Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANGIN DAN TEKANAN UDARA SERTA

PERANANNYA DI BIDANG PERTANIAN

1. FIKRI RAHADI 2104290027


2. IGO RAMADHAN 2104290039
3. IBNU SATRIA MANURUNG 2104290030
4. BAIHAQI MUBARAK HARAHAP 2104290023
5. TIRTA SALIM SIBARANI 2104290002
6. ABID TRIDINATA 2104290008

AGROKLIMATOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MEDAN

TAHUN 2021
1
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ..................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 2

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 2

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3

1.3 Tujuan ........................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ................................................................... 4

2.1 Pengertian Angin dan Tekanan Udara ........................................... 4

2.2 Faktor yang Mempengaruhi Angin dan Tekanan Udara ................. 5

2.3 Peranan Angin dan Udara di Bidang Pertanian .............................. 6

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Angin dan Udara di Bidang Pertanian . 7

BAB III KESIMPULAN ................................................................... 9

3.1 Kesimpulan ................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 10

1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Angin adalah aliran udara dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi
bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya. Angin
bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanana udara rendah. Secara
umum penegertian Angin adalah udara yang bergerak.

Angin sangat penting peranya dalam kehidupan manusia sehari harinya.


Apabila kecepatan sudah melampau batas yang sudah di tentukan. Kerusakan
yang di akibatkan oleh kecepatan angin yang melampau batas sangatlah
merugikan bagi manusia. Misalnya dapat merobohkan pohon serta tiang tiang
listrik yang dapat merugikan.

Tekanan udara sangat perlu diketahui baik tekanan udara pada ruangan
terbuka paupun tekanan udara pada ruangan tertutup. Penggunaan alat digital
dalam pengamatan cuaca sudah banyak dilakukan..Pemanfaatan teknologi
mikrokontroler bisa digunakan untuk pengamatan metrologi.Parameter cuaca
seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, arah dan kecepatan angin serta lama
penyinaran matahari. Alat ini bekerja secara tersendiri, dengan mengukur tekanan
udara.

Udara memiliki massa meskipun sangat kecil. Akan tetapi dengan jumlah
yang sangat banyak massa u d a r a tidak bisa dianggap ringan. Di bumi ada
gravitasi yang menarik udara ke bawah sehingga dikenal namanya berat. Berat
udara inilah yang akan menekan permukaan bumi sehingga timbul tekanan udara.

Jadi pengertian tekanan udara adalah besarnya berat udara pada satu
satuan luas bidang tekan yang pada umumnya merupakan tekanan udara pada
ruang terbuka.

2
1.2. Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah yang ditulis oleh penulis ialah:

 Pengertian angin dan tekanan udara.


 Peranan angin dan tekanan udara di bidang pertanian.
 Kelebihan dan kekurangan angin dan tekanan udara di bidang pertanian.

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui apakah angin dan tekanan udara itu memiliki peranan
penting di bidang pertanian.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Angin dan Tekanan udara

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan
juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari
tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi


lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena
udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang
bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah.
Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara
panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

Angin juga memiliki sifat apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang
telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan
udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke
tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan
turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran
naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

Alat-alat untuk mengukur angin antara lain:

 Anemometer, adalah alat yang mengukur kecepatan angin.


 Wind vane, adalah alat untuk mengetahui arah angin.
 Windsock, adalah alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan
besar kecepatan angin. Yang biasanya banyaditemukan di bandara –
bandara.

Tekanan Udara (TU): tekanan yg diberikan udara krn beratnya pada tiap 1
cm2 bidang mendatar dari permukaan bumi. Diukur dlm milibar tekanan baku pd
permukaan laut dgn Barometer air raksa atau Barometer aneroid (1 atm = 760
mm Hg = 1.013,25 mb). TU paling besar di permukaan laut, semakin ke atas

4
makin menurun, udara makin tipis. TU turun 1/30 x setiap naik 300 m pd atmosfer
bawah (= turun 1 mm Hg tiap naik 11 m).

