MERAK MULTIFUNGSI

(MEJA RAK MULTIFUNGSI)

KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah

Kewirausahaan
yang dibina oleh Drs. Hadi Wasito, Dip.Ed., M.Pd

Oleh:
Afrida Elsa Yustisiani
170523627152
Off A

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2019

0
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iv
RINGKASAN.....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................10
1.2 Tujuan.........................................................................................................10
1.3 Manfaat.......................................................................................................10
1.4 Profil Perusahaan........................................................................................4
1.5 Visualisasi Produk.......................................................................................5
1.6 Spesifikasi Produk.......................................................................................9
BAB II METODOLOGI PELAKSANAAN.................................................................9
2.1. Modal Awal.................................................................................................10
2.2. Desain Produk.............................................................................................10
2.3. Analisa Ekonomi.........................................................................................10
2.4. Persiapan Alat dan Bahan / Material...........................................................11
2.5. Tahap Produksi............................................................................................11
BAB III MANAJEMEN DAN PENGORGANISASIAN.............................................15
3.1 Modal Awal..................................................................................................10
3.2 Desain Produk..............................................................................................10
BAB IV ANALISIS EKONOMI
4.1 Kebutuhan Dana.......................................................................................18
4.2 Harga Pokok Produksi.............................................................................27
4.3 Anggaran Modal Usaha...........................................................................28
4.4 Anggaran Pendapatan..............................................................................28
4.5 Analisa Break Even Point (BEP).............................................................28
4.6 Titik Impas Pendapatan............................................................................29
4.7 Waktu Pengembalian................................................................................29
4.8 Laporan Aliran Kas..................................................................................31
4.9 Rencana Laba Rugi..................................................................................31
BAB V PENUTUP...............................................................................................33
5.1 Kesimpulan.............................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................34
LAMPIRAN...................................................................................................................35

1
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan jaman yang semakin pesat menuntut kita untuk selalu
mengembangkan gagasan-gagasan yang kreatif, inovatif dan menggunakan ilmu
pengetahuan untuk mengembangkan suatu ide berwirausaha. Teknopreneuship kini
banyak diperbincangkan dalam kajian-kajian public pada forum seminar, workshop
ataupun yang disampaikan sebagai buah pemikiran ilmiah melalui suatu ide dan
inovasi yang dituangkan dalam suatu rancangan ide. Rancangan ide inilah yang akan
menjadi konsep awal dari teknopreneurship dan berwirausaha. Inovasi dalam rangka
perencanaan produksi suatu produk baru merupakan cara yang paling tepat dalam
mengatasi permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari tidak
terkecuali bidang konstruksi. Rancangan produk dibuat oleh perancang dan kemudian
rancangannya akan diwujudkan menjadi suatu barang oleh pelaksana produksi. Suatu
rancangan produk dituntut agar dapat dipahami dengan jelas dapat menginformasikan
apa dan bagaimana maksud dan tujuan dari apa yang terkandung dalam rancangan.
Agar rancangan produk dapat diterima dan dipahami oleh banyak kalangan, maka
harus disertai dengan gambar sketsa, gambar tampak, gambar detail dan semua yang
berkaitan dengan spesifikasi produk.
Rancangan produk yang akan saya buat adalah MeRak (Meja Rak). Meja
merupakan salah satu perkakas rumah tangga yang dibutuhkan untuk kegiatan sehari-
hari. Salah satu kegiatan yang membutuhkan meja adalah kegiatan belajar atau
membaca buku. Buku merupakan salah satu kebutuhan bagi banyak orang. Bagi
mereka yang suka membaca buku merupakan barang berharga yang harus dirawat
dengan baik. Agar kegiatan membaca dapat berlangsung dengan nyaman maka perlu
didesain suatu meja yang juga berfungsi sebagai rak buku. Sehingga kegiatan
membaca buku lebih mudah dilakukan dengan dapat menyimpan buku pada rak yang
disediakan dan dapat membaca dengan nyaman di meja.

1.2 Manfaat dan Kegunaan Produk

2
 Manfaat dan kegunaan dari produk yang berbasis dari pengembangan ide dan
inovasi dalam hal produk interior ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagi Mahasiswa
 Dapat menumbuh kembangkan kreatifitas di bidang penciptaan inovasi
 Meningkatkan dan memperluas penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkembang dengan pesat saat ini
 Sebagai wujud pengaplikasian dan penerapan dari ilmu pengetahuan
yang diperoleh selama menimba ilmu pengetahuan di Universitas
Negeri Malang
 Dengan adanya inovasi ini mampu menciptakan produk yang mampu
bersaing dan menarik dari segi desain dan kegunaannya

1.2.2 Bagi Masyarakat

 Sebagai bentuk sosialisasi efektif mengenai penerapan ilmu
pengetahuan dalam pembuatan karya dan inovasi
 Meningkatkan pemahaman akan pentingnya media penyimpanan yang
dalam hal ini berkaitan dengan rak untuk buku
 Memberikan alternative produk terbaru yang menarik dan memiliki
banyak manfaat bagi semua kalangan.

