′
+ ≤ 1,0
′ ′
dan
−
≤ 1,0
′′
1
2 +( )2< 1,0
dengan
′
< = 0,822 1
( 1 1)2
Untuk lentur uniaksial terhadap sumbu kuat atau lentur biaxial
dan
< 2 = 0,822 ′
( 2 2
)2
1 < = 1,20 ′
( )2
Untuk lentur biaxial
Keterangan :
· 1 = tegangan akibat lentur terhadap sumbu kuat (beban lentur
bekerja di muka sempit komponen struktur), MPa
· 2 = tegangan akibat lentur terhadap sumbu lemah (beban
lentur bekerja di muka lebar komponen struktur), MPa
· 1 = dimensi muka lebar , mm
· 2 = dimensi muka sempit , mm
· Panjang kolom efektif 1 dan 2 harus ditentukan sesuai prinsip
prinsip mekanika teknik. Salah satu metode untuk menentukan
panjang efektif apabila kondisi penjepitan ujung diketahui, dengan
cara mengalikan panjang kolom aktual dengan faktor panjang
efektif yang ditentukan, =
· (lihat Lampiran G hal 161-162 SNI kayu 2013)
· ′ , 1, dan 2 harus sesuai sub bab 2.3 dan 3.7 SNI 2013
· ′ 1, ′ 2, dan harus sesuai sub bab 2.3 dan 3.3.3 SNI 2013