Rika yuliati
Dwi vina azalia
Eka nur zainia
TEORI LOKASI Angelita Chandra
Nurita Melinda F.
PENDAHULUAN
Icon Icon Icon
Christaller menyatakan
bahwa produsen berbagai jenis barang untuk orde yang sama cenderung berlokasi pada titik s
entral di wilayahnya dan hal ini mendorong terciptanya kota.
Threshold
Apabila produsen hanya menghasilkan 1 jenis barang, biaya tetap dan biaya variabelnya untuk seti
ap satuan barang adalah sama. Maka, threshold dari komoditi itu tidak berubah. Akan tetapi, thresh
old akan berubah jika seorang pridusen menjual lebih dari 1 komoditi.
World-leading
Range/jangkauan. Semakin jauh jangkauan kita dengan produsen maka semakin sedikit pula barang yang kita dapat, b
egitu juga sebaliknya. Namun tidak demikian, Orang yang pergi membeli 2 barang sekaligus, biaya transportasinya tida
klah dua kali lipat dari biaya transportasi hanya membeli 1 barang. Biaya transportasi adalah tetap, walaupun jenis bar
ang yang dibeli bertambah (sampai batas tertentu). Hal ini berarti seorang produsen yang memproduksi/menjual dua
komoditi sekaligus yang ingin dibeli oleh konsumen pada saat yang bersamaan, telah memperluas range/jangkauan pa
sar dari kombinasi komoditi yang dijualnya. Jadi, apabila jenis barang yang tersedia bertambah banyak maka range-ny
Dalam dunia nyata, threshold secara ruang bias menyusut l
ebih dari separuhnya karena kepadatan penduduk cukup tingg
i di pusat kota dan makin rendah apabila makin jauh drai pus
at kota. Hal ini berarti bila pengusaha menambah jenis barang
yang diproduksi/dijualnya, ia memperkecil threshold dari usa
hanya. Akan tetapi, hal ini hanya berlaku sampai batas tertent
u antara lain biaya tetapnya tidak/belum naik, belum perlu me
lakukan investasi tambahan, dan tidak ada faktor pembatas la
innya dalam berproduksi. Hal ini dapat menjelaskan mengapa
di kota terdapat banyak pedagang yang menjual barang dari b
erbagai jenis dan memilih berlokasi berdekatan di pasar dan b
ukan menyebar.
Dalam konsep kota, untuk kegiatan yg memiliki pasar sempurna mak
a range dan threshold individual menyatu dan berubah menjadi rang
e dan threshold seluruh kota.
Untuk kegiatan yang bersifat monopoli atau oligopoli, range dan thre
TERJADINYA KONSENTRA shold individual masih tetap berlaku.
SI PRODUSEN/PEDAGAN Menyusutnya pengaruh wilayah disertai dengan banyak menurunnya
total produksi dari kota tersebut, dan dapat dikatakan bahwa range k
G DARI BARANG SEJENIS
ota itu telah identik dengan thresholdnya. Namun dengan menurunn
ya dari total produksi belum dapat menggambarkan threshold dari k
ota tersebut. Karena resensi ekonnomi yang melanda seluruh negeri.
Jika penyebabnya bukan dikarenakan kalah saing dengan kota lain ha
l tersebut tidak perlu dikaitkan dengan threshold kota.
Terjadinya Orde Produsen/Penjual
Jenis barang dapat dikelompokkan atas :
4 Barang mewah
Bentuk Kurva Permin
taan Sebagai Akibat
Faktor Jarak
Pasar monopoli adalah pasar yang penjualn
ya tunggal sehingga tidak ada pilihan bagi p
embeli kecuali membeli pada penjual terse
but atau tidak membeli sama sekali.
Catatan :
P = Tingkat harga
Q = Jumlah barang yang dibeli
Add an image
Catatan :
P = Tingkat harga
Q = Jumlah barang yang dibeli
Apabila antara lokasi 1 pedagang Termasuk pelayanan, pro Berbagai jenis barang yan
dengan pedagang lainnya terdap mosi, pelayanan purna jua g ingin dibeli sekaligus.
at jarak dan untuk mencapainya l dan pembelian secara kr
membutuhkan waktu dan biaya. edit
Add an image
Icon
Wilayahnya adalah dataran tanpa roman, semua adalah datar dan sama.
Penduduk memiliki daya beli yang sama dan tersebar secara merata pada seluruh
wilayah.
Lloyd melihat bahwa jangkauan/luar pasar dari setiap komoditi itu ada
batasnya yang dinamakan range dan ada batas minimal dari luas pasar
nya agar produsen bisa tetap berproduksi. Luas pasar minimal dinama
kannya threshold .
Model Christaller tentang terjadinya model
area perdagangan heksagonal sebagai beri
kut (Tarigan,2014) :
MODEL VON THUNEN
3 Seluruh wilayah model memiliki iklim tanah dan topografi yang seragam
MUM WE
BER
Weber menyatakan
bahwa lokasi setiap
Menganalisis industri tergantung pada
lokasi kegiatan total biaya transportasi
industri dan tenaga kerja dimana
penjumlahan keduanya
minimum.
- Unit telaahan adalah suatu wilaya
Model weber ASUMSI h yg terisolasi, iklim yg homogen, ko
nsumen konsentrasi pada beberap
a pusat, dan kondisi pasar adalah p
ersaingan sempurna;
- Beberapa sumber daya alam sepe
rti air, pasir, dan batu bata tersedia
Berdasarkan dari dimana-mana dalam jumlah yg me
asumsi tersebut, ada madai;
tiga faktor yang dapat - Material lainnya seperti bahan bak
mempengaruhi lokasi ar mineral dan tambang tersdia sec
industri, yaitu biaya ara sporadis dan hanya terjangkau
transportasi, upah pada beberapa tempat terbatas;
tenaga kerja, dan
kekuatan agglomerasi - Tenaga kerja tidak ubiquitous (tida
atau de-agglomerasi. k menyebar secara merata) tetapi b
erkelompok pada beberapa lokasi d
an dengan mobilitas yg terbatas.
Dimana :
T = Lokasi optimum
M1 & M2 = Sumber bahan baku
P = Pasar
X, Y, Z = Bobot input dan output
a, b, c = Jarak lokasi input dan output
Terjadinya aggl
omerasi menuru
t Weber
Losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat
berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapa
t digarapnya. Semakin jauh dari tempat penjual, ko
nsumen semakin enggan membeli karena biaya tra
nsportasi untuk menuju tempat penjual semakin m
ahal
03
enyeimbangan antara bia usan yang diambil guna memi
ya dengan pendapatan y nimumkan resiko.
ang dihadapkan pada su
atu situasi ketidakpastian
02
Mc. Grone (1969) berpendapat b yang berbeda-beda.
Klassen (1972), menekankan
ahwa teori lokasi dengan tujua
peranan preferensi lokasi sep
n memaksimumkan keuntunga
n sulit ditangani dalam keadaa erti peranan amenitas dalam
01
n ketidakpastian yang tinggi da menarik industri-industri salin
n dalam analisis dinamik. g mendekat di mana lokasi pe
rusahaan ditentukan dengan
mempertimbangkan penyedi
aan input dan besarnya pasar
yang dihadapi
-perkembangan sektor industri di Indonesia
menyebabkan terjadinya percepatan
munculnya bangunan industri, penambahan
Pengaruh Teori devisa negara, serta mengurangi jumlah
Lokasi pengangguran.
terhadap
Pertumbuhan
Ekonomi