Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK Individu)
KULIAH KERJA NYATA PPM TEMATIK 2017

DESA : BRANJANG
KACAMATAN : UNGARAN BARAT
KABUPATEN : SEMARANG

Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa : Carolina Khusnul Khotimah
Nomor Induk Mahasiswa : 21080114120031

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh TIM KKN PPM Tematik UNDIP 2017
Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang dikerjakan
oleh :

Nama Mahasiswa : Carolina Khusnul Khotimah


NIM : 21080114120031
Maka saya mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.

Semarang, Juni 2017


Mengetahui,
Kepala Desa Branjang Koordinator Desa

Nur Khasan Ashari M.Iqbal Kurniawan


NIM. 21090114130108

Menyetujui
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Ir. H. Kiryanto, MT Dr. Eng. Deddy Chrismianto, ST,MT Dr. Ir. Eny Fuskhah, Msi.
NIP. 1960071819031001 NIP. 19731217000121001 NIP. ...
TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN

I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN TINGKAT DESA


Perenacanaan program kerja KKN yang diterapkan dimasyarakat perlu
dilakukan survei terlebih dahulu untuk mengamati keadaan masyarakat dan
potensi yang ada di Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Semarang sehingga diperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam
penyusunan program kegiatan KKN PPM Tematik 2017 baik kepada perangkat
desa, masyarakat sekitar maupun instansi terkait. Berikut adalah tabel hasil survei.

Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Tingkat Desa

Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D)*

1 Pemanfaatan hasil peternakan dan Desa M


pertanian yang kurang maksimal Branjang

2 Adanya sapi penghasil susu namun Desa P,M


kurang variasi untuk mengolahnya Branjang

3 Kurangnya pemahaman masyarakat Desa P


tentang pentingnya pemanfaatan limbah Branjang
peternakan dalam meningkatkan
perekonomian
4 Banyaknya hasil produksi sampingan Desa P
atau limbah peternakan yang tidak Branjang
dilakukan pengoptimalan nilai fungsi dan
ekonomis

5 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa P,M


mengenai dampak lingkungan akibat Branjang
pengolahan limbah yang salah

6 Belum ada pengolahan kotoran sapi Desa P,M


menjadi pupuk kompos yang berkualitas Branjang
dan bernilai ekonomis
7 Belum terdapat petunjuk (teknik) yang Desa M
jelas mengenai pengolahan pembuatan Branjang
pupuk kompos

8 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa M


mengenai bahan-bahan organik yang Branjang
dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan
pupuk kompos sebagai sumber Nitrogen,
Phospor, dan Kalium yang bersifat lebih
ramah terhadat sifat kesuburan tanah

9 Kurangnya pengetahuan mengenai variasi Desa M


penambahan starter pada pembuatan Branjang
pupuk kompos padat maupun pupuk cair

10 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa M


mengenai cara penggunaan pupuk Branjang
kompos padat dan cair.

11 Kurangnya pengetahuan/informasi Desa P, M


mengenai penggunaan bahan tambahan Branjang
pemacu proses dekomposisi dalam
pembuatan kompos

12 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa M


mengenai ciri-ciri pupuk yang dibuat Branjang
telah berhasil dan menunjukkan hasil
yang bagus

13 Produksi pupuk kompos yang belum Desa M


dijalankan secara maksimal Branjang

14 Pengujian kandungan pupuk yang belum Desa P, M


dilaksanakan Branjang

15 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa D, P, M


tentang teknik pemasaran dan teknik Branjang
penjualan dari pupuk yang telah
diproduksi

16 Sistem pembuatan kotoran ternak yang Desa M


belum termobilisasi dengan baik Branjang

17 Kurangnya pemahaman masyarakat Desa M


mengenai bahan-bahan yang dapat Branjang
digunakan sebagai pupuk kompos
18 Sistem perkandangan yang digunakan Desa M
belum optimal Branjang

19 Pelaksanaan sanitasi lingkungan dan Desa P, M


ternak belum diperhatikan dengan baik Branjang

20 Kurangnya pengetahuan tentang teknik Desa M


pemerahan yang baik pada sapi perah Branjang

21 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa M


tentang pengetahuan kebersihan dan Branjang
hubungannya dengan kesehatan ternak
22 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa P, M
tentang pemahaman proses penanganan Branjang
produksi susu dengan baik sesuai
HACCP

