Anda di halaman 1dari 31

ASPEK SOSIAL EKONOMI

Mengkaji dampak positif dan negatif dari sebuah kegiatan bisnis

 ASPEK SOSIAL (dan BUDAYA)


 Rumah Tangga & Masyarakat
 Pemerintah

 ASPEK EKONOMI
 Lapangan Kerja
 Tingkat Pendapatan
 Pertumbuhan Ekonomi
ASPEK SOSIAL EKONOMI
 ASPEK SOSIAL (dan BUDAYA)
 Rumah Tangga & Masyarakat
 Perilaku, Pola/Gaya hidup & Kualitas Hidup, Alih profesi (petani  pekerja pabrik)

 Urbanisasi atau Migrasi Penduduk

 Akulturasi, Asimilasi

 Perubahan demografi

 Kesenjangan Sosial  Konflik Sosial

 Penyakit Sosial (Prostitusi, Narkoba, Judi, hunian kumuh/liar)

 Kriminalitas, stabilitas dan keamanan

 Norma, Adat & Budaya

 Perubahan ekologis, pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit

 Persepsi Masyarakat  Perusahaan sebagai Lembaga Sosial  CSR


ASPEK SOSIAL EKONOMI
 ASPEK SOSIAL (dan BUDAYA)
 Pemerintah
 Kepemipinan Lokal (Perubahan Kewenangan atau Kekuasaan)

 Kebijakan Perizinan (Kordinasi Daerah-Pusat)

 Dukungan atau Insentif dari Pemerintah (tariff, pajak)

 Retribusi dan Pajak Daerah

 Pengaturan Penggunaan Sumber Daya Alam (air, hutan)

 Pengembangan Wilayah  RTRW, RJPMD

 Arah Pembangunan Nasional

 Penggunaan Sarana dan Pra-sarana (fasum, fasos)

 Persyaratan Pemerataan Pembangunan

 Persyaratan Local Content


ASPEK SOSIAL EKONOMI
 ASPEK EKONOMI
 Lapangan Kerja
 Mengurangi Pengangguran

 Tuntutan pekerja Lokal

 Kualitas SDM  Kebutuhan training

 Transfer Pengetahuan & Teknologi

 Kenaikan harga barang primer dan sekunder


 Logistik dan distribusi barang (supply chain)  biaya operasional
 Ketersediaan penunjang bisnis (listrik, telekomunikasi, transportasi)
ASPEK SOSIAL EKONOMI
 ASPEK EKONOMI
 Tingkat Pendapatan
 Multiflier Effect pada perekonomian (perputaran ekonomi)

 Perubahan pola konsumsi masyarakat

 Income per Capita dan PAD (pajak dan retribusi)


 Peningkatan Pendapatan Nasional
 PDB (Produk Domestik Bruto) – Gross Domestic Product (GDP)

 PNB (Produk Nasional Bruto) – Gross National Product (GNP)

 PBN (Produk Nasional Netto) – Nett National Product (NNP)

 Pertumbuhan Ekonomi
 Ekonomi makro

 Peluang Investasi Baru


ASPEK SOSIAL EKONOMI
Apa itu GDP, GNP, NNP dan Income per Capita?
 GDP  jumlah produk (barang & jasa) yang dihasilkan oleh beberapa unit produksi
termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan serta instansi asing yang terkait dalam batas
wilayah suatu negara atau domestic selama satu tahun.

GDP = Pendapatan masyarakat dalam negeri (DN) + Pendapatan Asing dalam negeri (DN)

 GNP  jumlah produk (barang & jasa) yang dihasilkan oleh penduduk dari suatu negara
(nasional) termasuk yang dihasilkan oleh warga negara yang dihasilkan di luar negeri
selama satu tahun dikurangi dengan pendapatan yang sama milik penduduk asing yang
diperoleh di Indonesia selama setahun.

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI luar negeri (LN) – Pendapatan asing DN

 NNP  Nilai GNP dikurangi dengan seluruh penyusutan atas barang-barang modal tetap
yang digunakan dalam proses produksi selama setahun.

NNP = GNP – depresiasi atau penyusutan barang modal.

 Income per Capita  GDP / jumlah penduduk atau GNP /jumlah penduduk
ASPEK SOSIAL EKONOMI
 GNP salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di
suatu negara dalam suatu periode tertentu
 Menghitung produksi menggunakan acuan harga berlaku (harga pasar)
 Menghitung produksi menggunakan acuan harga konstan.

