Anda di halaman 1dari 6

QUIZ 1

S1-4211 BETON PRATEGANG


Dosen :
Prof. Ir. Bambang Budiono, M.E., Ph.D

Disusun oleh :
ALFI ABDILLAH 15016038

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2019/2020
Soal
Diketahui suatu penampang beton prategang seperti pada gambar dibawah. Beton prategang
tersebut diberikan tendon prategang gaya P sebesar 2300 kN. Beton prategang ini memiliki
panjang 25 meter dan direncanakan memikul beban merata q sebesar 40 kN/m. Tentukan tegangan
yang terjadi pada penampang beton prategang di titik sejauh 12500 mm (tengah bentang) dari
perletakan sendi jika digunakan layout parabola kemudian gambarkan diagram tegangan yang
terjadi pada penampang tersebut!

Jawaban
 Menghitung parameter penampang

Bagian A (mm^2) Y (mm) A . Y (MM^3)


381000 635 241935000
20000 1220 24400000
Putih atas 15000 1120 16800000
Putih bawah 30000 186,666667 5600000
36000 60 2160000
Total 482000 290895000

A = 482000 mm2
∑ 𝐴. 𝑌
𝑦𝑏𝑜𝑡 =
∑𝐴
290895000
𝑦𝑏𝑜𝑡 =
482000
𝑦𝑏𝑜𝑡 = 603,517 𝑚𝑚

𝑦𝑡𝑜𝑝 = 1270 − 603,517

𝑦𝑡𝑜𝑝 = 666,483 𝑚𝑚
1 1
𝐼= × 300 × 12703 + 300 × 1270 × (635 − 603,517)2 + × 200 × 1003 + 200 × 100
12 12
1
× (1220 − 603,517)2 + × 300 × 1203 + 300 × 120 × (603,517 − 60)2
12
1 1
+ × 200 × 1503 + 0,5 × 200 × 150 × (1120 − 603,517)2 + × 300
36 36
× 2003 + 0,5 × 300 × 200 × (603,517 − 186,67)2
𝐼 = 79,183 × 109 𝑚𝑚4

Diketahui bahwa tendon terletak 120 mm dari bawah penampang, sehingga nilai eksentrisitas
maksimumnya ialah:
𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠 = 603,517 − 120
𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠 = 483,517 𝑚𝑚
 Menghitung dengan metode beban kombinasi

𝑃
𝑓𝑡𝑜𝑝 = −
𝐴
2300 × 103
𝑓𝑡𝑜𝑝 =−
482000

𝑓𝑡𝑜𝑝 = −4,772 𝑀𝑃𝑎

𝑃
𝑓𝑏𝑜𝑡 = −
𝐴
2300 × 103
𝑓𝑏𝑜𝑡 =−
482000

𝑓𝑏𝑜𝑡 = −4,772 𝑀𝑃𝑎

Menghitung tegangan akibat eksentrisitas tendon


𝑃 𝑒 𝑦𝑡𝑜𝑝
𝑓𝑡𝑜𝑝 =
𝐼
2300 × 103 × 483,517 × 666,483
𝑓𝑡𝑜𝑝 =
79,183 × 109
𝑓𝑡𝑜𝑝 = 9,36 𝑀𝑃𝑎

𝑃 𝑒 𝑦𝑏𝑜𝑡
𝑓𝑏𝑜𝑡 = −
𝐼
2300 × 103 × 483,517 × 603,517
𝑓𝑏𝑜𝑡 =−
79,183 × 109
𝑓𝑏𝑜𝑡 = −8,476 𝑀𝑃𝑎

