Anda di halaman 1dari 97

BAB I

KRITERIA DESAIN

1.1. Proses Desain


Proses desain meliputi desain balok, pelat, dan kolom pada struktur “pertokoan”
ini dimulai dengan menghitung preliminary design untuk ketiga komponen struktur
tersebut sehingga mendapatkan dimensi yang sesuai. Setelah mendapatkan dimensi
yang sesuai, dilakukan pemodelan struktur, pembebanan, dan analisis gaya dengan
menggunakan bantuan programSAP 2000 Versi 14.0.0. Dalam permodelan, perlu
didefinisikan elemen struktur seperti penampang, material, dan pembebanan. Langkah
selanjutnya adalah analisis gaya-gaya dan pendesainan tulangan sesuai dengan SNI
sehingga struktur dapat menahan pengaruh beban terfaktor yang bekerja. Langkah
terakhir adalah menggambarkan desain penulangan ketiga komponen struktur tersebut
dengan menggunakan programAutoCad.

1.2. Peraturan Acuan


Perencanaan suatau struktur harus memenuhi standar nasional yang diatur dalam
SNI-2847-2012 mengenai persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung
meliputi balok, kolom, dan peraturan mengenai tulangan, spasi tulangan, dll. Selain
itu, peraturan ynag perlu dipenuhi yaitu mengenai beban untuk perencanaan bangunan
atau struktur lain dan perencanaan dan perhitungan struktur terhadap gempa dilakukan
berdasarkan SNI-1729-2012.
1.2.1. Kombinasi Beban
Dalam perencanaan struktur, beban harus dikombinasikan dengan faktor-
faktor tertentu sehingga mendapatkan envelope dari keseluruhan beban yang
menghasilkan beban ultimate sebagai dasar perencanaan. Kombinasi beban
terfaktor diatur dalam SNI-1729-2012 pasal 2.3.2 yaitu sebagai berikut :
 1.4 D  0.9 D + 1.0 E
 0.9 D + 1.0 W  1.2 D + 1.0 E + L + 0.2 S
 1.2 D + 1.6 L + 0.5 (Lr atau S atau R)
 1.2 D + 1.0 W + L + 0.5 (Lr atau S atau R)
 1.2 D + 1.6 (Lr atau S atau R) + (L atau 0.5 W)

Dengan :
E : Beban Gempa Lr : Beban Hidup Atap
S : Beban Salju D : Dead Load (beban mati)
R : Beban Hujan L : Live Load (beban hidup)
W : Beban Angin

1.2.2. Lendutan dan Defleksi


Lendutan dan defleksi ditentukan untuk menentukan apakah suatu struktur
tersebut memenuhi kemampuan layan suatu struktur. Lendutan pada struktur
diatur dalam SNI-2847-2012 pada pasal 9.5.

1
1.2.3. Asumsi Desain
Desain pada komponen struktur didasarkan pada asumsi yang diatur pula
dalam SNI-2847-2012. Asumsi yang digunakan anatara lain :
 Regangan maksimum yang dapat dimanfaatkan pada serat tekan beton
terluar adalah 0.003.
 Tegangan tulangan 𝑓 ′ 𝑠 = 𝐸𝑠 𝑥 𝜀𝑠 ≤ 400 𝑀𝑃𝑎.
 Distribusi tegangan beton dianggap berbentuk persegi ekivalen.
 Untuk 𝑓 ′ 𝑐 ≤ 30 𝑀𝑃𝑎, 1 diambil sebesar 0.85. Untuk 𝑓 ′ 𝑐 ≥ 28 𝑀𝑃𝑎, 1
direduksi sebesar 0.05 untuk setiap kelebihan kekuatan sebesar 7 Mpa.
Tetapi nilai 1 tidak boleh lebih dari 0.65.

1.2.4. Beban Geser


SNI-2847-2012 mengatur mengenai beban geser pada komponen struktur
pada pasal 11. Secara umum, peraturan mengenai beban lentur dan aksial
adalah sebagai berikut :
 Desain penampang yang dikenai geser hari didasarkan pada 𝑉𝑛 ≥ 𝑉𝑢
dimana Vu adalah gaya geser terfaktor pada penampang dan Vn adalah
gaya geser nominal yang dihitung dengan persamaan 𝑉𝑛 = 𝑉𝑠 + 𝑉𝑐,
dengan Vc adalah gaya geser yang disediakan oleh beton dan Vs adalah
gaya gesr yang disediakan oleh tulangan sengkang.
 Nilai Vc diatur dalam persamaan berikut :
 Komponen struktur yang dikenai beban geser dan lentur saja.
𝑉𝑢 . 𝑑
𝑉𝑐 = (0,16 . 𝜆 √𝑓′𝑐 + 17 . 𝜌𝑤 . ) + 𝑏 .𝑑
𝑀𝑢
𝑉𝑢
Tetapi tidak lebih besar dari 0,29 . 𝜆 √𝑓′𝑐 . 𝑏 . 𝑑 dan 𝑀𝑢 tidak boleh lebih dari 1
Komponen struktur yang dikenai tekan aksial.
𝑁𝑢
𝑉𝑐 = 0,17 (1 + ) . 𝜆 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑
14 . 𝑀𝑢
 Tulangan geser diatur dengan persamaan.
𝐴𝑣 . 𝑓𝑦 . 𝑑 (𝑠𝑖𝑛𝛼 + cos 𝛼)
𝑉𝑠 =
𝑠
1
 Tulangan geser dibutuhkan bila 𝑉𝑢 ≥ 2  𝑉𝑐.
 Zonasi tulangan geser diatur dalam tabel SNI-2847-2012 pasal 11.

1.2.5. Kolom
Kolom merupakan komponen struktural yang menyalurkan beban dari
balok ke pondasi bawah. Kolom menerima beban aksial tekan dan torsi akibat
dari beban diatasnya dan beban pada balok dan pelat. Momen torsi yang
disalurkan dapat berupa momen uniaksial (1 sumbu) ataupun biaksial (2
sumbu).Desain kolom dirancang sedemikian rupa sehingga pengaruh tekuk
tidak dominan sehingga keruntuhan pada kolom terjadi bukan akibat dari
tekuk, melainkan terjadi akibat beban luar yang bekerja saja.

2
BerdasrkanSNI-2847-2012 pasal 10.10.1, dimensi kolom agar tidak
terjadi pengaruh tekuk harus memenuhi persamaan berikut :
𝑘 .𝑙
≤ 22
𝜆
Dengan
k : rasio kelangsingan
l : panjang batang
𝑙
λ : radius of gyration = √𝐴

Dalam referensi lain, persamaan kolom agar tidak tekuk adalah sebagai
berikut :
𝑘 .𝑙
≤ 36
𝜆
Karena dianggap persamaan pada SNI terlalu konservatif, pada laporan kali ini
persamaan yang digunakan adalah persamaan yang kedua.

1.2.6. Balok dan Pelat


Pelat merupakan komponen struktural yang langsung dikenai beban
diatasnya. Balok merupakan komponen struktural yang menyalurkan beban
dari pelat menuju kolom. SNI-2847-2012 mengatur mengenai tingi minimum
balok dan pelat yang diizinkan (jika tidak dilakukan kontrol terhadap
lendutan). Dimensi ini digunakan untuk preliminary desain pada balok dan
pelat. Berdasarkan SNI-2847-2012 pasal 9.5, dimensi balok dan pelat diatur
seperti tabel dibawah ini.
Tabel 1.1 Peraturan Dimensi Balok dan Pelat
Tinggi Minimum, h
Komponen Dua tumpuan Satu ujung Kedua ujung
Kantilever
struktur sederhana menerus menerus
Komponen yang tidak menahan atau disatukan dengan partisi
atau konstruksi lain yang mungkin akan rusak oleh lendutan
yang besar
Pelat masif
l/20 l/204 l/28 l/10
satu arah
Balok atau
pelat rusuk l/16 l/18,5 l/21 l/8
satu arah
Untuk laporan kali ini, untuk kemudahan dimensi tinggi balok ditentukan
𝐿𝑥
dengan menggunakan persamaan ℎ = dengan Lx adalah panjang bentang
12

balok. Untuk lebar balok, digunakan persamaan 𝑏 = 2. Kedua dimensi
tersebut dibulatkan keatas dengan kelipatan 50 mm agar mudah dalam
pembuatan dan pengerjaan dilapangan.

3
1.2.7. Beban Lentur dan Aksial
SNI-2847-2012 mengatur mengenai beban lentur dan beban aksial pada
komponen struktur pada pasal 10. Secara umum, peraturan mengenai beban
lentur dan aksial adalah sebagai berikut :
 Desain beban aksial φMn dari komponen struktur tekan tidak boleh
melebihi φMnmax yang dihitung dengan persamaan :
𝑀𝑛𝑚𝑎𝑥 = 0,85 (0,85 𝑓 ′ 𝑐(𝐴𝑔 − 𝐴𝑠) + 𝑓𝑦 𝐴𝑠)
Untuk komponen struktur dengan tulangan spiral, dan
𝑀𝑛𝑚𝑎𝑥 = 0,80 (0,85 𝑓 ′ 𝑐(𝐴𝑔 − 𝐴𝑠) + 𝑓𝑦 𝐴𝑠)
Untuk komponen struktur dengan tulangan pengikat
 Luas tulangan minimum pada komponen struktur lentur :
0,25 √𝑓′𝑐 1,4
𝐴𝑠𝑚𝑖𝑛 = . 𝑏 . 𝑑 tapi tidak lebih kecil dari .𝑏 .𝑑
𝑓𝑦 𝑓𝑦
 Luas tulangan maksimum pada komponen struktur lentur :
0,85 . 𝑓 ′ 𝑐. 𝛽1 0,003
𝐴𝑠𝑚𝑖𝑛 = 𝜌 max. 𝑏 . 𝑑 = .
𝑓𝑦 0,003 + 𝜀𝑠 𝑚𝑎𝑥
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝜀𝑠𝑚𝑎𝑥 = 0,004

1.2.8. Batasan Spasi antara Tulangan


Batasan spasi antar tulangan yang diatur dalam SNI antara lain :
 Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama tidak boleh
kurang dari db ataupun 25 mm.
 Bila tulangan sejajar tersebut diletakan dalam dua lapis atau lebih,
tulangan pada lapis atas harus diletakan tepat diatas tulangan dibawahnya
dengan spasi bersih antar lapisan tidak boleh kurang dari 25 mm.
 Pada komponen struktur tekan yang diberi tulangan spiral atau sengkang
pengikat, jarak bersih antara tulangan longitrudinal tidak boleh kurang dari
1,5 db ataupun 40 mm.
 Pembatasan jarak bersih antara batang tulangan ini juga berlaku untuk
jarak bersih antara suatu sambungan lewatan dengan sambungan lewatan
lainnya atau dengan batang tulangan yang berdekatan.
 Pada dinding dan pelat lantai yang bukan berupa konstruksi pelat rusuk,
tulangan lentur utama harus berjarak tidak lebih dari tiga kali tebal dinding
atau pelat lantai, atupun 500 mm.
 Bundel tulangan :
 Kumpulan dari tulangan yang sejajar yang diikat dalam satu bundel
sehingga bekerja dalam satu kesatuan tidak boleh terdiri lebih dari
empat tulangan per bundel.
 Bundel tulangan harus dilengkapi oleh sengkang atau sengkang
pengikat.
 Pada balok, tulangan yang lebih besar dari D-36 tidak boleh dibundel.

4
 Masing-masing batang tulangan yang terdapat dalam satu bundel
tulangan yang berakhir dalam bentang komponen strktur lentur harus
diakhiri pada titik yang berlainan, paling sedikit pada jarak 40 db
secara berselang.
 Jika pembatasan jarak dan selimut beton minimum didasarkan pada
diameter tulangan db maka satu unit bundel tulangan harus
diperhitungkan sebagai tulangan tunggal dengan diameter yang didapat
dari luas ekuivalen penampang gabungan.

1.2.9. Kuat Rencana


Kuat rencana suatu komponen struktur, sambungannya dengan komponen
struktur lain, dan penampangnya, sehubungan dengan perilaku lentur, beban
normal, geser, dan torsi, harus diambil sebagai hasil kali kuat nominal yang
dihitung berdasarkan ketentuan dan asumsi dar tata cara ini, dengan suatu
faktor reduksi kekuatan .
Faktor reduksi kekuatan  harus ditentukan sebagai berikut :
 Lentur, tanpa beban aksial  = 0,80
 Beban aksial, dan beban aksial dengan lentur. ( untuk beban aksial dengan
lentur, kedua nilai kuat nominal dari beban aksial dan momen harus
dikalikan dengan nilai  tunggal yang sesuai ) :
 Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur.  = 0,80
 Aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur.
 Komponen struktur dengan tulangan spiral,  = 0,70
 Komponen struktur lainnya.  = 0,65
 Geser dan torsi  = 0,75
 Faktor reduksi untuk geser pada komponen struktur penahan
gempa yang kuat geser nominalnya lebih kecil daripada gaya geser
yang timbul sehubungan dengan pengembangan kuat lentur
nominalnya.  = 0,55
 Faktor reduksi untuk geser pada difragma tidak boleh melebihi
faktor reduksi minimum untuk geser yang digunakan pada
komponen vertikal dari sistem pemikul beban lateral.
 Geser pada hubungan balok-kolom dan pada balok perangkai yang
diberi tulangan diagonal.  = 0,80
 Faktor reduksi pada tumpuan pada beton kecuali untuk daerah pengakuran
pasca tarik.  = 0,65
 Daerah pengakuran pasca tarik.  = 0,85
 Penampang lentur tanpa beban aksial pada komponen struktur pratarik
dimana panjang penanaman strand-nya kurang dari panjang penyaluran
yang ditetapkan.  = 0,75

5
BAB II
PERMODELAN DAN PEMBEBANAN STRUTUR

2.1. Hasil Preliminary Desain


Sebelum menghitung preliminary desain, perlu diketahui dahulu gambaran umum
dari struktur. Untuk gambaran umum pada struktur perkantoran yang dibuat
dijelaskan sebagai berikut :
 Bentang arah Z : 5000 mm
 Bentang arah W : 6000 mm
 Tinggi lantai
 Lantai 1 :4m  Lantai 4 :4m
 Lantai 2 :4m  Lantai 5 :4m
 Lantai 3 :4m

 Untuk spesifikasi material yang digunakan ialah sebagai berikut :


 f’c : 25 Mpa  D : 22 mm
 fy : 320 Mpa  Φ : 16 mm
 fys : 240 Mpa  Es : 200.000 Mpa

 Item Pembebanan :
Bangunan gedung diperhitungkan untuk memikul beban-beban sebagai berikut :
Beban Grafitasi (SNI-1727-2012)
a. Beban Mati :
 Berat sendiri beton bertulang : 2400 kg/m2
 Adukan finishing lantai / 1 cm : 21 kg/m2
 Tegel : 24 kg/m2
 Tembok setengah bata : 250 kg/m2
 Plafond : 11 kg/m2
 Penggantung plafond :7 kg/m2
 Ducting plumbing : 40 kg/m2
 Sanitasi : 20 kg/m2
 Partisi : 40 kg/m2

b. Beban Hidup
 Lantai atap : 100 kg/m2
 Lantai perkantoran : 250 kg/m2
 Beban gempa :
Perencanaan dan perhitungan struktur terhadap gempa dilakukan
berdasarkan SNI-1729-2012 untuk zona gempa Jayapura, jenis tanah
sedang ( SD ).

6
2.2. Perencanaan Dimensi Balok, Kolom, dan Pelat
a. Preliminary desain balok pendek (Arah Z)
Panjang bentang dari balok telah ditentukan sebelumnya yaitu 5000 mm. Sesuiai
𝐿
dengan aturan yang berlaku, tinggi balok mengikuti rumus ℎ = 12 dan dibulatkan
keatas dengan kelipatan 50 mm. Dari panjang bentang 5000 mm, didapatkan
tinggi balok yaitu 450 mm. Setelah ditentukan tinggi balok, ditentukan lebar

balok. Lebar balok mengikuti aturan 𝑏 = 2 dengan pembulatan keatas dengan
kelipatan 50 mm, didapatkan lebar balok yaitu 250 mm. Jadi, balok pendek arah Z
mempunyai dimensi 25/45 cm.

b. Preliminary desain balok panjang (Arah W)


Panjang bentang dari balok telah ditentukan sebelumnya yaitu 6000 mm. Sesuiai
𝐿
dengan aturan yang berlaku, tinggi balok mengikuti rumus ℎ = 12 dan dibulatkan
keatas dengan kelipatan 50 mm. Dari panjang bentang 6000 mm, didapatkan
tinggi balok yaitu 500 mm. Setelah ditentukan tinggi balok, ditentukan lebar

balok. Lebar balok mengikuti aturan 𝑏 = 2 dengan pembulatan keatas dengan
kelipatan 50 mm, didapatkan lebar balok yaitu 250 mm. Jadi, balok pendek arah
W mempunyai dimensi 25/50 cm.

c. Preliminary pelat
Ukuran pelat lantai maupun atap adalah sama dan sudah ditentukan sebelumnya
yaitu memiliki tinggi 150 mm atau 15 cm.

d. Preliminary kolom
Pendesainan pada kolom terlebih 10
dahulu menentukan tributary area m
untuk setiap kolom-kolom yang paling
kritis. 12
6
m
m
Setelah ditentukan tributary area untuk
kolom D-2, maka ditentukan beban
yang bekerja akibat beban sendiri dari 5
pelat, balok dan kolom yang nantinya Gambar m 2.1 Tributary
akan dipikul oleh kolom dibawahnya. area untuk kolom D-2
Kolom lantai 1 dan kolom lantai 2 tampak atas.
haruslah memiliki dimensi yangs sama
agar mudah dalam pengerjaan dilapangan nantinya. Oleh karena itu,jika setelah
dihitung didapatkan dimensi yang berbeda,maka kolom lantai 2 harus disamakan
dengan lantai 1 dan dihitung kembali apakah dengan ukuran tersebut masih aman
dipikul oleh lantai 1

7
 Lantai 5
Beban Mati
- Plat atap : 5 x 6 x 0,15 x 2400 = 10.800 kg
- Penggantung : 5x6x7 = 210 kg
- Plfond : 5 x 6 x 11 = 330 kg
- Balok Pendek : 5 x 0,25 x 0,45 x 2400 = 1.350 kg
- Balok panjang : 7 x 0,25 x 0,5 x 2400 = 2.100 kg
- Plumbing : 5 x 6 x 40 = 1.200 kg
- Partisi : 5 x 6 x 40 = 1.200 kg
- Sanitasi : 5 x 6 x 30 = 600 kg +
QDL5 total = 17.790 kg

Beban Hidup
 Plat lantai : 5 x 6 x 100 = 300 kg
QDL5 : 3.000 kg

Pu lantai 5 / Atap = 1,2 DL + 1,6 LL


= 1,2 (17,790) + 1,6 (3.000)
= 26.148 kg

Menurut SNI-2847-2012 untuk komponen struktur dengan tulangan spiral


maupun sekarang ikat, maka Ø = 0,7 akan tetapi Ø tersebut hanya
memperhitungkan akibat gaya aksial saja. Maka agar kolom juga mampu
menahan gaya momon diambil Ø = 3
Mutu beton (f’c) = 25 Mpa = 255 kg/cm2 (1 Mpa = 10,2 kg/cm2)
𝑃𝑢 26.146
𝐴𝑔 = = = 341,80𝑐𝑚2
0,3 . 𝑓 𝑐
′ 0,3 . 225

𝑠 = √𝐴𝑔 = √341, 80 = 18,48 𝑐𝑚 dan dibulatkan keatas menjadi 20 cm

 Lantai 4
Beban Mati
 Plat lantai : 5 x 6 x 0,15 x 2400 = 10.800 kg
 Penggangtung : 5x6x7 = 210 kg
 Plafon : 5 x 6 x 11 = 330 kg
 Balok pendek : 5 x 0,25 x 0,45 x 2400 = 1.350 kg
 Balok panjang : 7 x 0,25 x 0,5 x 2400 = 2.100 kg
 Dinding : (5 + 6) x 4 x 250 = 11.000 kg
 Tegel : 5 x 6 x 24 = 720 kg
 Spesi / 2 cm : 2 x 5 x 6 x 21 = 1.260 kg
 Plumbing : 5 x 6 x 40 = 1.200 kg
 Sanitasi : 5 x 6 x 20 = 600 kg +
QDL4 = 29.570 kg

8
Beban Hidup
 Plat Lantai : 5 x 6 x 250 = 7.500 kg
QLL4 total : 7.500 kg

Pu Lantai 4 = Pu Lantai 5 + 1,2 DL + 1,6 LL


= 26.148 + 1,2 (29.570) + 1,6 (7.500)
= 73.632 kg
𝑃𝑢 73,632
𝐴𝑔 = = = 962,51 𝑐𝑚2
0,3 . 𝑓 𝑐
′ 0,3 . 255
𝑠 = √𝐴𝑔 = √962,51 = 31,02 𝑐𝑚 dan dibulatkan keatas menjadi 35 cm

 Lantai 3
Untuk lantai 3, beban mati dan beban hidup sama dengan lantai 4 karena
penggunaan fungsinya sama.
Pu lantai 3 = Pu lantai 5 + 2(1,2DL + 1,6 LL)
= 26.148 + 2(1,2 (29.570) + 1,6 (7.500))
= 121.116 𝑘𝑔
𝑃𝑢 121.116
𝐴𝑔 = = = 1.583,21 𝑐𝑚2
0,3 . 𝑓 𝑐
′ 0,3 . 255
𝑠 = √𝐴𝑔 = √1.583,21 = 39,78 𝑐𝑚 dan dibulatkan keatas menjadi 40 cm.