 GNP dengan dasar harga konstan bermanfaat untuk mengukur laju


pertumbuhan konsumsi, investasi dan perdagangan luar negeri.
 GDP atau GNP per kapita dengan dasar harga pasar menunjukkan nilai
GDP dan GNP per kepala atau per satu orang penduduk.
 GDP atau GNP per kapita dengan dasar harga konstan berguna untuk
mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu
negara/wilayah
ASPEK SOSIAL EKONOMI
3 pendekatan umum dalam menghitung Pendapatan Nasional
 Pendekatan Produksi (Production Approach)
 Pendekatan Pengeluaran ( Expenditure Approach)
 Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Dalam prakteknya negara maju menggunakan pendekatan pengeluaran dan


pendapatan, sedangkan negara berkembang menggunakan pendekatan produksi
dan pengeluaran
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
 Tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu konsep bahwa perusahaan
memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh Stake Holder
(karyawan, pemegang saham, masyarakat, pelanggan, dan lingkungan) dalam
segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial,
dan lingkungan.
ASPEK LINGKUNGAN
 Aspek Lingkungan Industri
 Lihat Kembali Porter’s 5 Forces Analysis

 Aspek lingkungan Hidup


 Tanah – Bumi
 Air
 Udara
 Biodiversity, Ekologi, Ekosistem
 Polusi Suara, Cahaya, Panas

 Peraturan Pemerintah
 Izin Lingkungan
 AMDAL
 UKL-UPL
 IPPKH (khusus pertambangan)
ASPEK LINGKUNGAN
JENIS-JENIS POLUSI
 Polusi terhadap tanah
 Penggunaan pestisida, herbisida dan insektisida berlebihan
 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dari kegiatan rumah sakit, pabrik atau
pertambangan
 Limbah padatan (logam, kaleng, baterai)
 Limbah Plastik
 Tumpahan minyak, batu bara
 Polusi terhadap Air (sungai, akuifer, air tanah, danau, laut)
 Penggunaan pestisida, herbisida dan insektisida berlebihan
 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dari kegiatan rumah sakit, pabrik atau
pertambangan
 Limbah kegiatan Rumah Tangga, Warung atau sejenisnya
 Limbah padatan (logam, kaleng, baterai)
 Limbah Plastik
 Saluran drainase yang bocor
 Tumpahan minyak, batu bara
ASPEK LINGKUNGAN
JENIS-JENIS POLUSI
 Polusi terhadap Udara
 Hidrokarbon sisa pembakaran
 Pabrik
 Kendaraan
 Kegiatan Rumah Tangga
 Partikel Padat (Particulate Matter)
 Erupsi vulkanik
 Kendaraan, pabrik, PLTU
 Kegiatan konstruksi
 Pembakaran Sampah
 Bahan berbentuk gas
 CO dan CO2 (penyebab efek rumah kaca)
 NH3 (penyebab efek rumah kaca)
 NO2 (penyebab penyakit pernapasan)
 SO2 (penyebab hujan asam)
 Asap (kebakaran hutan atau pembakaran lahan pertanian)
ASPEK LINGKUNGAN
JENIS-JENIS POLUSI
ASPEK LINGKUNGAN
JENIS-JENIS POLUSI
ASPEK LINGKUNGAN
JENIS-JENIS POLUSI
 Polusi terhadap Biodervisity, Ekosistem dan
Ekologi
 Limbah
 Deforestasi
 Banjir
 Kemarau panjang
 Pemanasan Global
ASPEK LINGKUNGAN
JENIS-JENIS POLUSI
 Polusi terhadap Biodervisity,
Ekosistem dan Ekologi
ASPEK LINGKUNGAN
JENIS-JENIS POLUSI
 Tragedi Minamata, Jepang 1956

 Tragedi Minamata Mengancam Indonesia


ASPEK LINGKUNGAN
IZIN LINGKUNGAN
 Izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau
kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL/UPL dalam rangka perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat memperoleh izin usaha
dan/atau kegiatan.
 Dasar Hukum:
 UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Karya
 PP No. 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup

 Izin Lingkungan diperoleh melalui tahapan kegiatan yang meliputi :


 Penyusunan AMDAL dan UKL/UPL
 Penilaian AMDAL dan pemeriksaan UKL/UPL
 Permohonan dan penerbitan Izin Lingkungan
ASPEK LINGKUNGAN
AMDAL
 AMDAL = Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
 Dasar Hukum AMDAL:
 UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup
 PP 27 Tahun 1997 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

 Dokumen inti dalam AMDAL


 PIL (Penyajian Informasi Lingkungan)
 KA (Kerangka Acuan)
 ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan),
 RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)
 RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)
ASPEK LINGKUNGAN
AMDAL
 Ada 4 Jenis AMDAL
 Proyek
 kegiatan yang berada dalam kewenangan satu instansi sektoral.
 Controh: rencana kegiatan pabrik tekstil  Dept. Perindustrian

 Terpadu / Multi Sektoral


 kegiatan yang bersifat terpadu, yaitu adanya keterkaitan dalam hal perencanaan,
pengelolaan dan proses produksi, serta berada dalam satu kesatuan ekosistem dan
melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi.

