V.6.

1 Volume Tampungan Pasif [Dead Storage]

Bahaya erosi ditentukan berdasarkan jumlah tanah yang hilang maksimum dalam ton dari
luas lahan 1 ha dalam waktu 1 tahun. Untuk memeprhitungkanya diperlukan rumus
USLE [Smith dan sebagai akibat erosi limpasan permukaan Wischmeier]
Perhitungan tampungan pasif di pengaruhi oleh laju erosi suatu lahan untuk menentukan
besarnya laju erosi tersebut digunakan metode USLE [Universal soil loss equations].
Perkiraan akumulasi sedimen di waduk berdasarkan USLE di kembangkan berdasarkan
hasil penelitian di lapangan dengan plot standar panjang lahan 22,1 meter dan lebar 1,83
meter yang dibuat sebanyak 4 lokasi di seluruh Amerika Serikat sejak tahun 1953. Sejak
Tahun 1972 dilakukan modifikasi sehingga formula USLE dapat digunakan untuk Hutan.
Perhitungan dilakukan pada setiap DAS sesuai dengan lokasi dari Waduk yang akan di
rencanakan
1. Perhitungan Dead Storage untuk Waduk Citanduy Hulu 1 [Pasirangin]
Formula USLE adalah sebagai berikut :
A =KxRxLSxCxP
Dimana :
A = Laju Erosi [ton/ha/tahun]
K = koefisien erodibilitas
R = Nilai erosifitas Hutan
LS = Faktor Panjang Lahan Faktor kemiringan lahan
C = Faktor Vegetasi
P = Faktor Pengolahan Lahan
Perhitungan volume dead Storage adalah sebagai berikut :
a. Penentuan Nilai K
Dari nomograf terlampir diperoleh nilai K
Debu dan Pasir yang sangat Halus = 62%
Pasir = 27%
Bahan Organik = 1,8 %
Struktur tanah granular halus [2]
Permeabilitas tanah [3]
Dengan kriteria tersebut di ketahui nilai K = 0.58 = 58%
b. Penentuan Nilai R
R  6,219 xRb1.211 xN 0.474 xRmaks
.0.526

Rb = Curah hujan bulanan = 306 mm

Rmax = Curah Hujan Maksimum = 655 mm
N = Jumlah rata-rata hari hujan selama 1 bulan = 15 hari
R  6,219 x3061.211 x150.474 x 655.0.526

R = 53432,42 mm = 53,43242 m
c. Penentuan Harga LS
Nilai indeks faktor Ls dapat dinilai berdasarkan tabel berikut ini :
Tabel Nilai Indeks Faktor LS
Kemiringan Lereng [%] Penilaian Ls
0–8 0.4
8 - 15 1.4
15 – 25 3.1
25 – 40 6.8
> 40 9.5

Berdasarkan data di lapangan bahwa rata-rata sebesar 15 - 25% sehingga di peroleh nilai
faktor Ls = 3,1
d. Penetuan Nilai C
Nilai CP diambil berdasarkan tataguna lahan yang dominan di lapangan dimana pad
lokasi Citanduy Hulu lebih di dominasi oleh persawahan maka nilai CP diambil sebesar
0.01

e. Penetuan Nilai P
Tabel Indeks Faktor Konservasi
No Teknik Konservasi Tanah Nilai P
1. Hill side dicth atau field pits 0,3
2. Kontur Cropping
a. dengan kemiringan 0-8% 0.5
b. dengan kemiringan 0-20% 0.75
c. dengan kemiringan 20% 0.9
3. Teras bangku tanpa tanaman 0.039
4. Limbah Jerami yang digunakanj
a. 6 ton/ha/tahun 0.3
b. 3 ton/ha/tahun 0.5
c. 1 ton/ha/tahun 0.8

Index faktor konservasi tanah diambil 0,75

f. Perhitungan Nilai A
A = K x R x LS x CxP
= 0.58 x 53,43 x 3,1 x 0.01 x 0,75
= 0.721 ton/Ha/tahun

g. Perhitungan Dead Storage

Luas DPS = 44.400 Ha
Umur Rencana = 100 Tahun
 = 2,56 ton/m3
VDs = A x Luas DPS x Umur Rencana

VDs = 0.721 ton/Ha/ton x 44.400 Ha x 100 Tahun
2,56 ton/m3
= 1.250.484 m3

2. Perhitungan Dead Storage untuk Waduk Citanduy Hulu 2 [Manonjaya]

a. Penentuan Nilai K
Dari nomograf terlampir diperoleh nilai K
Debu dan Pasir yang sangat Halus = 62%
Pasir = 27%
Bahan Organik = 1,8 %
Struktur tanah granular halus [2]
Permeabilitas tanah [3]
Dengan kriteria tersebut di ketahui nilai K = 0.58 = 58%
b. Penentuan Nilai R
R  6,219 xRb1.211 xN 0.474 xRmaks
.0.526

Rb = Curah hujan bulanan = 306 mm

Rmax = Curah Hujan Maksimum = 655 mm
N = Jumlah rata-rata hari hujan selama 1 bulan = 15 hari
R  6,219 x3061.211 x150.474 x 655.0.526