 Lantai 2
Untuk lantai 2, beban mati dan beban hidup sama dengan lantai 4 karena
penggunaan fungsinya sama.
Pu lantai 2 = Pu lantai 5 + 3(1,2DL +1,6LL)
= 26.148 + 3(1,2(29,570) + 1,6 (7.500))
= 168.600 kg
𝑃𝑢 168.600
𝐴𝑔 = = = 2.203,92 𝑐𝑚2
0,3 . 𝑓 𝑐 0,3 . 255

s = √𝐴𝑔 = √2.203,92 = 46,94 cmdan di bulatkan menjadi 50 cm.

 Lantai 1
Untuk lantai 1, beban mati dan beban hidup sama dengan lantai 4 karena
penggunaan fungsinya sama.
Pu lantai 1 =Pu lantai 5 + 4(1,2 DL + 1,6 LL)
=26.148 + 4(1,2(29.570) + 1,6 (7.500))
=216.084 kg
𝑃𝑢 216.084
𝐴𝑔 = ′
= = 2.824,62 𝑐𝑚2
0,3 . 𝑓 𝑐 0,3 . 255
s = √𝐴𝑔 = √2.824,62 = 46,94 cmdan di bulatkan menjadi 55 cm.

9
Karena di dapatkan lantai 1 sebasar 55 cm dan lantai 2 sebasar 50 cm, maka
kolam lantai 2 di samakan dengan kolam lantai 1. Dengan menganti dimensi
kolam lantai 2, maka Pu lantai 1 lebih besar.
Pu akibat kolom lantai 2 = 0,50 x 0,50 x 4 x 2400 = 2, 400 Kg
Pu lantai 1 = Pu kolom 2 + Pu lantai 5 + 4(1,2 DL + 1,6 LL)
= 2.400 + 26.148 + 4(1,2(29.570) + 1,6 (7.500)
= 218.484 Kg
𝑃𝑢 218.484
𝐴𝑔 = = = 2.856𝑐𝑚2
0,3 . 𝑓 𝑐 0,3 . 255

s = √𝐴𝑔 = √2.856 = 53,44cmdan di bulatkan menjadi 55 cm.

Dari hasil perhitungan diatas, perbesran kolom lantai 2 ini masih aman di
pikul oleh kolom lantai 1 yang memiliki dimensi sebesar 55 cm. Untuk
perhitungan lengkap kolom D-2 dapat dilihat pada tabel perhitungan
preliminary berikut ini :

Tabel 2.1 Perhitungan Gaya Aksial Akibat Beban Sendiri Balok


Balok L (cm) h (cm) b (cm) Luas (cm2) Volume (cm3) P (Kg)
Pendek 500 45 25 1125 562.500 1.350
Panjang 600 50 25 1250 750.000 2.100

Tabel 2.2Perhitungan Gaya Aksial Akibat Beban Sendiri Pelat


L (cm) Luas (cm2) Volume (cm3) P(Kg)
Pelat
15 300.000 4.500.000 10.800

Tabel 2.3 Perhitungan Dimensi Kolom D-2


Kolom DL LL Pu Ag s s
D-2 (Kg) (Kg) (Kg) (cm2) (cm) dibulatkan
Lantai 5 139,5 1000 26.184 341.80 18,48 20
Lantai 4 139,5 2400 73.632 962.51 31,02 35
Lantai 3 139,5 2400 121.116 1.583,21 39,78 40
Lantai 2 139,5 2400 168.600 2.203,92 46,94 50
Lantai 1 139,5 2400 216.084 2.824,62 53,14 55
ITERASI
Lantai 5 139,5 1000 26.148 341,80 18,48 20
Lantai 4 139,5 2400 73.632 962,51 962,51 35
Lantai 3 139,5 2400 121.116 1.583,21 39,78 40
Lantai 2 139,5 2400 168.600 55
Lantai 1 139,5 2400 218.484 2.856 53,44 55
Setelah mendapatkan dimensi kolom, di cek kembali apakah kolom tersebut
terkena pengaruh tekuk atau tidak. Untuk mengetahuinya, diginakan persamaan pada
sub bab 1.2.2 mengenai tekuk yaitu :

10
𝑘 .𝑙 𝑘 .𝑙 0,7 .400
≤ 36 ≅ ≤ 36 ≅ 1 ≤ 36 ≅ 17,63 ≤ 36
𝜆 𝐼 .55 . 553
√ √12
𝐴 55 . 55

Karena kolom tersebut memenuhi persamaan diatas sehingga dapat disimpulkan


bahwa kolom tersebut aman dari bahaya tekuk. Setelah mendapatkan dimensi dari
balok, pelat, dan kolom nilai tersebut dimasukan kedalam pemodelan dengan dibantu
program SAP 2000 Versi 14.0.0.

2.3. Beban Pada Struktur


Karena permodelan struktur dibantu oleh program SAP 2000 Versi 14.0.0 maka,
untuk struktur yang di gambarkan tidak perlu dihitung nilai pembebananya namun
untuk struktur yang tidak digambarkan perlu dihitung nilai pembebananya.
Perhitungan pembebanan grafitasi menggunakan sistem amplop dengan menggunakan
sudut 45. Ada dua macam pembebanan yang dihasilkan dari sistem amplop yaitu
segitiga dan trapezium.

Gambar 2.4 Pembebanan pada Balok Gambar 2.5 Pembebanan pada Balok
Lantai Atap Lantai 4
W

Z
11
2.3.1. Perhitungan Beban Grafitasi UntukPortal D Arah Z

Gambar 2.6 Distribusi Beban Lantai


Pada Portal D Arah Z

 Analisa Eqeivalen Beban yang bekerja


a. Perhitungan Beban Eqivalen (Qeq)

Qeq 1⁄ . 𝐿𝑥 . 𝑞
2

Lx

Qeq = 1⁄3 . 𝑞 . 𝐿𝑥

= 1⁄3 . 𝑞 . 5

= 1,67 . q

12
Gambar 2.7 Distribusi Beban Grafitasi Eqivalen
Pada Balok Portal D Arah Z

 Penyaluran beban dari plat ke balok dapat dihitung dengan cara :


Qeq1 = Qeq2 = Qeq3 = Qeq4 = Qeq5
= 2. Qeq
= 2 . 1,67 . q
= 3,34 . q

 Beban merata yang bekerja pada balok :


a. Beban dinding
Qd4 = Qd3 = Qd2 = Qd1 = 250 x 4 = 1.000 kg/m

 Beban merata yang bekerja pada tiap lantai :


Beban Mati
a. Beban merata pada lantai 5
 Plafon : 11 x 2,5 : 27,5 kg/m
 Penggantung : 7 x 2,5 : 17,5 kg/m
 Plumbing : 40 x 2,5 : 100 kg/m
 Sanitasi : 20 x 2,5 : 50 kg/m
 Partisi : 40 x 2,5 : 100 kg/m
 Plat atap : 0,15 x 2400 x 2,5 : 900 kg/m +
Qm5 total : 1.195 kg/m

13
b. Beban merata pada lantai 4
 Spesi/2 cm : 22 x 2 x 2,5 : 105 kg/m
 Tegel : 24 x 2.5 : 60 kg/m
 Plafon : 11 x 2,5 : 27,5 kg/m
 Penggantung : 7 x 2,5 : 17,5 kg/m
 Plumbing : 40 x 2,5 : 100 kg/m
 Sanitasi : 20 x 25 : 50 kg/m
 Plat lantai : 0,15 x 2400 x 2,5 : 900 kg/m +
Qm4 total : 1.260 kg/m
Qm4 = Qm3 = Qm2 = Qm1 : 1.260 kg/m

Beban Hidup
a. Beban merata pada lantai 5
Karena lantai 5 merupakan lantai atap maka beban hidup yang bekerja
sebesar 100 kg/m2.
Qh5 = 100 x 2,5 = 250 kg/m

b. Beban merata pada lantai 4


Karena fungsi gedung bangunan sebagai gedung perkantoran maka
beban hidup yang bekerja sebesar 250 kg/m2..
Qh4 = Qh3 = Qh2 = Qh1 = 250 x 2,5 = 625 kg/m

 Beban grafitasi tiap lantai :


Beban mati
a. Beban grafitasi pada b. Beban grafitasi pada lantai 4
lanti 5 Q4 = Qeq4 + Qd4
Q5 = Qeq5 = 3,34 . Qm4 + Qd4
= 3,34 . Qm5 = 3,34 . 1.260 + 1.000
= 3,34 . 1.195 = 5.208,4 kg/m
= 3.991,3 kg/m Q4 = Q3 = Q2 = Q1 = 5.208,4kg/m

Beban Hidup
a. Beban grafitasi pada
lantai 5 b. Beban grafitasi pada lantai 4
Q5 = Qeq5 Q4 = Qeq4
= 3,34 . Qh5 = 3,34 . Qh4
= 3,34 . 250 = 3,34 . 625
= 835 kg/m = 2.087,5 kg/m
Q4 = Q3 = Q2 = Q1 = 2,087,5 kg/m

14
2.3.2. Perhitungan Beban Grafitasi Untuk Portal 2 Arah W

Gambar 2.8 Distribusi Beban Lantai


Pada Portal 2 Arah W

 Analisa Eqeivalen Beban yang bekerja


c. Perhitungan Beban Eqivalen (Qeq)

½ Lx q
Qeq

Ly

Qeq= 1⁄2 . q 𝑙𝑥 2 (𝑙𝑥 2 −


𝑙𝑦 1
𝑙𝑦 2 )
3

= 1⁄2 . q52 (52 −


7 1 2
7 )
3
= 1,213 . 𝑞

15
Gambar 2.9 Distribusi Beban Grafitasi Eqivalen
Pada Balok Portal D Arah Z

 Penyaluran beban dari plat ke balok dapat dihitung dengan cara :


Qeq1 = Qeq2 = Qeq3 = Qeq4 = Qeq5
= 2. Qeq
= 2 . 1,213 . q
= 2,426 . q

 Beban merata yang bekerja pada balok :


b. Beban dinding
Qd4 = Qd3 = Qd2 = Qd1 = 250 x 4 = 1.000 kg/m

 Beban merata yang bekerja pada tiap lantai :


Beban Mati
b. Beban merata pada lantai 5
 Plafon : 11 x 3 : 33 kg/m
 Penggantung :7x3 : 21 kg/m
 Plumbing : 40 x 3 : 120 kg/m
 Sanitasi : 20 x 3 : 60 kg/m
 Partisi : 40 x 3 : 120 kg/m
 Plat atap : 0,15 x 2400 x 3 : 1.080 kg/m +
Qm5 total : 1.434 kg/m

16
d. Beban merata pada lantai 4
 Spesi/2 cm : 22 x 2 x 3 : 132 kg/m
 Tegel : 24 x 3 : 72 kg/m
 Plafon : 11 x 3 : 33 kg/m
 Penggantung :7x3 : 21 kg/m
 Plumbing : 40 x 3 : 120 kg/m
 Sanitasi : 20 x 3 : 60 kg/m
 Plat lantai : 0,15 x 2400 x 3 : 1.080 kg/m +
Qm4 total : 1.518 kg/m
Qm4 = Qm3 = Qm2 = Qm1 : 1.518kg/m

Beban Hidup
c. Beban merata pada lantai 5
Karena lantai 5 merupakan lantai atap maka beban hidup yang bekerja
sebesar 100 kg/m2.
Qh5 = 100 x 3 = 300 kg/m

d. Beban merata pada lantai 4


Karena fungsi gedung bangunan sebagai gedung perkantoran maka
beban hidup yang bekerja sebesar 250 kg/m2..
Qh4 = Qh3 = Qh2 = Qh1 = 250 x 3 = 750 kg/m

 Beban grafitasi tiap lantai :


Beban mati
c. Beban grafitasi pada d. Beban grafitasi pada lantai 4
lanti 5 Q4 = Qeq4 + Qd4
Q5 = Qeq5 = 2,426. Qm4 + Qd4
= 2,426 . Qm5 = 2,426. 1.518 + 1.000
= 2,426 . 1.434 = 4.682,66 kg/m
= 3.478,88 kg/m Q4 = Q3 = Q2 = Q1 = 4,682,66kg/m

Beban Hidup
c. Beban grafitasi pada d. Beban grafitasi pada lantai 4
lantai 5 Q4 = Qeq4
Q5 = Qeq5 = 2,426. Qh4
= 2,426. Qh5 = 2,426. 750
= 2,426. 300 = 1.819,5 kg/m
= 727,8 kg/m Q4 = Q3 = Q2 = Q1 = 1.819,5 kg/m

17
2.4. Beban Gempa :
Perencanaan dan perhitungan struktur terhadap gempa dilakukan berdasarkan
SNI-03-1729-2012 untuk zona gempa kota Jayapura. Untuk pemanfaatannya gedung
tersebut digunakan untuk gedung perkantoran, maka dari itu termasuk dalam kategori
resiko II dengan faktor keutamaan Gempa 1.

Gambar 2.8 Peta Zonasi Gempa Indonesia

Tabel 2.4 Kategori Dan Risiko Jenis Bangunan


Jenis pemanfaatan Kategori risiko
Gedung dan struktur lainnya yang memiliki risiko rendah terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi kegagalan, tapi tidak dibatasi untuk:
 Fasilitas pertanian, perkebunan, perternakan, dan perikanan.
 Fasilitas sementara. I
 Gudang penyimpanan.
 Rumah jaga dan struktur kecil lainnya
Semua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalamkategori
risiko I,III,IV, tapi tidak dibatasi untuk:
- Perumahan.
- Rumah toko dan rumah kantor
- Pasar.
- Gedung perkantoran. II
- Gedung apartemen/ Rumah susun.
- Pusat perbelanjaan/ Mall.
- Bangunan industri.
- Fasilitas manufaktur.
 Pabrik.

18
Gedung dan struktur lainnya yang memiliki risiko tinggiterhadap jiwa
manusia pada saat terjadi kegagalan, tapi tidak dibatasi untuk:
- Bioskop.
- Gedung pertemuan.
- Stadion.
- Fasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit bedah dan unit.
- gawat darurat.
- Fasilitas penitipan anak.
- Penjara.
- Bangunan untuk orang jompo.
Gedung dan struktur lainnya, tidak termasuk kedalam kategoririsiko IV,
yang memiliki potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi yang besar
dan/atau gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari III
bila terjadi kegagalan, tapi tidak dibatasi untuk:
- Pusat pembangkit listrik biasa.
- Fasilitas penanganan air.
- Fasilitas penanganan limbah.
- Pusat telekomunikasi.
Gedung dan struktur lainnya yang ditunjukkan sebagai fasilitas yang
penting, tetapi tidak dibatasi untuk:
- Gedung sekolah dan fasilitas pendidikan.
- Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memilikifasilitas
bedah dan unit gawat darurat.
- Fasilitas pemadam kebakaran, ambulans, dan kantor polisi,serta
garasi kendaraan darurat.
- Tempat perlindungan terhadap gempa bumi, angin badai, dan tempat IV
perlindungan darurat lainnya.
- Fasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas
lainnya untuk tanggap darurat.
- Pusat pembangkit energi dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan
pada saat keadaan darurat.
Stasiun listrik, tangki air pemadam kebakaran atau struktur rumah atau
struktur pendukung air atau material atau peralatan pemadam kebakaran
yang disyaratkan untuk beroperasi pada saat keadaan darurat.

Tabel 2.5 Faktor Keutamaan Gempa


Kategori Faktor Keutamaan Gempa. Ie
Resiko
I atau II 1
III 1,25
IV 1,5

19
2.4.1. Analisa Beban Gempa Dengan Analisa Spektrum Respon Gempa Rencana
Pada SNI-1729-2002 respons gempa rencana ditentukan berdasarkan zona
wilayah gempa dan jenis tanah. Sedangkan pada SNI-1729-2012 peta gempa
ditentukan berdasarkan parameter gerak tanah SS dan S1, kemudian respons
gempa rencana dibuat dahulu sesuai prosedur. Pada pembahasan kali ini,
Respon spectra designkota Jayapura menurut Desain Spektra
Indonesiamemliki data-data sebagai berikut :
Tabel 2.6 Data Respon Spektrum Jayapura Tabel 2.7 Data Variabel Respon Spektrum
Jayapura

T SA T SA Variabel Nilai Variabel Nilai


(detik) (g) (detik) (g) PGA (g) 0,6 PSA (g) 0,6
0 0,4 2,2 0,261
SS (g) 1,5 SMS (g) 1,5
0,12 1 2,3 0,25
S1 (g) 0,6 SM1 (g) 0,9
0,6 1 2,4 0,24
CRS 1,097 SDS (g) 1
0,6 1 2,5 0,231
CR1 1,047 SD1 (g) 0,6
0,7 0,75 2,6 0,222
FPGA 1 T0 (detik) 0,12
0,8 0,667 2,7 0,214
FA 1 TS (detik) 0,6
0,9 0,6 2,8 0,207
FV 1,5
1 0,545 2,9 0,2
1,1 0,5 3 0,194
1,2 0,462 3,1 0,188
1,3 0,429 3,2 0,182
1,4 0,4 3,3 0,176
1,5 0,375 3,4 0,171
1,6 0,353 3,5 0,167
1,7 0,333 3,6 0,162
1,8 0,316 3,7 0,158
1,9 0,3 3,8 0,154
2 0,286 4 0,15
2,1 0,273

20
Respon Spektrum Jayapura SNI
1.2
1.1
1
0.9
0.8
Respon
0.7
SA (g)

Spektrum
0.6
Jayapura
0.5
SNI
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Waktu (s)

Gambar 2.9 Respon Spektrum Desain


Tanah Sedang Kota Jayapura (SNI-1729-2012)

2.4.2. Analisa Beban Gempa dengan Analisa Riwayat Waktu Linear


(Linear Time History Analysis).
Analisis dinamik linier riwayat waktu (time history) sangat cocok
digunakan untuk analisis struktur yang tidak beraturan terhadap pengaruh
gempa rencana.Dalam analisis ini digunakan hasil ground motion yang didapat
dari website http://peer.berkeley.edu/, hasil dari ground motion tersebut di
inputkan ke dalam program SEISMOSIGNAL Versi 4.3.0 untuk
mendapatkan acceleration dari ground motion tersebut, selanjutnya analisa
gempa menggunakan output acceleration yang telah diskalakan terhadap
kurva respon spektrum Jayapura (SNI-1729-2012). Rekaman gerakan tanah
akibat gempa diambil dari ground motiongempa Morgan Hill 1984, Loma
Prieta 1989, dan San Fernando 1971. Adapun metode yang digunakan untuk
menskalakan menurut ASCE-7-2010 dan Erol Kalkan and Anil K. Chopra,
yaitu sebagai berikut :
 Memilih Ground Motion
 Memiliki Magnitude anatara 4,9 sampai dengan 7,9.
 Memilki jarak 0 – 20 Km.
 Kondisi tanah yang berhungungan dengan cepat rambatnya.
 Bentuk ground motion harus menyerupai respon spektrum SNI.

 Menentukan Range Periode


 Range periode yang digunakan untuk skala adalah 0,2 T - 1,5 T dimana
T adalah periode fundamental dari struktur sendiri.
𝑇 = 0, 1 𝑁

21
Dimana N adalah jumlah tingkat dari struktur itu sendiri.

 Menentukan Faktor Skala

Gambar 2.10 Menentukan Faktor Skala


menurut ASCE-7-2010 dan Erol Kalkan and Anil K. Chopra

∑𝑛𝑖=1 𝐴̅𝑖 . 𝐴𝑖
𝑆𝐹 = 𝑛
∑𝑖=1 𝐴𝑖 . 𝐴𝑖

(𝐴1 𝑥 𝐵1 ) + (𝐴2 𝑥 𝐵2 ) + (𝐴3 𝑥 𝐵3 ) + (𝐴4 𝑥 𝐵4 ) + … . . (𝐴𝑛 𝑥 𝐵𝑛 )


𝑆𝐹 =
(𝐵1 𝑥 𝐵1 ) + (𝐵2 𝑥 𝐵2 ) + (𝐵3 𝑥 𝐵3 ) + (𝐵 𝑥 𝐵4 ) + … . . (𝐵𝑛 𝑥 𝐵𝑛 )

Dimana :
A̅i = Nilai respon dari SNI
Ai = Nilai respon dari Ground Motion

Ground motion yang digunakan dalam analisis ini menggunakan tiga buah
rekaman ground motion, yaitu :
1). Ground motion Loma Prieta 1989, direkam pada tanggal 18 Oktober 1989
di California, pada jarak 8 km timur laut Santa Clara, dengan durasi
gempa 25,00detik. Skala gempa 6,9 Richter. Percepatan tanah maksimum
0.3570105g terjadi pada detik ke 14,45 (Gambar 2.11).
2). Ground motion Morgan Hill 1984, direkam pada tanggal 24 April 1984 di
California,pada jarak 16 km dari pusat gempa, dengandurasi gempa 28,36
detik.Skala gempa 6,2 Richter. Percepatan tanah maksimum 0.4228052 g
terjadi pada detik ke 4,77.(Gambar 2.12).
3). Ground motion San Fernando 1971, direkam pada tanggal 9 Februari 1971
di California Selatan, di kaki gunung San Gabriel dengan durasi gempa
41,71 detik. Skala gempa 6,5 – 6,7 Richter. Percepatan tanahmaksimum
1.219037 g terjadi pada detik ke 7,75. (Gambar 2.13).