 Contoh: adalah satu kesatuan kegiatan pabrik pulp dan kertas yang kegiatannya terkait
dengan proyek hutan tanaman industri (HTI) untuk penyediaan bahan bakunya,
pembangkit tenaga listrik uap (PLTU) untuk menyediakan energi, dan pelabuhan untuk
distribusi produksinya  keterlibatan lebih dari satu instansi: Departemen Perindustrian,
Departemen Kehutanan, Departemen Pertambangan dan Departemen Perhubungan.
ASPEK LINGKUNGAN
AMDAL
 Ada 4 Jenis AMDAL
 Kawasan
 kegiatan pembangunan yang berlokasi dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan
menyangkut kewenangan satu instansi.

 Contoh: rencana kegiatan pembangunan kawasan industri. Dalam kasus ini masing -masing
kegiatan di dalam kawasan tidak perlu lagi membuat AMDAL nya, karena sudah tercakup
dalam AMDAL seluruh Kawasan

 Regional
 kegiatan pembangunan yang sifat kegiatannya saling terkait dalam hal perencanaan dan
waktu pelaksanaan kegiatannya. AMDAL ini melibatkan kewenangan lebih dari satu
instansi, berada dalam satu kesatuan ekosistem, satu rencana pengembangan wilayah
sesuai Rencana Umum Tata Ruang Daerah.

 Contoh: pembangunan kota -kota baru.


ASPEK LINGKUNGAN
UKL - UPL

 UKL = Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup


 UPL = Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
 Pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak
berdampak penting atau untuk proyek-proyek yang dampak lingkungannya
dapat diatasi, skala pengendaliannya kecil dan tidak kompleks.
 Dokumen UKL-UPL dibuat pada fase perencanaan proyek sebagai kelengkapan
dalam memperoleh perizinan.
ASPEK LINGKUNGAN
IPPKH

 IPPKH = Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan


 izin yang diberikan untuk menggunakan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan
di luar kegiatan kehutanan tanpa mengubah fungsi dan peruntukan kawasan hutan.
 Dasar Hukum:
 UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan
 PP No. 23 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan
 Kegiatan yang membutuhkan IPPKH:
 minyak dan gas bumi
 mineral dan batubara
 panas bumi
 ketenagalistrikan
ASPEK LINGKUNGAN
IPPKH

Klasifikasi Kawasan Hutan berdasarkan Fungsi:


 Hutan Produksi
 Hutan Produksi Tetap (HP)
 Hutan Produksi Terbatas (HPT)
 Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)
 Hutan Lindung
 Hutan Konservasi
 hutan suaka alam
 Taman buru
 Kawasan hutan pelestarian alam.
ASPEK LINGKUNGAN
Issue Lingkungan Dunia
 Global Warming (Pemanasan Global)
 Climate Change (Perubahan Iklim Dunia)

Global Warming Climate Change


Definisi Naiknya suhu permukaan Berubahnya pola musim baik lokal,
bumi secara gradual. Terjadi regional maupun global dalam
fenomna efek rumah kaca jangka panjang termasuk gejala
global warming
Penyebab CO2 dan gas lain Kegiatan manusia, aktivitas
volkanik, perubahan alami bumi
(perubahan jarak bumi-matahari)
Contoh Naiknya suhu air laut 1,5 F Kemarau Panjang, cura hujan lebih
sejak 1901. tinggi
Mencairnya es di kutub utara Perubahan waktu munculnya bunga
pada tumbuhan
ASPEK LINGKUNGAN
Issue Lingkungan Dunia
 Green House Effect (Efek Rumah Kaca)
ASPEK LINGKUNGAN
Issue Lingkungan Dunia
 Dampak Climate Change dan Global Warming kepada bisnis:
 Tingginya resiko karena cuaca ekstrim (badai, banjir, kekeringan, gelobang panas).
Biaya premi asuransi akan ikut naik
 Ketersediaan/kelangkaan bahan baku karena kendala logistic terganggu akibat cuaca
ekstrim
 Pola kebutuhan consumer berubah (musim dingin atau musim panas yang lebih lama)
 Kondisi kerja yang lebih berat  biaya operasional lebih besar
 Perubahan regulasi (jumlah emisi)  memperketat perjanjian dagang dan cara
perusahaan beroperasi
 Tuntutan/Tekanan dari public, LSM (green peace) terhadap. Publik hanya mau membeli
“green product” atau “eco friendly”
ASPEK LINGKUNGAN
WASTE MANAGEMENT SYSTEM

Prinsip Utama Pengelolaan Limbah

 Refuse
 Reuse
 Recycle
 Reduce
ASPEK LINGKUNGAN
ASPEK LINGKUNGAN
127 negara yang telah melarang
penggunaan tas plastik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai