FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu
Pertanian. Adapun judul yang dibahas dalam makalah berikut ini yaitu Sistem
Pertanian Tegalan.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen
yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
juga diharapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang penjelasan Sistem
Pertanian Tegalan. Untuk kesempurnaan makalah ini, maka penulis
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca agar dalam menyusun makalah
berikutnya dapat lebih baik.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Cover Makalah……………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perjanjian Hutang.............................................. 6
2.2 Akibat Pandemi Covid-19 Dalam Perjanjian Hutang......... 6
2.3 Praktik Sistem Pertanian Tegalan………………………... 8
2.4 Kendala Sistem Pertanian Tegalan………………………. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pertanian Tegalan?
2. Bagaimana pola tanam pertanian tegalan?
3. Bagaimana praktik pola tanam pertanian ?
4. Apa saja kendala yang dialami pada sistem pertanian tegalan?
5. Apa saja dampak positif dan negatif dari sistem pertanian
tegalan?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Ditambah penanaman tanaman pada lahan tegalan dilakukan
dengan tanaman tunggal atau tumpang sari. Pola tanam tumpang sari atau
pola tanam ganda di lakukan untuk mengatasi kegagalan panen pada salah
satu jenis tanaman. Pola tanam tunggal jika sebidang tanah hanya ditanami
dengan satu jenis tanaman dan pola tanam ganda jika ditanami lebih dari
satu jenis tanaman. Pola tanam tunggal dapat memberi keuntungan yang
besar, terutama jika saat panen harga jualnya tinggi.
Tumpang sari seumur apabila dua jenis tanaman atau lebih ditanam
secara serentak dan membentuk larikan.
B. Inter Culture
Pola tanam campuran yaitu jika lahan ditanami dua atau lebih jenis
tanaman dengan sebaran tidak beraturan dan ditanam pada waktu yang
sama.
7
2.3 Praktik Sistem Pertanian Tegalan
Praktik ini dengan menggunakan teknologi pertanian yang mencakup
pada budidaya, pemeliharaan, pemanenan, peningkatan mutu, hasil panen,
penanganan, pengelolaan, dan penyimpanan hasil dan pemasaran. Pada lahan
tegalan umumnya hanya ditanamami pada saat musi hujan saja. Sedangkan
pada saaat musin kemarau diberakan/ dibiarkan tidak ada tanaman. Didalam
penggunaan lahan tegalan juga mengaplikasikan pengolahan tanah intensif
dimana kualitas fisik dan hidrologi terendah. Penggunaan lahan ini mempuyai
infiltrasi, hantaran hidrolik, porositas, kadar air yang lebih rendah, dan bobot
isi yang lebih dibandingkan penggunaan lahan lainnya.
8
2.4 Kendala Utama Sistim Pertanian Tegalan
A. Faktor Biofisik Lahan
Kondisi lahan kering tersebut mengakibatkan sulitnya
membudidayakan berbagai produk pertanian. Faktor primer yang
diperlukan tanaman untuk tumbuh adalah media tanam, air, cahaya,
angin, dan nutrisi tanaman. Semua faktor yang diperlukan tanaman
untuk dapat tumbuh dengan baik tersebut terhambat oleh kondisi
daerah lahan kering yang memiliki iklim dan cuaca ekstrim.
B. Iklim
Lahan kering ini terjadi sebagai akibat dari curah hujan yang sangat
rendah, sehingga keberadaan air sangat terbatas, suhu udara tinggi dan
kelembabannya rendah.
9
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada
pengairan air hujan, lahan ditanami tanaman musiman atau tahunan. Lahan kering
adalah lahan yang digunakan untuk usaha petanian dengan menggunakan air
secara terbatas dan biasanya mengharapkan hanya dari satu sumber curah hujan.
Penanaman tanaman pada lahan tegalan perlu memperhatikan jenis tanaman
dan pola tanamnya. Usaha tani di lahan tegalan dengan pola tanam dan jenis
tanaman berbeda berarti penanaman dilakukan terus-menerus sepanjang
musim, dengan demikian lahan tegalan ikut berperan dalam menjaga
lingkungan. Kondisi tanah pada lahan tegalan tetap tertutup vegetasi sehingga
tidak mudah tererosi, dengan demikian stabilitas produksi dan pendapatan petani
dapat terjamin dan berkelanjutan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mahrup, M., Kusnartha, I. G. M., Padusung, P., Soemenaboedy, N., & Fahrudin,
F. (2020). Inovasi Dalam Pemberdayaan Petani Lahan Tegalan Guna Kesetaraan
Ekonomi. Jurnal PEPADU, 1(2), 235-244.
12