22
Gambar 2.11 Ground Motion Gempa Loma Prieta 1989

Gambar 2.12 Ground Motion Gempa Morgan Hill 1984

Gambar 2.13 Ground Motion Gempa San Fernando 1971

Setelah kita mendapatkan output respon spektrum dari tiap ground motion
maka langkah selanjutnya adalah menskalakan dengan respon spektrum dari
SNI untuk kota Jayapura yang telah disesuaikan periodenya, adapaun cara
menskalakan menurut aturan ASCE-7-2010 dan Erol Kalkan and Anil K.
Chopra, sebagai berikut :
 Menentukan Range Periode
𝑇 = 0, 1 𝑁 , Dimana N adalah jumlah tingkat dari struktur itu sendiri.
𝑇 = 0, 1 𝑁 = 0,1 . 5 = 0,5 , maka range periodenya adalah 0,2 . 0,5 – 1,5 .
maka range periodenya adalah ((0,2 . 0,5) − (1,5 .0,5)) = 0,1 − 0,75

23
 Menentukan Faktor Skala
Tabel 2.8 Respon Spektrum SNI Kota Jayapura

SNI SNI SNI


Jayapura Tanah Jayapura Tanah Jayapura Tanah
sedang sedang sedang
Waktu Sa Waktu Sa Waktu Sa
(s) (g) (s) (g) (s) (g)
0.00 0.4 1.34 0.44776119 2.67 0.2247191
0.02 0.5 1.35 0.44444444 2.68 0.2238806
0.03 0.55 1.36 0.44117647 2.69 0.22304833
0.04 0.6 1.37 0.4379562 2.70 0.22222222
0.05 0.65 1.38 0.43478261 2.71 0.22140221
0.06 0.7 1.39 0.43165468 2.72 0.22058824
0.07 0.75 1.40 0.42857143 2.73 0.21978022
0.08 0.8 1.41 0.42553191 2.74 0.2189781
0.09 0.85 1.42 0.42253521 2.75 0.21818182
0.10 0.9 1.43 0.41958042 2.76 0.2173913
0.11 0.95 1.44 0.41666667 2.77 0.2166065
0.12 1 1.45 0.4137931 2.78 0.21582734
0.13 1 1.46 0.4109589 2.79 0.21505376
0.14 1 1.47 0.40816327 2.80 0.21428571
0.15 1 1.48 0.40540541 2.81 0.21352313
0.16 1 1.49 0.40268456 2.82 0.21276596
0.17 1 1.50 0.4 2.83 0.21201413
0.18 1 1.51 0.39735099 2.84 0.21126761
0.19 1 1.52 0.39473684 2.85 0.21052632
0.20 1 1.53 0.39215686 2.86 0.20979021
0.21 1 1.54 0.38961039 2.87 0.20905923
0.22 1 1.55 0.38709677 2.88 0.20833333
0.23 1 1.56 0.38461538 2.89 0.20761246
0.24 1 1.57 0.38216561 2.90 0.20689655
0.25 1 1.58 0.37974684 2.91 0.20618557
0.26 1 1.59 0.37735849 2.92 0.20547945
0.27 1 1.60 0.375 2.93 0.20477816
0.28 1 1.61 0.37267081 2.94 0.20408163
0.29 1 1.62 0.37037037 2.95 0.20338983
0.30 1 1.63 0.36809816 2.96 0.2027027
0.31 1 1.64 0.36585366 2.97 0.2020202
0.32 1 1.65 0.36363636 2.98 0.20134228
0.33 1 1.66 0.36144578 2.99 0.2006689
0.34 1 1.67 0.35928144 3.00 0.2

24
0.35 1 1.68 0.35714286 3.01 0.19933555
0.36 1 1.69 0.35502959 3.02 0.1986755
0.37 1 1.70 0.35294118 3.03 0.1980198
0.38 1 1.71 0.35087719 3.04 0.19736842
0.39 1 1.72 0.34883721 3.05 0.19672131
0.40 1 1.73 0.34682081 3.06 0.19607843
0.41 1 1.74 0.34482759 3.07 0.19543974
0.42 1 1.75 0.34285714 3.08 0.19480519
0.43 1 1.76 0.34090909 3.09 0.19417476
0.44 1 1.77 0.33898305 3.10 0.19354839
0.45 1 1.78 0.33707865 3.11 0.19292605
0.46 1 1.79 0.33519553 3.12 0.19230769
0.47 1 1.80 0.33333333 3.13 0.19169329
0.48 1 1.81 0.33149171 3.14 0.1910828
0.49 1 1.82 0.32967033 3.15 0.19047619
0.50 1 1.83 0.32786885 3.16 0.18987342
0.51 1 1.84 0.32608696 3.17 0.18927445
0.52 1 1.85 0.32432432 3.18 0.18867925
0.53 1 1.86 0.32258065 3.19 0.18808777
0.54 1 1.87 0.32085561 3.20 0.1875
0.55 1 1.88 0.31914894 3.21 0.18691589
0.56 1 1.89 0.31746032 3.22 0.1863354
0.57 1 1.90 0.31578947 3.23 0.18575851
0.58 1 1.91 0.31413613 3.24 0.18518519
0.59 1 1.92 0.3125 3.25 0.18461538
0.60 1 1.93 0.31088083 3.26 0.18404908
0.61 0.983606557 1.94 0.30927835 3.27 0.18348624
0.62 0.967741935 1.95 0.30769231 3.28 0.18292683
0.63 0.952380952 1.96 0.30612245 3.29 0.18237082
0.64 0.9375 1.97 0.30456853 3.30 0.18181818
0.65 0.923076923 1.98 0.3030303 3.31 0.18126888
0.66 0.909090909 1.99 0.30150754 3.32 0.18072289
0.67 0.895522388 2.00 0.3 3.33 0.18018018
0.68 0.882352941 2.01 0.29850746 3.34 0.17964072
0.69 0.869565217 2.02 0.2970297 3.35 0.17910448
0.70 0.857142857 2.03 0.2955665 3.36 0.17857143
0.71 0.845070423 2.04 0.29411765 3.37 0.17804154
0.72 0.833333333 2.05 0.29268293 3.38 0.17751479
0.73 0.821917808 2.06 0.29126214 3.39 0.17699115
0.74 0.810810811 2.07 0.28985507 3.40 0.17647059
0.75 0.8 2.08 0.28846154 3.41 0.17595308
0.76 0.789473684 2.09 0.28708134 3.42 0.1754386

25
0.77 0.779220779 2.10 0.28571429 3.43 0.17492711
0.78 0.769230769 2.11 0.28436019 3.44 0.1744186
0.79 0.759493671 2.12 0.28301887 3.45 0.17391304
0.80 0.75 2.13 0.28169014 3.46 0.1734104
0.81 0.740740741 2.14 0.28037383 3.47 0.17291066
0.82 0.731707317 2.15 0.27906977 3.48 0.17241379
0.83 0.722891566 2.16 0.27777778 3.49 0.17191977
0.84 0.714285714 2.17 0.2764977 3.50 0.17142857
0.85 0.705882353 2.18 0.27522936 3.51 0.17094017
0.86 0.697674419 2.19 0.2739726 3.52 0.17045455
0.87 0.689655172 2.20 0.27272727 3.53 0.16997167
0.88 0.681818182 2.21 0.27149321 3.54 0.16949153
0.89 0.674157303 2.22 0.27027027 3.55 0.16901408
0.90 0.666666667 2.23 0.2690583 3.56 0.16853933
0.91 0.659340659 2.24 0.26785714 3.57 0.16806723
0.92 0.652173913 2.25 0.26666667 3.58 0.16759777
0.93 0.64516129 2.26 0.26548673 3.59 0.16713092
0.94 0.638297872 2.27 0.26431718 3.60 0.16666667
0.95 0.631578947 2.28 0.26315789 3.61 0.16620499
0.96 0.625 2.29 0.26200873 3.62 0.16574586
0.97 0.618556701 2.30 0.26086957 3.63 0.16528926
0.98 0.612244898 2.31 0.25974026 3.64 0.16483516
0.99 0.606060606 2.32 0.25862069 3.65 0.16438356
1.00 0.6 2.33 0.25751073 3.66 0.16393443
1.01 0.594059406 2.34 0.25641026 3.67 0.16348774
1.02 0.588235294 2.35 0.25531915 3.68 0.16304348
1.03 0.582524272 2.36 0.25423729 3.69 0.16260163
1.04 0.576923077 2.37 0.25316456 3.70 0.16216216
1.05 0.571428571 2.38 0.25210084 3.71 0.16172507
1.06 0.566037736 2.39 0.25104603 3.72 0.16129032
1.07 0.560747664 2.40 0.25 3.73 0.16085791
1.08 0.555555556 2.41 0.24896266 3.74 0.16042781
1.09 0.550458716 2.42 0.24793388 3.75 0.16
1.10 0.545454545 2.43 0.24691358 3.76 0.15957447
1.11 0.540540541 2.44 0.24590164 3.77 0.15915119
1.12 0.535714286 2.45 0.24489796 3.78 0.15873016
1.13 0.530973451 2.46 0.24390244 3.79 0.15831135
1.14 0.526315789 2.47 0.24291498 3.80 0.15789474
1.15 0.52173913 2.48 0.24193548 3.81 0.15748031
1.16 0.517241379 2.49 0.24096386 3.82 0.15706806
1.17 0.512820513 2.50 0.24 3.83 0.15665796
1.18 0.508474576 2.51 0.23904382 3.84 0.15625

26
1.19 0.504201681 2.52 0.23809524 3.85 0.15584416
1.20 0.5 2.53 0.23715415 3.86 0.15544041
1.21 0.495867769 2.54 0.23622047 3.87 0.15503876
1.22 0.491803279 2.55 0.23529412 3.88 0.15463918
1.23 0.487804878 2.56 0.234375 3.89 0.15424165
1.24 0.483870968 2.57 0.23346304 3.90 0.15384615
1.25 0.48 2.58 0.23255814 3.91 0.15345269
1.26 0.476190476 2.59 0.23166023 3.92 0.15306122
1.27 0.472440945 2.60 0.23076923 3.93 0.15267176
1.28 0.46875 2.61 0.22988506 3.94 0.15228426
1.29 0.465116279 2.62 0.22900763 3.95 0.15189873
1.30 0.461538462 2.63 0.22813688 3.96 0.15151515
1.31 0.458015267 2.64 0.22727273 3.97 0.1511335
1.32 0.454545455 2.65 0.22641509 3.98 0.15075377
1.33 0.45112782 2.66 0.22556391 3.99 0.15037594
4.00 0.15

Tabel 2.9Respon Spektrum Unscalling Loma Prieta - X


Lomma Prieta Lomma Prieta Lomma Prieta
Unscalling Unscalling Unscalling
Arah – X Arah – X Arah - X
Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5
Waktu Waktu Waktu
% % %
(s) (g) (s) (g) (s) (g)
0 0.4564 1.34 0.3996 2.67 0.1121
0.02 0.7095 1.35 0.3878 2.68 0.1113
0.03 0.5763 1.36 0.3754 2.69 0.1104
0.04 0.7003 1.37 0.3624 2.7 0.1095
0.05 0.7251 1.38 0.3613 2.71 0.1085
0.06 0.8488 1.39 0.3579 2.72 0.1075
0.07 0.9224 1.4 0.3522 2.73 0.1064
0.08 0.8156 1.41 0.3444 2.74 0.1053
0.09 1.1393 1.42 0.3349 2.75 0.1041
0.1 0.945 1.43 0.3239 2.76 0.1029
0.11 0.8051 1.44 0.3124 2.77 0.1017
0.12 1.0068 1.45 0.3048 2.78 0.1004
0.13 1.4915 1.46 0.297 2.79 0.0991
0.14 1.4011 1.47 0.2889 2.8 0.0977
0.15 1.2182 1.48 0.2808 2.81 0.0963
0.16 1.0579 1.49 0.2724 2.82 0.0952
0.17 1.0597 1.5 0.2639 2.83 0.0941
0.18 1.0485 1.51 0.2553 2.84 0.0939

27
0.19 1.0724 1.52 0.2467 2.85 0.0937
0.2 0.8926 1.53 0.2381 2.86 0.0934
0.21 0.9456 1.54 0.2295 2.87 0.0931
0.22 1.027 1.55 0.223 2.88 0.0927
0.23 1.0506 1.56 0.2196 2.89 0.0922
0.24 1.0405 1.57 0.2163 2.9 0.0917
0.25 1.0476 1.58 0.213 2.91 0.0912
0.26 1.1751 1.59 0.2096 2.92 0.0906
0.27 1.1676 1.6 0.2063 2.93 0.0899
0.28 1.2745 1.61 0.203 2.94 0.0892
0.29 1.3297 1.62 0.1997 2.95 0.0891
0.3 1.3801 1.63 0.1965 2.96 0.089
0.31 1.3308 1.64 0.1932 2.97 0.0888
0.32 1.3268 1.65 0.19 2.98 0.0886
0.33 1.2927 1.66 0.1868 2.99 0.0883
0.34 1.3455 1.67 0.1836 3 0.0879
0.35 1.5764 1.68 0.1805 3.01 0.0874
0.36 1.7805 1.69 0.1774 3.02 0.0869
0.37 1.7233 1.7 0.1744 3.03 0.0863
0.38 1.7343 1.71 0.1714 3.04 0.0856
0.39 1.8131 1.72 0.1685 3.05 0.0849
0.4 1.8971 1.73 0.1656 3.06 0.0841
0.41 1.9202 1.74 0.1627 3.07 0.0832
0.42 1.8849 1.75 0.1599 3.08 0.0824
0.43 1.7854 1.76 0.1572 3.09 0.0814
0.44 1.6722 1.77 0.1557 3.1 0.0815
0.45 1.6092 1.78 0.1563 3.11 0.0817
0.46 1.5224 1.79 0.1566 3.12 0.0819
0.47 1.4652 1.8 0.1567 3.13 0.082
0.48 1.4279 1.81 0.1566 3.14 0.0821
0.49 1.368 1.82 0.1563 3.15 0.0821
0.5 1.5085 1.83 0.1558 3.16 0.0822
0.51 1.6136 1.84 0.155 3.17 0.0822
0.52 1.6754 1.85 0.1541 3.18 0.0821
0.53 1.6921 1.86 0.1531 3.19 0.0821
0.54 1.6677 1.87 0.1519 3.2 0.082
0.55 1.6201 1.88 0.1506 3.21 0.0819
0.56 1.5668 1.89 0.1491 3.22 0.0818
0.57 1.5143 1.9 0.1476 3.23 0.0819
0.58 1.4604 1.91 0.146 3.24 0.082
0.59 1.4062 1.92 0.1444 3.25 0.0822
0.6 1.3597 1.93 0.1427 3.26 0.0823

28
0.61 1.3244 1.94 0.141 3.27 0.0823
0.62 1.2957 1.95 0.1392 3.28 0.0824
0.63 1.3572 1.96 0.1375 3.29 0.0824
0.64 1.4343 1.97 0.1358 3.3 0.0824
0.65 1.4789 1.98 0.1341 3.31 0.0823
0.66 1.483 1.99 0.1324 3.32 0.0823
0.67 1.4526 2 0.1307 3.33 0.0822
0.68 1.4011 2.01 0.1292 3.34 0.0821
0.69 1.3416 2.02 0.1276 3.35 0.0819
0.7 1.2799 2.03 0.1261 3.36 0.0818
0.71 1.2136 2.04 0.1247 3.37 0.0816
0.72 1.1357 2.05 0.1234 3.38 0.0814
0.73 1.0412 2.06 0.1221 3.39 0.0811
0.74 0.9733 2.07 0.1209 3.4 0.0809
0.75 1.0338 2.08 0.1198 3.41 0.0806
0.76 1.0822 2.09 0.1188 3.42 0.0803
0.77 1.1133 2.1 0.1179 3.43 0.08
0.78 1.1247 2.11 0.117 3.44 0.0796
0.79 1.1165 2.12 0.1162 3.45 0.0793
0.8 1.0899 2.13 0.1155 3.46 0.0789
0.81 1.0469 2.14 0.1149 3.47 0.0785
0.82 0.9901 2.15 0.1144 3.48 0.0781
0.83 1.0154 2.16 0.1139 3.49 0.0776
0.84 1.0614 2.17 0.1135 3.5 0.0772
0.85 1.0849 2.18 0.1132 3.51 0.0767
0.86 1.0874 2.19 0.113 3.52 0.0762
0.87 1.072 2.2 0.1128 3.53 0.0757
0.88 1.0423 2.21 0.1127 3.54 0.0752
0.89 1.0024 2.22 0.1126 3.55 0.0747
0.9 0.9555 2.23 0.1126 3.56 0.0741
0.91 0.905 2.24 0.1126 3.57 0.0736
0.92 0.8538 2.25 0.1127 3.58 0.073
0.93 0.8041 2.26 0.1129 3.59 0.0724
0.94 0.7578 2.27 0.113 3.6 0.0718
0.95 0.7205 2.28 0.1132 3.61 0.0712
0.96 0.6919 2.29 0.1135 3.62 0.0706
0.97 0.6678 2.3 0.1137 3.63 0.0699
0.98 0.6483 2.31 0.114 3.64 0.0693
0.99 0.6333 2.32 0.1143 3.65 0.0686
1 0.6215 2.33 0.1146 3.66 0.068
1.01 0.6118 2.34 0.1149 3.67 0.0673
1.02 0.6028 2.35 0.1153 3.68 0.0666

29
1.03 0.593 2.36 0.1156 3.69 0.066
1.04 0.5811 2.37 0.1159 3.7 0.0653
1.05 0.5657 2.38 0.1162 3.71 0.0646
1.06 0.5461 2.39 0.1166 3.72 0.0639
1.07 0.5216 2.4 0.1169 3.73 0.0632
1.08 0.4918 2.41 0.1171 3.74 0.0625
1.09 0.4727 2.42 0.1174 3.75 0.0617
1.1 0.478 2.43 0.1177 3.76 0.061
1.11 0.4852 2.44 0.1179 3.77 0.0603
1.12 0.4887 2.45 0.1181 3.78 0.0596
1.13 0.4975 2.46 0.1183 3.79 0.0588
1.14 0.5034 2.47 0.1184 3.8 0.0581
1.15 0.5063 2.48 0.1185 3.81 0.0574
1.16 0.5064 2.49 0.1186 3.82 0.0567
1.17 0.5036 2.5 0.1186 3.83 0.0559
1.18 0.498 2.51 0.1186 3.84 0.0552
1.19 0.4897 2.52 0.1185 3.85 0.0545
1.2 0.4788 2.53 0.1185 3.86 0.0537
1.21 0.4702 2.54 0.1183 3.87 0.053
1.22 0.4678 2.55 0.1181 3.88 0.0523
1.23 0.4624 2.56 0.1179 3.89 0.0515
1.24 0.4555 2.57 0.1176 3.9 0.0508
1.25 0.4555 2.58 0.1173 3.91 0.0501
1.26 0.4542 2.59 0.1169 3.92 0.0493
1.27 0.4517 2.6 0.1165 3.93 0.0486
1.28 0.4479 2.61 0.116 3.94 0.0479
1.29 0.4429 2.62 0.1155 3.95 0.0472
1.3 0.4366 2.63 0.1149 3.96 0.0465
1.31 0.4289 2.64 0.1143 3.97 0.0457
1.32 0.4202 2.65 0.1136 3.98 0.045
1.33 0.4103 2.66 0.1129 3.99 0.0443
4 0.0438

Untuk menentukan scaling factor dibantu dengan program excel dengan


range periode yang telah diketahui sebelumnya, maka didapat scalling
factoruntuk respon spektrum loma prieta arah x terhadap respon spektrum SNI
kota Jayapura adalah SF = 0,686202248.

