Anda di halaman 1dari 5

ELEKTRONIKA INDUSTRI

“Selenoid Door RFID With Arduino”

Dosen Pengampu :
Prihono, S.T., M.T.
Oleh :
Firdaus Tobby M (183700023)
Asfa Salsabila Eka P.L (183700043)
Aditya Ramadhan (183700074)
Thomas Yudianto (183700064)
M. Ricky Fareza P (183700066)
Deni Prasetyo (183700040)
M. Kevin F.A (183700082)
Khisbullah Huda (183700042)
Rakhmadan Afif Irawan (183700039)
M. Thomy Amrullah (183700075)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2020
BAB I
Pendahuluan
Salah satu teknologi yang sekarang banyak dikembangkan di industri
perusahaan yaitu teknologi Radio Frequency Idetification (RFID) sistem kerja
teknologi dengan cara mengidentifikasi seseorang atau objek benda dengan
menggunakan transmisi frekuensi. Pengamanan pada suatu ruangan yang
aksesnya terbatas, menggunakan kunci konvensional dan pencatatan keluar
masuk ruangan secara manual belum maksimal. Untuk megatasi permasalahan
tersebut maka dibuat sebuah sistem keamanan dengan menggunakan minimum
sistem Arduino Uno R3 sebagai mikrokontrollernya, RFID RC522 sebagai
akses masuknya, Selenoid Door Lock sebagai pengunci pintu, dan Arduino
Data logger sebagai media transfer data hasil akses ruangan ke dalam Micro
SD yang akan diolah sebagai laporan akses ruangan. Sistem kerja dari alat ini
yaitu dengan sistem validasi nomer UID yang terdapat pada masing-masing tag
yang sudah terdaftar ke dalam sistem, tag di tempelkan pada reader RFID jika
nomer UID tidak terdaftar maka akan ditolak, dan jika nomer UID terdaftar
maka akses diterima yang di tandai dengan informasi status pada LCD 2 x 16
kemudian Selenoid Door Lock dan pintu akan terbuka selama 5 detik.

BAB II
Pembahasan

1.1 Penggunaan dan Aplikasi RFID dalam Kehidupan

RFID banyak diminati karena memiliki beberapa keunggulan. Label atau


tag dapat dibaca jika melewati dekat pembaca label, bahkan dalam keadaan
tertutup oleh objek lainnya. Selain itu, label dapat dibaca dalam suatu wadah,
karton dan kotak. Hebatnya lagi, label RFID dapat sekaligus membaca ratusan
pada satu waktu. Saat ini RFID banyak digunakan oleh perusahaan untuk
keperluan identifikasi karyawan dan aset perusahaan. RFID juga dipakai di,
supermarket untuk identifikasi saat belanja barang. Selain itu, RFID dapat
digunakan di mobil untuk identifikasi penggunaan BBM bersubsidi. RFID juga
juga untuk pembayaran toll tanpa kontak langsung. Di bandara, RFID juga
dipakai untuk keperluan pelacakan bagasi. Dan yang dipergunakan pada saat
ini adalah RFID sebagai pembuka pintu dengan menggunakan kartu.

1.2 Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan :
1. Arduino
Seperti biasa kontroller yang kami pakai adalah arduino uno.
2. RFID RC522
Kami akan memakai RFID seri RC522  yang mana RFID ini sudah
dilengkapi dengan kartu  nya. Kartu RFID ini memiliki frekuensi kerja
13.56MHz. jadi jika kartu rfid nya diluar frekuensi ini, maka tidak akan
terdeteksi.
3. Modul Relay
Modul relay yang kita pakai adalah modul relay 4 channel, kami  bisa
memakai modul relay 1 channel ataupun 8 channel, tergantung
kebutuhan.
4. Adaptor 12V 1A
Adaptor disini kami pakai untuk mensupply power solenoid doorlock.
5. Solenoid  Doorlock
Solenoid doorlock yang kita pakai ini Adalah Doorlock yg membutuhkan
supply 12 volt.
6. Kabel Jumper
Teman-teman juga membutuhkan beberapa kabel jumper untuk
menghubungkan rangkaian
7. LCD 16x4
LCD display ini kami gunakan untuk menampilkan berbagai indikator
yang diperlukan seperti pembacaan ID Card.
8. Modul I2C
Disini kami menggunakan LCD dengan I2C nya agar lebih mudah dalam
wiring ataupun pemrograman.
9. Bread Board
Bread board ini kami gunakan untuk mempermudah untuk
menyambungkan atau wiring semua komponen yang kami perlukan di
project ini.
10. Buzzer
Project kali ini kita akan menggunakan modul buzzer seri KY-012,
Fungsi buzzer ini untuk memberikan bunyi/tanda ketika kartu RFID
bekerja.