Menghitung tegangan akibat beban luar


1
𝑀𝑥=12,5 𝑚 = 𝑞𝑙 2
8
1
𝑀𝑥=12,5 𝑚 = × 40 × 252
8
𝑀𝑥=12,5 𝑚 = 3125 𝑘𝑁. 𝑚

𝑀 𝑦𝑡𝑜𝑝
𝑓𝑡𝑜𝑝 = −
𝐼
3125 × 106 × 666,483
𝑓𝑡𝑜𝑝 =−
79,183 × 109
𝑓𝑡𝑜𝑝 = −25,303 𝑀𝑃𝑎

𝑀 𝑦𝑏𝑜𝑡
𝑓𝑏𝑜𝑡 =
𝐼
3125 × 106 × 603,517
𝑓𝑡𝑜𝑝 =−
79,183 × 109
𝑓𝑡𝑜𝑝 = 23,818 𝑀𝑃𝑎

Total tegangan yang terjadi pada penampang beton prategang pada x=12,5 m

Tabel rangkuman perhitungan tegangan

Tegangan F top (Mpa) F bot (Mpa)


Gaya Prategang -4,772 -4,772
Eksentrisitas Tendon 9,360 -8,476
Beban Luar -26,303 23,818
Total -21,715 10,570

Gambar Diagram Tegangan


 Menghitung dengan metode kopel internal
Lengan momen l dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
𝑀
𝑙=
𝑃
3125
𝑙= × 103 = 1358,696 𝑚𝑚
2300
Perhitungan lengan momen kopel sebagai berikut:
𝑙𝑘 = 𝑙 − 𝑒
𝑙𝑘 = 1358,696 − 483,517 = 875,179 𝑚𝑚
Sehingga dapat dihitung momen kopel sebagai berikut:
𝑀𝑘 = 𝑃 × 𝑙𝑘
𝑀𝑘 = 2300 × 875,179 𝑥103
𝑀𝑘 = 2012,912 × 106 𝑁. 𝑚𝑚
Tegangan total pada penampang dengan jarak 6250 mm dapat dihitung sebagai berikut:
𝑃 𝑀𝑘 × 𝑦𝑡𝑜𝑝/𝑏𝑜𝑡
𝜎=− ±
𝐴 𝐼
2300 × 103 2012,912 × 106 × 666,483
𝜎𝑡𝑜𝑝 =− − = −21,72 𝑀𝑃𝑎
482000 79,183 × 109
2300 × 103 2012,912 × 106 × 603,517
𝜎𝑡𝑜𝑝 =− + = 10,57 𝑀𝑃𝑎
482000 79,183 × 109
 Perhitungan dengan metode keseimbangan gaya

Gaya prestress ditransformasi menjadi beban merata qp dahulu.


8 𝑝 𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑞𝑝 =
𝐿2
8 × 2300 × 483,517 × 10−3
𝑞𝑝 =
252
𝑞𝑝 = 14,235 𝑘𝑁/𝑚

Kemudian beban merata akibat prestress qp diselisihkan dengan beban merata akibat
beban luar q untuk mendapatkan unbalance qub.
𝑞𝑢𝑏 = 𝑞 − 𝑞𝑝
𝑘𝑁
𝑞𝑢𝑏 = 40 − 14,235 = 25,765
𝑚

1
𝑀𝑢𝑏 = 𝑞 𝐿2
8 𝑢𝑏
1
𝑀𝑢𝑏 = × 25,765 × 252
8
𝑀𝑢𝑏 = 2012,891 𝑘𝑁. 𝑚

Tegangan total pada penampang dengan jarak 6250 mm dapat dihitung sebagai berikut:
𝑃 𝑀𝑢𝑏 × 𝑦𝑡𝑜𝑝/𝑏𝑜𝑡
𝜎=− ±
𝐴 𝐼
2300 × 103 2012,912 × 106 × 666,483
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − − = −21,72 𝑀𝑃𝑎
482000 79,183 × 109
2500 × 103 2012,912 × 106 × 603,517
𝜎𝑡𝑜𝑝 = − + = 10,57 𝑀𝑃𝑎
482000 79,183 × 109

Anda mungkin juga menyukai