Tabel 2.10 Respon Spektrum Scalling Loma Prieta - X

30
Lomma Prieta Lomma Prieta Lomma Prieta
Scalling Scalling Scalling
Arah – X Arah – X Arah - X
Waktu Pseudo-Acc/Damp = 5 % Waktu Pseudo-Acc/Damp = 5 % Waktu Pseudo-Acc/Damp = 5 %
(s) (g) (s) (g) (s) (g)
0 0.313182706 1.34 0.274206418 2.67 0.076923272
0.02 0.486860495 1.35 0.266109232 2.68 0.07637431
0.03 0.395458355 1.36 0.257600324 2.69 0.075756728
0.04 0.480547434 1.37 0.248679695 2.7 0.075139146
0.05 0.49756525 1.38 0.247924872 2.71 0.074452944
0.06 0.582448468 1.39 0.245591784 2.72 0.073766742
0.07 0.632952953 1.4 0.241680432 2.73 0.073011919
0.08 0.559666553 1.41 0.236328054 2.74 0.072257097
0.09 0.781790221 1.42 0.229809133 2.75 0.071433654
0.1 0.648461124 1.43 0.222260908 2.76 0.070610211
0.11 0.55246143 1.44 0.214369582 2.77 0.069786769
0.12 0.690868423 1.45 0.209154445 2.78 0.068894706
0.13 1.023470652 1.46 0.203802068 2.79 0.068002643
0.14 0.961437969 1.47 0.198243829 2.8 0.06704196
0.15 0.835931578 1.48 0.192685591 2.81 0.066081276
0.16 0.725933358 1.49 0.186921492 2.82 0.065326454
0.17 0.727168522 1.5 0.181088773 2.83 0.064571631
0.18 0.719483057 1.51 0.175187434 2.84 0.064434391
0.19 0.73588329 1.52 0.169286094 2.85 0.064297151
0.2 0.612504126 1.53 0.163384755 2.86 0.06409129
0.21 0.648872845 1.54 0.157483416 2.87 0.063885429
0.22 0.704729708 1.55 0.153023101 2.88 0.063610948
0.23 0.720924081 1.56 0.150690014 2.89 0.063267847
0.24 0.713993439 1.57 0.148425546 2.9 0.062924746
0.25 0.718865475 1.58 0.146161079 2.91 0.062581645
0.26 0.806356261 1.59 0.143827991 2.92 0.062169924
0.27 0.801209744 1.6 0.141563524 2.93 0.061689582
0.28 0.874564765 1.61 0.139299056 2.94 0.06120924
0.29 0.912443129 1.62 0.137034589 2.95 0.06114062
0.3 0.947027722 1.63 0.134838742 2.96 0.061072
0.31 0.913197951 1.64 0.132574274 2.97 0.06093476
0.32 0.910453142 1.65 0.130378427 2.98 0.060797519
0.33 0.887053645 1.66 0.12818258 2.99 0.060591658
0.34 0.923285124 1.67 0.125986733 3 0.060317178
0.35 1.081729223 1.68 0.123859506 3.01 0.059974076
0.36 1.221783102 1.69 0.121732279 3.02 0.059630975
0.37 1.182532333 1.7 0.119673672 3.03 0.059219254

31
0.38 1.190080558 1.71 0.117615065 3.04 0.058738912
0.39 1.244153295 1.72 0.115625079 3.05 0.058258571
0.4 1.301794284 1.73 0.113635092 3.06 0.057709609
0.41 1.317645556 1.74 0.111645106 3.07 0.057092027
0.42 1.293422616 1.75 0.109723739 3.08 0.056543065
0.43 1.225145493 1.76 0.107870993 3.09 0.055856863
0.44 1.147467398 1.77 0.10684169 3.1 0.055925483
0.45 1.104236657 1.78 0.107253411 3.11 0.056062724
0.46 1.044674302 1.79 0.107459272 3.12 0.056199964
0.47 1.005423533 1.8 0.107527892 3.13 0.056268584
0.48 0.979828189 1.81 0.107459272 3.14 0.056337205
0.49 0.938724675 1.82 0.107253411 3.15 0.056337205
0.5 1.03513609 1.83 0.10691031 3.16 0.056405825
0.51 1.107255947 1.84 0.106361348 3.17 0.056405825
0.52 1.149663246 1.85 0.105743766 3.18 0.056337205
0.53 1.161122823 1.86 0.105057564 3.19 0.056337205
0.54 1.144379488 1.87 0.104234121 3.2 0.056268584
0.55 1.111716261 1.88 0.103342058 3.21 0.056199964
0.56 1.075141682 1.89 0.102312755 3.22 0.056131344
0.57 1.039116064 1.9 0.101283452 3.23 0.056199964
0.58 1.002129762 1.91 0.100185528 3.24 0.056268584
0.59 0.964937601 1.92 0.099087605 3.25 0.056405825
0.6 0.933029196 1.93 0.097921061 3.26 0.056474445
0.61 0.908806257 1.94 0.096754517 3.27 0.056474445
0.62 0.889112252 1.95 0.095519353 3.28 0.056543065
0.63 0.93131369 1.96 0.094352809 3.29 0.056543065
0.64 0.984219884 1.97 0.093186265 3.3 0.056543065
0.65 1.014824504 1.98 0.092019721 3.31 0.056474445
0.66 1.017637933 1.99 0.090853178 3.32 0.056474445
0.67 0.996777385 2 0.089686634 3.33 0.056405825
0.68 0.961437969 2.01 0.08865733 3.34 0.056337205
0.69 0.920608935 2.02 0.087559407 3.35 0.056199964
0.7 0.878270257 2.03 0.086530103 3.36 0.056131344
0.71 0.832775048 2.04 0.08556942 3.37 0.055994103
0.72 0.779319893 2.05 0.084677357 3.38 0.055856863
0.73 0.71447378 2.06 0.083785294 3.39 0.055651002
0.74 0.667880648 2.07 0.082961852 3.4 0.055513762
0.75 0.709395884 2.08 0.082207029 3.41 0.055307901
0.76 0.742608072 2.09 0.081520827 3.42 0.05510204
0.77 0.763948962 2.1 0.080903245 3.43 0.05489618
0.78 0.771771668 2.11 0.080285663 3.44 0.054621699
0.79 0.766144809 2.12 0.079736701 3.45 0.054415838

32
0.8 0.74789183 2.13 0.07925636 3.46 0.054141357
0.81 0.718385133 2.14 0.078844638 3.47 0.053866876
0.82 0.679408845 2.15 0.078501537 3.48 0.053592396
0.83 0.696769762 2.16 0.078158436 3.49 0.053249294
0.84 0.728335066 2.17 0.077883955 3.5 0.052974814
0.85 0.744460818 2.18 0.077678094 3.51 0.052631712
0.86 0.746176324 2.19 0.077540854 3.52 0.052288611
0.87 0.735608809 2.2 0.077403614 3.53 0.05194551
0.88 0.715228603 2.21 0.077334993 3.54 0.051602409
0.89 0.687849133 2.22 0.077266373 3.55 0.051259308
0.9 0.655666248 2.23 0.077266373 3.56 0.050847587
0.91 0.621013034 2.24 0.077266373 3.57 0.050504485
0.92 0.585879479 2.25 0.077334993 3.58 0.050092764
0.93 0.551775227 2.26 0.077472234 3.59 0.049681043
0.94 0.520004063 2.27 0.077540854 3.6 0.049269321
0.95 0.494408719 2.28 0.077678094 3.61 0.0488576
0.96 0.474783335 2.29 0.077883955 3.62 0.048445879
0.97 0.458245861 2.3 0.078021196 3.63 0.047965537
0.98 0.444864917 2.31 0.078227056 3.64 0.047553816
0.99 0.434571883 2.32 0.078432917 3.65 0.047073474
1 0.426474697 2.33 0.078638778 3.66 0.046661753
1.01 0.419818535 2.34 0.078844638 3.67 0.046181411
1.02 0.413642715 2.35 0.079119119 3.68 0.04570107
1.03 0.406917933 2.36 0.07932498 3.69 0.045289348
1.04 0.398752126 2.37 0.07953084 3.7 0.044809007
1.05 0.388184611 2.38 0.079736701 3.71 0.044328665
1.06 0.374735047 2.39 0.080011182 3.72 0.043848324
1.07 0.357923092 2.4 0.080217043 3.73 0.043367982
1.08 0.337474265 2.41 0.080354283 3.74 0.04288764
1.09 0.324367802 2.42 0.080560144 3.75 0.042338679
1.1 0.328004674 2.43 0.080766005 3.76 0.041858337
1.11 0.332945331 2.44 0.080903245 3.77 0.041377996
1.12 0.335347038 2.45 0.081040485 3.78 0.040897654
1.13 0.341385618 2.46 0.081177726 3.79 0.040348692
1.14 0.345434211 2.47 0.081246346 3.8 0.039868351
1.15 0.347424198 2.48 0.081314966 3.81 0.039388009
1.16 0.347492818 2.49 0.081383587 3.82 0.038907667
1.17 0.345571452 2.5 0.081383587 3.83 0.038358706
1.18 0.341728719 2.51 0.081383587 3.84 0.037878364
1.19 0.336033241 2.52 0.081314966 3.85 0.037398022
1.2 0.328553636 2.53 0.081314966 3.86 0.036849061
1.21 0.322652297 2.54 0.081177726 3.87 0.036368719

33
1.22 0.321005411 2.55 0.081040485 3.88 0.035888378
1.23 0.317299919 2.56 0.080903245 3.89 0.035339416
1.24 0.312565124 2.57 0.080697384 3.9 0.034859074
1.25 0.312565124 2.58 0.080491524 3.91 0.034378733
1.26 0.311673061 2.59 0.080217043 3.92 0.033829771
1.27 0.309957555 2.6 0.079942562 3.93 0.033349429
1.28 0.307349987 2.61 0.079599461 3.94 0.032869088
1.29 0.303918975 2.62 0.07925636 3.95 0.032388746
1.3 0.299595901 2.63 0.078844638 3.96 0.031908405
1.31 0.294312144 2.64 0.078432917 3.97 0.031359443
1.32 0.288342184 2.65 0.077952575 3.98 0.030879101
1.33 0.281548782 2.66 0.077472234 3.99 0.03039876
4 0.030055658

2.4 Respon
Spektrum
2
Unscalling
Loma Prieta
-X
1.6
Respon
Sa ( g )

Spektrum
1.2
Scalling
Loma Prieta
0.8 -X

Respon
0.4
Spektrum
SNI Kota
0 Jayapura
0 0.4 0.8 1.2 1.6 2 2.4 2.8 3.2 3.6 4 4.4 Tanah
Waktu ( s ) Sedang

Gambar 2.14 Perbandingan Respon Spektrum


Loma Prieta dengan SNI kota Jayapura Tanah Sedang

Tabel 2.11 Respon Spektrum Unscalling Morgan Hill - X

34
Morgan Hill Morgan Hill Morgan Hill
Unscalling Unscalling Unscalling
Arah - X Arah - X Arah - X
Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5
Waktu Waktu Waktu
% % %
(s) (g) (s) (g) (s) (g)
0 0.4228 1.34 0.08 2.67 0.0673
0.02 0.4292 1.35 0.0776 2.68 0.067
0.03 0.4455 1.36 0.0752 2.69 0.0667
0.04 0.4327 1.37 0.0726 2.7 0.0663
0.05 0.4701 1.38 0.07 2.71 0.0659
0.06 0.467 1.39 0.0673 2.72 0.0655
0.07 0.5129 1.4 0.068 2.73 0.0651
0.08 0.5623 1.41 0.0695 2.74 0.0646
0.09 0.6426 1.42 0.0705 2.75 0.0641
0.1 0.5885 1.43 0.0712 2.76 0.0637
0.11 0.712 1.44 0.0714 2.77 0.0632
0.12 0.6923 1.45 0.0713 2.78 0.0628
0.13 0.6074 1.46 0.0709 2.79 0.0623
0.14 0.6341 1.47 0.0703 2.8 0.0618
0.15 0.7144 1.48 0.0696 2.81 0.0614
0.16 0.8546 1.49 0.0689 2.82 0.0609
0.17 0.9537 1.5 0.0682 2.83 0.0604
0.18 0.8686 1.51 0.0676 2.84 0.06
0.19 0.6391 1.52 0.0671 2.85 0.0596
0.2 0.4997 1.53 0.0666 2.86 0.0593
0.21 0.4999 1.54 0.0662 2.87 0.0589
0.22 0.5804 1.55 0.0665 2.88 0.0585
0.23 0.6471 1.56 0.0671 2.89 0.0581
0.24 0.6156 1.57 0.0677 2.9 0.0576
0.25 0.5609 1.58 0.0682 2.91 0.0572
0.26 0.5985 1.59 0.0686 2.92 0.0568
0.27 0.706 1.6 0.069 2.93 0.0563
0.28 0.8475 1.61 0.0693 2.94 0.0559
0.29 0.9754 1.62 0.0695 2.95 0.0554
0.3 1.0567 1.63 0.0696 2.96 0.0549
0.31 1.0734 1.64 0.0697 2.97 0.0544
0.32 1.0073 1.65 0.0697 2.98 0.054
0.33 0.9364 1.66 0.0697 2.99 0.0535
0.34 0.9148 1.67 0.0696 3 0.053
0.35 0.9237 1.68 0.0694 3.01 0.0525
0.36 0.9164 1.69 0.0692 3.02 0.0519
0.37 0.8991 1.7 0.0689 3.03 0.0514

35
0.38 0.9094 1.71 0.0685 3.04 0.0509
0.39 0.9409 1.72 0.0681 3.05 0.0504
0.4 0.9656 1.73 0.0677 3.06 0.0499
0.41 0.9856 1.74 0.0671 3.07 0.0493
0.42 1.0181 1.75 0.0665 3.08 0.0488
0.43 1.0629 1.76 0.0659 3.09 0.0483
0.44 1.1003 1.77 0.0652 3.1 0.0478
0.45 1.1105 1.78 0.0645 3.11 0.0472
0.46 1.0872 1.79 0.0638 3.12 0.0467
0.47 1.0384 1.8 0.063 3.13 0.0462
0.48 0.9795 1.81 0.0621 3.14 0.0457
0.49 0.9258 1.82 0.0613 3.15 0.0452
0.5 0.8838 1.83 0.0604 3.16 0.0447
0.51 0.8517 1.84 0.0594 3.17 0.0442
0.52 0.8217 1.85 0.0585 3.18 0.0437
0.53 0.7853 1.86 0.0575 3.19 0.0432
0.54 0.7402 1.87 0.0565 3.2 0.0427
0.55 0.6875 1.88 0.0554 3.21 0.0422
0.56 0.6305 1.89 0.0544 3.22 0.0417
0.57 0.5729 1.9 0.0533 3.23 0.0412
0.58 0.5176 1.91 0.0522 3.24 0.0407
0.59 0.4659 1.92 0.0511 3.25 0.0403
0.6 0.4183 1.93 0.0507 3.26 0.0399
0.61 0.3743 1.94 0.0512 3.27 0.0395
0.62 0.3336 1.95 0.0515 3.28 0.0391
0.63 0.2964 1.96 0.0519 3.29 0.0388
0.64 0.2667 1.97 0.0521 3.3 0.0384
0.65 0.2464 1.98 0.0524 3.31 0.038
0.66 0.2456 1.99 0.0533 3.32 0.0376
0.67 0.2432 2 0.0542 3.33 0.0372
0.68 0.2444 2.01 0.0551 3.34 0.0368
0.69 0.2483 2.02 0.056 3.35 0.0365
0.7 0.2573 2.03 0.0569 3.36 0.0361
0.71 0.2654 2.04 0.0578 3.37 0.0357
0.72 0.2703 2.05 0.0586 3.38 0.0353
0.73 0.274 2.06 0.0594 3.39 0.0349
0.74 0.2836 2.07 0.0601 3.4 0.0345
0.75 0.2915 2.08 0.0608 3.41 0.0342
0.76 0.2974 2.09 0.0615 3.42 0.0338
0.77 0.3012 2.1 0.062 3.43 0.0334
0.78 0.3028 2.11 0.0626 3.44 0.033
0.79 0.3023 2.12 0.063 3.45 0.0326

36
0.8 0.2999 2.13 0.0634 3.46 0.0323
0.81 0.2957 2.14 0.0638 3.47 0.0319
0.82 0.2897 2.15 0.0641 3.48 0.0315
0.83 0.2819 2.16 0.0644 3.49 0.0311
0.84 0.2724 2.17 0.0653 3.5 0.0308
0.85 0.2613 2.18 0.0663 3.51 0.0304
0.86 0.2489 2.19 0.0672 3.52 0.0301
0.87 0.2355 2.2 0.0681 3.53 0.0297
0.88 0.2215 2.21 0.0688 3.54 0.0294
0.89 0.2071 2.22 0.0695 3.55 0.029
0.9 0.1927 2.23 0.07 3.56 0.0287
0.91 0.1784 2.24 0.0705 3.57 0.0283
0.92 0.1772 2.25 0.0709 3.58 0.028
0.93 0.1756 2.26 0.0712 3.59 0.0276
0.94 0.1727 2.27 0.0714 3.6 0.0273
0.95 0.1686 2.28 0.0715 3.61 0.0269
0.96 0.1634 2.29 0.0716 3.62 0.0266
0.97 0.1573 2.3 0.0716 3.63 0.0263
0.98 0.1505 2.31 0.0715 3.64 0.026
0.99 0.1432 2.32 0.0713 3.65 0.0258
1 0.1354 2.33 0.0712 3.66 0.0256
1.01 0.1274 2.34 0.071 3.67 0.0255
1.02 0.1218 2.35 0.0708 3.68 0.0253
1.03 0.1203 2.36 0.0706 3.69 0.0252
1.04 0.1196 2.37 0.0705 3.7 0.025
1.05 0.1195 2.38 0.0702 3.71 0.0249
1.06 0.1198 2.39 0.07 3.72 0.0247
1.07 0.1204 2.4 0.0696 3.73 0.0246
1.08 0.121 2.41 0.0695 3.74 0.0244
1.09 0.1215 2.42 0.0697 3.75 0.0242
1.1 0.1217 2.43 0.0699 3.76 0.0241
1.11 0.1216 2.44 0.07 3.77 0.0239
1.12 0.121 2.45 0.0701 3.78 0.0238
1.13 0.1201 2.46 0.0702 3.79 0.0236
1.14 0.1187 2.47 0.0703 3.8 0.0234
1.15 0.1169 2.48 0.0703 3.81 0.0233
1.16 0.1163 2.49 0.0703 3.82 0.0231
1.17 0.1154 2.5 0.0703 3.83 0.023
1.18 0.1139 2.51 0.0703 3.84 0.0228
1.19 0.1117 2.52 0.0702 3.85 0.0227
1.2 0.1089 2.53 0.0701 3.86 0.0225
1.21 0.1056 2.54 0.07 3.87 0.0223

37
1.22 0.1025 2.55 0.0699 3.88 0.0222
1.23 0.1019 2.56 0.0697 3.89 0.022
1.24 0.1009 2.57 0.0696 3.9 0.0219
1.25 0.0996 2.58 0.0694 3.91 0.0217
1.26 0.098 2.59 0.0692 3.92 0.0216
1.27 0.0962 2.6 0.069 3.93 0.0214
1.28 0.0941 2.61 0.0688 3.94 0.0213
1.29 0.0919 2.62 0.0686 3.95 0.0211
1.3 0.0895 2.63 0.0684 3.96 0.0209
1.31 0.0871 2.64 0.0682 3.97 0.0208
1.32 0.0846 2.65 0.0679 3.98 0.0206
1.33 0.0823 2.66 0.0676 3.99 0.0205
4 0.0203

Untuk menentukan scaling factor dibantu dengan program excel dengan


range periode yang telah diketahui sebelumnya, maka didapat scalling
factoruntuk respon spektrum morgan hill arah x terhadap respon spektrum SNI
kota Jayapura adalah SF = 1,237112354.

Tabel 2.12 Respon Spektrum Scalling Morgan Hill - X


Morgan Hill Morgan Hill Morgan Hill
Scalling Scalling Scalling
Arah – X Arah – X Arah - X
Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5
Waktu Waktu Waktu
% % %
(s) (g) (s) (g) (s) (g)
0 0.523051103 1.34 0.098968988 2.67 0.083257661
0.02 0.530968622 1.35 0.095999919 2.68 0.082886528
0.03 0.551133554 1.36 0.093030849 2.69 0.082515394
0.04 0.535298516 1.37 0.089814357 2.7 0.082020549
0.05 0.581566518 1.38 0.086597865 2.71 0.081525704
0.06 0.577731469 1.39 0.083257661 2.72 0.081030859
0.07 0.634514926 1.4 0.08412364 2.73 0.080536014
0.08 0.695628277 1.41 0.085979309 2.74 0.079917458
0.09 0.794968399 1.42 0.087216421 2.75 0.079298902
0.1 0.72804062 1.43 0.0880824 2.76 0.078804057
0.11 0.880823996 1.44 0.088329822 2.77 0.078185501
0.12 0.856452883 1.45 0.088206111 2.78 0.077690656
0.13 0.751422044 1.46 0.087711266 2.79 0.0770721
0.14 0.784452944 1.47 0.086968999 2.8 0.076453543
0.15 0.883793066 1.48 0.08610302 2.81 0.075958699
0.16 1.057236218 1.49 0.085237041 2.82 0.075340142

38
0.17 1.179834052 1.5 0.084371063 2.83 0.074721586
0.18 1.074555791 1.51 0.083628795 2.84 0.074226741
0.19 0.790638506 1.52 0.083010239 2.85 0.073731896
0.2 0.618185043 1.53 0.082391683 2.86 0.073360763
0.21 0.618432466 1.54 0.081896838 2.87 0.072865918
0.22 0.71802001 1.55 0.082267972 2.88 0.072371073
0.23 0.800535404 1.56 0.083010239 2.89 0.071876228
0.24 0.761566365 1.57 0.083752506 2.9 0.071257672
0.25 0.693896319 1.58 0.084371063 2.91 0.070762827
0.26 0.740411744 1.59 0.084865908 2.92 0.070267982
0.27 0.873401322 1.6 0.085360752 2.93 0.069649426
0.28 1.04845272 1.61 0.085731886 2.94 0.069154581
0.29 1.20667939 1.62 0.085979309 2.95 0.068536024
0.3 1.307256625 1.63 0.08610302 2.96 0.067917468
0.31 1.327916401 1.64 0.086226731 2.97 0.067298912
0.32 1.246143274 1.65 0.086226731 2.98 0.066804067
0.33 1.158432009 1.66 0.086226731 2.99 0.066185511
0.34 1.131710382 1.67 0.08610302 3 0.065566955
0.35 1.142720682 1.68 0.085855597 3.01 0.064948399
0.36 1.133689761 1.69 0.085608175 3.02 0.064206131
0.37 1.112287718 1.7 0.085237041 3.03 0.063587575
0.38 1.125029975 1.71 0.084742196 3.04 0.062969019
0.39 1.163999014 1.72 0.084247351 3.05 0.062350463
0.4 1.194555689 1.73 0.083752506 3.06 0.061731906
0.41 1.219297936 1.74 0.083010239 3.07 0.060989639
0.42 1.259504088 1.75 0.082267972 3.08 0.060371083
0.43 1.314926721 1.76 0.081525704 3.09 0.059752527
0.44 1.361194723 1.77 0.080659725 3.1 0.059133971
0.45 1.373813269 1.78 0.079793747 3.11 0.058391703
0.46 1.344988552 1.79 0.078927768 3.12 0.057773147
0.47 1.284617469 1.8 0.077938078 3.13 0.057154591
0.48 1.211751551 1.81 0.076824677 3.14 0.056536035
0.49 1.145318618 1.82 0.075834987 3.15 0.055917478
0.5 1.093359899 1.83 0.074721586 3.16 0.055298922
0.51 1.053648592 1.84 0.073484474 3.17 0.054680366
0.52 1.016535221 1.85 0.072371073 3.18 0.05406181
0.53 0.971504332 1.86 0.07113396 3.19 0.053443254
0.54 0.915710565 1.87 0.069896848 3.2 0.052824698
0.55 0.850514744 1.88 0.068536024 3.21 0.052206141
0.56 0.779999339 1.89 0.067298912 3.22 0.051587585
0.57 0.708741668 1.9 0.065938088 3.23 0.050969029
0.58 0.640329355 1.91 0.064577265 3.24 0.050350473