23 Sosialiasi tentang pentingnya minum Desa M


susu Branjang

24 Kurangnya edukasi tentang pengenalan Desa M


jenis-jenis ternak dan produknya Branjang

25 Kurangnya pemanfaatan limbah kotoran Desa P,M


ternak yang dapat dimanfaatkan menjadi Branjang
sumber energi

26 Belum ada fasilitas untuk pemanfaatan Desa P,M


kotoran sapi sebagai energi terbarukan biogas Branjang

27 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa P, M


bagaimana cara pembuatan dan Branjang
perawatan alat yang digunakan untuk
mengubah limbah kotoran ternak menjadi
sumber energi

28 Pengetahuan mengenai manfaat yang Desa M


diperoleh dalam memanfaatkan limbah Branjang
peternakan menjadi sumber energi masih
kurang
29 Pengetahuan tentang savety dalam Desa M
menggunakan energi yang bersumber dari Branjang
kotoran limbah peternakan (biogas)

30 Pemanfaatan hasil samping dari Desa M


pemanfaatan limbah menjadi biogas Branjang
kepada masyarakat sangat minim

31 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa P,M


mengenai pengolahan dan pengawetan Branjang
bahan pakan

32 Pemanfaatan lahan kosong disekitar Desa M


kandang yang kurang maksimal Branjang

33 Pengetahuan masyarakat tentang bahan Desa M


pakan (tanaman pakan) legum sangat Branjang
minim sebagai bahan pakan sumber
protein tinggi

34 Perlu adanya optimalisasi pakan ternak Desa D, P, M


sapi melalui pembuatan pakan yang Branjang
berkualitas dengan cara hay, amoniasi,
amofer jerami padi.

35 Belum ada pendataan ternak (recording) Desa P, M


Branjang

36 Adanya empang di dekat lahan yang Desa M


belum termanfaatkan Branjang

37 Sosialisasi tentang budidaya ikan air Desa M


tawar Branjang

38 Sosialisasi pakan ikan yang diberikan Desa M


Branjang

39 Pengetahuan masyarakat mengenai bibit Desa P, M


ikan yang baik untuk dibudidayakan Branjang

40 Pengetahuan tentang sistem pengairan Desa M


yang baik dalam budidaya ikan Branjang

41 Pengetahuan tentang lama pemeliharaan Desa M


ikan Branjang

42 Penyuluhan tentang sistem pemasaran Desa M


penjualan ikan Branjang

43 Pengenalan ikan hias air tawar untuk Desa M


anak-anak Branjang

44 Pemanfaatan lahan pekarangan rumah Desa P, M


yang belum optimal Branjang

45 Pengetahuan tentang cara pembuatan dan Desa P, M


pengoperasin blog desa Branjang

46 Perlu adanya sosialisasi dan Desa P, M


pendampingan mengenai sistem Branjang
pembuatan SPJ di balai Desa Branjang

47 Pendampingan mengenai teknik Desa P, M


pemasangan, perawatan dan penggunaan Branjang
WIFI

48 Pembuatan desain pelebaran Jembatan Desa P, M


Desa Branjang beserta RAB yang Branjang
dibutuhkan

49 Pentingnya pengontrolan kesehatan Desa P


masyarakat sekitar Branjang

50 Pengenalan jenis-jenis penyakit dari Desa P, M


ternak yang menular ke manusia Branjang

51 Pencegahan penularan penyakit dari Desa P, M


ternak ke manusia yang bersifat zoonosis Branjang

52 Pembuatan Biopori di sekitar kandang Desa M


ternak untuk membantu sistem drainase Branjang
sekitar kandang

53 Pentingnya pemberian obat cacing secara Desa M


rutin dan berkala untuk ternak terutama Branjang
sapi

54. Pentingnya kesehatan ternak sehingga Desa M


masyarakan dapat mengkonsumsi daging Branjang
yang aman dan sehat.

55. Pentingnya pengelolaan sampah Desa M


Branjang
*P: Perangkat Desa; M: Masyarakat; D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

Tabel 2. Rekapitulasi Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa

Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D)*

1 Kebutuhan air minum ternak kurang Desa Branjang M


tercukupi.

