Anda di halaman 1dari 10

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

PROBLEMATIKA KERAGAMAN DAN SOLUSINYA DALAM KEHIDUPAN


MASYARAKAT DAN NEGARA

Disusun Oleh:

RIVAL ANDANI

NIM.14065036

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2014
PROBLEMATIKA KERAGAMAN DAN SOLUSINYA KEHIDUPAN
MASYARAKAT DAN NEGARA

i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha esa yang telah meemberikan
rahmat sehingga kami dapat menyelesikan makalah ini.
Makalah ini berjudul Problematika Keragaman dan Solusinya dalam Kehiduan Msyarakat
dan Negara merupakan salah satu materi dari Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Kami membahas
tetang bagaimana bentuk keragaman kehidupan masyarakan dan negara dan apa solusinya untuk
memperkecil permasalahan keragaman.
Makalah ini dapat terwujud karena dukunga dari penulis juga dari bibingan dosen.
Sehubungan itu kami ucapkan terima kasih. Demikialah, semoga makalah ini dapat bermamfaat.

Padang, Oktober 2014

Penyusun

ii
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................1
Latar Belakang........................................................................................................................1
Rumusan Masalah...................................................................................................................1
Tujuan.....................................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................................2
Problematika Keragaman Serta Solusi Dalam Kehidupan....................................................2
Menganalisis Ploblematika Keragaman dan Solusinya Dalam Kehidupan Masyarakat dan
Negara.....................................................................................................................................2
Proses Globalisasi Juga Memberi Dampak yang Negatif Terhadap Keragaman..................4
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................................5
Kesimpulan.............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang.
Bab ini membahas tentang “Problematika Keragaman dan Solusinya dalam Kehidupan
Masyarakat dan Negara” yakni dapat menyadari kepada manusia bahwa keragaman merupakan
keniscayaan hidup manusia, termasuk di Indonesia. Dalam paham multikulturalisme,
kesederajadan dan atau kesentaraan sangat dihargai untuk semua yang ada di dalam
masyarakat. Paham ini sebetulnya merupakan bentuk akomondasi dari budaya arus utama
(besar) terhadap munculnya budaya-budaya kecil yang datang dari berbagai kelompok. Itulah
sebabnya , penting sekarang ini membahas keragaman dan kesetaraan dalam hidup manusia.
Untuk konteks indonesia sebagai masyarakat majemuk, sehubungan dengan pentingnya
ketiga hal tersebut: manusia keragaman dan keseteraan, tatkala berbicara tentang keragaman,
hal itu mesti dikaitan dengan kesetaraan. Mengapa? Karena keragaman tampa kesetaraan akan
memunculkan diskriminasi: kelompok etnis yang satu bisa memperoleh lebih dibandingkan
yang lain; atau kelompok umur tertentu bisa mempunyai hak-hak khusus atas yang lainya.
Keragaman yang didasarkanpaa kesetaraan akan mampu mendorong munculnya kreativitas,
persaingan yang sehat dan terbuka, dan pada akhirnya akan mengacu kesaling-mengertian.
Perkembanagan pembangunan terjadi dalam dua dekade terakhir di Indonesia menjadi
pertemuan antar orang lain berbagai kelompok suku dan budaya sangat mudah terjadi. Hal itu
tentu saja akan meninmbulkan banyak goncangan dan pesoalan. Karena itu sebelum menjadi
sebuah komflik yang keras, Indonesia sudah selayaknya mempersiapkan masyarakat mengenai
adanya keragaman. Keragaman itu supaya menghasilkan mamfaat besar harus diletakkan dalam
bingkai kebersamaan dan kesetaraan. Namum, sebelum membahas mengenai bagaimana
memahami keragaman dan kesetaraan dan juga bagaimana mengelola keragaman yang ada
dengan segala pesoalan dan tantangannya, pembahasan akan dimulai dengan pemusatan
perhatian pada manusia itu sendiri.
Dalam perkembangan konteks kehidupan bermasyarakatnya yang juga terus berubah.
Manusia baik sebagai pribadi maupun sebagian dari masyarakat dikitari oleh berbagai hal yang
menjadikan selalu berada dalam ketegangan antara diri sendiri dan orang lain. Praktis
komunikasi, sejalah yang melingkupinya, keberadaan oang lain, konsep mengenai masa lalu,
masa kini dan masa depan juga merupakan hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika manusia
menjalani hidupnya, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari sebuah masyarakat.