R = 53432,42 mm = 53,43242 m

c. Penentuan Harga LS
Nilai indeks faktor Ls dapat dinilai berdasarkan tabel berikut ini :
Tabel Nilai Indeks Faktor LS
Kemiringan Lereng [%] Penilaian Ls
0–8 0.4
8 - 15 1.4
15 – 25 3.1
25 – 40 6.8
> 40 9.5

Berdasarkan data di lapangan bahwa rata-rata sebesar 15 - 25% sehingga di peroleh nilai
faktor Ls = 3,1

d. Penetuan Nilai C
Nilai CP diambil berdasarkan tataguna lahan yang dominan di lapangan dimana pad
lokasi Citanduy Hulu lebih di dominasi oleh persawahan maka nilai CP diambil sebesar
0.01
e. Penetuan Nilai P
Index faktor konservasi tanah diambil 0,75
f. Perhitungan Nilai A
A = K x R x LS x CxP
= 0.58 x 53,43 x 3,1 x 0.01 x 0,75
= 0.721 ton/Ha/tahun
g. Perhitungan Dead Storage
Luas DPS = 55.500 Ha
Umur Rencana = 100 Tahun
 = 2,56 ton/m3
VDs = A x Luas DPS x Umur Rencana

VDs = 0.721 ton/Ha/ton x 55.500 Ha x 100 Tahun
2,56 ton/m3
= 1.563.105 m3
3. Perhitungan Dead Storage untuk Waduk Citanduy Hulu-3 [Banjar]
a. Penentuan Nilai K
Dari nomograf terlampir diperoleh nilai K
Debu dan Pasir yang sangat Halus = 62%
Pasir = 27%
Bahan Organik = 1,8 %
Struktur tanah granular halus [2]
Permeabilitas tanah [3]
Dengan kriteria tersebut di ketahui nilai K = 0.58 = 58%
b. Penentuan Nilai R
R  6,219 xRb1.211 xN 0.474 xRmaks
.0.526

Rb = Curah hujan bulanan = 306 mm

Rmax = Curah Hujan Maksimum = 655 mm
N = Jumlah rata-rata hari hujan selama 1 bulan = 15 hari
R  6,219 x3061.211 x150.474 x 655.0.526

R = 53432,42 mm = 53,43242 m
c. Penentuan Harga LS
Nilai indeks faktor Ls dapat dinilai berdasarkan tabel berikut ini :
Tabel Nilai Indeks Faktor LS
 Kemiringan Lereng [%] Penilaian Ls
0–8 0.4
8 - 15 1.4
15 – 25 3.1
25 – 40 6.8
> 40 9.5

Berdasarkan data di lapangan bahwa rata-rata sebesar 15 - 25% sehingga di peroleh nilai
faktor Ls = 3,1

d. Penetuan Nilai C
Nilai CP diambil berdasarkan tataguna lahan yang dominan di lapangan dimana pad
lokasi Citanduy Hulu lebih di dominasi oleh persawahan maka nilai CP diambil sebesar
0.01
e. Penetuan Nilai P
Index faktor konservasi tanah diambil 0,75
f. Perhitungan Nilai A
A = K x R x LS x CxP
= 0.58 x 53,43 x 3,1 x 0.01 x 0,75
= 0.721 ton/Ha/tahun
g. Perhitungan Dead Storage
Luas DPS = 74.000 Ha
Umur Rencana = 100 Tahun
 = 2,56 ton/m3
VDs = A x Luas DPS x Umur Rencana

VDs = 0.721 ton/Ha/ton x 74.000 Ha x 100 Tahun
2,56 ton/m3
= 2.084.141 m3
4. Perhitungan Dead Storage untuk Waduk Ciseel -1
a. Penentuan Nilai K
Dari nomograf terlampir diperoleh nilai K
Debu dan Pasir yang sangat Halus = 60%
Pasir = 27%
Bahan Organik = 5%
Struktur tanah granular halus [2]
Permeabilitas tanah [3]
Dengan kriteria tersebut di ketahui nilai K = 0.32 = 32%
b. Penentuan Nilai R
R  6,219 xRb1.211 xN 0.474 xRmaks
.0.526

Rb = Curah hujan bulanan = 380 mm

Rmax = Curah Hujan Maksimum = 664 mm
N = Jumlah rata-rata hari hujan selama 1 bulan = 15 hari
R  6,219 x3801.211 x15 0.474 x664.0.526

R = 69957,08 mm = 69,95708m
c. Penentuan Harga LS
Nilai indeks faktor Ls dapat dinilai berdasarkan tabel berikut ini :
Tabel Nilai Indeks Faktor LS
Kemiringan Lereng [%] Penilaian Ls
0–8 0.4
8 - 15 1.4
15 – 25 3.1
25 – 40 6.8
> 40 9.5

