DISUSUN OLEH :
KELOMPOK (1)
Maysura (2007401022)
Aulatun Nazzura (2007401001)
Rina Haslinur (2007401011)
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi
dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami
kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, dan seterusnya,
serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam
sebuah hubungan timbale balik baik itu positif maupun negatif.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal,
mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang
khas yang mana terkait secara timbale balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki
peranan yang lebih kompleks dan riil.
KOLERASI ANTARA MANUSIA
DENGAN LINGKUNGAN
Pengertian Ekologi
Ekologi terdiri atas dua suku kata Yunani yaitu oikos yang
berarti rumah tangga, dan logos yang berarti firman atau ilmu.
Jadi secara harfiah ekologi berarti ilmu kerumah-tanggaan.
Jika kita menelusuri kembali sejarah peradaban manusia di bumi ini, kita akan
melihat adanya usaha dari manusia untuk menyempurnakan serta
meningkatkan kesejahteraan hidupnya, demi kelangsungan hidup jenisnya.
Pada saat manusia hidup mengembara, mereka hidup dari hasil perburuan,
mencari buah-buahan serta umbi-umbian yang terdapat di hutan-hutan.
Mereka belum mengenal perihal bercocok tanam atau bertani, dan hidup
mengembara dalam kelompok-kelompok kecil dan tinggal di gua-gua. Bila
binatang buruan mulai berkurang, mereka berpindah mencari tempat yang
masih terdapat cukup binatang-binatang buruan sebagai bahan makanan.
Akan tetapi lambat laun dengan bertambahnya jumlah populasi mereka, cara
hidup semacam itu tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemudian
mereka mulai mengenal cara bercocok tanam yang masih sangat sederhana,
yaitu dengan membuka hutan untuk dibuat lading yang ditanami dengan
umbi-umbian atau tanaman lain yang telah dikenalnya sebagai bahan
makanan. Rumah-rumah mereka pada saat itu terbuat dari kayu yang beratap
daun-daunan.
SUMBER ALAM
BIOTIK ABIOTIK
Hutan
Kalau kita tinjau dari segi peranan hutan, maka hutan dapat di golongkan ke
dalam dua golongan yakni: hutan pelindung, merupakan hutan yang sengaja
diadakan untuk melindungi tanah dari erosi, kehilangan humus, dan air tanah.
Golongan kedua adalah hutan penghasil atau hutan produksi, yaitu hutan yang
sengaja di Tanami jenis-jenis kayu yang dapat dipungut hasilnya, misalnya
hutan Pinus,Damar, dan sebagainya.
Air
Air sebagai salah satu sumber alam yang terdapat dimana-mana,di bumi, sungai,
danau, lautan, dan di bawah tanah. Udara sebagai uap air yang kesemuanya
meliputi 4/5 bagian seluruh permukaan bumi. Seyogianya manusia
menggunakan air dengan baik dan berusaha mencegahnya dari pencemarn-
pencemaran yang mengganggu berjalannya fungsi vital air dalam.
Bahan Tambang
Begitu banyak mineral dan bahan tambang lainnya yang dapat digali dan
ditemui serta dimanffatkan secara seimbang dalam kehidupan manusia.
Pemakaian baja di dunia pada tahun 1967 diperkirakan mencapai 144kilogram
per kapita. Di Amerika pada tahun yang sama diperkirakan mencapai 568 kg per
kapita. Pemakaian ini cenderung akan meningkat terus dan demikian juga
dengan bahan tambang lainnya. Maka dari itu kita harus menemukan cara untuk
mrnggunakannya setepat dan sehemat mungkin mengingat bahan tambang
adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi.
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG
Masalah Erosi dan Banjir
Erosi merupakn gejala alamiahTIMBUL
dan sering kali pula disebut sebagai erosi geologi. Peristiwa erosi terjadi secara
perlahan-lahan terutama terjadi dengan bantuan media air di sungai yang mengikis dasar dan tepi sungai.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Tanah
Sampah-sampah industri pertanian yang menggunakan pupuk buatan telah menyebabkan pencemaran tanah.
Sampah-sampah tersebut adalah bahan-bahan kimia yang bila terkumpul dalam jumlah tertentu dapat membahayakan
kehidupan melalui tanah di mana pepohonan tumbuh berkembang. Bagi hewan dan manusia jumlah nitrat yang
berlebihan merupakan racun.
Pencamaran Air
Bahan-bahan pencemar dapat tercampur dengan air dalam banyak cara secara langsung dan tidak langsung.
Misalkan melalui pembuangan limbah pabrik, terkena pestisida, herbisida, dan intektisida yang digunakan manusia
dalam pertanian, dan sebagainya.
Pencemaran Suara
Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar sebagian akibat dari berbagai jenis suara yang dikeluarkan mesin-
mesin atau kendaraan-kendaraan yang jumlahnya semakin meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam tingkat
tertentu sangat berbahaya bagi manusia karena bias mengakibatkan ketulian, kebutaan, dan depresi.
Kehutanan
Hutan merupakan kekayaan Indonesia yang tidak ternilai harganya. Sepanjang daerah khatulistiwa,
hutan di Indonesia mambentang antara satu pulau ke pukau lainnya. Itulah, mengapa Indonesia sering disebut
Zamrud Khatulistiwa.
IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
Pandangan Baru Terhadap Lingkungan
Alam semesta yang dikenal manusia baik melalui pengamatan indrawi langsung maupun dengan
menggunakan media teknologi dan kemampuan prediksinya adalah ciptaan Tuhan Al-Khaliq, bahkan
semesta alam (selain alam semesta yang sudah dikenal manusia) termasuk alam yang belum dikenal
manusia serta alam yang sedang dalam proses kejadiannya, ini semuanya adalah ciptaan Al-Khaliq pula,
semua yang ada adalah ciptaan-Nya. Dalam jagat raya (alam semesta yang kita kenal) terdapat galaksi
(gugusan-gugusan bintang) yang jumlahnya miliaran, dan di setiap galaksi terdapat miliaran bintang, salah
satu dari gugus bintang itu adalah galaksi Bima Sakti atau milky way. Dalam galaksi Bima Sakti ini ada satu
bintang yang namanya Matahari yang di kelilingi oleh planet-planet, dan salah satu planetnya adalah planet
Bumi tempat tinggal manusia.
Beberapa paham tentang hubungan manusia dengan lingungan ini muncul, seperti:
1. Paham kosmogini
2. Paham Determinisme
3. Dia mengemukakan bahwa makhluk hidup (tumbihan, hewan, dan manusia) secara berkesinambungan
dari waktu ke waktu mengalami perkembngan.
4. Paham Posibilisme yang menyatakan bahwa alam bukan merupakan factor yang menentukan melainkan
menjadi factor pengontrol,
5. Paham Optimisme Teknologi.
6. Paham Ketuhanan,
Alhamdulillaaah