Anda di halaman 1dari 7

PROBLEMATIKA KESETARAAN DAN KERAGAMAN BESERTA SOLUSINYA

DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

A. Pengertian Problematika
Pengertian masalah yang pertama adalah suatu hambatan atau kendala dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Maksud dari masalah yang kedua adalah suatu keadaan yang akan membuat kita
tidak yakin (tidak percaya diri), ragu ragu, bingung dan cemas.
Definisi dari masalah yang ketiga adalah suatu kesenjangan atau perbedaan antara
sesuatu yang diinginkan dengan kenyataan.
Pengertian dari masalah yang ke-empat adalah suatu perbuatan/tindakan
penyimpangan dari norma atau aturang yang berlaku di daerah tersebut
Maksud dari masalah yang kelima adalah suatu kesusaha atau kesulitan yang akan
menggerakkan seseorang untuk mengatasi atau memecahkan kesulitan tersebut,
masalah harus dirasakan sebagai suatu tantangan atau rintangan yang harus diatasi
atau dilalui. Masalah harus tampak penting, realistis dan ada gunanya untuk
dipecahkan. (Djarwanto, 1989 : 57)

Dalam kehidupan, manusia sering kali dihadapkan oleh masalah. Berbagai macam
masalah hadir tanpa diundang ke kehidupan kita. Masalah sering kali dikaitkan
dengan kesialan dan juga bencana. Padahal, jika dikaji lebih mendalam lagi mengenai
hakekat dasar dari masalah, masalah sebenarnya tidak melulu menghasilkan dampak
negatif. Terkadang masalah hadir sebagai bentuk peluang untuk memperbaiki
berbagai kelemahan yang ada dalam diri sendiri.

Berbicara mengenai masalah, tidak akan terlepas dari pengertian masalah itu sendiri.
Meskipun manusia selalu berhadapan dengan masalah, akan tetapi tidak sedikit
manusia yang tidak memahami definisi masalah itu sendiri. Lantas, apa sih
sebenarnya masalah itu?
Pengertian Masalah Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan beberapa definisi masalah menurut para ahli yang cukup
populer :

Irmansyah Effendi

Menurut Irmasyah Effendi, masalah adalah pelajaran ketika Anda sadar sebagai
kesadaran jiwa, Anda dapat melihat dengan mudah berbagai kelemahan dan masalah
dalam hidup Anda.
Hudojo

Menurut Hudojo, masalah merupakan pertanyaan kepada seseorang yang mana orang
itu tidak memiliki hukum yang dapat digunakan dengan segera untuk menemukan
jawatan dari pertanyaan tersebut.

Abdul Cholil

Menurut Abdul Cholil, masalah adalah bagian kecil dari kehidupan. Setiap manusia
pasti pernah memiliki dan menghadapi masalah baik yang berasal dari diri sendiri
maupun yang bersumber dari orang lain.

Jeffey Liker

Menurut Jeffey Liker, masalah merupakan sebuah peluang untuk menuju kehidupan
yang lebih baik. Lawan dari masalah adalah peluang.

Richard Carlson

Menurut Richard Carson, pengertian masalah adalah tempat terbaik untuk melatih diri
sehingga hati menjadi lebih terbuka. Masalah merupakan bagian penting yang harus
ada dalam kehidupan kita.

Istijanto

Menurut Istijanto, masalah adalah bagian terpenting dalam suatu proses riset, karena
masalah dapat menghadirkan petunjuk berupa jenis informasi yang nantinya akan
sangat kita butuhkan.
Jenis-jenis Masalah

Secara umum, masalah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu masalah
sederhana dan masalah rumit/kompleks. Perbedaan di antara kedua jenis masalah ini
yaitu :

Masalah Sederhana

Masalah sederhana memiliki skala yang kecil, tidak terpaut dengan masalah lainnya,
tidak memiliki konsekuensi yang besar, pemecahannya tidak terlalu rumit, dan dapat
dipecahkan oleh individu. Jangkauan masalah ini hanya sebatas pada individu saja
dan dapat diselesaikan oleh individu pula.

Masalah Rumit/Kompleks
Masalah rumit/kompleks memiliki cakupan skala yang lebih besar, dapat terkait
dengan berbagai masalah lainnya, memiliki konsekuensi yang sangat besar, dan
penyelesaiannya membutuhkan kerja sama kelompok serta analisis yang mendalam.
Jangkauan masalah ini berkaitan dengan banyak individu dan hanya dapat
diselesaikan oleh banyak individu pula.

