PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TAJDID DAN TAJRID
1. Pengertian Tajdid
Istilah tajdid berasal dari bahasa Arab, yaitu jaddada, yujaddidu,
tajdidan yang berarti memperbaharui dan menjadikan baru. Adapun
makna lainnya dimana sebagai membangkitkan, menjadikan (muda,
tangkas, kuat). Kata ini berarti pula memperbaharui, memperpanjang
izin, dispensansi dan kontrak.
Berikut ini pendapat para tokoh Muhammadiyah tentang Tajdid, yaitu:
a. Haedar Nashir (2010: 293), tajdid yaitu memperbaharui alam
pikiran sesuai zaman modern, melembangakan pendidikan
islam modern, merintis pelayanan – pelayanan sosial yang
dibutuhkan masyarakat sesuai dengan spirit islam modern dan
bahkan melawan misi zending dengan langkah – langkah yang
modern sehingga disebut sebagai gerakan islam modernis.
b. Tajdid menurut Muhammadiyah bukan sekedar pemurnian dan
juga tidak memadai lagi. Tajdid yang dimaksudkan Ahmad
Dahlan bukan sekedar pemurnian seperti meluruskan arah
kiblat, tetapi juga memperbaharui cara paham beragama dan
mendirikan lembaga – lembaga sosial baru yang bersifat
pembaharuan dalam rangka pengembangan.
2. Pengertian Tajrid
Istilah Tajrid berasal dari bahasa Arab yang berarti pengosongan,
pengungsian, pengupasan, pelepasan, atau pengambilan ahli. Tajrid
dalam bahasa indonesia berarti pemurnian sedangkan dalam dunia
muamalah Tajrid, yakni melakukan modernisasi dan pembaharuan.