BAB II
PERENCANAAN PRODUKSI

2.1 Umum

3
 Dalam rancangan produk ini inovasi yang saya buat berkaitan dalam bidang
desain interior suatu ruangan, yaitu inovasi dalam pembuatan meja sekaligus menjadi
rak penyimpanan buku. Produk ini selain menarik namun juga unik dalam segi
desain. Meja ini digabungkan dengan rak buku sehingga dapat menghemat tempat
dalam suatu ruangan. Meja ini didesain agar dapat digunakan dengan nyaman. Dibuat
dengan berbahan kayu sehingga produk menjadi kuat dan awet. Sekaligus dicat
dengan cat yang dapat menampilkan serat-serat kayu dari bahan dasarnya sehingga
memiliki nilai artistik.

2.2 Visualisasi Produk

Visualisasi produk merupakan upaya dalam menampilkan gagasan, ide,
rancangan produk dalam wujud yang lebih gampang untuk dibaca, diamati dan
dipahami untuk direalisasikan menjadi bentuk produk yang nyata. Ada beraneka
ragam gambar yang dapat disajikan, misalnya gambar sketsa, gambar tampak, sampai
dengan gambar yang berisi detail-detail dari rancangan produk tersebut. Berikut
adalah gambar yang dapat saya informasikan terkait rancangan produk Meja Rak.

2.2.1 Gambar Perspektif

2.2.2 Gambar Tampak

A. Tampak Bawah

4
B. Tampak Atas

C. Tampak Samping

5
D. Tampak Belakang

E. Gambar Detail

6
2.3 Nama Produk
Nama produk yaitu “MERAK”. Nama tersebut diambil karena produk tersebut
multifungsi sebagai meja dan rak.

2.4 Fungsi Produk

Produk ini memiliki fungsi sebagai meja berbagai hal seperti meja belajar, meja
rias dan lain-lain serta dilengkapi dengan rak yang berfungsi sebagai
penyimpanan.

2.5 Spesifikasi Produk

2.5.1 Bahan
A. Kayu meranti
Kayu meranti yang digunakan adalah kayu kelas kuat II. Dibeli per lembar
dengan dimensi 0,03 x 0,2 x 4 m.
B. Baut (Diameter 10 mm)
C. Cat (Dengan banyak pilihan warna)
D. Lem Kayu

2.5.2 Alat
A. Mesin ketam
B. Alat pemutar baut dengan listrik
C. Gergaji listrik/pemotong papan
D. Penggaris dan meteran

7
 E. Alat penyemprot cat

2.5.3 Spesifikasi Kinerja

A. Keunggulan Produk
 Desain lebih menarik dan dapat mengefisienkan tempat
 Karena menggunakan kayu maka produk lebih kuat, awet dan terlihat
natural.
 Mudah dalam pembersihannya
 Ruangan menjadi lebih indah dan teratur atau tertata rapi

B. Kelemahan Produk
 Produk hanya dibatasi untuk penyimpanan buku saja, tidak dengan barang
lain
 Harga sedikit lebih mahal karena menggunakan kayu

C. Batasan Kapasitas Produk

 Penggunaannya dibatasi hanya untuk menyimpan buku saja
 Tidak boleh diduduki apalagi berdiri di atasnya

2.6 Naskah Akademik

2.6.1 Target Konsumen
Target konsumen yang akan membeli produk ini adalah masyarakat umum.
Produk ini dapat dipakai pada ruang belajar, ruang baca keluarga, perpustakaan,
ruang baca di sekolah dll.

2.6.2 Syarat Ekonomis

Produk ini dibuat seekonomis mungkin agar dapat dijangkau oleh semua
kalangan. Namun sebagai produsen sebagai pembuat produk harus dapat menghitung
biaya yang dikeluarkan antara lain biaya pembelian bahan, biaya pembuatan, pajak
yang harus ditanggung dan biaya yang dikeluarkan oleh produsen. Sehingga dapat
menghitung keuntungan dari penjualan produk tersebut. Produsen harus mempunyai
taktik yang jitu agar dapat mendapat bahan yang murah namun tetap memenuhi
kualitas yang ada dan dapat menekan biaya produksi sehingga penghasilan dapat
dinaikkan.