39
0.59 0.576370646 1.92 0.063216441 3.25 0.049855628
0.6 0.517484098 1.93 0.062721596 3.26 0.049360783
0.61 0.463051154 1.94 0.063340153 3.27 0.048865938
0.62 0.412700681 1.95 0.063711286 3.28 0.048371093
0.63 0.366680102 1.96 0.064206131 3.29 0.047999959
0.64 0.329937865 1.97 0.064453554 3.3 0.047505114
0.65 0.304824484 1.98 0.064824687 3.31 0.047010269
0.66 0.303834794 1.99 0.065938088 3.32 0.046515425
0.67 0.300865725 2 0.06705149 3.33 0.04602058
0.68 0.302350259 2.01 0.068164891 3.34 0.045525735
0.69 0.307174998 2.02 0.069278292 3.35 0.045154601
0.7 0.318309009 2.03 0.070391693 3.36 0.044659756
0.71 0.328329619 2.04 0.071505094 3.37 0.044164911
0.72 0.334391469 2.05 0.072494784 3.38 0.043670066
0.73 0.338968785 2.06 0.073484474 3.39 0.043175221
0.74 0.350845064 2.07 0.074350452 3.4 0.042680376
0.75 0.360618251 2.08 0.075216431 3.41 0.042309243
0.76 0.367917214 2.09 0.07608241 3.42 0.041814398
0.77 0.372618241 2.1 0.076700966 3.43 0.041319553
0.78 0.374597621 2.11 0.077443233 3.44 0.040824708
0.79 0.373979065 2.12 0.077938078 3.45 0.040329863
0.8 0.371009995 2.13 0.078432923 3.46 0.039958729
0.81 0.365814123 2.14 0.078927768 3.47 0.039463884
0.82 0.358391449 2.15 0.079298902 3.48 0.038969039
0.83 0.348741973 2.16 0.079670036 3.49 0.038474194
0.84 0.336989405 2.17 0.080783437 3.5 0.038103061
0.85 0.323257458 2.18 0.082020549 3.51 0.037608216
0.86 0.307917265 2.19 0.08313395 3.52 0.037237082
0.87 0.291339959 2.2 0.084247351 3.53 0.036742237
0.88 0.274020386 2.21 0.08511333 3.54 0.036371103
0.89 0.256205969 2.22 0.085979309 3.55 0.035876258
0.9 0.238391551 2.23 0.086597865 3.56 0.035505125
0.91 0.220700844 2.24 0.087216421 3.57 0.03501028
0.92 0.219216309 2.25 0.087711266 3.58 0.034639146
0.93 0.217236929 2.26 0.0880824 3.59 0.034144301
0.94 0.213649304 2.27 0.088329822 3.6 0.033773167
0.95 0.208577143 2.28 0.088453533 3.61 0.033278322
0.96 0.202144159 2.29 0.088577245 3.62 0.032907189
0.97 0.194597773 2.3 0.088577245 3.63 0.032536055
0.98 0.186185409 2.31 0.088453533 3.64 0.032164921
0.99 0.177154489 2.32 0.088206111 3.65 0.031917499
1 0.167505013 2.33 0.0880824 3.66 0.031670076

40
1.01 0.157608114 2.34 0.087834977 3.67 0.031546365
1.02 0.150680285 2.35 0.087587555 3.68 0.031298943
1.03 0.148824616 2.36 0.087340132 3.69 0.031175231
1.04 0.147958638 2.37 0.087216421 3.7 0.030927809
1.05 0.147834926 2.38 0.086845287 3.71 0.030804098
1.06 0.14820606 2.39 0.086597865 3.72 0.030556675
1.07 0.148948327 2.4 0.08610302 3.73 0.030432964
1.08 0.149690595 2.41 0.085979309 3.74 0.030185541
1.09 0.150309151 2.42 0.086226731 3.75 0.029938119
1.1 0.150556574 2.43 0.086474154 3.76 0.029814408
1.11 0.150432862 2.44 0.086597865 3.77 0.029566985
1.12 0.149690595 2.45 0.086721576 3.78 0.029443274
1.13 0.148577194 2.46 0.086845287 3.79 0.029195852
1.14 0.146845236 2.47 0.086968999 3.8 0.028948429
1.15 0.144618434 2.48 0.086968999 3.81 0.028824718
1.16 0.143876167 2.49 0.086968999 3.82 0.028577295
1.17 0.142762766 2.5 0.086968999 3.83 0.028453584
1.18 0.140907097 2.51 0.086968999 3.84 0.028206162
1.19 0.13818545 2.52 0.086845287 3.85 0.02808245
1.2 0.134721535 2.53 0.086721576 3.86 0.027835028
1.21 0.130639065 2.54 0.086597865 3.87 0.027587605
1.22 0.126804016 2.55 0.086474154 3.88 0.027463894
1.23 0.126061749 2.56 0.086226731 3.89 0.027216472
1.24 0.124824637 2.57 0.08610302 3.9 0.027092761
1.25 0.12321639 2.58 0.085855597 3.91 0.026845338
1.26 0.121237011 2.59 0.085608175 3.92 0.026721627
1.27 0.119010208 2.6 0.085360752 3.93 0.026474204
1.28 0.116412273 2.61 0.08511333 3.94 0.026350493
1.29 0.113690625 2.62 0.084865908 3.95 0.026103071
1.3 0.110721556 2.63 0.084618485 3.96 0.025855648
1.31 0.107752486 2.64 0.084371063 3.97 0.025731937
1.32 0.104659705 2.65 0.083999929 3.98 0.025484514
1.33 0.101814347 2.66 0.083628795 3.99 0.025360803
4 0.025113381

41
1.6

Respon
Spektrum SNI
1.2 Kota Jayapura
Tanah Sedang
Sa ( g )

0.8 Respon
Spektrum
Unscalling
Morgan Hill - X

0.4

Respon
Spektrum
Scalling Morgan
0 Hill - X
0.00 0.40 0.80 1.20 1.60 2.00 2.40 2.80 3.20 3.60 4.00 4.40
Waktu ( s )

Gambar 2.15 Perbandingan Respon Spektrum


Morgan Hill dengan SNI kota Jayapura Tanah Sedang

Tabel 2.13 Respon Spektrum Unscalling San Fernando - X


San Fernando San Fernando San Fernando
Unscalling Unscalling Unscalling
Arah – X Arah – X Arah - X
Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5
Waktu Waktu Waktu
% % %
(s) (g) (s) (g) (s) (g)
0 1.219 1.34 0.9821 2.67 0.2512
0.02 1.3668 1.35 0.9689 2.68 0.2498
0.03 1.4871 1.36 0.957 2.69 0.2485
0.04 1.7693 1.37 0.9461 2.7 0.2471
0.05 1.944 1.38 0.9362 2.71 0.2458
0.06 2.1781 1.39 0.9266 2.72 0.2445
0.07 2.0045 1.4 0.9171 2.73 0.2431
0.08 2.02 1.41 0.9076 2.74 0.2418
0.09 1.9998 1.42 0.8984 2.75 0.2405
0.1 1.8856 1.43 0.889 2.76 0.2392
0.11 2.0029 1.44 0.8794 2.77 0.2379
0.12 1.7544 1.45 0.8695 2.78 0.2366
0.13 2.3024 1.46 0.8597 2.79 0.2353
0.14 2.3946 1.47 0.8498 2.8 0.234
0.15 2.0309 1.48 0.8396 2.81 0.2327

42
0.16 1.8799 1.49 0.8321 2.82 0.2314
0.17 1.8599 1.5 0.8304 2.83 0.2301
0.18 1.7135 1.51 0.828 2.84 0.2289
0.19 1.9518 1.52 0.8245 2.85 0.2276
0.2 2.2818 1.53 0.8198 2.86 0.2264
0.21 2.4882 1.54 0.814 2.87 0.2251
0.22 2.6161 1.55 0.8067 2.88 0.2239
0.23 2.314 1.56 0.7979 2.89 0.2227
0.24 1.8645 1.57 0.7878 2.9 0.2214
0.25 1.7448 1.58 0.7763 2.91 0.2202
0.26 1.9919 1.59 0.7636 2.92 0.219
0.27 2.248 1.6 0.7499 2.93 0.2178
0.28 2.1128 1.61 0.7355 2.94 0.2166
0.29 1.8535 1.62 0.7262 2.95 0.2154
0.3 1.8799 1.63 0.7193 2.96 0.2142
0.31 1.9085 1.64 0.7121 2.97 0.213
0.32 1.7718 1.65 0.705 2.98 0.2118
0.33 1.7746 1.66 0.6981 2.99 0.2107
0.34 1.9479 1.67 0.6911 3 0.2095
0.35 2.1821 1.68 0.6841 3.01 0.2084
0.36 2.4168 1.69 0.6772 3.02 0.2072
0.37 2.7403 1.7 0.6703 3.03 0.2061
0.38 3.0173 1.71 0.6635 3.04 0.2049
0.39 3.0662 1.72 0.6567 3.05 0.2038
0.4 2.8943 1.73 0.6498 3.06 0.2026
0.41 2.658 1.74 0.6431 3.07 0.2015
0.42 2.4653 1.75 0.6364 3.08 0.2004
0.43 2.2864 1.76 0.6297 3.09 0.1993
0.44 2.1932 1.77 0.6232 3.1 0.1981
0.45 2.0208 1.78 0.6166 3.11 0.197
0.46 1.87 1.79 0.61 3.12 0.196
0.47 1.8038 1.8 0.6036 3.13 0.1949
0.48 1.7765 1.81 0.5971 3.14 0.1938
0.49 1.7259 1.82 0.5907 3.15 0.1927
0.5 1.6508 1.83 0.5844 3.16 0.1917
0.51 1.5718 1.84 0.5781 3.17 0.1906
0.52 1.4698 1.85 0.5718 3.18 0.1895
0.53 1.3454 1.86 0.5657 3.19 0.1885
0.54 1.301 1.87 0.5595 3.2 0.1874
0.55 1.177 1.88 0.5534 3.21 0.1864
0.56 1.004 1.89 0.5474 3.22 0.1854
0.57 0.8419 1.9 0.5413 3.23 0.1843

43
0.58 0.807 1.91 0.5354 3.24 0.1833
0.59 0.7696 1.92 0.5295 3.25 0.1823
0.6 0.7316 1.93 0.5236 3.26 0.1813
0.61 0.6958 1.94 0.5179 3.27 0.1802
0.62 0.6822 1.95 0.5122 3.28 0.1793
0.63 0.6846 1.96 0.5064 3.29 0.1783
0.64 0.6834 1.97 0.5008 3.3 0.1773
0.65 0.6759 1.98 0.4952 3.31 0.1763
0.66 0.6634 1.99 0.4896 3.32 0.1753
0.67 0.7044 2 0.4842 3.33 0.1744
0.68 0.7329 2.01 0.4787 3.34 0.1734
0.69 0.7484 2.02 0.4732 3.35 0.1724
0.7 0.7511 2.03 0.4678 3.36 0.1715
0.71 0.7393 2.04 0.4625 3.37 0.1705
0.72 0.7471 2.05 0.4571 3.38 0.1696
0.73 0.779 2.06 0.4519 3.39 0.1686
0.74 0.811 2.07 0.4466 3.4 0.1677
0.75 0.8424 2.08 0.4414 3.41 0.1668
0.76 0.873 2.09 0.4362 3.42 0.1659
0.77 0.9025 2.1 0.4312 3.43 0.1649
0.78 0.9307 2.11 0.426 3.44 0.164
0.79 0.9574 2.12 0.421 3.45 0.1631
0.8 0.9827 2.13 0.416 3.46 0.1622
0.81 1.0064 2.14 0.411 3.47 0.1613
0.82 1.0284 2.15 0.4061 3.48 0.1604
0.83 1.0486 2.16 0.4012 3.49 0.1596
0.84 1.067 2.17 0.3964 3.5 0.1587
0.85 1.0837 2.18 0.3915 3.51 0.1578
0.86 1.0987 2.19 0.3868 3.52 0.157
0.87 1.1122 2.2 0.3821 3.53 0.1561
0.88 1.1242 2.21 0.3774 3.54 0.1552
0.89 1.1348 2.22 0.3727 3.55 0.1544
0.9 1.144 2.23 0.3682 3.56 0.1535
0.91 1.1518 2.24 0.3636 3.57 0.1527
0.92 1.1583 2.25 0.3591 3.58 0.1518
0.93 1.1638 2.26 0.3547 3.59 0.151
0.94 1.1681 2.27 0.3502 3.6 0.1502
0.95 1.1712 2.28 0.3458 3.61 0.1494
0.96 1.1779 2.29 0.3415 3.62 0.1485
0.97 1.1903 2.3 0.3372 3.63 0.1477
0.98 1.2013 2.31 0.333 3.64 0.1469
0.99 1.2108 2.32 0.3288 3.65 0.1461

44
1 1.2184 2.33 0.3246 3.66 0.1453
1.01 1.2251 2.34 0.3205 3.67 0.1445
1.02 1.2306 2.35 0.3165 3.68 0.1438
1.03 1.2347 2.36 0.3124 3.69 0.143
1.04 1.2375 2.37 0.3085 3.7 0.1422
1.05 1.239 2.38 0.3045 3.71 0.1414
1.06 1.2395 2.39 0.3007 3.72 0.1407
1.07 1.2389 2.4 0.2968 3.73 0.1399
1.08 1.2373 2.41 0.293 3.74 0.1391
1.09 1.2353 2.42 0.2893 3.75 0.1384
1.1 1.2326 2.43 0.2862 3.76 0.1376
1.11 1.2291 2.44 0.2847 3.77 0.1369
1.12 1.2249 2.45 0.2831 3.78 0.1361
1.13 1.22 2.46 0.2816 3.79 0.1354
1.14 1.2143 2.47 0.2801 3.8 0.1347
1.15 1.2079 2.48 0.2786 3.81 0.1339
1.16 1.2011 2.49 0.277 3.82 0.1332
1.17 1.1932 2.5 0.2755 3.83 0.1325
1.18 1.1842 2.51 0.274 3.84 0.1318
1.19 1.1752 2.52 0.2726 3.85 0.1311
1.2 1.1652 2.53 0.2711 3.86 0.1304
1.21 1.1544 2.54 0.2696 3.87 0.1297
1.22 1.1434 2.55 0.2682 3.88 0.129
1.23 1.132 2.56 0.2667 3.89 0.1283
1.24 1.1197 2.57 0.2653 3.9 0.1276
1.25 1.1072 2.58 0.2638 3.91 0.1269
1.26 1.0945 2.59 0.2624 3.92 0.1262
1.27 1.081 2.6 0.261 3.93 0.1255
1.28 1.0673 2.61 0.2596 3.94 0.1249
1.29 1.0535 2.62 0.2582 3.95 0.1242
1.3 1.0391 2.63 0.2568 3.96 0.1236
1.31 1.0246 2.64 0.2554 3.97 0.1229
1.32 1.0104 2.65 0.254 3.98 0.1222
1.33 0.9961 2.66 0.2526 3.99 0.1216
4 0.1209

Untuk menentukan scaling factor dibantu dengan program excel dengan


range periode yang telah diketahui sebelumnya, maka didapat scalling factor
untuk respon spektrum San Fernando arah x terhadap respon spektrum SNI
kota Jayapura adalah SF = 0,50676531.

45
Tabel 2.14 Respon Spektrum Scalling San Fernando - X
San Fernando San Fernando San Fernando
Scalling Scalling Scalling
Arah – X Arah – X Arah - X
Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5 Pseudo-Acc/Damp = 5
Waktu Waktu Waktu
% % %
(s) (g) (s) (g) (s) (g)
0 0.617272991 1.34 0.497312391 2.67 0.127201785
0.02 0.692115442 1.35 0.490628221 2.68 0.126492857
0.03 0.753032539 1.36 0.48460234 2.69 0.125834568
0.04 0.895931996 1.37 0.479082836 2.7 0.125125641
0.05 0.984395976 1.38 0.474069708 2.71 0.124467351
0.06 1.102938722 1.39 0.469208494 2.72 0.123809062
0.07 1.015031756 1.4 0.464397916 2.73 0.123100135
0.08 1.022880592 1.41 0.459587339 2.74 0.122441845
0.09 1.012651786 1.42 0.454928675 2.75 0.121783556
0.1 0.954823587 1.43 0.450168736 2.76 0.121125266
0.11 1.014221554 1.44 0.445307521 2.77 0.120466977
0.12 0.888386986 1.45 0.440294394 2.78 0.119808687
0.13 1.165881325 1.46 0.435331904 2.79 0.119150398
0.14 1.212569241 1.47 0.430318776 2.8 0.118492108
0.15 1.028400097 1.48 0.425153735 2.81 0.117833819
0.16 0.95193724 1.49 0.421355911 2.82 0.117175529
0.17 0.94180971 1.5 0.420495071 2.83 0.11651724
0.18 0.867676186 1.51 0.419279768 2.84 0.115909588
0.19 0.988345713 1.52 0.41750745 2.85 0.115251298
0.2 1.155449968 1.53 0.41512748 2.86 0.114643647
0.21 1.259966084 1.54 0.412190496 2.87 0.113985357
0.22 1.324731642 1.55 0.408493947 2.88 0.113377705
0.23 1.171755292 1.56 0.404037834 2.89 0.112770053
0.24 0.944139042 1.57 0.398923431 2.9 0.112111764
0.25 0.883525771 1.58 0.393100101 2.91 0.111504112
0.26 1.008651412 1.59 0.386669119 2.92 0.11089646
0.27 1.138334441 1.6 0.379731761 2.93 0.110288808
0.28 1.069872334 1.61 0.372439938 2.94 0.109681157
0.29 0.9385689 1.62 0.367730637 2.95 0.109073505
0.3 0.95193724 1.63 0.364236639 2.96 0.108465853
0.31 0.966419609 1.64 0.360590728 2.97 0.107858201
0.32 0.897197937 1.65 0.356995454 2.98 0.107250549
0.33 0.898615792 1.66 0.353501456 2.99 0.106693535
0.34 0.986370845 1.67 0.34995682 3 0.106085883
0.35 1.104964228 1.68 0.346412185 3.01 0.105528869

46
0.36 1.2238108 1.69 0.342918187 3.02 0.104921217
0.37 1.387623608 1.7 0.339424189 3.03 0.104364203
0.38 1.527889907 1.71 0.335980828 3.04 0.103756551
0.39 1.552651719 1.72 0.332537468 3.05 0.103199537
0.4 1.465605593 1.73 0.32904347 3.06 0.102591885
0.41 1.345948819 1.74 0.325650747 3.07 0.102034871
0.42 1.248370062 1.75 0.322258024 3.08 0.101477857
0.43 1.1577793 1.76 0.318865301 3.09 0.100920843
0.44 1.110585008 1.77 0.315573854 3.1 0.100313191
0.45 1.023285694 1.78 0.312231769 3.11 0.099756177
0.46 0.946924113 1.79 0.308889684 3.12 0.0992498
0.47 0.913401986 1.8 0.305648874 3.13 0.098692786
0.48 0.899577907 1.81 0.302357427 3.14 0.098135772
0.49 0.873955255 1.82 0.299116617 3.15 0.097578758
0.5 0.835926377 1.83 0.295926445 3.16 0.097072381
0.51 0.795922631 1.84 0.292736273 3.17 0.096515367
0.52 0.744272225 1.85 0.2895461 3.18 0.095958353
0.53 0.681278985 1.86 0.286457204 3.19 0.095451976
0.54 0.658795867 1.87 0.283317669 3.2 0.094894962
0.55 0.596005177 1.88 0.280228772 3.21 0.094388585
0.56 0.508402037 1.89 0.277190513 3.22 0.093882209
0.57 0.426318401 1.9 0.274101616 3.23 0.093325195
0.58 0.40864586 1.91 0.271113995 3.24 0.092818818
0.59 0.389707378 1.92 0.268126373 3.25 0.092312442
0.6 0.37046507 1.93 0.265138752 3.26 0.091806065
0.61 0.35233679 1.94 0.262252405 3.27 0.091249051
0.62 0.345450069 1.95 0.259366059 3.28 0.090793312
0.63 0.346665373 1.96 0.256429075 3.29 0.090286935
0.64 0.346057721 1.97 0.253593367 3.3 0.089780559
0.65 0.342259897 1.98 0.250757658 3.31 0.089274182
0.66 0.335930191 1.99 0.24792195 3.32 0.088767806
0.67 0.356691628 2 0.245187516 3.33 0.088312067
0.68 0.371123359 2.01 0.242402445 3.34 0.08780569
0.69 0.378972196 2.02 0.239617374 3.35 0.087299314
0.7 0.380339412 2.03 0.236882941 3.36 0.086843575
0.71 0.374364169 2.04 0.234199146 3.37 0.086337199
0.72 0.378313906 2.05 0.231464712 3.38 0.08588146
0.73 0.394467318 2.06 0.228831554 3.39 0.085375083
0.74 0.410671367 2.07 0.226147759 3.4 0.084919344
0.75 0.42657159 2.08 0.223514601 3.41 0.084463605
0.76 0.442066711 2.09 0.220881443 3.42 0.084007866
0.77 0.457004819 2.1 0.21834956 3.43 0.08350149