B. Jenis-jenis problematika

Masalah Individu

Dilihat dari permasalahan yang diangkat yaitu individu, masalah sosial yang akan
dibahas ditinjau dari faktor-faktor yang melekat pada individu yang memperoleh
masalah. Masalah yang biasanya dialami suatu individu/pribadi mungkin berasal dari
kondisi fisik, psikis, maupun dalam proses sosialisasi yang dialami suatu individu
tersebut. Jadi, masalah individu/pribadi adalah masalah yang dialami dan dihadapi
oleh manusia sebagai individu. Contoh nyata dari masalah individu diantara lain,
disaat seoarang wanita yang terbiasa tampil apa adanya, di waktu lain ia dituntut
untuk tampil layaknya seorang wanita berkelas mungkin ia akan mengalami rasa
kecanggungan untuk menunjukannya atau ia merasa tidak percaya diri dan tidak
nyaman, Aidil seoarang yang sangat pendiam dan agak sulit bersosialisasi maka ia
dijauhkan oleh teman-temannya, atau contoh lain yaitu seorang anak yang dimarahi
orang tuanya karena ia mendapatkan nilai yang buruk. Masalah individu yaitu
masalah yang dialami oleh diri sendiri dan memungkinkan orang lain tidak akan
merasa dirugikan, maka dengan kata lain masalah tersebut hanya bisa diselesaikan
oleh individu tersebut dan perbanyak introspeksi diri.
1. Masalah pribadi/individu
Pengertian atau definisi dari masalah pribadi adalah suatu masalah yang dialami oleh
individu/pribadi yang bersangkutan.
Contoh : Seorang pelajar yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika.
1. Masalah Keluarga

Keluarga merupakan asal dasar permulaan hidup manusia, oleh karena itu apabila
dalam suatu keluarga terdapat masalah, tentunya ini akan berdampak pada keadaan
sosial dari para anggota keluarga itu sendiri. Contoh-contoh masalah di dalam ruang
lingkup keluarga diantara lain:
Kesalah pahaman antara anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lain,
ini tidak mudah menyatukan dua kepribadian yang berbeda, namun cekcok kesalah
pahaman ini normal dalam sebuah keluarga.

Perceraian orang tua dapat dibilang masalah yang cukup besar dalam suatu
keluarga. Dalam masalah ini akan menekan keadaan sosial dari anak-anak nya dalam
keluarga, anak yang mendapati orang tua nya telah bercerai biasanya akan selalu
menyendiri atau terkadang anak tersebut susah dikendalikan, alhasil anak tersebut
akan lebih mudah terpengaruh oleh lingkungan yang berada disekitarnya

Masalah perekonomian adalah salah satu faktor pemicu masalah sosial di


dalam keluarga. Apabila keadaan ekonomi yang tidak menentu pada suatu keluarga
ini akan berdampak pada anggota keluarga tersebut bertindak secara tidak rasional
dan menghilangkan nilai moral.

Dari beberapa contoh masalah diatas ada beberapa beberapa faktor yang cukup
membuat masalah sosial dalam keluarga yaitu moral, prinsip, dan sosialisasi. Oleh
sebab itu keluarga keluarga harus menanamkan moral, prinsip, keyakinan dan
sosialisasi semenjak dini sehingga sudah tertanam kuat dalam masing-masing anggota
keluarga.

2. Masalah Masyarakat

Tawuran pelajar adalah salah satu masalah dalam ruang lingkup masyarakat. Saat ini
tawuran antar pelajar sudah menjadi masalah yang sangat mengganggu ketertiban dan
keamanan lingkungan sekitar, tawuran pelajar saat ini tidak hanya dilakukan di area
sekolah saja tetapi juga di jalan-jalan umum dan ini tak jarang terjadi pengrusakan
fasilitas publik. Faktor-faktor yang menyebabkan tawuran antar sekolah diantara lain :

Ketersinggungan

Rasa setia kawan/ solidaritas, ini adalah aspek yang positif bila ditempatkan
dalam porsi yang pas dan seimbang. Namun, rasa setia kawan yang berlebihan akan
menyebabkan hal yang buruk, salah satunya yaitu tawuran antar pelajar.

Jiwa premanisme

Dari ketiga faktor penyebab tersebut kita bisa membayangkan dan mengetahui solusi
yang terbaik dan bagaimana melakukan proses penyelesaian nya. Walaupun masalah
sosial masyarakat ini bukan hal sepele yang dapat diselesaikan secara mudah dan
instan, namun diperlukan adanya proses berkelanjutan, kesadaran dan kerja sama
dengan semua pihak bukan hanya sekolah orang tua, masyarakat dan penegak
hukum, tetapi juga kesadaran pemahaman pelajar sebagai individu, generasi muda dan
penuh tanggung jawab.

3. Masalah Penduduk

Masalah-masalah yang dialami kependudukan yang terjadi di Indonesia antara lain


persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah penduduk yang begitu besar,
pertumbuhan penduduk yang tinggi,rendahnya pendapatan perkapita, tingginya
tingkat ketergantungan, dan kepadatan penduduk. Dapat dilihat diatas, bila
diperdalam masalah-masalah tersebut juga dapat menyebabkan berbagai bentuk
masalah diantara lain :

Tindak kriminalitas

Masalah-masalah kependudukan diatas dapat berdampak adanya tindak kriminalitas,


ini terjadi karena jumlah penduduk yang begitu besar dan rendahnya pendapatan
perkapita.

