Oleh:
M. Suparmoko
3
FUNGSI LINGKUNGAN
Limbah
ekstraksi
Jasa & Amenity
4
Pembangunan
Mengurangi cadangan
Mengurangi cadangan sumber
sumber daya
daya alam
alam
Meningkatkan limbah
Meningkatkan limbah
Mengurangi jasa
Mengurangi jasa lingkungan
lingkungan
5
Sifat Lingkungan Konsekuensi
Kebijakan
Kebijakan pemerintah
pemerintah
6
M
E
Komando
K
dan Kebijakan A
Peng- pemerintah N
awasan
I
S
M
e
Valuasi Pasar
Ekonomi
7
Menilai
cadangan
Pungutan
lingkungan
8
Konsep PDRB
Pendapatan
(income approach) :
jumlahkan SELURUH
Pengeluaran 2 Pendapatan para pemilik
(Expenditure faktor produksi
approach):Jumlah Pendekatan
Pendekatan
seluruh
1
DLM
DLM
pengeluaran
di
PDRB
PDRB
3 Produksi
masing-masing
sektor (Production approach)
Menjumlahkan seluruh
Nilai tambah dari
Setiap sektor
9
PDRB Konvensional PDRB Coklat
Setiap sektor kegiatan ekonomi
dihitung KONTRIBUSInya
dengan cara:
Nilai produksi Rp .
Intermediate inputs
(bahan-bahan) Rp .
(-)
Nilai tambah Rp .
(PDRB COKLAT)
10
PDRB Coklat
Manfaat PDRB Coklat
Tingkat kesejahteraan
11
Kelemahan PDRB Coklat
Mengetahui Memahami
deplesi struktur
SDA perekonomian
Perencanaan
pembangunan Pembangunan
sektoral dan berkelanjutan
Mengetahui regional
Mengetahui sumbangan
degradasi sektoral
lingkungan terhadap
pertumbuhan
ekonomi
13
Langkah-langkah penyusunan PDRB Hijau
Membagi perekonomian Menghitung total nilai
1
deplesi SDA 6
ke dalam 9 sektor usaha
Menghitung PDRB
Menentukan jenis 2 7
Semi Hijau
komoditi di tiap sub-sektor
(PDRB Coklat Deplesi)
Menentukan macam
sumber daya alam yang 3 Menentukan macam
8
dideplisi degradasi lingkungan
* Intermediate inputs adalah semua bahan yang digunakan dalam proses produksi, tidak
termasuk tenaga kerja.
15
Nilai Deplesi Sumber Daya Alam :
Penerimaan kotor Rp
Biaya produksi
(bahan, tenaga kerja, sewa, dsb Rp
(-)
Laba kotor Rp ...
Laba layak (suku bunga Bank=
balas jasa investasi) Rp ...
(-)
Rente Ekonomi (RE) Rp ...
Unit Rent = RE Rp ..
Q
16
Penghitungan PDRB Hijau :
Degradasi lingkungan Rp
(-)
PDRB HIJAU Rp
17
DEGRADASI
19
DEGRADASI SDA DAN LINGKUNGAN
NTD = Dt / (1 + i)t
Di mana: NTD = nilai total degradasi
D = nilai degradasi
t = jumlah tahun
i = tingkat bunga
= tanda penjumlahan
22
Permasalahan:
Double Counting
Data semua sub sektor yang memiliki nilai kontribusi kepada PDRB.
Data tahunan untuk penghitungan deplesi SDA, tentang : jenis
industri; macam dan jumlah produksi; macam, jumlah dan harga
input; volume; dan harga limbah.
Data untuk penghitungan degradasi SDA dan lingkungan adalah data
yang dapat mengukur penurunan kualitas SDA dan lingkungan;
penyebaran degradasi; sumber atau penyebab degradasi; serta kurun
waktu terjadinya degradasi lingkungan, dll.
Sumber data: BPS, Dinas teknis di daerah, dan data primer (atau
wawancara)
24
Tabel 1
PDRB, Deplesi dan PDRB Semi Hijau Kabupaten Karawang Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2001 (milyar Rupiah)
26
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA 116,77 0,00 116,77
PERUSAHAAN
27
Tabel 2
PDRB Hijau Kabupaten Karawang 2001
No. 2001
1 PDRB Coklat (Rp. Milyar) 9.669,92
2 Deplesi SDA (Rp. Milyar) 67,58
3 PDRB Semi Hijau (Rp. Milyar) 9.602,33
4 Degradasi lingkungan (Rp. Milyar) 728,56
5 PDRB Hijau (Rp. Milyar) 8.873,78
28
Tabel 3
Kontribusi Hijau dan Nilai Tambah Sektor Kehutanan
Pada PDRB Kabupaten Berau (Rp Milyar) 2000-2003
Tahun
2000 2001 2002 2003
Kontribusi sektor
Kehutanan pada PDRB*) 374,79 373,25 376,89 381,03
Deplisi Sumberdaya
Hutan 232,56 298,71 193,07 155,14
Kontribusi Semi Hijau
sektor Kehutanan pada
PDRB 142,23 74,54 183,82 225,88
30
Kawasan Tambang Emas Pongkor