47
0.78 0.471284637 2.11 0.215716402 3.44 0.083045751
0.79 0.484804891 2.12 0.21318452 3.45 0.082590012
0.8 0.497616217 2.13 0.210652637 3.46 0.082134273
0.81 0.509617341 2.14 0.208120754 3.47 0.081678534
0.82 0.520757624 2.15 0.205639509 3.48 0.081222796
0.83 0.53098643 2.16 0.203158264 3.49 0.080817694
0.84 0.540303758 2.17 0.200727657 3.5 0.080361955
0.85 0.548760247 2.18 0.198246412 3.51 0.079906217
0.86 0.556355894 2.19 0.195866442 3.52 0.079501115
0.87 0.563191978 2.2 0.193486472 3.53 0.079045376
0.88 0.569268496 2.21 0.191106503 3.54 0.078589638
0.89 0.574636087 2.22 0.188726533 3.55 0.078184536
0.9 0.579294751 2.23 0.186447839 3.56 0.077728797
0.91 0.583244488 2.24 0.184118507 3.57 0.077323696
0.92 0.586535936 2.25 0.181839812 3.58 0.076867957
0.93 0.589321007 2.26 0.179611756 3.59 0.076462856
0.94 0.591498426 2.27 0.177333061 3.6 0.076057755
0.95 0.593068193 2.28 0.175105004 3.61 0.075652654
0.96 0.596460916 2.29 0.172927585 3.62 0.075196915
0.97 0.602739985 2.3 0.170750166 3.63 0.074791814
0.98 0.608310127 2.31 0.168623385 3.64 0.074386712
0.99 0.613120704 2.32 0.166496603 3.65 0.073981611
1 0.616969165 2.33 0.164369822 3.66 0.07357651
1.01 0.620361888 2.34 0.162293678 3.67 0.073171409
1.02 0.623146959 2.35 0.160268172 3.68 0.072816945
1.03 0.625223103 2.36 0.158192028 3.69 0.072411844
1.04 0.626640957 2.37 0.15621716 3.7 0.072006743
1.05 0.627400522 2.38 0.154191654 3.71 0.071601641
1.06 0.62765371 2.39 0.152267423 3.72 0.071247178
1.07 0.627349884 2.4 0.150292554 3.73 0.070842077
1.08 0.626539682 2.41 0.148368324 3.74 0.070436975
1.09 0.625526929 2.42 0.14649473 3.75 0.070082512
1.1 0.624159712 2.43 0.144924963 3.76 0.069677411
1.11 0.622387394 2.44 0.144165398 3.77 0.069322947
1.12 0.620260613 2.45 0.143355196 3.78 0.068917846
1.13 0.617779368 2.46 0.142595631 3.79 0.068563382
1.14 0.614893021 2.47 0.141836066 3.8 0.068208919
1.15 0.611652212 2.48 0.141076502 3.81 0.067803817
1.16 0.608208851 2.49 0.140266299 3.82 0.067449354
1.17 0.604208477 2.5 0.139506734 3.83 0.06709489
1.18 0.599651088 2.51 0.138747169 3.84 0.066740427
1.19 0.595093699 2.52 0.138038242 3.85 0.066385963

48
1.2 0.590029934 2.53 0.137278678 3.86 0.0660315
1.21 0.584561067 2.54 0.136519113 3.87 0.065677036
1.22 0.578990925 2.55 0.135810186 3.88 0.065322572
1.23 0.573218233 2.56 0.135050621 3.89 0.064968109
1.24 0.566989802 2.57 0.134341694 3.9 0.064613645
1.25 0.560660095 2.58 0.133582129 3.91 0.064259182
1.26 0.554229113 2.59 0.132873202 3.92 0.063904718
1.27 0.54739303 2.6 0.132164275 3.93 0.063550255
1.28 0.540455671 2.61 0.131455347 3.94 0.063246429
1.29 0.533467675 2.62 0.13074642 3.95 0.062891965
1.3 0.526175853 2.63 0.130037493 3.96 0.062588139
1.31 0.518833394 2.64 0.129328566 3.97 0.062233676
1.32 0.511642847 2.65 0.128619639 3.98 0.061879212
1.33 0.504401662 2.66 0.127910712 3.99 0.061575386
4 0.061220923

3.5
Respon
Spektrum
3
Unscalling
San
2.5 Fernando - X

2 Respon
Sa ( g )

Spektrum
Scalling San
1.5
Fernando - X

1
Respon
0.5 Spektrum
SNI Kota
Jayapura
0 Tanah
0 1 2 3 4 5
Sedang
Waktu ( s )
Gambar 2.16 Perbandingan Respon Spektrum
San Fernando dengan SNI kota Jayapura Tanah Sedang

49
BAB III
PERENCANAAN STRUKTUR PRIMER

3.1. Perencanaan Tulangan Balok


Dalam perhitungan penulangan balok, yang perlu diperhatikan adalah balok-
balok yang mengalami nilai momen terbesar, nilai gaya geser terbesar, dan nilai torsi/
momen puntir terbesar. Sehingga diharapkan design tulangan yang kita hasilkan
mampu menahan gaya-gaya yang terjadi. Dalam perencanaan sebuah bangunan,
elemen struktur balok harus di design dalam kondisi under reinforced (keruntuhan
tarik). Kondisi dimana baja tulangan akan mengalami leleh terlebih dahulu
dibandingakan beton, pada saat kapasitas maksimum balok terlampaui. Untuk
mendapatkan nilai momen pada elemen balok pada setiap lantai, digunakan bantuan
Program SAP 2000 dengan kombinasi pembebanan sebagai berikut:
 1,4DL  0,9DL + EQ
 1,2DL + 1,6LL  1,2DL + LL + EQ

Gambar 3.1 Struktur Beton Bertulang


Pada Balok

50
3.1.1. Analisa Balok Frame 47

Gambar 3.2 Analisa Balok Frame 47

Tabel 3.1 Output gaya-gaya dalam pada balok frame 47


No Frame Kombinasi Output
47 V max 1.2 D + 1.6 L 243059,79 N
47 M max 1.2 D + L + RS Jayapura X 202420453 N.mm
47 T max 1.2 D + 1.6 L 1.16 N.mm

51
a. Perencanaan Tulangan Lentur
Analisa perhitungan tulangan lentur pada balok dengan frame 47 seperti
gambar 3.1 menggunakan tulangan rangkap.
Data Penampang Balok
Mu Tumpuan = 202.420.453 N.mm Ds = 12 mm
 = 0,9 (Faktor reduksi dari SNI 2002) β = 0,85
B = 250 mm ts = 40 mm
H = 450 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
f’c
= 450 – (40 + 12 + 1⁄2 28)
= 25 MPa
fy = 320 MPa
= 384 mm
fys = 240 MPa
d’ =h–d
D = 28 mm
= 450 – 384
= 66 mm
Langkah-langkah :
1. Menentukan nilai Mn
Mu 202420453
Mn = = = 224.911.614,4 N. mm
∅ 0,9

2. Menentukan nilai Xrencana


600 600
Xb = .d = . 384 = 250,433 mm
(600 + fy) (600 + 320)
Xmax = 0,75 × Xb = 0,75 × 250,433 = 187,82609 mm
Xmin = ( T + Ds + D )
= ( 40 + 12 + 28 ) = 80 mm
Xmin < X Rencana < Xmax
80 < 110 < 187,82609
Jadi X rencana = 110 mm memenuhi syarat

3. Menghitung Cc, Mnc, Cs dan Mns


Cc = 0,85 × f’c × B × β1 × X rencana
= 0,85 × 25 × 250 × 0,85 × 100
= 496.719 N

β1 × X rencana
Mnc = Cc × (d − )
2
0,85 × 100
= 496719 × (384 − )
2
= 167.518.398.4 N. mm

Mns = Mn − Mnc = 224911614,4 − 167518398,4 = 57.393.216 N. mm

Mns 57393216
Cs = = = 180.481,8113 N
(d − d′ ) (384 − 66)
52
4. Menghitung tegangan pada tulangan tekan (f’s)
X rencana − d′ 110 − 66
f ′s = ( ) × 600 = ( ) × 600 = 240 MPa
X rencana 110
Jika :
f’s <fy
240 < 320
Jika f’s ≥ fy ; dipakai fy (Tulangan tekan leleh)
Jika f’s ≤ fy ; dipakai fs’(Tulangan tekan tidak leleh)
Jadi, dalam kasus ini yang digunakan adalah f’s = 240 Mpa

5. Menghitung nilai A’s dan As


Cs 180481,8113
A′ s = ′ = = 825,059 mm2
(f s − 0,85 . f ′ c) (240 − 0,85 . 25)
825,059 825,059
n A′ s = = = 1,34 ≈ 2 buah atau 2D28
1⁄ . π . D2 1⁄ . 3,14 . 282
4 4

Cc Cs 496719 180481,8113
As = + = + = 2304,253 mm2
fy f′s 320 240
2304,253 2304,253
n As = = = 3,744 ≈ 4 buah atau 4D28
1⁄ . π . D2 1⁄ . 3,14 . 282
4 4

6. Menghitung luas tulangan sebenarnya


A’s real = 1⁄4 . π . D2 . 2 = 1.230,88 mm2 (2D28)
As real = 1⁄4 . π . D2 . 4 = 2.461,76 mm2 (4D28)

7. Cek spasi
Tulangan As akan di desain sebagai tulangan rangkap, maka spasi yang dibutuhkan
sebesar :
b − {(2 . ts) + (2 . Ds) + (n . D28 )}
Smin =
n−1
250 − {(2 .40) + (2 .12) + (2 .28)}
Smin = = 90 mm
2−1
Syarat :
Smin > 40 mm
90 > 40 mm (OK)

8. Cek keserasian tegangan


T = Cc + Cs
X − d′
As . fy = 0,85 . f ′ c . b . β . X + (( ) . 600 − (0,85 . f′c)) . A′s
X
Dari persamaan diatas didapat persamaan kuadrat dengan variabel X dimana nilai a, b, c
sebagai berikut :

53
a = 0,85 . f’c . b . β
= 0,85 . 25 . 250 . 0,85
= 4.515,625

𝑏 = (600 . 𝐴′ 𝑠 − 𝐴𝑠 . 𝑓𝑦 − 𝐴′ 𝑠. 0,85 . 𝑓′𝑐)


= (600 . 1230,88 − 2461,76 . 320 − 1230,88. 0,85 . 25)
= −75391

𝑐 = −600 . 𝐴′ 𝑠 . 𝑑 ′
= −600 . 1230,88 . 66
= −48742848

−𝑏 ± √𝑏 2 − 4 . 𝑎 . 𝑐
𝑋1−2 =
2 .𝑎
−(−75391) ± √(−75391)2 − 4 . 4515,625 . (−48742848)
=
2 . 4515,625
X1 = 112,578 mm , X2 = −95,882 mm
Pakai X1 = 112,578 mm

9. Mencari f’s
(X1 − d′) . 600
f ′s =
X1
(112,578 − 66) . 600
f ′s = = 284,244 MPa
112,578

10. Mencari dbaru


Karena tulangan As didesain 2 lapis maka nilai titik beratnya berubah, oleh karena itu
perlu dihitung ulang kembali sebagai berikut :
𝑛1 . 𝐴𝐷28 . 𝑙1 + 𝑛2 . 𝐴𝐷28 . 𝑙2
𝑦′ =
𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 . 𝐴𝐷28
2 . 615,44 . 66 + 2 . 615,44 . 134
= = 100 mm
4 . 615,44

dbaru = h − y′
= 450 − 100 = 350 mm

11. Menghitung nilai Mnc, Mns, Mn


𝛽1 . 𝑋1
Mnc = (As × fy − A′s × f ′ s) × (𝑑𝑏𝑎𝑟𝑢 − )
2
0,85 . 112,578
= (2461,76 × 320 − 1230,88 × 284,244) × (350 − )
2
= 145.700.115 N. mm

54
Mns = (A′s × f′s) × (d − d′)
= (1230,88 × 284,244) × (350 − 66)
= 867.78717,1 N. mm

Mn = Mnc + Mns
= 426623754,8 + 432943946,1
= 232.478.832 N. mm
Check :
Ø Mn > 𝑀𝑢
0,9 x 232478832 N. mm > 202.420.453 N. mm
209.230.949 N. mm > 202.420.453N. mm (OK)

b. Perencanaan Tulangan Geser


Perhitungan tulangan geser pada balok dengan frame 47 seperti gambar 3.1.
Data Penampang Balok
Vu Tumpuan = 243.059,79 N
 = 0,75 (Faktor reduksi dari SNI 2002) Ds = 12 mm
B = 250 mm ts = 40 mm
H = 450 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
f’c
= 450 – (40 + 12 + 1⁄2 28)
= 25 MPa
fy = 320 MPa
= 384 mm
fys = 240 MPa
D = 28 mm

Langkah-langkah :
1. Menentukan kuat geser balok (Vc)
1
Vc = √f ′ c × B × d
6
1
= √25 × 250 × 384
6
= 80.000 N

2. Cek kondisi
 Kondisi 1, bila Vu < 0,5 . ∅ . Vc
Vu < 0,5 Ø Vc
243059,79 N < 0.5 . 0,75 . 80000
243059,79 N < 30000 N NOT OK

 Kondisi 2, 0,5 . ∅ Vc < 𝑉𝑢 < ∅ . Vc


0,5 . Ø . Vc < Vu < Ø . Vc
0,5 . 0,75 .80000 < 243059,79 < 0.75 . 80000
30000 N < 243059,79 N < 60000 N NOT OK

55
 Kondisi 3, ∅ . Vc < 𝑉𝑢 < ∅. (Vc + Vsmin)
b. d 250 . 384
𝑉𝑠 Min = = = 32000 N
3 3
Ø . Vc < Vu < Ø . ( Vc + Vsmin)
0.75 . 80000 < 243059,79 < 0,75 (80000 + 32000)
60000 N < 243059,79 N < 84000 N NOT OK

1
 Kondisi 4,∅. (Vc + Vsmin) < 𝑉𝑢 < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1
Ø . ( Vc + Vsmin) < Vu < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1
0,75 (80000 + 32000) < 243059,79 < 0,75 . (80000 + √25 . 250 . 384)
3
84000 N < 243059,79 N < 180000 N NOT OK

1 2
 Kondisi 5,∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑) < 𝑉𝑢 < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1 2
∅ . (Vc + √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑) < Vu < ∅ . (Vc + √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
3 3
1 2
0,75 . (80000 + √25 . 250 . 384) < 243059,79 < 0,75 . (80000 + √25 . 250 . 384)
3 3
180000 N < 243059,79 N < 300000 N OK

Syarat ke 5 terpenuhi, maka :


Vu − ∅ . Vc
Vs =

243059,79 − 0,75 . 80000
Vs = = 244079,7 N
0,75

d
Smax ≤ ≤ 300 mm
4
384
Smax ≤ ≤ 300 mm
4
Smax ≤ 96 ≤ 300 mm
Smax pakai = 80 mm
Vs . S 244079,7 . 80
Av teoritis = = = 211,874 mm2
fys . d 240 . 384
1 1
Av Ds12 = . π . 𝐷2 = . π . 122 = 113,04 mm2
4 4
211,874
nDs12 = = 1,874 ≈ 2 buah atau 2Ds12
113,04
Av pakai = 113,04 . 2 = 226,08 mm2

Av real . fys . d
Vs baru =
S
226,08 . 240 . 384
Vs baru = = 260444,16 N
80

56
Vn = Vs + Vc
Vn = 260444,16 + 80000
Vn = 340444,16 N

Check :
∅ . Vn ≥ Vu
0,75 . 340444,16 ≥ 243059,79
255333,1 N ≥ 243059,79 N (OK)

c. Perencanaan Tulangan Torsi


Perhitungan tulangan torsi pada balok dengan frame 47 seperti gambar 3.1.
Data Penampang Balok
Vu Tumpuan = 243.059,79 N fys = 240 MPa
Tu = 1,16 N.mm D = 28 mm
 = 0,75 (Faktor reduksi dari SNI 2002) Ds = 12 mm
B = 250 mm ts = 40 mm
H = 450 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
f’c
= 450 – (40 + 12 + 1⁄2 28)
= 25 MPa
fy = 320 MPa
= 384 m
Langkah – langkah :
1. Cek kekuatan penampang
Acp = B x h
= 250 x 450 = 112500 mm2

Pcp = 2 . (B + H)
= 2 . (250 + 450) = 1400 mm

Aoh = (B − 2ts) x (h − 2ts)


= (250 − 2 . 40)x (450 − 2 . 40) = 6290 mm2

Ph = 2 . [(B − 2 . ts) + (H − 2 . ts)]


= 2 . [(250 − 2 . 40) + (450 − 2 . 40)] = 1080 mm

Persamaan :

𝑉𝑢 2 𝑇𝑢 . 𝑃ℎ 2 𝑉𝑐 2
√( ) +( ) ≤  . [( ) + ( . √𝑓′𝑐)]
𝐵. 𝑑 1,7 . 𝐴𝑜ℎ 2 𝐵. 𝑑 3

Dimana nilai Vu dan Vc didapat dari hasil perhitungan tulangan geser sebelumnya, nilai Vu
dan Vc berturut – turut adalah 243.059,79 N dan 80.000 N, maka persamaannya menjadi

57
243059,79 2 1,16 . 1080 2 80000 2
√( ) +( ) ≤ 0,75 . [( ) + ( . √25)]
250 . 384 1,7 . 62902 250 . 384 3
√6,41037993 + 0,00001 ≤ 3,125
√6,41039853 ≤ 3,125
2,53187648 ≤ 3,125 → (𝑶𝑲)
2. Hitung nilai Av
Berdasarkan perhitungan tulangan geser yang sesuai dengan kondisi ke – 5 maka nilia AvPakai
dan SmaxPakai berturut – turut adalah 226,08 mm2 dan 80 mm.

3. Hitung pengaruh momen puntir


 . √f′c Acp 2
Tu ≤ .( )
12 Pcp
0,75 . √25 112500 2
1,16 ≤ .( )
12 1400
1,16 ≤ 0,3125 . 6457,27
1,16 ≤ 2017,89 → (𝐎𝐊)
Maka dengan kondisi seperti diatas pengaruh puntir bisa diabaikan.