2 Sanitasi kandang yang kurang baik. Desa Branjang M

3 Pengelolaan limbah yang masih buruk. Desa Branjang M

4 Peternak belum menerapkan pengolahan Desa branjang M


pakan yang benar.

5 Peternak belum mengetahui cara Desa Branjang M


pendugaan bobot ternak secara akurat,
sehingga berdampak pada harga ternak.

6 Pentingnya pengelolaan sampah Desa Branjang M

*P: Perangkat Desa; M: Masyarakat; D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder


II. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

Tabel 3. Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1. Pentingnya edukasi pemilahan Setiap hari kita tidak lepas dari


sampah sejak dini berbagai aktivitas yang menghasilkan
sampah. Sampah yang dihasilkan
setiap hari seringkali diabaikan oleh
masyarakat sehingga tidak mendapat
penanganan yang sesuai. Sampah yang
tidak ditangani dengan baik dapat
mengurangi estetika lingkungan
sekitar, menyebabkan pencemaran,
polusi udara, hingga menjadi tempat
berkembangnya vektor penyakit.
Diperlukan edukasi sejak dini tentang
pemilahan sampah supaya anak-anak
terbiasa untuk membuang sampah
dengan benar.

2. Pentingnya pngelolaan sampah Pembuatan kranjang komposter


takakura dipilih sebagai metode
lanjutan dari edukasi tentang
pemilahan sampah yang telah
diberikan. Melalui pembuatan
kranjang komposter diharapkan anak-
anak memperoleh gambaran secara riil
tentang pengelolaan sampah yang
benar pada skala kecil.

III. RENCANA PROGRAM KKN

Tabel 4. Rencana Program KKN

No. Nama Program Bahan Volume Sumber Dana


(P/M/D)*
1 Edukasi Pemilahan - LCD Murid Kelas 5 Mahasiswa
Sampah - Laptop SDN Branjang = Rp 50.000, 00
- Sound system
- Alat Tulis
2 Pembuatan Murid Kelas 5 Mahasiswa
Kranjang - Sampah SDN Branjang = Rp 100.000, 00
Komposter organik
Takakura - Lem, isolasi
- Alat Tulis
- Kranjang
- Bantal Kompos
- Gunting
- Kain flannel

Usulan Program KKN

a) Edukasi Pemilahan Sampah

Tujuan :
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya penanganan sampah dengan
benar dan menanamkan kebiasaan pilah sampah kepada anak-anak Desa
Branjang, khususnya siswa kelas 5 SDN Branjang.
Metode Pelaksanaan :
Penyuluhan secara langsung kepada siswa kelas 5 SDN Branjang
Peralatan yang Dibutuhkan :
- LCD
- Laptop
- Sound system
- Alat Tulis

Tempat kegiatan :
SDN Branjang, Desa Branjang

b) Pembuatan Kranjang Komposter Takakura


Tujuan :
Sebagai tindak lanjut dari edukasi yang telah diberikan, diharapkan anak-
anak semakin tertarik dengan kegiatan pemilahan sampah dan memperoleh
gambaran secara riil tentang pengelolaan sampah yang benar pada skala
kecil.
Metode Pelaksanaan :
Praktek pembuatan kranjang komposter takakura untuk sampah organik
Peralatan yang Dibutuhkan :
- Sampah organik
- Lem, isolasi
- Kranjang
- Bantal Kompos
- Gunting
- Kain flannel
Tempat kegiatan :
SDN Branjang, Desa Branjang
IV. Rundown Kegiatan Program KKN Monodisiplin

1. Nama Mahasiswa : Carolina Khusnul Khotimah


NIM : 21080114120031
Jurusan/ Fakultas : Teknik Lingkungan / Teknik
A. Rundown Kegiatan Program KKN Monodisiplin
No Kegiatan Waktu Jam Kerja Keterangan
1 Edukasi Pemilahan Sampah

