Anda di halaman 1dari 4

SWOT

PENGGUNAAN LAHAN

A. Masukan
a. Faktor Strategi Eksternal
Faktor Eksternal
Pembobot
Peluang Bobot Rating an
Ada beberapa instansi yang
1 mengeluarkan data 0,27 2 0,54
adanya kebijakan untuk
2 merubah tata guna lahan 0,24 4 0,96
Total 0,51 1,5
Pembobot
Ancaman Bobot Rating an
Data tidak selalu lengkap
1 tiap tahun 0,25 4 1
Sumber data ada beberapa
instansi yang hasilnya tidak
2 sama 0,24 3 0,72
Total 0,49 1,72
Total Bobot 1,00 3.22
a. Faktor Strategi Internal
Pembobot
Kekuatan Bobot Rating an
Trend penggunaan lahan
1 bisa terlihat 0,21 3 0,63
Mengetahui daerah resapan
2 dan tangkapan air 0,20 3 0,6
mengetahui daerah urban
untuk mengecek hasil
3 kebutuhan air 0,18 2 0,36
Total 0,59 1,59
Pembobot
Kelemahan Bobot Rating an
1 Hasil data belum tentu valid 0,23 4 0,92
Tidak semua data berbentuk
2 spasial 0,18 3 0,54
Total 0,41 1,46
Total Bobot 1,00 3,05
B. Analisa Hasil Matrik
STRENGTHS WEAKNES
(S) S (W)
1. Trend 1. Hasil data belum tentu
INTERNAL
penggunaan valid
lahan bisa
terlihat 2. Tidak semua data
2. Mengetahui berbentuk spasial
daerah resapan
EKSTERNAL
dan tangkapan
air
3. Mengetahui
daerah urban
untuk mengecek
hasil kebutuhan
air
OPPORTUNITY STRATEGI S-O STRATEGI
(O) W-O
1. Ada beberapa instansi yang 1. Hasil trend penggunaan 1. Dengan adanya
mengeluarkan data lahan bisa dibandingkan beberapa instansi
2. Adanya kebijakan untuk dengan data dari instansi yang mengeluarkan
merubah tata guna lahan. yang berbeda. data maka bisa dicari
2. Jika daerah tangkapan atau data mana yang lebih
resapan dijadikan wilayah valid dan berbentuk
urban maka bisa dibuat spasial
kebijakan untuk merubah
tata guna lahan wisatawan
dengan kemudahan jalur
kunjungan
THREAT (T) STRATEGI S-T STRATEGI
W-T
1. Data tidak selalu 1. Perlunya update data 1. Meningkatk
lengkap tiap tahun setiap tahun agar trend an
2. Sumber data ada yang baik bisa terlihat perbaikan
beberapa instansi 2. Perlunya koordinasi antar data tiap
yang hasilnya tidak instansi agar jika terjadi instansi
sama perbedaan data, maka 2. Perlunya
perbedaanya tidak terlalu publikasi
jauh data agar
bisa
dibandingka
n kevalidan
dan
kelengkapa
nya

C. Matrik Internal Eksternal (IE)


Total Skor Faktor Eksternal
Kuat Rata-Rata Lemah
3,0 2,0 1,0
4,0 I Pertumbuhan II. Pertumbuhan III penciutan
Total Factor Eksternal

Kuat Strategi Strategi Konsentrasi Strategi / turn


3,0
Konsentrasi Melalui Melalui Integrasi around
Integrasi Vertikal Horizontal
IV Stabilitas V. Pertumbuhan/ VI Penciutan
Menenga Strategi Stabilitas Stabilitas Strategi Strategi
h Integrasi Divestasi
2,0 Horizontal/Stabilitas
VII Pertumbuhan VIII Pertumbuhan IX Likuidasi
Rendah Strategi Strategi Strategi Likuidasi
1,0 Diversifikasi Diversifikasi / Bangkrut
Konsentrik Konglomerat
(Sumber : Rangkuti, 1999)

Untuk menentukan alternative strategi penataan maka dilakukan evaluasi


dengan mengidentifikasi unsur-unsur mana yang menjadi kekuatan dan kelemahan
dari aspek internal tiap-tiap sector serta unsur-unsur mana yang menjadi peluang
dan tantangan/ancaman dan aspek-aspek eksternal tiap sector.Selanjutnya
dilakukan inventarisir terhadap unsur-unsur kekuatan dan kelemahan maupun
unsur-unsur peluang dan ancaman, masing-masing dalam sebuah table analisis
factor internal dan analisis factor eksternal serta memberikan nilai skor untuk setiap
unsur.Nilai skordiperoleh dari hasil perkalian bobot dan skala.
Pemberian bobot didasarkan atas keunggulan relative terhadap factor lain,
sedangkan pemberian skala didasarkan atas kondisi actual atau prediksi
kemampuan organisasi di masa yang akan dating. Nilai bobot berkisar antara 0,0
(tidak penting) sampai 1,0 (paling penting), sedangkan nilai skala berkisar antara 1
(sangat buruk) hingga 4 (sangat baik). Hasil total nilai skor unsur kekuatan dan
kelemahan pada factor internal dan total nilai skor unsur peluang dan ancaman
pada factor eksternal memberikan indikasi alternatif strategi pengembangan sector-
sektor unggulan dengan mengacu pada kriteria seperti tersaji pada diagram diatas.

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa factor internal untuk penggunaan
lahan berada pada kuadran I dengan nilai bobot 3,05 yang berarti harus
menggunakan metode pengembangan Pertumbuhan Strategi Konsentrasi
Melalui Integrasi Vertikal pada aspek-aspek internal yang dimiliki.

Sementara untuk faktor eksternal untuk penggunaan lahan berada juga pada
kuandran I dengan nilai bobot 3,22 yang berarti harus menggunakan merode
pengembangan Pertumbuhan Strategi Konsentrasi Melalui Integrasi
Vertikal

D. Pengambilan Keputusan
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan maka strategi yang mungkin
untuk dilakukan melihat dari kuadran yang didapat pada faktor internal dan
faktor eksternal antara lain :

Anda mungkin juga menyukai