B. Rumusan masalah
Bagaimana hubungan mausia dan keragaman di Indonesia?

C. Tujuan
tujuan instruksional pokok bahasan ini adalah pengantar kita pada kompetesi yang
wawasan sosial-budaya yang dengan hal ini ketika berkaya dalam masyarakat diharapkan
mampu bepikir kritis, kreatif, serta terampil dan arif dalam mencari solusi pemecahan masalah
sosial-budaya sesuai urutan bahasan yaitu:
mengkaji manusia dan keragaman di Indonesia.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

Problematika keragaman serta solusi dalam kehidupan


Masyarakat majemuk atau masyarakat beragam selalu memiliki sifat-sifat sebagai
berikut:
a. Terjadinya segmentasi kelompok-kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan
yang berbeda.
b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat
nonkomplemeter.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara pada anggota masyarakat tentang
nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
d. Secara relatif, seling kali terjadi konflik diantara kelompok satu dengan yang lainya.
e. Secara relatif, integrasi sosia tumbuh di atas paksana dan saling ketegantungan di
dalam bidang ekonmi.
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok lain.
Keragaman adalah modal, tetapi sekaligus potensi konflik. Keragaman budaya daerah
memang memperkaya khazanah budaya dan menjadi modal yang beharga untuk membangun
indonesia yang multikutural. Namun, kondisi aneka budaya itu sangat berpotensi memecah
belah menjadi lahan subur bagi konflik dan kecemburuan sosial.
Konflik atau pertentangan sebenarnya terdiri atas dua fase, yaitu fase dishamoni dan
fase disintegrasi. Dishamoni menunjuk pada adanya perbedaan pandangan tentang tujuan, nilai,
normal dan tindakan kelompok yang menyebabkan pertentangan antarkelompok.
Solusi lain yang dapat dipertimbangkan untuk mempekecil masalah yang diakibatkan
oleh pengaruh negatif dari keragaman adalah sebagai berikut:
1. Semangat religius.
2. Semangat nasionalisme.
3. Semangat pluralisme.
4. Semangat humanisme.
5. Dialog antar umat beragam.
6. Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan
antaragam, media massa, harmonisasi dunia.

Menganalisis ploblematika keragaman dan solusinya dalam kehidupan masyarakat dan


negara
Istilah problema/problematika berasal dari bahasa Inggris yaitu "problematic" yang
artinya persoalan atau masalah. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, problema berarti hal yang
belum dapat dipecahkan; yang menimbulkan permasalahan.
Dalam menganalisis problematika dan solusi ada dua hal yang menjadi dua pertanyaan
dasar yaitu:
1. Apa contoh problematika dalam fakta keragaman kehidupan masyarakat sekarang
ini?

