Oleh:
LAKSMI DHEWANTHI
KONSEP TEORI EKONOMI
LINGKUNGAN
METODOLOGI INVENTARISASI
SUMBERDAYA LINGKUNGAN.
KETERKAITAN ANTARA SUMBERDAYA
DAN KOMPONEN LINGKUNGAN
DENGAN KONSEP DAN TEORI EKONOMI
LINGKUNGAN
EKONOMI SECARA TEORI
Kegiatan Ekonomi
Sistem Ekonomi
output
PRODUKSI Kegiatan Kegiatan rumah KONSUMSI
usaha tangga
input
RESIDU/
EKSTRAKSI LIMBAH
ASET
SEJARAH
Sejak 1945, hampir semua negara menyadari perlunya
pembangunan ekonomi bagi pemenuhan kebutuhan
dan peningkatan taraf hidup.
Menjelang 1970, pertumbuhan ekonomi mulai
dihadapkan pada kecenderungan pengurasan SDA.
The Limit to Growth (1972), mengingatkan bahwa
pertumbuhan ekonomi akan terbatas karena
konsumsi tumbuh secara eksponensial bersama
dengan pemakaian SDA dan LH non sustainable .
SEJARAH
1950-an – 1960-an, di Amerika Utara, muncul
ilmu ekonomi baru yang diakibatkan oleh
adanya peraturan-peraturan lingkungan.
Peraturan LH bersifat CAC (Comand and
Control) menimbulkan usaha-usaha untuk
menilai biaya dan manfaat ekonomi dari
setiap proyek.
Teknik penilaian terhadap dampak
lingkungan.
SEJARAH
Instrumen ekonomi (insentif) memainkan
peranan penting dalam pengelolaan SDL.
Penentuan harga SDL berdasarkan harga
pasar akan meningkatkan efisiensi
penggunaan SDL
Internalisasi EKSTERNALITAS
PENDEKATAN KEBIJAKAN PLH
PENDEKATAN “COMMAND AND CONTROL”
____________________________________
INSTRUMEN: - Peraturan & hukum LH
- Subsidi pemerintah
PENDEKATAN “PARTNERSHIP”
____________________________
INSTRUMEN
INSTRUMEN:- Kesepakatan & kerjasama
CAMPURAN
- Kampanye, pendidikan
- Memperketat tgjwb lingkungan
PENDEKATAN “MARKET-BASED”
________________________________
INSTRUMEN: - Pajak lingkungan
- Denda, dsb
UU 23/1997
PLH
Pasal 10 huruf e
DASAR HUKUM
PENERAPAN PREEMTIF adalah tindakan yang dilakukan pada tingkat
INSTRUMEN pengambilan keputusan dan perencanaan, contoh:
(penataan Ruang, AMDAL)
EKONOMI dan
PENDEKATAN PREVENTIF adalah tindakan pada tingkat pelaksanaan melalui
SUKARELA penaatan baku mutu limbah dan/atau instrumen ekonomi
INTERNALISASI APLIKASI
elemen SDL dan LH ke Neraca SDL dan LH
dalam neraca pembangunan
kapital SDL dan LH (serta PDRB (Produk
sosial) ke dalam Domestik Regional
pembangunan ekonomi Brutto) Hijau
biaya dan manfaat SDL dan •CAB (Cost
LH (serta sosial) ke dalam Assessment Brutto)
perencanaan proyek •valuasi ekonomi
pembangunan dampak lingkungan
KEGIATAN PRODUKSI DALAM
EKONOMI LINGKUNGAN
Limbah
Produksi Kurang Baik - Padat
- Cair
- Gas/debu
Lingkungan
+
Daya Dukung
Pencemaran
Kesengsaraan Kerusakan
• Produksi = 0
Usaha – Usaha : • Penurunan Produksi
-Mencegah • Peningkatan Teknologi
• Peningkatan kualitas Bahan
-Mengurangi
• Kelola LImbah
-Menghindari • Daur Ulang
KEGIATAN PENDUDUK DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Kegiatan Kegiatan
Manusia
Penduduk Ekonomi
Kehidupan Manusia
Manfaat Barang dan Jasa Nilai Barang dan
Jasa
Opportunity Cost
Harga Pasar
Kualitas Lingkungan Hidup
Kesediaan Membeli
= Korban Tak Menikmati
≠Keinginan Masyarakat
Trade Off
Nilai uang
Sulit
Pasar
KETERKAITAN DAN KETERGANTUNGAN
Pendayagunaan Sumberdaya
Mengganggu Keseimbangan
Lingkungan Hidup
Mengurangi/memperkecil/
Menghilangkan :
kerusakan lingk. hidup
GANGGUAN TERHADAP EKOSISTEM DAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Utuh / Menyeluruh
Segenap Unsur
Lingkungan Hidup
Saling Mempengaruhi
Unsur Lingkungan Hidup:
Fisik : Air, udara, tanah, dll.