A Survey Lokasi SD Hari ke 9 6 Jam


Branjang
B Menemui Pihak Hari ke 9 2 jam
kepala sekolah
C Koordinasi dan izin Hari ke 9 2 jam
dengan guru
pengampu
D Pembuatan Media Hari ke 10 5 jam
gambar
E Observasi lapangan Hari ke 11 2 Jam Tempat di SD
untuk program
F Persiapan Alat dan Hari ke 12 3 Jam Tempat di SD
Bahan
G Persiapan materi dan Hari ke 13 4 jam - Materi
- Gambar
alat.
(game)
H Pelaksanaan Program Hari ke 14 3 jam - Pemberian
di SD Materi (60)
- Game (60)
- Tanya jawab
(60)
I Quiz Hari ke 14 1 jam Tempat di SD
J Evaluasi Hari ke 14 2 Jam Tanya jawab
K Pelaporan Hari ke 14 4 Jam Diskusi bersama
TOTAL 7 hari 34 jam

2 Pembuatan Keranjang Komposter Takakura


A Koordinasi dengan Hari ke-2 5 jam
guru pengampu
B Observasi lapangan Hari ke 2 9 jam
C Persiapan alat dan Hari ke 3 4 jam
bahan
D Persiapan materi Hari ke 3 4 jam
E Pelaksanaan Hari ke 4 5 jam - Praktek
Pembuatan komposter pembuatan
komposter
F Evaluasi Hari ke 5 1 jam Diskusi bersama
G Pelaporan Hari ke 10 5 jam
TOTAL 5 hari 33 jam

B. Rundown Kegiatan Program KKN Multidisiplin

No Kegiatan Waktu Jam Kerja Keterangan


1 Demonstrasi Ciri Kompos Yang Baik

A Survey Lokasi KTT Hari ke 4 6 Jam


B Menemui Pihak Hari ke 5 2 jam
ketua KTT
C Koordinasi dan izin Hari ke 5 2 jam
dengan KTT
E Observasi lapangan Hari ke 6 3 Jam Tempat di KTT
untuk program Berkah Sari
F Persiapan Alat dan Hari ke 7 5 Jam Tempat di KTT
Bahan Berkah Sari
G Persiapan materi dan Hari ke 7 8 jam - Materi
- Penyiapan
alat.
sample
kompos
H Pelaksanaan Program Hari ke 8 9 jam - Pemberian Materi
(60)
- Demonstrasi (60)
- Tanya jawab (60)
I Penataan Tempat Hari ke- 9 8 jam - Penataan lokasi
Hasil Demonstrasi
J Evaluasi Hari ke 9 2 Jam Tanya jawab
K Pelaporan Hari ke 9 4 Jam Diskusi bersama
TOTAL 6 hari 49 jam

2 Publikasi Pupuk Kompos


A Koordinasi dengan Hari ke-2 8 jam
KTT Berkah sari
B Pencarian/survey Hari ke 2 10 jam
lokasi tempat
penjualan
C Survey metode Hari ke- 10 jam - Cek target pasar,
publikasi pengiklanan
D Persiapan desain Hari ke 3 8 jam
publikasi
E Pendampingan Hari ke 4 12 jam - Diskusi dan tanya
pemasaran jawab (120)
F Evaluasi Hari ke 5 2 jam Diskusi bersama
G Pelaporan Hari ke10 5 jam
TOTAL 4 hari 55 jam
DOKUMENTASI SURVEY

Di Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang


Gambar 1. Survey Hari ke 1

Gambar 2. Survey Hari ke 2

Gambar 3. Survey Hari ke 3


LOGSHEET

CATATAN BIMBINGAN
KKN TIM 11 TAHUN 2017

I. Kunjungan ke : (I, II, III, IV, V, VI, VII)


II. Hari/Tanggal :
III. Tujuan Kunjungan:
IV. Catatan yang perlu dilaporkan
V. Hambatan dan Kejadian Khusus (bila ada)

VI. Rencana Kunjungan Berikut


a. Hari dan Tanggal :
b. Tujuan :

Semarang, Juni 2017


Mengetahui, Hormat Saya,
Kepala Desa Branjang Mahasiswa KKN

Nur Khasan Ashari Carolina Khusnul Khotimah


NIM. 21080114120031

Menyetujui
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Ir. H. Kiryanto, MT Dr. Eng. Deddy Chrismianto, ST,MT Dr. Ir. Eny Fuskhah, Msi.
NIP.1960071819031001 NIP.19731217000121001 NIP.196904081993032002

Anda mungkin juga menyukai