Gambar 3.3 Desain Tulangan Balok Frame 47


Portal D Arah X

58
3.1.2. Analisa Balok Frame 295

Gambar 3.4 Analisa Balok Frame 295

Tabel 3.2 Output gaya-gaya dalam pada balok frame 295


No Frame Kombinasi Output
295 V max 1.2 D + 1.6 L 158.121,45 N
295 M max 1.2 D + 1.6 L 139.196.916 N.mm
295 T max 1.2 D + L + San Fernando X 34,92 N.mm

59
a. Perencanaan Tulangan Lentur
Analisa perhitungan tulangan lentur pada balok dengan frame 295 seperti gambar
3.3 menggunakan tulangan tunggal.
Data Penampang Balok
Mu Tumpuan = 139.196.916 N.mm
 = 0,9 (Faktor reduksi dari SNI Ds = 12 mm
2002) β = 0,85
B = 250 mm ts = 40 mm
H = 450 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
f’c
= 450 – (40 + 12 + 1⁄2 25)
= 25 MPa
fy = 320 MPa
= 385,5 mm
D = 25 mm

Langkah-langkah :
1. Menentukan nilai Mn
Mu 139196916
Mn = = = 154663240 N. mm
∅ 0,9

2. Menentukan nilai b,maks, min, Rn, m


0,85 . f ′ c . 𝛽 600
b = 𝑥 ( )
fy 600 + fy
0,85 . 25 . 0,85 600
b = 𝑥 ( ) = 0,037
320 600 + 320

maks = 0,75 . b
maks = 0,75 . 0,037 = 0,028

1,4 1,4
min = = = 0,004
fy 320

Mn 154663240
Rn = = = 4,163
b . 𝑑2 250 . 385,52
fy 320
𝑚= = = 15,059
0,85 . f ′ c 0,85 . 25

3. Menentukan nilai perlu


1 2 . m . Rn
perlu = 𝑥 (1 − √(1 − ))
m fy

1 2 . 15,059 . 4,163
perlu = 𝑥 (1 − √(1 − )) = 0,01171
15,059 320

60
Check :
min < perlu < maks
0,004 < 0,01171 < 0,028 (OK)

4. Menentukan nilai As
As = perlu . b . d = 0,01171 . 250 . 384 = 1128,46mm2
1128,46 1128,46
n As = = = 2,3 ≈ 3 buah atau 3D25
1⁄ . π . D2 1⁄ . 3,14 . 252
4 4

5. Menghitung luas tulangan sebenarnya


As real = 1⁄4 . π . D2 . 3 = 1471,875mm2 (3D25)

6. Menghitung nilai T dan a


T = As . fy = 1471,875 . 320 = 471000 N

As . fy 1471,875 . 320
a= = = 88,658 mm
0,85 . f ′ c . b 0,85 . 25 . 250

7. Menghitung nilai Mn
a 88,658
Mn = T . (𝑑 − ) = 471000 . (384,5 − ) = 1606913347N. mm
2 2

b. Perencanaan Tulangan Geser


Analisa perhitungan tulangan geser pada balok dengan frame 295 seperti
gambar 3.3.
Data Penampang Balok
Vu Tumpuan = 158.121,45 N D = 25 mm
 = 0,75 (Faktor reduksi dari SNI 2002) Ds = 12 mm
B = 250 mm ts = 40 mm
H = 450 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
f’c
= 450 – (40 + 12 + 1⁄2 25)
= 25 MPa
fy = 320 MPa
= 385,5 mm
fys = 240 MPa

Langkah-langkah :
1. Menentukan kuat geser balok (Vc)
1
Vc = √f ′ c × B × d
6
1
= √25 × 250 × 385,5
6
= 80.312,5 N

61
2. Cek kondisi
 Kondisi 1, bila Vu < 0,5 . ∅ . Vc
Vu < 0,5 Ø Vc
158121,45 N < 0.5 . 0,75 . 80312,5
158121,45N < 30117,1875 N NOT OK

 Kondisi 2, 0,5 . ∅ Vc < 𝑉𝑢 < ∅ . Vc


0,5 . Ø . Vc < Vu < Ø . Vc
0,5 . 0,75 .80312,5 < 158121,45 < 0.75 . 80312,5
30117,1875 N < 158121,45 N < 60234,875 N NOT OK

 Kondisi 3, ∅ . Vc < 𝑉𝑢 < ∅. (𝑉𝑐 + Vsmin)


b. d 250 . 385,5
Vs Min = = = 32125 N
3 3
Ø . Vc < Vu < Ø . ( Vc + Vsmin)
0.75 . 80312,5 < 158121,45 < 0,75 (80312,5 + 32125)
60234,875 N < 158121,45 N < 84328,125 NNOT OK

1
 Kondisi 4,∅. (Vc + Vsmin) < 𝑉𝑢 < ∅ . (Vc + 3 √f ′ c . b . d)
Ø . ( Vc + Vsmin) < Vu < ∅ . (Vc+1/3 √(f^' c) . b . d)
0,75 (80312,5 + 32125) < 158121,45 < 0,75 . (80000+1/3 √25 . 250 . 385,5)
84328,125 N <158121,45 N < 180703,125 N OK

Syarat ke 4 terpenuhi, maka :


Vu − ∅ . Vc
Vs =

158121,45 − 0,75 . 80312,5
Vs = = 130516,1 N
0,75

d
Smax ≤ ≤ 300 mm
2
385,5
Smax ≤ ≤ 300 mm
2
Smax ≤ 192,75 ≤ 300 mm
Smax pakai = 150 mm

Vs . S 130516,1 . 150
Av teoritis = = = 211,602 mm2
fys . d 240 . 385,5
1 1
Av Ds12 = . π . 𝐷2 = . π . 122 = 113,04 mm2
4 4
211,874
nDs12 = = 1,871 ≈ 2 buah atau 2Ds12
113,04
Av pakai = 113,04 . 2 = 226,08 mm2

62
Av real . fys . d
Vs baru =
S
226,08 . 240 . 385,5
Vs baru = = 139446,144 N
150

Vn = Vs + Vc
Vn = 139446,144 + 80312,5
Vn = 219758,644 N

Check :
∅ . Vn ≥ Vu
0,75 . 219758,644 ≥ 158121,45
164818,983 N ≥ 158121,45 N (OK)

c. Perencanaan Tulangan Torsi


Analisa perhitungan tulangan torsi pada balok dengan frame 295 seperti gambar
3.3.
Data Penampang Balok
Vu Tumpuan = 158.121,45 N D = 25 mm
Tu = 34,92 N.mm Ds = 12 mm
 = 0,75 (Faktor reduksi dari SNI 2002) ts = 40 mm
B = 250 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
= 450 – (40 + 12 + 1⁄2 25)
H = 450 mm
f’c = 25 MPa
= 385,5 mm
fy = 320 MPa
fys = 240 MPa

Langkah – langkah :
1. Cek kekuatan penampang
Acp = B x h
= 250 x 450 = 112500 mm2

Aoh = (B − 2ts) x (h − 2ts)


= (250 − 2 . 40)x (450 − 2 . 40) = 6290 mm2

Pcp = 2 . (B + H)
= 2 . (250 + 450) = 1400 mm

Ph = 2 . [(B − 2 . ts) + (H − 2 . ts)]


= 2 . [(250 − 2 . 40) + (450 − 2 . 40)] = 1080 mm

63
Persamaan :

𝑉𝑢 2 𝑇𝑢 . 𝑃ℎ 2 𝑉𝑐 2
√( ) +( ) ≤  . [( ) + ( . √𝑓′𝑐)]
𝐵. 𝑑 1,7 . 𝐴𝑜ℎ2 𝐵. 𝑑 3

Dimana nilai Vu dan Vc didapat dari hasil perhitungan tulangan geser sebelumnya, nilai Vu
dan Vc berturut – turut adalah 158.121,45 N dan 80.312,5 N, maka persamaannya menjadi

158121,45 2 34,92 . 1080 2 80312,5 2


√( ) +( ) ≤ 0,75 . [( ) + ( . √25)]
250 . 385,5 1,7 . 62902 250 . 385,5 3
√2,69186 + 0,0000003 ≤ 4,167
√2,6918603 ≤ 4,167
1,6406889 ≤ 4,167 → (𝑶𝑲)
2. Hitung nilai Av
Berdasarkan perhitungan tulangan geser yang sesuai dengan kondisi ke – 4 maka nilia AvPakai
dan SmaxPakai berturut – turut adalah 226,08 mm2 dan 150 mm.

3. Hitung pengaruh momen puntir


 . √f′c Acp 2
Tu ≤ .( )
12 Pcp
0,75 . √25 112500 2
34,92 ≤ .( )
12 1400
34,92 ≤ 0,3125 . 6457,27
34,92 ≤ 2017,89 → (𝐎𝐊)
Maka dengan kondisi seperti diatas pengaruh puntir bisa diabaikan.

64
Gambar 3.5 Desain Tulangan Balok Frame 295
Portal D Arah X

3.2. Perencanaan Tulangan Kolom


Dalam perhitungan penulangan Kolom, yang perlu diperhatikan adalah kolom-
kolom yang mengalami nilai momen terbesar dan nilai gaya geser terbesar. Sehingga
diharapkan design tulangan yang kita hasilkan mampu menahan gaya-gaya yang terjadi.
Dalam merencanakan perhitungan kolom, kami menggunakan program bantu yaitu dengan
menggunakan aplikasi SAP 2000 dan pcaCol. Sedangkan dalam menghitung perhitungan
geser, kami menggunakan cara manual dan memakai bantuan Microsoft Excel. Untuk
mendapatkan nilai momen pada elemen kolom pada setiap lantai, digunakan bantuan
Program SAP 2000 dengan kombinasi pembebanan sebagai berikut:
 1,4DL  0,9DL ± EQ
 1,2DL + 1,6LL  1,2DL + LL ± EQ

65
Gambar 3.6 Struktur Beton Bertulang
Pada Kolom

66
3.2.1. Analisa Kolom Frame 14

Gambar 3.7 Analisa Kolom Frame 14

a. Perencanaan Tulangan Lentur


Perhitungan tulangan geser pada kolom dengan frame 14 seperti gambar 3.5.
Dari hasil preliminery desaign didapatkan dimensi pada kolom fram 14 adalah
55 cm x 55 cm, dimensi tersebut akan input pada aplikasi PCACol untuk
mencari jumlah dan ukuran tulangan yang akan digunakan. Berikut akan
disajikan gambar yang tersaji di PCACol :

Tabel 3.3 Beban dan Momen pada kolom frame 14


P M2 M3
Kombinasi
(KN) (KN.m) (KN.m)
P max 1.2 D + 1.6 L -482,705 1,9818 -2,5398
M2
1.2 D + 1.6 L -479,288 -2,1134 3,1893
max
M3
1.2 D + 1.6 L -479,288 -2,1134 3,1893
max

67
Gambar 3.8.a Material Kolom Frame 14
Yang Digunakan

Gambar 3.8.b Input Pembebanan


Pada Kolom Frame 14

68
Gambar 3.8.c Ukuran dan Jumlah
Tulangan

Gambar 3. 8.d Desain Tulangan


Kolom Frame 14

69
P ( kN)
5000 (P ma x)

-4 5 0 450

1 M (3 0 8 °) (k N -m)

(P min )
-1 5 0 0

Gambar 3.9.a Grafik Hasil Analisa Kolom


Akibat Beban 1

P ( kN)
5000 (P ma x)

-4 5 0 450

3
2 M (1 2 4 °) (k N -m)

(P min )
-1 5 0 0

Gambar 3.9.b Grafik Hasil Analisa Kolom


Akibat Beban 2 dan Beban 3

70
b. Perencanaan Tulangan Geser
Perhitungan tulangan geser pada kolom dengan frame 14 seperti gambar 3.5
Data Penampang Kolom
Vu Max = 482.705 N (SAP 2000)
 = 0,75 (Faktor reduksi dari SNI 2002) Ds = 18 mm
B = 550 mm ts = 40 mm
H = 550 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
f’c
= 550 – (40 + 18 + 1⁄2 35)
= 25 MPa
fy = 320 MPa
= 474,5 mm
fys = 240 MPa
D = #11 = 35 mm

Langkah-langkah :
1. Menentukan kuat geser balok (Vc)
1
Vc = √f ′ c × B × d
6
1
= √25 × 550 × 474,5
6
= 217479,17 N

2. Cek kondisi
 Kondisi 1, bila Vu < 0,5 . ∅ . Vc
Vu < 0,5 Ø Vc
482705 < 0.5 . 0,75 . 217479,17
482705 N < 81554,6875 N NOT OK
 Kondisi 2, 0,5 . ∅ Vc < 𝑉𝑢 < ∅ . Vc
0,5 . Ø . Vc < Vu < Ø . Vc
0.5 . 0,75 . 217479,17 < 482705 < 0.75 . 217479,17
81554,6875N < 482705 N < 163109,375 N NOT OK

 Kondisi 3, ∅ . Vc < 𝑉𝑢 < ∅. (Vc + Vsmin)


b. d 550 . 474,5
𝑉𝑠 Min = = = 86991,67 N
3 3
Ø . Vc < Vu < Ø . ( Vc + Vsmin)
0.75 . 217479,17 < 482705 < 0,75 (217479,17+ 86991,67)
163109,375 N < 482705 N < 228353,125 N NOT OK

1
 Kondisi 4,∅. (Vc + Vsmin) < 𝑉𝑢 < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1
Ø . ( Vc + Vsmin) < Vu < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1
0,75 (217479,17+ 86991,67) < 482705 < 0,75 .(217479, `7 + 3 √25 . 550 . 474,5)
228353,125 N < 482705 N < 489328,125 N  OK

71
Syarat ke-4 terpenuhi, maka :
Vu − ∅ . Vc
Vs =

482705 − 0,75 . 217479,17
Vs = = 426127,5 N
0,75

d
Smax ≤ ≤ 300 mm
2
474,5
Smax ≤ ≤ 300 mm
2
Smax ≤ 200 ≤ 300 mm
Smax pakai = 120 mm

Vs . S 426127,5 . 120
Av teoritis = = = 448,027 mm2
fys . d 240 . 474,5
1 1
Av Ds18 = . π . 𝐷2 = . π . 182 = 254,34 mm2
4 4
448,027
nDs18 = = 1,76 ≈ 2 buah atau 2Ds18
254,34
Av pakai = 254,34 6 . 2 = 508,68 mm2

Av real . fys . d
Vs baru =
S
508,68 . 240 . 474,5
Vs baru = = 482737,3 N
120
Vn = Vsbaru + Vc
Vn = 482737,3 + 217479,17
Vn = 700216,5 N

Check :
∅ . Vn ≥ Vu
0,75 . 700216,5 ≥ 482705
525162,4 N ≥ 482705 N (OK)

72
3.2.2. Analisa Kolom Frame 262

Gambar 3.10 Analisa Kolom Frame 262

a. Perencanaan Tulangan Lentur


Perhitungan tulangan geser pada kolom dengan frame 262 seperti gambar 3.8.
Dari hasil preliminery desaign didapatkan dimensi pada kolom frame 262
adalah 20 cm x 20 cm, dimensi tersebut akan input pada aplikasi PCACol
untuk mencari jumlah dan ukuran tulangan yang akan digunakan. Berikut akan
disajikan gambar yang tersaji di PCACol :

Tabel 4.4 Beban dan Momen pada kolom frame 262


P M2 M3
Kombinasi
(KN) (KN.m) (KN.m)
P max 1.2 D + 1.6 L -67,6763 0,3214 0,8875
M2
1.2 D + 1.6 L -62,3099 -0,4431 -1,5288
max
M3
1.2 D + 1.6 L -62,3099 -0,4431 -1,5288
max

73
Gambar 3.11.a Material Kolom Frame 262
Yang Digunakan

Gambar 3.11.b Input Pembebanan


Pada Kolom Frame 262

74
Gambar 3.11.c Ukuran dan Jumlah
Tulangan

Gambar 3.11.d Desain Tulangan


Kolom Frame 14

75
P ( kN)
800 (P ma x)

-2 0 20
1
M (7 0 °) (k N -m)

(P min )

-4 0 0

Gambar 3.12.a Grafik Hasil Analisa Kolom


Akibat Beban 1

P ( kN)
800 (P ma x)

-2 0 20
3
2
M (2 5 4 °) (k N -m)

(P min )

-4 0 0

Gambar 3.12.b Grafik Hasil Analisa Kolom


Akibat Beban 2 dan Beban 3

76
b. Perencanaan Tulangan Geser
Perhitungan tulangan geser pada kolom dengan frame 262 seperti gambar 3.8
Data Penampang Kolom
Vu Max = 67676,3 N (SAP 2000)
 = 0,75 (Faktor reduksi dari SNI 2002) Ds = 12 mm
B = 200 mm ts = 40 mm
H = 200 mm d = h – (ts + Ds + 1⁄2 D)
f’c
= 200 – (40 + 12 + 1⁄2 19)
= 25 MPa
fy = 320 MPa
= 138,5 mm
fys = 240 MPa
D = #6 = 19 mm

Langkah-langkah :
1. Menentukan kuat geser balok (Vc)
1
Vc = √f ′ c × B × d
6
1
= √25 × 200 × 138,5
6
= 23083,3 N

2. Cek kondisi
 Kondisi 1, bila Vu < 0,5 . ∅ . Vc
Vu < 0,5 Ø . Vc
67676,3 < 0.5 . 0,75 . 23083,3
67676,3 N < 8656,25 N NOT OK
 Kondisi 2, 0,5 . ∅ Vc < 𝑉𝑢 < ∅ . Vc
0,5 . Ø . Vc < Vu < Ø . Vc
0.5 . 0,75 . 23083,3 < 67676,3 < 0.75 . 23083,3
81554,6875N < 67676,3 N < 17312,5 N NOT OK

 Kondisi 3, ∅ . Vc < 𝑉𝑢 < ∅. (Vc + Vsmin)


b. d 200 . 138,5
𝑉𝑠 Min = = = 9233,3 N
3 3
Ø . Vc < Vu < Ø . ( Vc + Vsmin)
0.75 . 23083,3 < 67676,3 < 0,75 (23083,3 + 9233,3)
17312,5 N < 67676,3 N < 24237,5 N NOT OK

1
 Kondisi 4,∅. (Vc + Vsmin) < 𝑉𝑢 < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1
Ø . ( Vc + Vsmin) < Vu < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1
0,75 (23083,3 + 9233,3) < 67676,3 < 0,75 .(23083,3 + 3 √25 . 200 .138,5)
24237,5 N < 67676,3 N < 51937,5 N  OK

77
1 2
 Kondisi 5,∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑) < 𝑉𝑢 < ∅ . (Vc + 3 √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
1 2
∅ . (Vc + √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑) < Vu < ∅ . (Vc + √𝑓 ′ 𝑐 . 𝑏 . 𝑑)
3 3
1 2
0,75 . (23083,3 + √25 . 200 .138,5) < 67676,3 < 0,75 . (23083,3 + √25 . 200 . 138,5)
3 3
51937,5 N < 67676,3 N < 86562,5 N OK

Syarat ke-4 terpenuhi, maka :


Vu − ∅ . Vc
Vs =

482705 − 0,75 . 217479,17
Vs = = 426127,5 N
0,75

d
Smax ≤ ≤ 300 mm
2
474,5
Smax ≤ ≤ 300 mm
2
Smax ≤ 200 ≤ 300 mm
Smax pakai = 120 mm

Vs . S 426127,5 . 120
Av teoritis = = = 448,027 mm2
fys . d 240 . 474,5
1 1
Av Ds18 = . π . 𝐷2 = . π . 182 = 254,34 mm2
4 4
448,027
nDs18 = = 1,76 ≈ 2 buah atau 2Ds18
254,34
Av pakai = 254,34 6 . 2 = 508,68 mm2

Av real . fys . d
Vs baru =
S
508,68 . 240 . 474,5
Vs baru = = 482737,3 N
120

Vn = Vsbaru + Vc
Vn = 482737,3 + 217479,17
Vn = 700216,5 N

Check :
∅ . Vn ≥ Vu
0,75 . 700216,5 ≥ 482705
525162,4 N ≥ 482705 N (OK)

78
BAB IV
PERENCANAAN STRUKTUR SEKUNDER

4.1. Perencanaan Pelat Lantai


Dalam perhitungan penulangan pelat, yang perlu diperhatikan adalah pelat yang
memikul beban terbesar. Sehingga diharapkan design tulangan yang kita hasilkan
mampu menahan gaya-gaya yang terjadi. Dalam perencanaan sebuah bangunan, elemen
struktur pelat harus di design dalam kondisi under reinforced (keruntuhan tarik). Pelat
yang memikul beban terbesar berada pada tengah bangunan sehingga beban tersebut
bisa digunakan untuk merencanakan tulangan pada pelat seluruhnya dengan kombinasi
beban terfaktor 1,2 DL + 1,6 LL.