Hayati : Manusia, flora, fauna, dan mikro organisme
Sosial budaya : Sosial, ekonomi, budaya, dan
kesejahteraan masyarakat
INTERAKSI DALAM LINGKUNGAN ABIOTIK,
BIOTIK DAN KULTUR
Lingkungan Abiotik
A B
Lingkungan Biotik
C
Lingkungan Kultural
A, B, DAN C INTERAKSI
GAMBAR LINGKUNGAN A, B, DAN C
Jadi, Lingkungan Hidup
Pembangunan
Mutu hidup merosot
terganggu
PENANGGULANGAN TERHADAP GANGGUAN EKOSISTEM DAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Ukuran mutu hidup: P.N.B C.S.I
P.P EX.P
K.P BMK
K.PD X-M
I.H
D.P
Merosot
Ditanggulangi
mengurangi/memperkecil
Mengelola lingkungan
Kegiatan
Sangat penting
AMDAL
Salah satu konservasi SDL
Ketahanan Hidup
Pengelolaan Hidup
rehabilitasi
Limbah
imtak
pendidikan pemanfaatan
Tenaga Kerja
pengg.
Sumber Daya
iptek
Manusia
SUMBER DAYA
Kons.
Kreasi
LINGKUNGAN
kons.
Barang eksp.
Limbah
LIMA BOM : N,KM,KTB,KP&PL
Produktivitas meningkat
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Penyebaran konsentrasi
kegiatan ekonomi
Kegiatan Sektoral
Menjamin terpeliharanya :
Kesejahteraan
masyarakat
Kualitas lingkungan hidup
Pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan →
mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
kualitas lingkungan hidup
BERTANGGUNGJAWAB SEHINGGA :
Dapat memulihkan kembali SDLdan energi
Dapat memulihkan kembali kondisi lingkungan hidup
baik di sekitar kawasan: lokal, nasional, regional dan
global
Mekanisme pasar dapat dimanfaatkan secara optimal
Dapat merencanakan pemanfaatan SDLdan energi
secara optimal
Dapat mendorong kegiatan penelitian dan
pengembangan SDL dan energi
Secara Kes. Kesadaran penduduk
Pentingnya kualitas
lingkungan hidup
kesejahteraan masyarakat
menurun
PERANAN AMDAL DALAM PENCEGAHAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN tujuan pembangunan
AMDAL
pedoman dasar penggunaan lingkungan
R.K.L
PEDOMAN TEKNIS
Orientasi AMDAL → faktor eksternal → faktor internal → biaya →
pemrakarsa proyek/ industri
Pemanfaatan sumberdaya
Diperhitungkan dalam
biaya operasional
ijin
Kelestarian
lingkungan
hidup
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Kehidupan manusia
MASALAH Keg. produksi dan konsumsi
Tidak baik
Bahan buangan
Kelestarian lingkungan
hidup
“Melestarikan → lingkungan hidup → serasi dan seimbang →
pembangunan → berkesinambungan → bagi peningkatan
kesejahteraan manusia” (UU No. 4 th. 1982 ps. 3)
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP :
Tercapainya keselarasan hubungan → manusia dan lingkungan hidup →
membangun manusia Indonesia seutuhnya
Terkendalinya → SDA → bijaksana
Terwujudnya manusia Indonesia → pembinaan lingkungan hidup
Terlaksananya pembangunan → lingkungan → generasi sekarang dan yang
akan datang
Terlindunginya negara → dampak kegiatan → kerusakan dan pencemaran
lingkungan hidup (UU no. 4 th. 1982 ps. 4)
Prasyarat
Kondisi ideal
INSTRUMEN EKONOMI :
1. Peningkatan kualitas lingkungan hidup → kesejahteraan manusia
meningkat → peningkatan pendapatan nasional
2. Pendapatan nasional → kesejahteraan masyarakat
→ hasil produksi
Bahan SDALdan buatan
Input → output
Bahan buangan
Bila produktif dan efisien → bahan
buangan sedikit → sosial cost kecil
VALUASI EKONOMI
TERIMA KASIH