Tekanan udara adalah berat atmosfir atau udara diatasnya per satuan luas
atau berat sekolom udara sampai pada batas atas atmosfir pada tiap satuan
penampang. Oleh karena molekul - molekul dan atom - atom dari gas-gas tersebut
bergerak kesegala arah, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tekanan udara
mengarah pula kesegala arah, atau dengan kata lain bahwa udara menimbulkan
tekanan udara kesegala arah. Tekanan udara terbesar adalah tekanan pada
permukaan bumi, yang diakibatkan oleh berat atmosfir diatasnya. Makin tinggi
suatu tempat dari permukaan bumi, tekanan udaranya makin kecil, karena jumlah
molekul dan atom yang ada diatasnya berkurang. Dengan demikian dapat kita
katakan, bahwa tekanan udara akan menurun pada daerah yang lebih tinggi.
Sesuai dengan tekanan udara dalam atmosfir standar ICAO, untuk ketinggian dari
permukaan laut sampai dengan ketinggian 5000 feet, 1 millibar setara dengan 28
feet atau selisih tinggi 1 feet = 0,035 mb.

Alat ukur tekanan udara ialah Barometer Air Raksa

2.2. Faktor yang Mempengaruhi Angin dan Tekanan Udara

Faktor terjadinya angin, yaitu:

 Gradien barometris

Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya
111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.

 Letak tempat

Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis
khatulistiwa.

 Tinggi tempat

5
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini
disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di
permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya
memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan
ini semakin kecil.

 Waktu

Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari.

Faktor yg mempengaruhi sebaran tek.udara sama dgn yg mempengaruhi suhu.

Pengaruh lintang bumi:

 Tek.udara rendah sepanjang lingkaran equator àdoldrum


 Tek.udara tinggi sepanjang lintang 25o-35o à sub tropical high
 Tek.udara rendah sepanjang lintang 60o-70o à sub polar low
 Tek.udara tinggi pada lintang kutub dingin à cold polar high

Jika gravitasi bumi adalah g dan masa udara adalah m, maka gaya yang
diusahakan oleh udara :

F=mg

Dimana gaya yang diusahakan oleh udara tidak lain adalah merupakan berat
atmosfer diatasnya pada ketinggian tersebut.

2.3. Peranan Angin dan Udara di Bidang Pertanian

Secara luas angin akan mempengaruhi unsur cuaca seperti suhu yang
optimum dimana tanaman tumbuh dan berproduksi dengan sebaik-baiknya,
kelembaban udara yang berpengaruh terhadap penguapan permukaan tanah dan
penguapan permukaan daun, maupun pergerakan awan, Membawa uap air
sehingga udara panas menjadi sejuk dan juga Membawa gas-gas yang sangat
dibutuhkan oleh pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ditinjau dari segi
keuntungannya angin sangat membantu dalam penyerbukan tanaman. angin akan

6
membawa serangga penyerbuk lebih aktif membantu terjadinya persarian bunga
dan pembenihan alamiah. Sedangkan pada keadaan kecepatan angin kencang,
kehadiran serangga penyerbuk menjadi berkurang sehingga akan berpengaruh
terhadap keberhasilan penangkaran benih dan akan menimbulkan penyerbukan
silang. Dari segi kerugiannya, angin yang kencang dapat menimbulkan bahaya
dalam Penyerbukan, karena angin bijinya tidak bisa menjadi murni sehingga
tanaman perlu diisolasi. Dan juga dapat menyebarkan hama penyakit seperti
perkembangan jamur.

Pengaruh langsung tekanan udara terhadap makhluk hidup, (termasuk


tanaman) kecil sekali, karena tekanan udara di bumi variasinya sangat kecil.
Secara tidak langsung pengaruh tekanan udara terhadap makhluk hidup melalui
gerakan udara (angin). Angin inilah yang penting sebagai pengendali iklim. Angin
secara langsung memengaruhi penguapan, suhu udara, dan curah hujan Perubahan
tekanan udara menyebabkan perubahan kecepatan dan arah angin. Perubahan ini
membawa perubahan suhu dan curah hujan. Angin yang datang berlawanan arah
berpengaruh terhadap iklim karena suhu angin berbeda Angin lewat lautan
biasanya membawa uap air dapat mendatangkan hujan.