2
2. Apa pesoaran muncul ketika keragaman mesti mendasari perkembangan masa
depan Indonesia kearah perwujutdannya menjadi sebuah bangsa yang kuat dan
kokoh?
Dalam bermasyarakat kasus yang paring banyak terjadi adalah kehidupan seks. Setiap
orang pasti memiliki aneka ragam pemiiran baik negatif maupun positif tentang seks di
kawulan muda. Dari sini kita akan mencoba menelahkan lebih jauh tentang pandangan orang
tentang seks tersebut.
Menurut Sigmund Freud, dalam kajian psikologis maupun trajektoris ( riwayat hidup)
seseorang, seks merupakan aspek dasar dimana sesoorang bisa menemukan identitas diri,
sekaligus ingin berkuasa. Banyak hal-hal negatif yang terjadi akibat seks ini antara lain
pemerkosaan, aborsi yang bersifat negatif prostitusi, dan mungkin masih banyak lagi. Dan
sebagian orang mengkambinghitamkan media komunikasi yang cepat (televisi,internet dll),
kurangnya kehidupan beragam yang menjalani kehidupan seks secara negatif tersebut. Kasus
yang sangat ironis adalah tentang bagaimana tokoh masyarakat dan tokoh agama justru terlibat
dalam penyimpangan tersebut. Kita ambil saja seks puji yang menikahi anak dibawah umur
karena dia mempunyai harta yang berebih dengan aneka macam dalih yang dia kemukan. Dan
dari banyak kasus yang akan muncul norma yang berlaku dari masyarakat antara lain
cemoohan, sindiran, sampai pengucilan. Dari kasus-kasus sesksual tersebut solusinya antara
lain:
1. menyerenggalakan pendidikan seks yang benar supaya tidak terjadi penyimpangan
seks untuk kaum muda.
2. Membuat peraturan dan pembatasan terhadap program-program yang berdampak
pada pemahaman.
3. Membongkar masyarakat mengenai seks dan seksualitas.
Dari contoh problematika terlihat solusi tersebut dihasilkan dengan keputusan bersama
yang menguntungkan berbagai pihak. Dan solusi tersebut bisa menjadi wadah aneka ragam
pemikiran tentang seksualitas.
Dalam kehidupan bernegara Indonesia di hadapkan permasalahaan keragaman yaitu
tentang perbedaan suku dan budaya. Hal tesebut sudah terjadi sejak Indonesia berdiri dan sudah
menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Perbedaan tengtang suku dan budaya akan menjadi
pesoaran besar jika tidak ada nilai yang mengikatnya. Dan di Indonesia nilai yang ada adalah
demokrasi. Tujuan diterapnya demokrasi di indonesia adalah untuk keadilan dan kesejahteraan
masyarakat. Jika dalam kehdupan bernegara kedua hal tersebut tidak terwujud berarti
demokrasi tidak diterapkan secara mendasar. Bapak Soekarno, presiden pertama Indonesia
memutuskan demokrasi dalam bentuk konsep NASAKOM (Nasionalisme, Agama dan
Komunisme). Gagasan tersebut upaya pembangun komsep kebersamaan diantara tiga aliran
politik yang berkembangsaat itu. Dengan konsep Nasakom diharapkan para nasionalis, tokoh
agama dan komunis dapat saling mendukung dan memperkuat. Namum konsep tersebut tidak
membuahkan hasil yang baik dikarenakan kesejahteraan raknyak belum terpenuhi.
Konsep demokrasi yang masih bertahan di Indonesia adalah tentang Pancasila. Sejak
pemikiran tersebut dikemukakan oleh Soekarno, Pancasila merupakan salah satu dasar yang
menjadikan Indonesia bersatu sejak hari kemerdekaan hingga saat ini.
Dalam bidang ekonomi, Muhammad Hatta mengemukakan komsep koperasi sebagai
salah satu pilar penting dalam memajukan menyedajahteraan masyarakat Indonesia. Koperasi
adalah bentuk demokrasi ekonomi dikarenakan usaha tersebut dikelola secara terbuka dan adil.
Imbas negatif yang muncul ketika demokrasi tidak dijalankan secara mendesar yaitu
pemberontakkan. Indonesia banyak memncatat rekor pemberotakkan antara lain:

