TUGAS SEMESTER GENAP

Prodi Teknik Sipil – FTSL - Institut Teknologi Bandung

Mata Kuliah : SI-4211- Beton Prategang
Dosen : Prof. Ir. Bambang Budiono, M.E., PhD
Due Date : Selasa, 11 Februari 2020

Diketahui struktur balok beton pra-tegang pasca tarik (post-tension) seperti pada gambar
dibawah ini dengan 𝑃𝑖𝑛𝑖𝑡𝑖𝑎𝑙 = 𝑃𝑖 = 5200,0 𝑘𝑁. Bila diketahui titik berat tendon ditengah
bentang sebesar 200 mm diukur dari serat bawah terluar maka saudara diminta untuk
menghitung sbb :
a) Bila immediate loss=10% Pinitial atau Pjack=Pinitial/0,9 maka hitung Loss akibat Friction
and Wooble serta draw-in. Hitung nilai prestress rata-rata (Pi) bila tendon ditarik satu
arah. Ketentuan: =0,2; K=0,002/m dan slip pada baji  = 4,0 mm
b) Hitung deformasi kabel pada saat Pi
c) Dari nilai Pi diatas, hitung Loss akibat relaxation selama 720 jam (asumsi terjadi juga
pada post tension dan dihitung 2 tahap), Ketentuan: fpy=1600 MPa, kabel baja adalah
stress relieved strand.
d) Loss akibat creep dan shrinkage. Ketentuan: Kcr=1,6; Ec=4700 f c ' ; fc’=40MPa strain
susut sn=800x10 ; t=28 hari dan Eps=195.000,0 MPa
-6

e) Hitung nilai pra tegang efektif (Pe) setelah semua loss terjadi
f) Hitung nilai R aktual
g) Hitung tegangan pada beton pada saat initial (Pi + berat sendiri) di tengah bentang
h) Tegangan pada saat Pefektif + berat sendiri + SIDL , di tengah bentang
i) Tegangan pada saat Pefektif + berat sendiri + SIDL+beban hidup, di tengah bentang
j) Check apakah kondisi Initial (g) dan Efektif (h) dan (i) memenuhi syarat sesuai dengan
ketentuan butir (4) dibawah ini.
Ketentuan :
1) fci’= 30 MPa (initial); fc’= 40 MPa (efektif).
2) Beban mati adalah berat sendiri ditambah SIDL. SIDL = 10,0 kN/m. Berat
jenis beton= 25 kN/m3
3) Beban hidup sebesar 15,00 kN/m
4) Tegangan ijin yang digunakan sbb:
i. Fti = 2,73 MPa; Fci = 13,5 MPa (pertanyaan (g))
ii. Ft = 3,16 MPa; Fc = 18,0 MPa (pertanyaan (h))
iii. Ft = 3,16 MPa; Fc = 24,0 MPa (pertanyaan (i))

cgc

A=Sendi B=Rol
30,0 m

1200 mm

150 mm
1600 mm

200 mm
500

PENAMPANG DITENGAH BENTANG