W (Kelemahan) Strategi W-O (Mengatasi kelemahan untuk Strategi W-T (Meminimalkan kelemahan
1. Pelayanan air artesis di RW 2 meraih peluang) untuk bertahan dari ancaman)
terkadang mengalami keterlambatan. 1. Meningkatkan pelayanan air bersih di RW 1. Mengolah air sungai menjadi air bersih
2. Keterbatasan cadangan air artesis/ air 2 yang terkadang mengalami dengan dibuatnya instalasi, terdapat 3
tanah. keterlambatan, untuk menangkap peluang proses yang berlaku yaitu proses koagulasi,
3. RW 1 mengalami kesulitan dalam wilayah-wilayah di sekitar Mangunharjo sedimentasi dan penyaringan (W2-T2)
memperoleh air PAM dan air artesis. dapat memiliki sumber air bersih yang 2. Melakukan konservasi air tanah dengan
4. Adanya perilaku masyarakat melimpah (W1-O1) membuat sumur resapan air hujan (W2-T2)
membuang sampah di sungai. 2. Meningkatkan koordinasi warga untuk 3. Mengadakan program penghematan air
5. Perumahan semakin banyak di daerah mencari sumur yang memiliki sumber air bersih di RW 2 pada musim kemarau
resapan air. untuk menangkap peluang kesediaan panjang (W3-T3)
6. Alih fungsi lahan daerah resapan air wilayah kelurahan lain untuk bekerja sama 4. Sosialisasi pada masyarakat terkait bahaya
menjadi kawasan terbangun. (W2- O3) alih fungsi lahan terhadap ketersediaan air
3. Meningkatan ketersediaan air PAM dan tanah dan dampak pemcemaran air (W4-
air artesis di RT 1 RW 1 untuk menangkap T3)
peluang pelayanan air bersih yang optimal 5. Meminimalisir kehilangan air dengan
SWOT SEBAGAI ALAT PERUMUS STRATEGI
ISU: OPTIMALISASI PELAYANAN AIR BERSIH DI KELURAHAN MANGUNHARJO
di wilayah sekitar Kelurahan Mangunharjo mengurangi kebocora pada sistem produksi
(W3-O2) dan distribusi, pengecekan meter air
masyarakat secara berkala, dan mengganti
pipa yang rusak (W1-T1)
6. Mengontrol pembangunan fisik di daerah
resapan air melalui kebijakan pemerintah
2. Pelayanan air bersih yang optimal di wilayah kelurahan lain di sekitar Kelurahan Mangunharjo. 25 2 50
3. Kesediaan kelurahan lain untuk bekerja sama dalam bidang air bersih. 35 3 105
100 Total O = 275
THREAT BOBOT SKOR BOBOT X SKOR
1. Fasilitas yang rusak akibat bencana. 40 3 120
Keterangan Skor:
1 = tidak mendesak/urgent
2 = kurang mendesak/urgent
3 = cukup mendesak/urgent
4 = sangat mendesak/urgent
Didasarkan pada penilaian urgensi di atas, prioritas strategi yang diperoleh adalah W-T.
SWOT SEBAGAI ALAT PERUMUS STRATEGI
ISU: OPTIMALISASI PELAYANAN AIR BERSIH DI KELURAHAN MANGUNHARJO