti maka Pria = 1 dan
Wanita = 2)
 Warna ( untuk memudahkan peneliti maka Orange = 1, Merah = 2,
Kuning = 3, Hijau = 4, Biru = 5)

2. Skala Ordinal
Yaitu skala yang sudah mempunyai daya pembeda. Tetapi perbedaan antara
angka yang satu dengan angka yang lainnya tidak konstan. (tidak mempunyai
interval yang tetap)

4
Universitas Pamulang
Contoh :
 A juara 1, B juara 2, C juara 3 dsb.
 Toyota pilihan pertama, Honda pilihan ke dua dan
selanjutnya.
3. Skala Interval
Yaitu skala yang mempunyai rentangan konstan antara tingka satu dengan
aslinya, tetapi tidak memiliki angka nol mutlak.
Contoh:
 Nilai yang mempunyai rentang antara 0 – 100
 Derajat celcius yang mempunyai rentangan 0 – 100 derajat.
4. Skala Ratio
Skala ratio adalah skala yang mempunyai rentangan konstan dan mempunyai
angka nol mutlak
Contoh :
 Tinggi Badan
 Tingkat penghasilan
 Berat Badan

5
Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai