Anda di halaman 1dari 11

DASAR - DASAR STATISTIKA

Disusun Oleh :

1. Bagus Imam Darmawan (4123165470)


2. Febby Alpionita (4123165182)
3. Imelda Rahmadanti (4123163024)
4. Tatu Mulyana (4123165291)

Kelas C

Program Studi DIII Hubungan Masyarakat

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta

2017
1.1 Pengertian Statistik
Peranan statistik dalam aktivitas sehari-hari telah banyak digunakan,
baik untuk keperluan sehari-hari di rumah tangga atau keluarga. Salah
satunya adalah dalam pembagian pos-pos pengeluaran. Selain itu statistik
juga banyak digunakan dalam pemerintahan, industri dan dunia
pendidikan. Misalkan untuk dunia pendidikan, statistika digunakan dalam
menentuan nilai ketuntasan siswa, baik secara deskriptif maupun secara
inferensi.
Dalam perkembangannya utuk menyelesaikan suatu masalah dapat
digunakan beberapa pendekatan anatara lain statistika dalam arti sempit
dan arti luas (Sutrisno Hadi, 1994:221).
Statistika dalam arti sempit dapat juga disebut sebagai statistik
deskriptif, yaitu yang mendeskripsikan dan menggambarkan tentang data
yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan pengukuran.
Sedangkan statistika dalam arti luas disebut juga dengan statistika
inferensial, yaitu suatu alat pengumpulan data, pengolah data, menarik
kesimpulan, dan generalisasi terhadap kumpulan data.
Dari beberapa ahli yang telah menjelaskan pengertian statistik maka
dapat disimpulkan bahwa statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang
berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang
mendekripsikan suatu permasalahan.
Sedangkan statistika adalah suatu metode ilmiah yang mempelajari
teknik pengumpulan, perhitungan, penggambaran, pengaturan data
disertai dengan penarikan kesimpulan yang valid dari penganalisaan yang
dilakukan serta pembuatan keputusan secara rasional.1

1Wiwik Sulistiyowati dan Cindy Cahyaning Astuti. Statistika Dasar. (Sidoarjo: Umsida Press,
2016) hlm. 1.
1.2 Landasan Kerja Statistik
Ada tiga jenis landasan kerja statistik, menurut Sutrisno Hadi yaitu :
1. Variasi yaitu didasarkan atas kenyataan bahwa seorang peneliti selalu
menghadapi persoalan dan gejala yang bermacam-macam atau
bervariasi baik dalam bentuk tingkatan atau jenisnya.
2. Reduksi yaitu sebagian atau keseluruhan kejadian yang hendak
diteliti.
3. Generalisasi yaitu kesimpulan dari penelitian yang akan dimanfaatkan
bagi keseluruhan kejadian atau gejala yang hendak diambil.

1.3 Karakteristik Statistik


Ada beberapa karakteristik pokok statistik adalah sebagai berikut :

a. Bekerja dengan angka.


Dibagi menjadi dua pengertian yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif yang mengacu pada jumlah atau frekuensi sebagai
nilai atau harga. Sedangkan data kualitatif adalah data yang mengacu
pada nilai, seperti nilai kepriadian, nilai kecerdasan, dan metode
pengajaran.
b. Bersifat objektif.
Artinya data yang sajikan sesuai fakta, kenyataan yang sebenarnya,
dan diungkapkan apa adanya.
c. Bersifat universal (umum)
Statistik tidak hanya digunakan dalam satu disipli ilmu saja, tetapi juga
digunakan secara umum sebagai ilmu pengetahuan lainnya. 2

2 Dr. Riduwan, M.B.A. Dasar-dasar Statistika. (Bandung: Alfabeta, 2012) hlm. 3-4.
1.4 Jenis Statistik
Jenis statistik dibedakan menjadi dua, yaitu statistika deskriptif dan
statistika inferensi.

a. Statistik Deskriptif yaitu statistik yang menggunakan metode numerik


dan grafik untuk mencari pola dalam suatu kumpulan data, meringkas
informasi yang terkandung dalam kumpulan data, dan menghadirkan
informasi dalam bentuk yang diinginkan (Santosa, 2004).

b. Statistik Inferensi yaitu statistik yang menggunakan data sampel untuk


membuat estimasi, keputusan, prediksi, dan generalisasi terhadap
kumpulan data yang lebih besar (Santoso, 2004).

1.5 Elemen Dasar Statistika


Dalam pembelajaran statistik, terdapat elemen-elemen dasar statistika
yaitu:
1. Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti.
Contoh : Seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2. Sampel adalah bagian dari populasi.
Contoh : Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo.
3. Data adalah sesuatu yang diketahui meskipun belum tentu benar,
dimana data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan.
4. Informasi adalah daya yang telah diolah.
5. Variabel adalah karakteristik atau sifat dari unit individual populasi.3

3 Wiwik Sulistiyowati dan Cindy Cahyaning Astuti, Op.Cit. Hlm. 1-2.


1.6 Tipe Data
Dalam ilmu statistik, data dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a. Data Kualitatif
Pengukuran yang tidak dapat diukur pada skala numerik, dan hanya
dapat diklasifikasikan dalam salah satu grup atau kategori. Contoh :
jenis kelamin, tipe kendaraan

b. Data Kuantitatif
Data yang dapat dikodekan dengan skala numerik. Terdapat dua jenis
data kuantitatif, yaitu diskrit dan kontinu.
- Diskrit merupakan hasil pencacahan
Contoh : Banyaknya mahasiswa yang hadir kuliah, banyaknya
sepeda motor yang parkir dihalaman parkir kampus 1.
- Kontinu merupakan hasil pengukuran
Contoh : Berat badan mahasiswa, jarak antara kampus 1 dan
kampus 2.

1.7 Skala Pengukuran Data


Terdapat empat skala pengukuran data dalam statistik, yaitu:

A. Skala Nominal (Skala Label)


Skala ini menempatkan angka sebagai atribut objek. Tidak memiliki efek
evaluatif karena hanya menempatkan angka ke dalam kategori tanpa
struktur, tidak memiliki peringkat dan tidak ada jarak.4

4 Ibid., hlm. 2-3.


Contoh Data Variabel :

a. Ya = 1 dan Tidak = 0
b. Pria = 1 dan Wanita = 0
c. Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 2

Analisis Statistik :

Angka tidak bermakna matematika. Analisis statistik yang dapat digunakan


berada dalam kelompok non-parametrik yaitu frekuensi dan tabulasi silang
dengan Chi-square.

B. Skala Ordinal (Skala Peringkat)

Skala ordinal memiliki peringkat, tapi tidak ada jarak posisional objektif antar
angka karena angka yang tercipta bersifat relatif subjektif. Skala ini menjadi
dasar dalam Skala Likert.5

Contoh Data Variabel :

a) Sangat Tidak Setuju = 1

Tidak Setuju = 2

Tidak Tahu = 3

Setuju = 4

Sangat Setuju = 5

5 Ibid., hlm. 3.
b) Pendek = 1

Sedang = 2

Tinggi = 3

c) Tidak enak = 1
Ragu-ragu = 2
Enak = 3

Analisis Statistik :
Angka 1 lebih rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa
dilakukan operasi matematika. Data ordinal menggunakan statistik
non-parametrik mencakup frekuensi, median dan modus, Spearman
rank-order correlation dan analisis varian.

C. Skala Interval (Skala Jarak)


Skala interval adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak objektif dalam
keteraturan kategori peringkat, tapi jarak yang tercipta sama antar masing-
masing angka.6

6 Ibid., hlm.3.
Contoh Data Variabel :

1. Umur 20-30 tahun = 1


Umur 31-40 tahun = 2
Umur 41-50 tahun = 3

2. Suhu 0-50 Celsius = 1


Suhu 51-100 Celsius = 2
Suhu 101-150 Celsius = 3

Analisis Statistik :

Angka 3 berarti lebih tua atau lebih panas dari angka 2 setara dengan
angka 2 terhadap angka 1, bisa operasi penjumlahan dan
pengurangan. Statistik parametrik yaitu deviasi mean dan standar,
korelasi r, regresi, analisis varian dan analisis faktor ditambah berbagai
multivariat.

D. Skala Rasio (Skala Mutlak)

Skala rasio adalah skala interval yang memiliki nol mutlak.7

Contoh Data Variabel :

a. 0 tahun, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, ..... dst.


b. ..... -3C, -2C, -1C, 0C, 1C, 2C, 3C, ..... dst.
c. ..... 0,71m ..... 5,38m ..... 12,42m ..... dst.

7 Ibid., hlm. 4.
Analisis Statistik :
Berlaku semua operasi matematika. Analisis statistik sama dengan skala
interval.

1.8 Fungsi Statistik


Fungsi statistik secara umum adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan data statistik atau berupa analisis stastistik sehingga
beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui
informasi tersebut.
2. Deskripsi yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data
3. Regresi yaitu meramalkan penngaruh data lainnya dan untuk
mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.
4. Korelasi yaitu mencari hubungan data dalam suatu penelitian.
5. Komparasi yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.8

8 Ibid., hlm. 4.
1.9 Rangkuman
a. Statistik maka dapat diartikan bahwa statistik adalah adalah
rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam
bentuk tabel atau diagram yang mendekripsikan suatu permasalahan.

b. Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari teknik


pengumpulan, perhitungan, penggambaran, pengaturan data disertai
dengan penarikan kesimpulan yang valid dari penganalisaan yang
dilakukan serta pembuatan keputusan secara rasional.

c. Jenis Statistika ada dua yaitu statistik Deskriptif dan statistik


inferensi

d. Elemen Dasar Statistika adalah : populasi, sampel, data, informasi,


dan variabel.

e. Terdapat dua tipe data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

f. Terdapat 4 (empat) skala pengukuran, yaitu skala nominal, skala


ordinal, skala interval dan skala rasio.9

9 Ibid., hlm. 5.
DAFTAR PUSTAKA

Wiwik Sulistiyowati dan Cindy Cahyaning Astuti. 2016. Statistika Dasar.


Sidoarjo: Umsida Press.
Dr. Riduwan, M.B.A. 2012. Dasa-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai