Anda di halaman 1dari 4

PIMPINAN CABANG

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH


(Association of Muhammadiyah Student)
Jakarta Pusat
Jl. Kramat Raya No. 49 Jakarta Pusat No. Hp. : 082213637353
jakpuspcimm@gmail.com @immcabjakpus

‫ْــــــــــــــــــم اﷲِالرَّحْ َم ِن اا َّر ِحيم‬


ِ ‫بِس‬

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

(DIKSUSWATI 1)

PIMPINAN CABANG

IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH 2018-2019

A. Pendahuluan
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT dan segala apa yang ada dan apa yang kita
kerjakan tidak lepas dari nikmat Allah SWT. Oleh karena itu, kita hendaknya
bersyukur akan semua itu. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW diharapkan tertanam dalam sanubari kader Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah.
Dalam kehidupan, wanita mempunyai peran yang sangat penting, baik sebagai
madrasah awal bagi anak-anaknya dan juga sebagai pendamping bagi suami mereka
kelak. Peran wanita sebagai madrasah awal bagi anak-anaknya merupakan peran
penting dalam menentukan sikap, karakter serta perilaku dari anak-anak mereka.
Pendidikan dini yang diberikan oleh seorang ibu (wanita) dapat membentuk karakter
anak sejak dini dan akan mempengaruhi masa depannya kelak.
Salah satu wanita yang berperan penting di dalam sebuah kesuksesan pria
ialah Siti Khadijah binti Khuwailid, beliau merupakan wanita tangguh yang berperan
penting dalam menyukseskan penyebaran Islam yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW.
Dalam perserikatan Muhammadiyah, kader puteri mempunyai seorang tokoh
bernama Siti Walidah sebagai role model pergerakan. Beliau merupakan istri dari
pendiri Muhammadiyah, K.H Ahmad Dahlan. Pada tahun 1914 ia mendirikan Sopo
Tresno, bersama dengan suaminya K.H Ahmad Dahlan bergantian mengajari cara
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Association of Muhammadiyah Student)
Jakarta Pusat
Jl. Kramat Raya No. 49 Jakarta Pusat No. Hp. : 082213637353
jakpuspcimm@gmail.com @immcabjakpus

‫ْــــــــــــــــــم اﷲِالرَّحْ َم ِن اا َّر ِحيم‬


ِ ‫بِس‬
membaca Alquran dan mendiskusikan maknanya. Beliau juga berfokus pada ayat-ayat
Al-Qur’an yang membahas isu-isu perempuan. Dengan mengajarkan membaca dan
menulis melalui Sopo Tresno, keduanya memperlambat Kristenisasi di Jawa. Dalam
perkembangannya, Sekolah Sopo Tresno berganti nama menjadi Aisyiyah dan
diresmikan pada tahun 1917. Melalui Aisyiyah, Siti Walidah atau yang dikenal
dengan Nyai Ahmad Dahlan mendirikan sekolah-sekolah putri dan asrama,
keaksaraan dan program pendidikan Islam bagi perempuan. Beliau juga berkhotbah
menentang kawin paksa.
Catatan sejarah yang telah disebutkan telah membuktikan bahwa kontribusi
perempuan baik dalam aspek pendidikan dan kebangsaan telah lama dilakukan. Oleh
sebab itu, kader IMMawati juga diharapkan dapat memberikan gagasan dan tidakan
solutif dengan terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan perempuan, terutama
mustadh’afin perempuan yang sedang berlangsung di tengah-tengah masyarakat.
Dalam rangka membangkitkan semangat perjuangan, maka IMMawati perlu
memahami kedudukan dan peranannya didalam masyarakat yang berlandaskan nilai-
nilai ke-Muhammadiyahan. Kader IMMawati perlu memperluas khazanah
keilmuannya serta mengembangkan diri sesuai dengan keahlian atau profesinya,
sehingga kader IMMawati dapat mendorong pemberdayaan perempuan ditempat atau
lingkungannya masing-masing.
Semoga laporan pertanggungjawaban ini menjadi pembelajaran untuk kita
agar senantiasa menjadi wanita kuat dalam kehidupan. Kami selaku bidang IMMawati
berterima kasih kepada teman-teman yang telah mempercayakan kami menjadi
Bidang IMMawati yang menurut kami adalah tempat yang tepat bagi kami untuk
belajar menjadi IMMawati yang kuat.
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Association of Muhammadiyah Student)
Jakarta Pusat
Jl. Kramat Raya No. 49 Jakarta Pusat No. Hp. : 082213637353
jakpuspcimm@gmail.com @immcabjakpus

‫ْــــــــــــــــــم اﷲِالرَّحْ َم ِن اا َّر ِحيم‬


ِ ‫بِس‬
B. Nama Kegiatan
Pendidikan Khusus IMMawati (Diksuswati) I Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Jakarta Pusat

C. Tema Kegiatan
“Meneguhkan Jati Diri IMMawati Guna Menentukan Relevansi Gerakan
Berkemajuan”

D. Tujuan Kegiatan
1. Kader IMMawati memahami konsep perempuan dalam Islam.
2. Kader IMMawati dapat mengetahui sejarah gerakan perempuan di dunia maupun
di nusantara sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi pergerakan
IMMawati.
3. Kader IMMawati dapat menentukan orientasi gerakannya.
4. Menanamkan nalar kritis dalam diri kader IMMawati.
5. Menumbuhkan kepekaan sosial dalam diri kader IMMawati.
6. Menjalin ukhuwah IMMawati Se-Cabang Jakarta Pusat.

E. Bentuk dan Jenis Kegiatan


1. Bentuk kegiatan
 Ceramah
 Diskusi
 Evaluasi
 Penugasan
2. Jenis kegiatan
Pendidikan Khusus IMMawati
PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
(Association of Muhammadiyah Student)
Jakarta Pusat
Jl. Kramat Raya No. 49 Jakarta Pusat No. Hp. : 082213637353
jakpuspcimm@gmail.com @immcabjakpus

‫ْــــــــــــــــــم اﷲِالرَّحْ َم ِن اا َّر ِحيم‬


ِ ‫بِس‬
F. Penanggung Jawab
Muhammad Irfan
 
G. Peserta
Target              :  30 peserta
Realisasi          :  10 peserta

H. Media untuk Publikasi


Sosial media (Instagram dan Whatsapp)

I. Waktu dan Tempat kegiatan

Hari/Tanggal : Sabtu - Ahad, 14 - 15 September 2019


Tempat : Ruang Albiruni 2 Fakultas Teknik UMJ, Jl. Cempaka Putih Tengah 1
No.27, Jakarta Pusat
Waktu : 09.00 WIB - selesai

J. Anggaran

Rencana   :  Rp 6.995.000,00


Realisasi        
  :  Rp 4.099.100,00
Surplus          
  :  Rp   -

Hormat kami,

Anda mungkin juga menyukai