Anda di halaman 1dari 2



1 Posko Siaga Sapta Taruna

1.1 Tujuan
1. Menunjukan bahwa Kementerian PUPR (PUPR) melalui Direktorat Jenderal
Bina Marga (DJBM) selalu siap melayani pengguna jalan pada masa libur
Panjang atau Hari Libur Nasional.
2. Menyediakan alternatif tempat istirahat untuk pemudik.
3. Memudahkan koordinasi internal dan eksternal.

1.2 Pembuatan Posko


1. Posko terdiri dari Posko Koordinasi dan Posko DRU (Disaster Response
Unit). Posko DRU adalah posko khusus reaksi apabila terjadi bencana
seperti longsor dan banjir. Posko DRU harus sedekat mungkin dengan
wilayah yang sering terjadi bencana.
2. Pengeluaran Posko menggunakan DIPA .
3. Posko beroperasi dari mulai tanggal 22 Mei 2019 sampai dengan 16 Juni
2019.
4. Jumlah posko dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan dan
merupakan hasil koordinasi antara Penanggung Jawab di Balai/Balai Besar
dengan Tim Pusat.
5. Posko bisa bergabung dengan posko terpadu (instansi lain) jika
memungkinkan atau bisa berdiri sendiri.
6. Untuk Posko yang berdiri sendiri dapat menggunakan tenda yang
representatif, Base Camp PPK, Base Camp Kontraktor, rumah, dan
container.
7. Ukuran Posko menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
8. Spanduk posko dibuat standar dengan menampilkan gambar “PUPR
Melayani”.



2019

9. Posko dapat menyediakan:


a. Minum gratis untuk pemudik. Untuk efektifitas dapat menyediakan
dispenser.
b. Penjaga Posko yang selalu siaga. Penjaga posko wajib mengirimkan
informasi kepada Penanggung Jawab Balai untuk diteruskan ke Call
Center Bina Marga (0812-8383-5757). Honor Penjaga Posko
menggunakan DIPA.
c. Rambu-rambu lalu lintas sesuai keperluan.
d. Tempat sampah.
e. Colokan listrik.
f. Tersedia lahan parkir yang berkeselamatan

Anda mungkin juga menyukai