Berdasarkan data di lapangan bahwa rata-rata sebesar 15 - 25% sehingga di peroleh nilai
faktor Ls = 3,1
d. Penetuan Nilai C
Nilai CP diambil berdasarkan tataguna lahan yang dominan di lapangan dimana pad
lokasi Citanduy Hulu lebih di dominasi oleh persawahan maka nilai CP diambil sebesar
0.01
e. Penetuan Nilai P
Index faktor konservasi tanah diambil 0,75
f. Perhitungan Nilai A
A = K x R x LS x CxP
= 0.32 x 69,96 x 3,1 x 0.01 x 0,75
 = 0.52 ton/Ha/tahun
f. Perhitungan Dead Storage
Luas DPS = 17.000 Ha
Umur Rencana = 100 Tahun
 = 2,56 ton/m3
VDs = A x Luas DPS x Umur Rencana

VDs = 0.52 ton/Ha/ton x 17.000 Ha x 100 Tahun
2,56 ton/m3
= 345.313 m3
5. Perhitungan Dead Storage untuk Waduk Ciseel -2 (Cikembang)
a. Penentuan Nilai K
Dari nomograf terlampir diperoleh nilai K
Debu dan Pasir yang sangat Halus = 60%
Pasir = 27%
Bahan Organik = 5%
Struktur tanah granular halus [2]
Permeabilitas tanah [3]
Dengan kriteria tersebut di ketahui nilai K = 0.32 = 32%
b. Penentuan Nilai R
R  6,219 xRb1.211 xN 0.474 xRmaks
.0.526

Rb = Curah hujan bulanan = 380 mm

Rmax = Curah Hujan Maksimum = 664 mm
N = Jumlah rata-rata hari hujan selama 1 bulan = 15 hari
R  6,219 x3801.211 x15 0.474 x664.0.526

R = 69957,08 mm = 69,95708m
c. Penentuan Harga LS
Nilai indeks faktor Ls dapat dinilai berdasarkan tabel berikut ini :
Tabel Nilai Indeks Faktor LS
Kemiringan Lereng [%] Penilaian Ls
0–8 0.4
 8 - 15 1.4
15 – 25 3.1
25 – 40 6.8
> 40 9.5

Berdasarkan data di lapangan bahwa rata-rata sebesar 15 - 25% sehingga di peroleh nilai
faktor Ls = 3,1
d. Penetuan Nilai C
Nilai CP diambil berdasarkan tataguna lahan yang dominan di lapangan dimana pad
lokasi Citanduy Hulu lebih di dominasi oleh persawahan maka nilai CP diambil sebesar
0.01
e. Penetuan Nilai P
Index faktor konservasi tanah diambil 0,75
f. Perhitungan Nilai A
A = K x R x LS x CxP
= 0.32 x 69,96 x 3,1 x 0.01 x 0,75
= 0.52 ton/Ha/tahun

f. Perhitungan Dead Storage

Luas DPS = 17.000 Ha
Umur Rencana = 100 Tahun
 = 2,56 ton/m3
VDs = A x Luas DPS x Umur Rencana

VDs = 0.52 ton/Ha/ton x 20.000 Ha x 100 Tahun
2,56 ton/m3
= 406.250 m3

6. Perhitungan Dead Storage untuk Waduk Cijolang (Matenggeng)

a. Penentuan Nilai K
Dari nomograf terlampir diperoleh nilai K
Debu dan Pasir yang sangat Halus = 57%
Pasir = 40%
Bahan Organik = 3%
Struktur tanah granular halus [3]
Permeabilitas tanah [4]
Dengan kriteria tersebut di ketahui nilai K = 0.47 = 47%
b. Penentuan Nilai R
R  6,219 xRb1.211 xN 0.474 xRmaks
.0.526

Rb = Curah hujan bulanan = 466 mm

Rmax = Curah Hujan Maksimum = 656 mm
N = Jumlah rata-rata hari hujan selama 1 bulan = 15 hari
R  6,219 x 4661.211 x15 0.474 x656.0.526

R = 82270.88 mm = 82.271m
c. Penentuan Harga LS
Nilai indeks faktor Ls dapat dinilai berdasarkan tabel berikut ini :

Tabel Nilai Indeks Faktor LS

Kemiringan Lereng [%] Penilaian Ls
0–8 0.4
8 - 15 1.4
15 – 25 3.1
25 – 40 6.8
> 40 9.5

Berdasarkan data di lapangan bahwa rata-rata sebesar 15 - 25% sehingga di peroleh nilai
faktor Ls = 3,1
d. Penetuan Nilai C
Nilai CP diambil berdasarkan tataguna lahan yang dominan di lapangan dimana pad
lokasi Citanduy Hulu lebih di dominasi oleh persawahan maka nilai CP diambil sebesar
0.01
e. Penetuan Nilai P
Index faktor konservasi tanah diambil 0,75
f. Perhitungan Nilai A
A = K x R x LS x CxP
= 0.47 x 82,27 x 3,1 x 0.01 x 0,75
= 0.899 ton/Ha/tahun

f. Perhitungan Dead Storage

Luas DPS = 48.000 Ha
Umur Rencana = 100 Tahun
 = 2,56 ton/m3
VDs = A x Luas DPS x Umur Rencana

VDs = 0.899 ton/Ha/ton x 48.000 Ha x 100 Tahun
2,56 ton/m3
= 1.685.625 m3