2.6.3 Syarat Teknis

Produk ini mengacu pada standar-standar yang berlaku di Indonesia, salah
satunya yaitu SNI 97-02 untuk furniture berbahan kayu, rotan dan bambu.

8
2.7 Pengembangan Contoh Produk
Hasil akhir dari pengembangan produk ini adalah dihasilkannya suatu produk
yang ekonomis, efisien dan multiguna. Rancangan ini diharapkan akan berlanjut
menjadi sebuah inovasi produk yang tidak hanya menampilkan bentuk tetapi juga
menampilkan kinerja dari inovasi tersebut sehingga nantinya dapat dikomersialkan
sesuai dengan rencana awal dan diminati banyak konsumen sehingga target dan
sasaran konsumen dapat tercapai.

BAB III
ANALISIS KEEKONOMIAN

3.1 Perhitungan volume per unit

Rencana Produksi Per Hari = 2 Unit
komponen P (m) L (m) T (m) v (m3)
TEPI RAK KIRI dan kanan = 0,6 0,03 0,75 0,027
sekat rak tengah (kiri-kanan) = 0,6 0,2 0,02 0,0096
sekat rak bawah kiri kanan = 0,6 0,2 0,025 0,006
meja utama kaki2 = 0,6 0,03 0,75 0,027
meja utama atas = 0,6 0,94 0,025 0,0141
sandaran kaki = 0,2 0,94 0,025 0,0047
TOTAL 0,0884
3
Dengan total volume per unit sebesar 0,0884m dan digunakan kayu papan
dengan ukuran 0,03m x 0,2m x 4 m/lembar maka dibutuhkan sebanyak 3,6833
lembar/unit. Harga per lembar papan adalah Rp. 120.000,00.

3.2 Anggaran Alat Produksi

No. Jenis Peralatan Vol Satuan Harga/sat Jumlah
1 Mesin Ketam 2 bh Rp 1.000.000,00 Rp2.000.000,00
2 Gergaji Listrik 2 bh Rp 287.000,00 Rp 574.000,00
3 Alat Pemutar Baut Listrik 2 bh Rp 250.000,00 Rp 500.000,00
4 Alat Penyemprot Melamine 1 bh Rp 415.000,00 Rp 415.000,00

9
 JUMLAH Rp3.489.000,00

3.3 Bahan Baku Utama (diasumsikan dalam 1 hari memproduksi 2 unit meja)
No. Jenis Bahan Vol Satuan Harga/sat Jumlah
1 Kayu meranti 0,03x0,2x4 7,36667 lbr Rp120.000,00 Rp 884.000,00
2 Baut skrup (Diameter 10 mm) 0,66667 kg Rp 15.000,00 Rp 10.000,00
3 Pernis / politur 0,66667 lt Rp 47.000,00 Rp 31.333,33
Cat kayu transparan merk Rp 32.666,67
4 0,66667 kg Rp 49.000,00
dulux
5 cat melamin 0,66667 lt Rp 47.000,00 Rp 31.333,33
7 Lem kayu rajawali 1,33333 bungkus Rp 10.800,00 Rp 14.400,00
JUMLAH untuk 2 unit Rp 1.003.733,33

3.4 Bahan Baku Pendukung

No. Jenis Bahan Vol Satuan Harga/sat Jumlah
1 Meteran 2 bh Rp 53.000,00 Rp 106.000,00
2 Pensil 3 bh Rp 2.500,00 Rp 7.500,00
3 Thinner 1 liter Rp 27.500,00 Rp 27.500,00
4 Ember 2 bh Rp 17.000,00 Rp 34.000,00
5 Kuas 2 bh Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
6 Penggaris siku 1 bh Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
8 Amplas 1 lbr Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
10 Spidol 2 bh Rp 9.500,00 Rp 19.000,00
JUMLAH
Rp 249.000,00

3.5 Upah Langsung

Jenis
No. Vol Satuan Upah/hari Jumlah
Pekerjaan
1 Tukang kayu 2 Org Rp 60.000,00 Rp 120.000,00
2 Tukang Cat 2 Org Rp 60.000,00 Rp 120.000,00
3 Pemasaran 2 Org Rp 60.000,00 Rp 120.000,00
JUMLAH Rp 360.000,00

3.6 Biaya Operasional Umum

No. Uraian Biaya Vol Satuan Gaji/hari Jumlah Harga
1 Banner 1 Ls Rp 40.000,00 Rp 40.000,00