Gambar 4.1 Analisa Struktur Pelat Lantai

4.2. Perhitungan Pelat Lantai


Data-data perencanaan struktur yang didapat dari hasil preliminary design :
a. Data Struktur Pelat Lantai
 Mutu Beton, F’c : 30 Mpa
 Mutu Baja, Fy : 320 Mpa
 Diameter Tul. (D) : 17 mm
 Selimut beton (ts) : 20 mm
 Tebal pelat lantai/atap : 150 mm
 Bentang arah Z (lx) : 5000 mm
 Bentang arah W (ly) : 6000 mm

79
b. Beban Pelat Lantai
SNI-1729-2012 menyatakan lantai bangunan gedung diperhitungkan untuk
memikul beban-beban sebagai berikut :
Beban Mati (Dead Load)
 Pelat lantai : 0,15 x 2400 = 360 kg/m2
 Penggangtung : 7 = 7 kg/m2
 Plafon : 11 = 11 kg/m2
 Tegel : 24 = 24 kg/m2
 Spesi / 2 cm : 2 x 21 = 42 kg/m2
 Plumbing : 40 = 40 kg/m2
 Sanitasi : 20 = 20 kg /m2 +
QDL = 504 kg/m2

Beban Hidup (Live Load)



Plat Lantai : 250 kg/m2
QLL total : 250 kg/m2

Beban – beban diatas membebani pelat secara merata areal dan dapat dilihat pada
Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Beban Mati & Beban Hidup


Pada Pelat Lantai

Beban – beban diatas dihitung menurut kombinasi pembebanan yang dianjurkan dalam
SNI – 03 – 2847 – 2012 yaitu pada BAB 11, butir 11.2 sehingga beban merata areal
diatas menjadi :
Wu = 1,2 DL + 1,6 LL
Wu = 1,2 x 504 + 1,6 x 250 = 1004,8 kg⁄m2
Wu = 10,048 kN⁄m2

80
Beban yang telah di kombinasi ini dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Beban Terkombinasi, Wu


Pada Pelat Lantai

c. Momen Pelat Akibat Beban Terfaktor


Pelat yang akan dianalisa adalah pelat bentang tengah yang berarti keempat sisinya
terjepit elastis. Perbandingan bentang panjang dan bentang pendek pelat adalah
𝑙𝑦 6
= = 1,2
𝑙𝑥 5
Dengan kondisi tumpuan menerus pada tumpuan di keempat sisinya maka koefisien
momen pelat yang sesuai dengan nilai perbandingan bentang panjang dengan
bentang pendek diatas menurut Tabel VIS & GIDEON adalah sebagai berikut :
Clx = 46 Ctx = 46
Cly = 38 Cty = 38

Sehingga diperoleh momen perlu sebagai berikut :


(+)
Mlx = 0,001 x Clx x Wu x Lx 2
(+)
Mlx = 0,001 x 46 x 10,048 x 52 = 11,555 kN. m

(+)
Mly = 0,001 x Cly x Wu x Lx 2
(+)
Mly = 0,001 x 38 x 10,048 x 52 = 9,546 kN. m

(−)
Mtx = 0,001 x Ctx x Wu x Lx 2
(−)
Mtx = 0,001 x 46 x 10,048 x 52 = 11,555 kN. m

(−)
Mty = 0,001 x Cty x Wu x Lx 2
(−)
Mty = 0,001 x 38 x 10,048 x 52 = 9,546 kN. m

Jadi, momen rencana maksimum pelat adalah 11,555 kN.m

81
Gambar 4.4 Momen Pada Plat\

d. Penulangan Pada Pelat


Penulangan Pada Arah Bentang Lx
 Tulangan Lapangan
φ = 0,8
f ′ c = 30 MPa → β1 = 0,85
fy = 320 MPa
Mlx = 11,555 kN. m = 11,555 x 106 N. mm
ts = 20 mm
1 1
y’ = ts + D = 20 + 17 = 28,5 mm
2 2

d = h − y = 150 − 26 = 121,5 mm

Momen nominal rencana


Mu 11,555 x 106
Mn = = = 14443750 N. mm
φ 0,8

Faktor tahanan momen


Mn 14443750
Rn = 2
= = 0,9784247
b. d 1000 . 121,52

Rasio tulangan pada kondisi seimbang


0,85 . f ′ c . β1 600
ρb = . ( )
fy 600 + fy
0,85 . 30 . 0,85 600
ρb = . ( ) = 0,0442
320 600 + 320

82
1,4 1,4
𝜌𝑚𝑖𝑛 = = = 0,004375
𝑓𝑦 320
0,85 . 𝑓 ′ 𝑐 2 . 𝑅𝑛
𝜌𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 = . (1 − √1 − )
𝑓𝑦 0,85 . 𝑓′𝑐

0,85 . 30 2 . 0,9784247
𝜌𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 = . (1 − √1 − ) = 0,0031
320 0,85 . 30

𝜌𝑚𝑖𝑛 > 𝜌𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 ≅ 0,004375 > 0,0031


Karena perlu < min maka perlu = 0,004375

Faktor tahanan maksimum


1
. 0,75 . ρb . fy
R maks = 0,75 . ρb . fy . (1 − 2 )
0,85 . f′c
1
. 0,75 . 0,0442 . 320
R maks = 0,75 . 0,0442 . 320 . (1 − 2 ) = 8,3980
0,85 . 30

Check Syarat Tahanan Momen


Rn < R Maks ≅ 0,9784247 < 8,3980 → (𝐎𝐊)

Luas Tulangan
As = ρperlu x b x d
As = 0,004375x 1000 x 121,5 = 425 mm2

Jarak Tulangan
1 1
. π . D2 . b . π . 172 . 1000
4 4
S= = = 534,07 mm
As 425
S = 2 . h = 2 . 150 = 300 mm
S = 80 mm (ditentukan)

Nilai S di atas di ambil yang terkecil, sehingga dipilih S = 80 mm, sesuai


jarak antar tulangan S = 80 mm, maka dihitung luasannya sebagai berikut :
1 . π . D2 . b
Asperlu =
4 . S
1 . π . 172 . 1000
Asperlu = = 2837 mm2
4 . 80
Check
𝐴𝑠 < Asperlu ≅ 425 < 2837 → (𝐎𝐊)
Jadi, untuk tulangan lapangan dipakai tulangan pokok AsPerlu = D17 - 80

83
Penulangan Pada Arah Bentang Ly
 Tulangan Lapangan
φ = 0,8
f ′ c = 30 MPa → β1 = 0,85
fy = 320 MPa
Mly = 9,546 kN. m = 9,546 x 106 N. mm
ts = 20 mm
1 1
y’ = ts + D + D = 20 + 17 + 17 = 45,5 mm
2 2

d = h − y = 150 − 45,5 = 104,5 mm

Momen nominal rencana


Mu 9,546 x 106
Mn = = = 11932500 N. mm
φ 0,8

Faktor tahanan momen


Mn 11932500
Rn = 2
= = 1,09269
b. d 1000 . 104,52

Rasio tulangan pada kondisi seimbang


0,85 . f ′ c . β1 600
ρb = . ( )
fy 600 + fy
0,85 . 30 . 0,85 600
ρb = . ( ) = 0,0442
320 600 + 320

1,4 1,4
𝜌𝑚𝑖𝑛 = = = 0,004375
𝑓𝑦 320
0,85 . 𝑓 ′ 𝑐 2 . 𝑅𝑛
𝜌𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 = . (1 − √1 − )
𝑓𝑦 0,85 . 𝑓′𝑐

0,85 . 30 2 . 1,09269
𝜌𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 = . (1 − √1 − ) = 0,0035
320 0,85 . 30

𝜌𝑚𝑖𝑛 > 𝜌𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 ≅ 0,004375 > 0,0035


Karena perlu < min maka perlu = 0,004375

Faktor tahanan maksimum


1
. 0,75 . ρb . fy
R maks = 0,75 . ρb . fy . (1 − 2 )
0,85 . f′c
1
. 0,75 . 0,0442 . 320
R maks = 0,75 . 0,0442 . 320 . (1 − 2 ) = 8,3980
0,85 . 30

84
Check Syarat Tahanan Momen
Rn < R Maks ≅ 1,09269 < 8,3980 → (𝐎𝐊)

Luas Tulangan
As = ρperlu x b x d
As = 0,004375 x 1000 x 121,5 = 425 mm2

Jarak Tulangan
1 1
. π . D2 . b . π . 172 . 1000
4 4
S= = = 534,07 mm
As 425
S = 2 . h = 2 . 150 = 300 mm
S = 80 mm (ditentukan)

Nilai S di atas di ambil yang terkecil, sehingga dipilih S = 80 mm, sesuai


jarak antar tulangan S = 80 mm, maka dihitung luasannya sebagai berikut :
1 . π . D2 . b
Asperlu =
4 . S
1 . π . 172 . 1000
Asperlu = = 2837 mm2
4 . 80
Check
𝐴𝑠 < Asperlu ≅ 425 < 2837 → (𝐎𝐊)
Jadi, untuk tulangan lapangan dipakai tulangan pokok AsPerlu = D17 - 80

e. Kontrol Terhadap Rasio Tulangan


Tulangan Pada Arah Bentang Lx
Syarat :
min    maks
Maka
AsPerlu 2837
ρ= = = 0,0233
b. d 1000 . 121,5
1,4
Jika f ′ c ≤ 31,36 MPa maka ρmin =
fy
√f′c
Jika f ′ c ≥ 31,36 MPa maka ρmin =
4 . fy
Karena f’c = 30 Mpa, maka :
1,4 1,4
ρmin = = = 0,004375
fy 320
ρmaks = 0,75 . ρb = 0,75 . 0,0442 = 0,03315
Maka, ρmin ≤ ρ ≤ ρmaks ≅ 0,004375 ≤ 0,0233 ≤ 0,03315 → (𝐎𝐊)

85
Tulangan Pada Arah Bentang Ly
Syarat :
min    maks
Maka
AsPerlu 2837
ρ= = = 0,02714
b. d 1000 . 104,5
1,4
Jika f ′ c ≤ 31,36 MPa maka ρmin =
fy
√f′c
Jika f ′ c ≥ 31,36 MPa maka ρmin =
4 . fy
Karena f’c = 30 Mpa, maka :
1,4 1,4
ρmin = = = 0,004375
fy 320
ρmaks = 0,75 . ρb = 0,75 . 0,0442 = 0,03315
Maka, ρmin ≤ ρ ≤ ρmaks ≅ 0,004375 ≤ 0,02714 ≤ 0,03315 → (𝐎𝐊)

f. Kontrol Terhadap Momen


Tulangan Pada Arah Bentang Lx
Syarat :
Mr ≥ Mu
Maka,
Mr =  . Mn
a
Mn = AsPerlu . fy . (d − )
2
AsPerlu . fy
Dengan, a =
0,85 . f ′ c . b
AsPerlu . fy 2837 . 320
a= ′
= = 35,6 mm
0,85 . f c . b 0,85 . 30 . 1000
Maka,
35,6
Mn = 2837 . 320 . (121,5 − ) = 94143008 N. mm = 94,143008 kN. m
2
Syarat :
Mr ≥ Mu
 . Mn ≥ Mu
0,8 . 94,143008 ≥ 11,555
75,3144 kN. m ≥ 11,555 kN. m → (𝐎𝐊)

Tulangan Pada Arah Bentang Ly


Syarat :
Mr ≥ Mu
Maka,
Mr =  . Mn
a
Mn = AsPerlu . fy . (d − )
2

86
AsPerlu . fy
Dengan, a =
0,85 . f ′ c . b
AsPerlu . fy 2837 . 320
a= ′
= = 35,6 mm
0,85 . f c . b 0,85 . 30 . 1000
Maka,
35,6
Mn = 2837 . 320 . (104,5 − ) = 78709728 N. mm = 78,709728 kN. m
2
Syarat :
Mr ≥ Mu
 . Mn ≥ Mu
0,8 . 78,709728 ≥ 9,546
62,9677 kN. m ≥ 9,546kN. m → (𝐎𝐊)

g. Kontrol Terhadap Regangan Tekan Beton


Syarat :
a
ε′c = .ε
β1 . (d − a) y
Maka,
fy 320
εy = = = 0,0016
Es 200000

Maka nilai regangan tekan beton :


Arah bentang Lx
a
ε′c = .ε
β1 . (d − a) y
35,6
ε′c = . 0,0016 = 0,00078 < 0,0016 → (𝐎𝐊)
0,85 . (121,5 − 35,6)

Arah bentang Ly
a
ε′c = .ε
β1 . (d − a) y
35,6
ε′c = . 0,0016 = 0,00097 < 0,0016 → (𝐎𝐊)
0,85 . (104,5 − 35,6)

h. Hasil Desain
Arah bentang Lx
 Tulangan Lapangan = Tulangan Tumpuan
Tulangan Pokok  D17 – 80 = 2837 mm2

Arah bentang Ly
 Tulangan Lapangan = Tulangan Tumpuan
Tulangan Pokok  D17 – 80 = 2837 mm2

87
Selanjutnya hasil desain ini akan di dokumentasikan kedalam gambar, dimana
ketentuan dalam penggambaran ini telah diatur dalam SNI – 03 – 2847 – 2012, yaitu
tata cara pembengkokan dan pemutusan yang diatur dalam Pasal 9.1, penentuan
daerah tumpuan yang diatur dalam Pasal 15.2, maka untuk masing – masing syarat
berlaku :
Pembengkokan
1. Untu tulangan pokok akan dibengkokan pada ujung tumpuan dengan sudut 450 ,
maka berlaku Pasal 9.1.3 (c) dengan
6db = 6(17) = 102 mm

2. Penentuan Panjang Penyaluran


Tulangan tumpuan yang menjorok kedaerah lapangan ada yang diputus, sehingga
dihitung panjang penyaluran tulangan tarik ld. Selain itu karena digunakan
tulangan pokok D17 (<D19), maka dipakai rumus ld dari Pasal 14.2 Tabel 11
pada SNI -03 – 2847 – 2012, yaitu :
12 . fy . α . β . λ
ld = . db
25 . √f′c
Dengan :
ld = Panjang penyaluran, mm (ld >300)
db = Diameter tulangan, mm
α = 1,0 (jarak bersih tulangan atas dan bawah < 300 mm)
β = 1,0 (tulangan tidak dilapisi epoksi)
λ = 1,0 (beton normal)

12 . fy . α . β . λ 12 . 320 . 1 . 1 . 1
ld = . db = . 17 = 476,73 mm ≅ 480 mm
25 . √f′c 25 . √30
Syarat :
𝑙𝑑 > 300 ≅ 480 > 300 (𝑶𝑲)

3. Penentuan Daerah Tumpuan


Daerah tumpuan pada pelat diatur dalam SNI – 03 – 2847 – 2012 Pasal 15.2.1,
yaitu nilai terkecil dari 0,25 Lx atau 0,25 Ly
Daerah tumpuan = 0.25 Lx = 0.25 (5000) = 1250 mm
Daerah tumpuan = 0,25 Ly = 0,25 (6000) = 1500 mm
Daerah tumpuan yang diambil adalah 1500 mm

88
Gambar 4.5 Sketsa Letak Tulangan
Pada Pelat Lantai Ukuran 5000 x 6000 mm

89
BAB V
PERENCANAAN STRUKTUR PONDASI

5.1. Pengertian Dan Fungsi Pondasi


Pondasi bangunan adalah konstruksi yang paling terpenting pada suatu
bangunan. Karena pondasi berfungsi sebagai penahan seluruh beban (hidup dan mati)
yang berada diatasnya dan gaya – gaya dari luar. Pondasi merupakan bagian dari
struktur yang berfungsi meneruskan beban menuju lapisan tanah pendukungnya.
Dalam struktur apapun, beban yang terjadi baik yang disebabkan oleh berat sendiri
ataupun akibat beban rencana harus disalurkan kedalam suatu lapisan pendukung
dalam hal ini adalah tanah yang ada dibawah struktur. Beban dari kolom yang bekerja
pada pondasi ini harus disebar kepermukaan tanah yang cukup luas sehingga tanah
dapat memikul beban dengan aman.

5.2. Persyaratan Perencanaan Pondasi


Dengan memperhatikan faktor -fakor dalam pemilihan tipe pondasi terdapat
juga syarat – syarat umum dari pondasi yaitu :
1. Kedalaman harus memadai untuk menghindarkan pergerakan tanah lateral dari
bawah pondasi khususnya untuk pondasi telapak.
2. Kedalaman harus berada dibawah daerah perubahan volume musiman yang
disebabkan oleh pembekuan, pencairan, dan pertumbuhan tanaman.
3. Sistem harus aman terhadap penggulingan, rotasi, atau pergeseran tanah.
4. Metode pemasangan harus seekonomis mungkin.
5. Pondasi dan konstruksinya harus memenuhi syarat standart untuk perlindungan
lingkungan.

5.3. Pemilihan Pondasi Berdasarkan Daya Dukung Tanah


- Bila tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2 – 3 m dibawah permukaan
tanah maka jenis pondasinya dangkal.
- Bila tanah keras terletak pada kedalaman 10 m atau lebih dibawah permukaan
tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang minipile, pondasi sumuran atau
pondasi bored pile.
- Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20 m atau lebih dibawah permukaan
tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored
pile.

90
Standart daya dukung tanah (PPIUG 1983)
kg
 Tanah keras (lebih dari 5 ⁄cm2 )
kg
- Tanah sedang (2 − 5 ⁄cm2 )
kg
- Tanah lunak (0,5 − 2 ⁄cm2 )
kg
- Tanah amat lunak (0 − 0,5 ⁄cm2 )

5.4. Pondasi Dalam


Dalam tugas besar ini menggunakan pondasi dalam yaitu pondasi tiang pancang
dimana pondasi dalam adalah pondasi yang didirikan permukaan tanah dengan
kedalaman tertentu dimana daya dukung dasar pondasi dipengaruhi oleh beban
struktural dan kondisi permukaan tanah, pondasi dalam biasanya dipasang pada
kedalaman lebih dari 20 m dibawah elevasi permukaan tanah. Pondasi dalam dapat
digunakan untuk mentransfer beban kelapisan yang lebih dalam untuk mencapai daya
dukung tanah yang mampu menahan beban struktur diatasnya.

Poer / Pile Cap

TiangPancang

Gambar 5.1 PondasiTiangPancang

Pada dasarnya bahan pembuatan tiang pancang menggunakan beton jadi yang
langsung ditancapkan ketanah dengan menggunakan mesin pemancang. Karena ujung
tiang pancang lancip menyerupai paku, oleh karena itu tiang pancang tidak
memerlukan pengeboran. Pondasi tiang pancang digunakan pada tanah – tanah
lembek, tanah berawa dengan kondisi daya dukung tanah kecil, kondisi air tanah
tinggi dan tanah keras pada kondisi sangat dalam.

91
Perhitungan Pondasi Tiang Pancang :

Gambar 5.2 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang


Pada Kolom Frame 14

Diketahui :
Data Rencana Tiang Pancang
Ukuran : 40 x 40 cm
Luas Penampang : 1600 cm2
Keliling : 160 cm
Mutu Beton (f’c) : 25 N/mm2 = 255,102 kg/cm2
Beban Tetap (Pu) : 378.680,3 kg
Beban Sementara (Pu’) : 14.882,3 kg Hasil SAP 2000
Mx : 154,54 kg.m
My : 197,45 kg.m

92
Hasil Penyelidikan Tanah (Di Asumsikan)
Konus 8 D : 93 90 85 70 65 50 16 17 18 15 kg/cm2
4D : 175 200 215 230 235 250 kg/cm2
JHP : 1600 kg/cm

Langkah – langkah :
a. Kekuatan daya dukung tiang pancang :
- Berdasarkan kekuatan Bahan
Tegangan tekan beton yang diijinkan
σb = 0,33σ . f′c
σb = 0,33σ . 255,102
kg
σb = 84,1837 ⁄cm2
Ptiang = σb . Atiang
Ptiang = 84,1837 . 1600
Ptiang = 134.694 kg ≅ 134,694 Ton

- Berdasarkan Hasil Penyelidikan Tanah


93 + 90 + 85 + 70 + 65 + 50 + 16 + 17 + 18 + 15 kg
q c1 = = 51,9 ⁄cm2
10
175 + 200 + 215 + 230 + 235 + 250 kg
q c2 = = 217,5 ⁄cm2
6
51,9 + 217,5 kg
q Total = = 134,7 ⁄cm2
2

Atiang . qtotal JHP . Kell Tiang


PTiang = +
3 5
1600 . 134,7 1600 . 160
PTiang = + = 123.040 kg ≅ 123,04 Ton
3 5

Sehingga, daya dukung yang menentukan adalah daya dukung berdasarkan hasil
penyelidikan tanah. Ptiang = 123,04 Ton

b. Jumlah Tiang Pancang yang dibutuhkan


Beban Tetap :
Pu 378,6803
n= = = 3,07 buah
Ptiang 123,04
Beban Sementara : nMax = 3,07 buah  4 buah
Pu′ 14,8823
n= = = 0,12 buah
Ptiang 123,04

93
c. Desain Jarak Tiang Pancang
Syarat :
2,5 D ≤ S ≤ 4 D
2,5 . 40 ≤ S ≤ 4 . 40
100 ≤ S ≤ 160

Maka, S pakai adalah 120 cm

d. Desain Jarak Tiang Pancang ke Tepi Poer


1,5 D ≤ S ≤ 2 D
1,5 . 40 ≤ S ≤ 2 . 40
60 ≤ S ≤ 80

Maka, S pakai adalah 65 cm

e. Menentukan Dimensi Poer

65 Tiang Pancang
cm

120 cm
KOLOM

65
cm

65 120 cm 65
cm cm
Dimensi poer berbentuk persegi dengan panjang sisinya adalah B x B = 250 cm x 250
cm.

f. Efisiensi kelompok tiang


𝐷
𝜃 = 𝑎𝑟𝑐 tan ( )
𝑆
40
𝜃 = 𝑎𝑟𝑐 tan ( )
120
𝜃 = 18,43490

94
(𝑚 − 1)𝑛 + (𝑛 − 1)𝑚 𝜃
𝐸𝑞 = 1 − [ ]. 0
𝑚. 𝑛 90
(2 − 1)2 + (2 − 1)2 18,43490
𝐸𝑞 = 1 − [ ].
2. 2 900
𝐸𝑞 = 1 − 0,20483 = 0,7951

g. Analisa Beban Maksimum Tiap Tiang


My

65
cm P1 P2

120 cm Mx

P3 P4
65
cm

65 120 cm 65
cm cm
∑P Mx . Y My . X
Pmaks = ± ±
n ny . ∑ Y 2 nx . ∑ X 2
Dimana :
Pmaks = Beban maksimum yang diterima tiap tiang (Ton).
P = Jumlah beban total (Pu + Pu’) (Ton).
Mx = Momen yang bekerja pada bidang tegak lurus sumbu x (Ton.m).
My = Momen yang bekerja pada bidang tegak lurus sumbu y (Ton.m).
n = Banyaknya tiang pancang dalam kelompok tiang pancang (pile group)
X = Absis terjauh tiang pancang terhadap titik berat kelompok tiang (m)
Y = Ordinat terjauh tiang pancang terhadap titik berat kelompok tiang (m)
nx = Banyaknya tiang pancang dalam satu baris arah sumbu x
ny = Banyaknya tiang pancang dalam satu baris arah sumbu y
X 2
= Jumlah kuadrat absis – absis tiang pancang (m2)
Y2 = Jumlah kuadrat ordinat - ordinat tiang pancang (m2)

95
Tiang X X2 Tiang Y Y2
P1 0,6 0,36 P1 0,6 0,36
P2 0,6 0,36 P2 0,6 0,36
P3 0,6 0,36 P3 0,6 0,36
P4 0,6 0,36 P4 0,6 0,36
Total 1,44 Total 1,44

393,5626 0,15454 . 0,6 0,19745 . 0,6


P1 = + − = 98,38 Ton
4 2 . 1,44 2 . 1,44
393,5626 0,15454 . 0,6 0,19745 . 0,6
P2 = + + = 98,46 Ton
4 2 . 1,44 2 . 1,44
393,5626 0,15454 . 0,6 0,19745 . 0,6
P3 = − − = 98,31 Ton
4 2 . 1,44 2 . 1,44
393,5626 0,15454 . 0,6 0,19745 . 0,6
P4 = − + = 98,39 Ton
4 2 . 1,44 2 . 1,44

Check :
Ambil beban maksimum
𝑃4 < 𝐸𝑞 . 𝑃𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔
98,39 < 0,7951 . 123,04
98,39 < 97,829 (NOT OK)

96
Gambar 5.3 Sketsa Rencana Tiang Pancang

97

Anda mungkin juga menyukai