1.3 Rangkaian
Langkah-langkah wiringnya:

1. Sambungkan arduino dengan RFID RC522 nya. Pin 3.3 Volt arduino ke 3.3
Volt RFID, Pin Gnd arduino ke Gnd RFID, Pin RST ke Pin 9 arduino, Pin
SDA ke Pin 10 arduino, Pin MOSI ke Pin 11 arduino, Pin MISO ke Pin 12
arduino, Pin SCK ke Pin 13 arduino.
2. Pasang I2C modul ke LCD 16X4. Sambungan VCC 12C ke 5V arduino,
Gnd I2C ke Gnd arduino, Pin SDA ke Pin A4 arduino, Pin SCL ke Pin A5
arduino.
3. Sambungkan modul buzzer KY-012  ke VCC 5 Volt arduino, Gnd KY-012
ke Gnd arduino, Pin S KY-012 ke Pin 6 arduino.
4. Siapkan modul relay, sambungkan 5 volt modul relay ke 5 volt arduino, Gnd
relay ke Gnd arduino, IN1 relay ke Pin 6 arduino.
5. Sambungkan + batre/adaptor ke outputan relay. Sambungkan + dari
doorlock ke common relay.
6. Sambungkan - doorlock ke – adaptor
7. Masukkan program RFID, ubah bagian UID Card sesuaikan ID number nya.
Upload program ke arduino lewat pc, tunggu sampai programnya selesai
terupload.
Setelah rangkaian dan program selesai di upload. Siapkan kartu RFID
yang sudah disesuaikan UID nya tadi, scan pada RFID tools nya. Lihat respon
yang terjadi pada doorlock dan LCD. Jika RFID bekerja pada program tadi
maka doorlock akan membuka, sebaliknya apabila menggunakan kartu RFID
yang tidak sama UID nya maka doorlock tidak akan bekerja dan buzzer akan
berbunyi.

1.4 Kelebihan dan Kelemahan Teknologi RFID

Diantaranya kelebihannya adalah : (Narayan : 2005 dan Boss: 2007)


1. Kecepatan pengisian/ pemakaian penggunaan RFID mengurangi jumlah
waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan sirkulasi dan inventarisasi
karena tag RFID dapat dibaca dari jarak jauh dibandingkan barcode yang
harus di sejajarkan untuk dapat dibaca.
2. Yang paling signifikan penghematan waktu dikaitkan dengan fakta-
fakta informasi yang dapat dibaca dari tag RFID jauh lebih cepat dari
pada barcode dan bahwa beberapa item dalam tumpukan waktu dapat
dibaca pada waktu yang sama.
3. Mempermudah pemakaian sendiri
4. Kehandalannya tinggi

Disamping adanya keuntungan maka tidak bisa terlepas juga dari


kekurangan penggunaan RFID ini beberapa kekurangan adalah :
1. Kelemahan untama adalah biaya yang dikeluarkan tinggi. Untuk
pembelian komponen RFID harga tagnya sekitar 1.500 dampai 7.500
UUS dollar untuk masing-masing tag, jauh lebih mahal dibandingkan
barcode
2. RFID rentan berkompromi karena foil dan tag yang terlalu tebal
kemungkinan bisa menghalangi sinyal radio dan memungkinkan
penghambatan sinyal tersebut. Perlu kehati-hatian dan keselaraasn dalam
penggunaannya.

BAB III

KESIMPULAN

RFID (Radio Frequency Identification) merupakan sebuah


teknologi baru nirkabel (wireless) yang unggul dan telah diterapkan di
dalam dunia teknologi untuk mengembangkan layanan dan kinerja dalam
hal identifikasi dan pengamanan, yang mana merupakan kemajuan
teknologi yang berkelanjutan dari system barcode. Meskipun
kelebihannya adalah identifikasi yang unik dan fleksibilitas dari RFID
merupakan kabar baik, teknologi ini masih belum dipahami secara luas
atau belum banyak diterapkan di lingkungan. Hal ini terlihan dari
beberapa kekurangan menggunakan RFID ini yaitu biaya yang
dikeluarkan cukup tinggi karena dalam penerapannya, standarisasi dan
inovasi RFID terus berubah

Anda mungkin juga menyukai