10
 2 Lain-lain 1 Ls Rp 75.000,00 Rp 75.000,00
JUMLAH Rp 115.000,00

3.7 Harga Produksi per unit

No. Jenis Bahan Vol Satuan Harga/sat Jumlah
1 Kayu meranti 0,03x0,2x4 3,68333 lbr Rp 120.000,00 Rp 442.000,33
Baut skrup (Diameter 10
2 kg Rp 15.000,00 Rp 5.000,00
mm) 0,3
3 Pernis / politur 0,3 lt Rp 47.000,00 Rp 15.666,67
Cat kayu transparan merk
4 kg Rp 49.000,00 Rp 16.333,33
propan 0,3
5 cat melamin propan 0,3 kg Rp 47.000,00 Rp 15.666,67
7 Lem kayu rajawali 0,7 bungkus Rp 10.800,00 Rp 7.200,00
JUMLAH Rp. 501.866,67
Rp. 502.000,00

3.8 Biaya Produksi

No. Uraian Vol Satuan Gaji Jumlah

1 Rak Buku 2 unit Rp 501.866,67 Rp 1.003.733,33
2 Tenaga Produksi 1 hr Rp 360.000,00 Rp 360.000,00
3 Biaya lain-lain 1 hr Rp 75.000,00 Rp 75.000,00
Rp 1.438.733,33
JUMLAH
Rp. 1.440.000,00

3.9 Penentuan Harga Jual

No. Uraian Jumlah

1 Harga pokok produksi (2 unit dalam 1 hari) Rp 1.438.733,33
2 Rencana keuntungan 10% dari harga pokok Rp 1.438.73,33

JumlahF (Harga Pokok Penjualan) Rp 1.582.606,67

Maka diketahui harga per unit meja baca adalah sebesar

Rp 1.582.606,67: 2 = Rp. 527.535,56 atau dilakukan pembulatan sehingga produk
berharga Rp. 528.000,00

11
3.10 Titik Impas
Titik impas merupakan titik balik dimana jumlah operasi telah tertutupi oleh
pendapatan penjualan atau titik kembali modal. Perhitungan titik impas
dipengaruhi oleh penjualan, persentase keuntungan yang diperoleh, serta biaya
operasional yang dikeluarkan terbagi atas biaya tetap dan biaya variabel.

Titik impas dapat dihitung sebagai berikut :

1.) Menghitung titik impas (BEP) dalam Unit
JUP = FC/(P-VC)
= Rp. 1.440.000,00 / (Rp. 528.000,00 – Rp.502.000,00)
= 55,3/ 56 unit
Jadi perusahaan ini harus dapat memproduksi Meja Rak sebanyak 56 unit
mencapai BEP / titik impas.

2.) Menghitung titik impas (BEP) jumlah pendapatan

JP = FC/ (1-(VC/P))
= Rp. 1.440.000,00 / (1-(Rp.502.000,00/ Rp. 528.000,00))
= Rp. 13.090.909,00
= Rp. 13.091.000,00
Jadi perusahaan ini harus dapat mencapai penjualan Meja Rak sebanyak Rp.
13.091.000 agar dapat mencapai BEP / titik impas (tidak untung/tidak rugi).

3.) Menghitung titik impas waktu pengembalian

Wp = JUP/KP
= 56/2
= 28 hari.
Jadi perusahaan ini harus dapat mencapai penjualan selama 28 hari.

12
 BAB IV
SISTEM PRODUKSI DAN PENJADWALAN

4.1 Analisa Unit Pekerjaan

4.1.1 Analisa Langkah Kerja dan Analisis Waktu Kerja
Sebuah proyek pada umumnya merupakan merupakan gabungan dari beberapa
jenis item pekerjaan. Analisis langkah pekerjaan digunakan untuk
mengklasifikasi langkah-langkah kerja yang terdapat dalam satu jenis
pekerjaan.sedangkan analisis waktu kerja adalah perhitungan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah kerja dalam mengolah satu unit
barang

JENIS LANGKAH PERKIRAAN

NO POLA GERAK
KERJA WAKTU
1 Mengambil bahan Gerak pindah 10 menit
2 Mengukur bahan Gerak tetap 20 menit
3 Memotong bahan Gerak tetap 40 menit
4 Mengetam bahan Gerak tetap 40 menit
5 Perekatan bahan Gerak tetap 30 menit
6 Penyambungan bahan Gerak tetap 30 menit
7 Pewarnaan bahan Gerak tetap 40 menit
8 Finishing (Melamin Spray) Gerak tetap 30 menit

13