PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelezatan cita rasa masakan seolah-olah kurang sempurna tanpa kehadiran tomat, baik berupa
buah segar atau berupa saos. Demikian juga tomat sebagai minuman, juice tomat, semakin
digemari orang. Bahkan, tanpa susah payahpun sebenarnya tomat sudah bisa dinikmati dengan
lezat sebab tomat enak dimakan segar. Bentuk buahnya yang bulat dengan warna merah
merekah serta rasanya yang manis-manis asam merupakan daya tarik tersendiri yang tidak
dimiliki oleh buah yang lainnya.
Selain mempunyai rasa yang lezat ternyata tomat juga memiliki komposisi yang cukup lengkap
dan baik. Yang cukup menonjol dari komposisi tersebut adalah Vitamin A dann Vitamin C.
Karena kandungan Vitaminnya ini, buah tomat dapat digunakan untuk membantu proses
penyembuhan penyakit sariawan, gusi, dan rabun ayam.
Kebutuhan pasar akan buah tomat dari tahun ke tahun terus meningkat, disamping konsumsi
dalam negri yang cukup besar, tomat juga merupakan komoditi ekspor yang menggiurkan bagi
para pemasok (eksportir). Sampai sekarang tujuan eksport tomat masih tinggi pada negara
tetangga. Seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darrusalam. Peluang eksport negara lain pun
cukup lebar. Dengan melihat potensi pasar dalam negeri maupun luar negeri yang cukup besar,
terlihat bahwa bisnis tomat ini mempunyai prospek yang cukup cerah. Meskipun demikian,
keuntungan tidak datang begitu saja. Untuk meraihnya, selain diperlukan kerja keras juga
diperlukan penguasaan teknik budidaya dan kiat memanfaatkan peluang pasar yang baik.
B. TUJUAN
Melatih ketrampilan berwirausaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam pembudidayaan tanaman
tomat dengan car analisa dan praktek langsung di lapangan.
Meningkatkan efisiensi dan etos kerja yang profesional dalam budidaya tanaman tomat.
C. POTENSI PASAR
Kegemaran konsumen akan tomat membuat proses pemasaran adalah di pasar modern, super
market, pasar tradisional, para pemasok (eksportir).
D. FASILITAS
1. SDM ( Sumber Daya Manusia )
2. Lahan atau tempat seluas 1 Ha.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
Budidaya tanaman tomat dalam dengan akan dilaksanakan pada bulan Desember-Maret 2017.
Dimana tempat atau lahan budidaya tanaman tomat akan dilaksanakan di lahan seluas 1 Ha di
Kp.Tubaan, Kec. Tabalar Kab. Berau
B. JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
1. Pembersihan lokasi. 1 Desember 2016
2. Persiapan segala bahan media dan 8 Desember 2016
pembuatan media
3. Pengisian media 15 Desember 2016
4. Penanaman 17 Desember 2016
5. Penyulaman. - Menyesuaikan
apakah mati atau
tidak.
6. Penyiraman. - Setiap pagi dan sore,
karena harus selalu
dalam keadaan
lembab.
7. Pangajiran. 17 Desember 2016 Bersamaan saat
penanaman
8. Pembersihan gulma di sekitar 29 Desember 2016
lahan budidaya.
9. Pemupukan.
a. Pemberian pukan. 6 Januari 2017
b. Pemberian ZA. 16 Januari 2017
c. Pemberian TSP. 20 Januari 2017
d. Pemberian KCl 25 Januari 2017
10. Pemberian pestisida.
a. Polyram 25 Januari 2017
b. Curacron 28 Januari 2017
c. Nutraphos 31 Januari 2017
d. Ridomil 3 februari 2017
11. Melakukan perawatan. - Membuang tunas-
tunas air, melakukan
pengikatan dengan
batang ajir,
pengendalian OPT
12. Pengamatan. - Tinggi tanaman,
jumlah ruas, jumlah
daun, jumlah bunga,
diameter buah.
13. Panen I. 26 Maret 2017
Pemasaran I. 26 Maret 2017
14. Panen II. 29 Maret 2017
Pemasaran II. 29 Maret 2017
BAB III
PERMODALAN DAN ANALISA FINANSIAL
2. PERMODALAN
Dalam usaha produksi dan pemasaran buah tomat yang yang dilakukan, membutuhkan dana
atau modal sebesar Rp 3..212.650,00 + Rp 8.854.500,00
Sehingga jumlah keseluruhan Rp 12.067.150,00
3. ANALISA FINANSIAL
Analisa produksi dan pemasaran buah tomat adalah sebagai berikut :
a. Pengeluaran.
Sewa lahan = Rp 3.000.000,00
Tenaga kerja = Rp 4.570.000,00
Peralatan = Rp 212.650,00
Saprodi = Rp 4.284.500,00 +
JUMLAH = Rp 12.067.150,00
b. Penerimaan = produksi minimum (10 ton) x harga per kg.
Panen = 10.000 x 2.500 = Rp 25.000.000,00
c. Keuntungan = jumlah penerimaan jumlah pengeluaran
= Rp 25.000.000,00 Rp 12.067.150,00
= Rp 12.932.850,00
d. R/C Ratio = Jumlah penerimaan / Jumlah pengeluaran
= Rp 25.000.000,00 / Rp 12.067.150,00 = 2,07
BAB IV
PEMASARAN
Dalam melaksanakan kegiatan ini, telah terjadi kesepakatan kerjasama antara Pihak 1 :
Konsumen
Pemasaran produksi buah tomat langsung di pasarkan ke konsumen. Adapun jumlah yang akan
di pasarkan adalah 10 ton, dengan harga per kg Rp. 2.500,00. Dimana jumlah yang di pasarkan
adalah 10.000 kg x Rp. 2.500,00 = Rp 25.000.000,00
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari semua bab yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa yang diharapkan dalam kegiatan
usaha budidaya tanaman tomat maka pelaksanaanya harus sesuai dengan teknik budidaya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan usaha ini dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam
dalam berbudidaya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di masa
depan.
B. SARAN
Saran terutama dari kami sampaikan kepada para petani khususnya budidaya tanaman tomat,
supaya dalam pengelolaanya hati-hati dan mengikuti petunjuk sesuai dengan ketentuan yang
telah di benarkan, sehingga hasil yang diperoleh memenuhi syarat kebutuhan.
Semoga dapat memberi dorongan untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada
khususnya dalam budidaya tanaman tomat dan pemasaran buah tomat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. Jakarta. Agromedia Pustaka
Siswadi. 2008. Berbagai Formulasi Kebutuhan Nutrisi Pada Tomat. INNOFARM : Jurnal
Inovasi Pertanian Vol. 7, No. 1, 2008 (103-110).