2.4. Kelebihan dan Kekurangan Angin dan Udara di Bidang Pertanian

Manfaat Angin

 Angin untuk menggerakan perahu layar menelusuri nusantara, bahkan


untuk menembus batas lintas negara, misalnya seperti Orang Buton.
 Angin sebagai tenaga listrik pengganti bahan bakar diesel atau batubara, di
negara Australia angin digunakan sebagai tenaga listrik pengganti bahan
bakar diesel atau batubara.
 Angin sangat untuk perjalanan para nelayan pulang dan pergi.
 Angin berfungsi sebagai instrument untuk membantu take-off atau landing
pesawat di landasan pacu bandara.
 Angin juga bermanfaat untuk menghilangkan rasa panas dan gerah. seperti
pada alat kipas angin.

Kerugian Angin

7
 Menebang dahan – dahan dari pohon yang rimbun dan tinggi untuk
mengurangi beban berat pada pohon tersebut.
 Menghancurkan atap rumah yang sudah rapuh
 Cepat berlindung atau menjauh dari tempat kejadian, bila menetahui
adanya indikasi akan terjadi puting beliung.

Manfaat kerugian tekanan udara bagi tanaman

Bila tumbuhan berada pada tempat dengan suhu yang lebih tinggi dari itu,
kinerja enzim akan terganggu. Akibatnya, respirasi dan transpor zat terganggu.
Hal ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada tumbuhan. Pada suhu yang
tinggi, air yang dapat diserap oleh tumbuhan juga lebih sedikit namun penguapan
akan lebih mudah terjadi. Untuk menghindari penguapan berlebihan, tumbuhan
akan menutup stomatanya. Namun penutupan stomata menyebabkan tidak adanya
pertukaran oksigen dan karbondioksida, atau artinya transpirasi zat terganggu.

Hal ini membuat metabolisme terganggu dan kematian pada tumbuhan.


Adapun pada suhu rendah, air dan akar tanaman akan membeku sehingga
penyerapan air dapat terganggu. Pada suhu rendah, enzim akan berhenti
melakukan proses kimia, sehingga metabolisme tumbuhan pun akan terhenti.

Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan


proses di atas. Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat,
baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi).
Suhu tinggi merusakkan enzim sehingga metabolisme tidak berjalan baik.
Begitupun suhu rendah bisa menyebabkan enzim tidak aktif dan metabolisme
terhenti. Oleh karena itu, tumbuhan memiliki suhu optimum antara 10 hingga 38
derajat celcius. Adapun tumbuhan tidak akan bertahan pada suhu di bawah nol
derajat celcius dan di atas 40 derajat celcius.

8
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dibuat oleh penulis yaitu pengaruh angin dan
juga tekanan udara di bidang pertanian memiliki kerugian dan manfaat masing-
masing. Tanaman secara alami memerlukan angin untuk membantu penyerbukan
tanama, juga untuk membantu para manusia untuk melakukan pekerjaan. Tekanan
udara juga penting bagi tanaman karena dengan adanya tekanan udara yang pas
dapat membuat tanaman subur dan sebaliknya bila tekanan udara terlalu rendah
atau tinggi bagi tanaman, maka tanaman tersebut bisa mati. Jadi dapat dikatakan
peranan angin dan juga tekanan udara bagi pertanian sangat penting.

9
DAFTAR PUSTAKA

Geo Edu, 09-12-2011, Tekanan Udara dan Angin,


http://hanageoedu.blogspot.com/2011/12/tekanan-udara-dan-
angin.html#:~:text=Angin%20adalah%20udara%20yang%20bergerak,men
jadi%20leb ih%20ringan%20sehingga%20naik.

Forester, 20-06-2013, Manfaat Angin dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman,


http://forester- untad.blogspot.com/2013/06/manfaat-angin-dan-
pengaruhnya-terhadap.html

Ida Irawan, 2019, Unsur-Unsur Cuaca dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman,


https://slideplayer.info/slide/13166405/

Kompas, 09-10-2020, Pengaruh Suhu dan Kelembapan pada Tumbuhan,


https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/223258169/pengaruh-
suhu-dan- kelembapan-pada-tumbuhan?page=all

Kompas, 10-12-2020, Apa Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman,


https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/10/174700176/apa-
pengaruh-suhu- pada-pertumbuhan-tanaman-
?page=all#:~:text=Dilansir%20dari%20beragam%20sumber%2C%20Kam
is,%2C%2
0respirasi%2C%20dan%20transpirasi%20tumbuhan.&text=Selain%20itu
%20suhu%2 0juga%20mem
engaruhi,laju%20penyerapan%20air%20dan%20nutrisi.

10

Anda mungkin juga menyukai