(INDUSTRI BERKELANJUTAN)
Sektor industri merupakan sektor yang paling penting dalam pembangunan ekonomi
suatu negara. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, sektor industri menjadi tolak ukur
terhadap keberhasilan pembangunan telah dijalani. Sejak awal kemerdekaan sampai saat ini,
sektor indutri selalu didorong untuk bergerak maju dengan mengundang investor dari dalam
dan luar negeri untuk menanamkan modal di sektor ini.
Pengertian Industri yaitu bidang usaha yang mengolah bahan baku menjadi bahan
jadi. Dilihat dari kekayaan alam, Indonesia mempunyai banyak SDA yang bisa dijadikan
bahan baku untuk industri. Misalnya : kekayaan alam berupa kayu bisa dijadikan industri
meubel dan kayu lapis yang bisa diekspor ke luar negeri.
Bagi industri, bukan hanya bertugas untuk mengasilkan barang jadi dengan
mengunakan semua potensi alam, misalnya : bahan tambang, air, hewan, tumbuhan, udara
dan tanah. Tetapi juga harus bisa melakukan usaha yang terus-menerus agar sumber daya tadi
tetap baik dan tetap lestari pada masa yang akan datang. Karena dengan kelestarian mereka
bisa membuat bahan baku dan bahan mentah yang dibutuhkan industri bisa tetap ada
sepanjang waktu. Selain disisi lain lingkungan yang lestari juga memberikan kenyamanan
bagi makhluk hidup untuk hidup dan berkembang biak.
Dalam memastikan bahwa suatu industri bisa melakukan kegiatan yang menjamin
pembangunan berkelanjutan, maka seorang ahli yang bernama Daly membuat 3 indikator
yang bisa mengukur keberhasilan kegiatan industri yang berkelanjutan yaitu :
1. Jumlah polusi dari kegiatan industri diwajibkan tidak melebihi kemampuan lingkungan
dalam melakukan asimilasi.
2. Jumlah pemakaian sumber daya tidak terbarukan tidak melebihi subtitusi sumber daya
lainnya yang bisa terbarui.
3. Pemakaian sumber daya yang terbarukan harus tidak melebihi kecepatan pembaruan
sumber daya alam tersebut.
Jadi, Sustainable Industrial adalah industri yang berkelanjutan. Dalam bidang industri
muncul konsep eco-industri untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Konsep Eco-
Industry atau industri ramah lingkungan yang bisa diartikan bahwa suatu kegiatan industri
harus memperhatikan aspek lingkungan dalam pengoperasiannya, mulai dari rantai awal
produksinya sampai pada ketika produk tersebut dipasarkan.