ABON CABAI
KELOMPOK III
JURUSAN PENYULUHAN
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
(POLBANGTAN BOGOR)
2019
Latar Belakang
Agroindustri berasal dari dua kata agricultural dan industry yang berarti
suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya
atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai
sarana atau input dalam usaha pertanian. Definisi agroindustri merupakan
bagian (subsistem) agribisnis yang memproses dan mentranformasikan bahan-
bahan hasil pertanian (bahan makanan, kayu dan serat) menjadi barang-barang
setengah jadi yang langsung dapat dikonsumsi dan barang atau bahan hasil
produksi industri. Dari batasan diatas, agroindustri merupakan sub sektor yang
luas yang meliputi industri hulu sektor pertanian sampai dengan industri hilir.
Industri hulu adalah industri yang memproduksi alat-alat dan mesin pertanian
serta industri sarana produksi yang digunakan dalam proses budidaya
pertanian,sedangkan industri hilir merupakan industri yang mengolah hasil
pertanian menjadi bahan baku atau barang yang siap dikonsumsi atau
merupakan industri pasca panen dan pengolahan hasil pertanian.
Promosi
Strategi promosi yang akan dilakukan oleh industri cabe bubuk adalah
dengan memperkenalkan produk ini lewat iklan di dunia maya (internet),
pameran dagang, leaflet serta memperkenalkan secara langsung pada
industri- industri pangan, supermarket, toko dan restoran.Pada awal
promosi perusahaan akan melakukan promosi dengan memberikan
sampel secara gratis. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan
konsumen dan menanam image yang baik serta membangun struktut
distribusi yang kokoh.
Aspek manajemen dan organisasi adalah aspek yang vital dalam suatu
perusahaan karena aspek ini tidak dapat dipisahkan dari aspek lainya. Aspek
manajemen dan organisasi yang terstruktur dan terencana dengan baik akan
sangat berpengaruh terhadap jalanya usaha. Tujuan study aspek manajemen ini
adalah untuk mengetahui apakah kegiatan dan implementasi bisnis dapat
direncanakan, dilaksanakan sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak
atau sebaliknya tidak layak. Dalam pelaksanaan
Struktur Organisasi
Deskripsi Pekerjaan
Harga
No Barang Unit Jumlah
(Rp)
1 Penjualan Abon Cabe Kemasan Platik 100 Gram 1.000 7.000
2 Penjualan Abon Cabai Kemasan Botol 100 Gram 2.500 15.000
Jumlah Harga
No Barang Satuan Harga Total
Satuan
1 Rumah Produksi Unit 1 10.000.000 10.000.000
2 Oven Pengering Unit 5 1.000.000 5.000.000
3 Wajan Buah 5 100.000 500.000
4 Pengaduk buah 7 10.000 70.000
5 Vakum Buah 2 50.000 100.000
6 Timbangan Buah 4 30.000 120.000
7 Blender Buah 3 250.000 750.000
8 Sealer Buah 2 50.000 100.000
9 Expire Date Buah 2 30.000 60.000
10 Gunting Buah 10 10.000 100.000
11 Loyang Buah 25 12.000 300.000
12 Countener Terbuka Buah 5 25.000 125.000
Total Investment cost 17.225.000
3. Biaya Lainya
Jumlah Harga
NO Barang Satuan
Satuan
1 Gaji Pegawai Orang 2 12.000.000
2 Biaya Penyusutan Alat 10%
4. Biaya Variabel
Jumlah Harga
No Barang Satuan Harga Total
Satuan
1 Cabai Merah Besar Kg 50 30.000 1.500.000
48.79
Total Variable Costs
4.000
B. Analisis Net Present Value (NPV)
Keterangan :
Jika NPV > 0 (positif), maka bisnis layak (go) untuk dilaksanakan
Jika NPV < 0 (negatif), maka bisnis tidak layak (not go) untuk diilaksanakan.
Berdasarkan Hitungan Yang dilakukan dengan rumus excel untuk usaha abon
cabai ini memiliki nilai Net Present Value (NET) 39,51. Usaha abon cabai
menunjukan nilai NET positif sehingga dapat dikatakan bahwa usaha ini layak dan
menguntungkan untuk dijalankan.
IRR atau Internal Rate of Return adalah tingkat balikan suatu investasi dimana
pada saat itu Net Present Value adalah 0. Suatu investasi dikatakan layak dan
menguntungkan untuk dijalankan apabila IRR lebih besar dari cost of capital yang
diasumsikan. Rumus IRR yaitu :
Berdasarkan Hitungan Yang dilakukan dengan rumus excel untuk usaha abon
cabai ini memiliki nilai IRR atau Internal Rate of Return 142 %. Usaha abon cabai
menunjukan nilai IRR atau Internal Rate of Return yang dilebih besar dibandingkan
asumsi Cost of capital yaitu 12 % sehingga dapat dikatakan bahwa usaha ini layak
dan menguntungkan untuk dijalankan.
D. Analisi Rasio Manfaat Biaya ( Gross Benefit Cost Ratio / Gross BCR)
Gross Benefit Cost Ratio (Gross BCR) Adalah perbandingan antara
serangkaian penerimaan dimasa yang akan datang yang dinilai saat ini
(memakai discount rate) dengan pengeluaran (investasi) yang dilakukan pada saat
ini. Suatu investasi dikatakan layak dan menguntungkan untuk dijalankan
apabila BCR menunjukkan angka lebih besar dari 1 (satu). Rumus Gross Benefit
Cost Ratio (Gross BCR) yaitu:
Net B/C ratio adalah rasio antara manfaat bersih yang bernilai positif dengan
manfaat bersih yang bernilai negatif. Dengan kata lain, manfaat bersih yang
menguntungkan bisnis yang dihasilkan terhadap setiap satu satuan kerugian dari
bisnis tersebut. Rumus Net B/C Ratio yaitu :
Harga YEAR
No ITEMS Unit ∑
Satuan (Rp) 1 2 3 4 5
BENEFITS
100
1 Penjualan Abon Cabe Kemasan Platik 1.000 7.000 7.000.000 7.700.000 8.470.000 9.317.000 10.248.700
Gram
100
2 Penjualan Abon Cabai Kemasan Botol 2.500 15.000 37.500.000 41.250.000 45.375.000 49.912.500 54.903.750
Gram
Total benefits 44.500.000 48.950.000 53.845.000 59.229.500 65.152.450
DF 12% 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57
Total Benefit at DF 12% 39.732.143 39.022.640 38.325.807 37.641.418 36.969.250
COSTS
Investment Costs
1 Rumah Produksi Unit 1 10.000.000 10.000.000 - - - -
2 Oven Pengering Unit 5 1.000.000 5.000.000 - - - -
3 Wajan Buah 5 100.000 500.000 - - - -
4 Pengaduk buah 7 10.000 70.000 - - - -
5 Vakum Buah 2 50.000 100.000 - - - -
6 Timbangan Buah 4 30.000 120.000 - - - -
7 Blender Buah 3 250.000 750.000 - - - -
8 Sealer Buah 2 50.000 100.000 - - - -
9 Expire Date Buah 2 30.000 60.000 - - - -
10 Gunting Buah 10 10.000 100.000 - - - -
11 Loyang Buah 25 12.000 300.000
12 Countener Terbuka Buah 5 25.000 125.000
Total Investment cost 17.225.000 - - - -
Fixed Costs 24.450.000 - - - -
1 Gaji Pegawai Orang 2 12.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000
2 Biaya Penyusutan Alat 10% - - - - -
3 - - - - -
Total Fixed Costs 24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000
Variable Costs
1 Cabai Merah Besar Kg 50 30.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
2 Cabai Keriting Kg 30 28.000 840.000 840.000 840.000 840.000 840.000
3 Cabai Gendot Kg 20 26.000 520.000 520.000 520.000 520.000 520.000
4 Udang Ebi Kg 20 15.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
5 Garam Kg 5 1.200 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
bungku
6 Penyedap Rasa 56 500 28.000 28.000 28.000 28.000 28.000
s
7 Bawang Putih bubuk Kg 5 30000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
8 Botol buah 2.500 1.500 3.750.000 3.750.000 3.750.000 3.750.000 3.750.000
9 Plastik Pembungkus buah 1.000 300 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
Stiker buah 3.500 50 175.000 175.000 175.000 175.000 175.000
Total Variable Costs 7.569.000 7.569.000 7.569.000 7.569.000 7.569.000
Total costs 48.794.000 31.569.000 31.569.000 31.569.000 31.569.000
VAT 12% 5.340.000 5.874.000 6.461.400 7.107.540 7.818.294
TOTAL COSTS+ VAT 54.134.000 37.443.000 38.030.400 38.676.540 39.387.294
DF 12% 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57
Cost at DF 12% 48.333.929 29.849.330 27.069.288 24.579.640 22.349.408
Net benefit 9.634.000 11.507.000 15.814.600 20.552.960 25.765.156
DF 12% 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57
Cost at DF 12% 8.601.786 9.173.310 11.256.520 13.061.778 14.619.841
NPV 39.509.663
TOTAL UNIT 1
IRR 142%
GROSS BCR 1,26