3
pemberontakkan PKI, pemberontakkan DI-TII, pemberontakkan Timor Leste, yang saat ini
paring disorot tentang pemberontakkan RMS.
Adanya demokrasi bukan untuk menghilang konfrik teredam dan intersitas konflik
terkendari sehingga bisa dipekecil.
Proses globalisasi juga memberi dampak yang negatif terhadap keragaman.
Yang ada di Indonesia antara lain gaya hidup, cara hidup serta budaya. Jika masyarakat
tidak sikap dan menerima keragaman tersebut, maka akan berdampak pada perilaku
penyimpang, kekerasan, perkelahian politik massa, kecurangan dan kemunafikan. Demoklasi
sebagai falsafah kehidupan yang bukan sekedar mekanisme legal formal dan prosedur
pengambilan keputusan sangat diperlukan saat ini. Demokrasi juga menggandung falsafah
pemberi nafas dan roh kehidupan sosial-budaya yang menjiwai pandangan bahwa setiap orang
adalah sama dan sederajat. Orang diberikan kebebasan yang sama sekaligus juga diberi
tanggungjawab yang sama untuk memelihara kebebasan bersama. Demokrasi akan cidera
ketika terjadi pelanggaran kebebasan. Didalam kehidupan ada batasnya yaitu ketika kebebasan
seseorang merampas kebebasan orang lain. Diolog sebagai proses demokrasi adalah sebagai
aturan main untuk menegahi tercideranya kebebasan seseorang . kebebasan dalam keragaman
masyarakat adalah kebebasan yang dirumuskan bersama.
Indonesia adalah suatu negara yang memiliki banyak keragaman. Indonesia punya
banyak etnis, suku, ras, agama dll. maka perlu ada suatu nilai yang dapat menginkat semua
aspek tersebut. Pada masa pemerintah Presiden Soekarno, beliau dapat mempersatukan bangsa
Indonesia, konsep beriau adalah NASAKOM yaitu Nasionalisme, Agama dan Komunis.
Namun harapan tersebut lain kenyataan yang ada, akhirnya munculah Pancasila sebagai dasar
negara yang dipandang lebih dapat mempersatukan bangsa Indonesia dan oleh beberapa
karangan disebut sebagai upaya membumikan demokrasi sebagai lokal dan khas Indonesia.
Demokrasi adalah paham yang bebas, sderajad, dan tidak diskriminatif, sehingga
keragaman yang ada di Indonesia yang mempunyai bahaya perpecahan dan konflik
dapatberubah menjadi potensi yang luar biasa. Demokrasi hadir bukan untuk menghilangkan
konflik, tetapi untuk mengelola perbedaan yang ada suapaya potensi konflik teredam dan
intersitas konflik terkendali sehingga bisa dipekecil. Selain itu demokrasi memberi ruang yang
bebas bagi semua orang untuk berpendapat dan memutuskan yang terbaik bagi dirinya dan kota
(negara) tempat mereka tinggal sehingga konflik yang ada tidak dihilangkan tapi dkelola secara
bersama supaya tidak menimbulkan bahaya bagi semua orang.
Di Indonesia sekarang ini, keragaman tidak hanya datang dari faktol internal tapi juga
faktor ekstenal. Faktor ekstenal tersebut adalah globalisasi. Banyak masyarakat yang belum
siap menerima dan hidup berdampingan secara damai dengan orang lain yang punya gaya
hidup serta budaya yang berbeda ketidaksiapan tersebut membuat orang berperilaku
menyimpang untuk menunjukkan bahwa dia kuat, namun dengan sikap yang demikian dapat
pula menunjukkan kelemahaan dan kerapuhan jiwanya. Oleh karenanya, demokrasi sebagai
falsafah yang kehidupan, yang bukan hanya sekeal prosedur dalam pengambilan keputusan.
Demokrasi adalah falsafah yang membuat semua orang punya pandangan bahwa semua orang
adalah sama dan sederajad. Demokrasi bisa terjadi kalau ada dialog bukan monolog, dimana
dialog memampukan seseorang mengutarkan pendapatnya.
Yang terpenting di sini adalah paham bahwa Indonesia terdiri dari banyak SARA,
Budaya , dll sehingga sadar bahwa anti kebebasan bukan tampa batas, tapi batasnya adalah
ketika kebebasan seseorang merampas kebebasan orang lain. Kebebasan yang ada adalah
kebebasab yang dirumuskan bersama, kebebasan konsensual hasil konsensus.

4
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Sebagai individu yang menjalani hidup yang ditengah masyarakat, fungsi dan peran
manusia dalam membentuk identitas diri dan masyarakatnya, yaitu responsivity dan
responsibility. Melalui dua fungsi tersebut perkembangan kreativitas sosial dan pembangunan
keadilan sosial budaya, diharapkan manusia dalam bermasyarakat dapat mengembangkan
kegiatan yang mendukung identitas individunya secara bebas , bermartabat, berguna dan
berkeadilan. Keragaman pernah merendahkan martabat manusia, namun dari perspektif HAM
dan agama, jelas bahwa manusia pada hakekatnya sama dan sederajad.

5
DAFTAR PUSTAKA

Yuliani, Nola. 2012. “Makalah ISBD” Keragaman (kemajemukan) dan Kesetaraan Dalam
Dinamika sosial. http://nolayuliani.blogspot.com. diakses tanggal 17 Oktober 2014.
Febriant, Byung. 2012. Ploblematika keragaman dan kesetaraan serta solusinya dalam kehidupan.
http://buyungbriant.blogspot.com. diakses tanggal 17 Oktober 2014.
_____. Pengertian Problematika. http://infogurukepalasekolah.blogspot.com. diakses tanggal 17
Oktober 2014.
Novianto, Ahmad. 2013. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia.
http://obaycendanaaa.blogspot.com. diakses tanggal 17 Oktober 2014.

Anda mungkin juga menyukai