Penumpukan sampah

Pencemaran lingkungan

Kebakaran

4. Masalah Negara

Masalah negara yang sering terjadi adalah masalah perekonomian negara. Masalah
perekonomian negara dapat memicu segala macam masalah lainnya seperti
pengangguran. Pengangguran dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat pendidikan
dan rendahnya kemauan. Masalah pengangguran ini dapat diatasi dengan
meningkatkan kualitas pendidikan dan diadakan pelatihan kerja, untuk pihak
pemerintah bersedia meyediakan lapangan kerja
. 3. Masalah organisasi
Pengertian dari masalah organisasi adalah suatu masalah yang terjadi didalam suatu
organisasi tertentu. Organisasi dapat dibagi menjadi dua yaitu organisasi profi (yang
bergerak mencari keuntungan) dan organisasi non profit (yang bergerak tidak untuk
mencari keuntungan).
Contoh masalah organisasi profit : turunnya omzet penjualan, kelangkaan bahan baku,
kerugian.
Contoh masalah organisasi non profit : terjadi perselisisah antar anggota organisasi,
fasilitas yang kurang memadai.

B. Ciri-ciri masalah
Setelah mengetahui pengertian masalah, berikut ini adalah ciri-ciri masalah secara
umum dan ciri-ciri masalah menurut teory dewey.
Ciri-ciri masalah secara umum :
Di bawah ini adalah ciri-ciri atau karakteristik masalah secara umum, yaitu ada lima
antara lain :

Ciri masalah yang pertama adalah merupakan kesulitan yang harus diatasi
Dapat dijadikan sebagai suatu tantangan dan rintangan yang harus dilalui
Ciri masalah yang ketiga adalah mempunyai sifat penting dan realistis
Dapat menggerakkan seseorang untuk mengatasinya atau memecahkannya
Berguna apabila dipecahkan dipecahkan

Ciri-ciri masalah menurut "Teori Dewey"


Ciri-ciri masalah menurut "teori dewey" ada lima juga, diantaranya adalah sebagai
berikut :

Ciri masalah yang pertama adalah akan membuat seseorang merasa bimbang,
bingung dan kesulitan.
Ciri masalah yang kedua menurut teory dewey adalah akan membuat seseorang
berusaha untuk merumuskan masalah karena ingin dipecahkan, hal ini bertujuan
untuk mengatasi kebimbangan, kebingungan dan kesulitan yang dialaminya.
Ciri masalah yang ketiga menurut teori dewey adalah akan membuat seseorang
berusaha untuk menguji hipotesis dengan cara mengumpulkan data-data yang
sebenarnya sebagai suatu langkah untuk menemukan solusi dalam masalah yang
dialaminya.
Ciri masalah yang keempat menurut teori dewey adalah akan membuat seseorang
mengembangkan ide untuk mendapatkan pemecahan yang terbaik melalui penalaran
Ciri masalah yang kelima menurut teori dewey adalah akan membuat seseorang
mengambil kesimpulan yang didukung fakta-fakta atau bukti-bukti yang telah
dikumpulkannya.

Ada beberapa macam atau jenis dari masalah, yang saya tahu ada 4 jenis masalah
yang dipelajari dalam bab ini diantaranya ada masalah pribadi, masalah keluarga,
masalah organisasi, dan masalah masyarakat. Sementara itu sebenarnya masih
terdapat jenis masalah lainnya yang tidak saya sebutkan dalam artikel ini.
C.CONTOH KASUS
1.Banyaknya sampah yang menumpuk di saluran irigasi di desa-desa
Masyarakat desa kurang peduli terhadap masalah kebersihan sehingga banyak orang
yang membuang sampah ke irigasi-irigasi besar, sehingga banyak masyarakat yang
tidak dapat lagi menggunakan air tersebut untuk keperleuan sehari-hari.
2.Solusinya
a. Melakukan gotong royong membersihkan irigasi
b. tidak membuang sampah kedalam irigasi
c.menjaga kebersihan
D.KESIMPULAN

Pengertian masalah yang pertama adalah suatu hambatan atau kendala dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Maksud dari masalah yang kedua adalah suatu keadaan yang akan membuat kita
tidak yakin (tidak percaya diri), ragu ragu, bingung dan cemas.
Definisi dari masalah yang ketiga adalah suatu kesenjangan atau perbedaan antara
sesuatu yang diinginkan dengan kenyataan.
Pengertian dari masalah yang ke-empat adalah suatu perbuatan/tindakan
penyimpangan dari norma atau aturang yang berlaku di daerah tersebut
Maksud dari masalah yang kelima adalah suatu kesusaha atau kesulitan yang akan
menggerakkan seseorang untuk mengatasi atau memecahkan kesulitan tersebut,
masalah harus dirasakan sebagai suatu tantangan atau rintangan yang harus diatasi
atau dilalui. Masalah harus tampak penting, realistis dan ada gunanya untuk
dipecahkan. (Djarwanto, 1989 : 57)

Anda mungkin juga menyukai