Gambar 1. Balok yang mengalami lentur dan penampang balok beton bertulang
2. Konsep Perancangan
U1D + U2 L 1
SF =
(D + L)
Tabel 1. Kombinasi beban (SNI 03-2847-2019 Tabel 5.3.1 hal 84)
Keterangan :
D = beban mati
L = beban hidup
Lr = beban hidup tereduksi
R = beban air hujan
W = beban angina
E = beban gempa
Kombinasi beban gempa
• Kombinasi beban D, L dan E diatur lebih lanjut di SNI 1726:2012 Pasal 7.4 untuk
kombinasi beban mati nominal, beban hidup nominal dan gempa nominal, sbb :
1. (1,2+0,2 Sds) DL+1 LL ± 0,3 Þ Ex ± 1,0 Þ Ey
2. (1,2+0,2 Sds) DL+1 LL ± 1,0 Þ Ex ± 0,3 Þ Ey
3. (0.9 - 0,2 Sds) DL ± 0,3 Þ Ex ± 1,0 Þ Ey
4. (0,9 - 0,2 Sds) DL ± 1,0 Þ Ex ± 0,3 Þ Ey
Þ = rho = factor redundansi = 1,0 atau 1,3 (SNI 1726 : 2012 Pasal 7.3.41 dan 7.3.4.2
Faktor Reduksi Kekuatan (Ø)
Fungsi faktor reduksi kekuatan ϕ
adalah: Tabel 21.2.1 – Faktor reduksi kekuatan (Ø), SNI 2847-2019 hal 469
(1) untuk memperkirakan
kemungkinan kekuatan
penampang tidak mencukupi
(under-strength) karena
perbedaan dimensi dan kekuatan
material;
(2) Untuk memperkirakan
ketidaktepatan pada tahap
perancangan;
(3) untuk merefleksikan ketersediaan
daktilitas dan tingkat keandalan
yang diperlukan komponen
struktur relatif terhadap beban;
(4) Untuk menyatakan seberapa
penting komponen strktur
terhadap keseluruhan struktur
(MacGregor 1976; Winter 1979).
Faktor Reduksi Kekuatan (Ø)
No Kondisi Gaya Faktor Reduksi (Ø)
2002 2013
1 Lentur, tanpa beban aksial 0,80 0,9
2 Aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur 0,80 0,9
10 Lentur, tekan, geser dan tumpu pada beton polos struktural 0,55
Faktor Reduksi Kekuatan (SNI 2847-2013) Pasal 9.3
Momen Lentur
(Mu)
Momen Nominal
(Mn)
Mu≤ (Ø)Mn
BALOK PERSEGI TULANGAN
TUNGGAL
a = β1 c
β1 = 0,85 ,untuk 17 ≤ fc’ ≤ 28 M
β1 = 0.85 – ((fc’ – 28)/7)0.05 ,untuk fc’ >28 MPa
β1 = 0.65 (minimum)
Mu≤ (Ø)Mn
Batas Penulangan Lentur
εC’ = 0,003
Cb
Es = 200.000 MPa Cb
NA
under reinf.
balanced
d - Cb
over reinf.
Tb
Cb c ' 0,003 600 600 < εy
= = = ; Cb = d
d c ' + y 0,003 + fy 600 + fy 600 + fy εs = εy
Es
Cb = 0,85 fc' abb = 0,85 fc' 1Cbb
εs > εy
2
As
Tb = As. fy = .b.d . fy ⎯
⎯→ =
b.d
Cb = Tb Bila ρ < ρb maka tulangan lemah (under reinf)
Dan dg memasukan harga Cb, maka : Bila ρ > ρb maka tulangan kuat (over reinf)
0,85 fc' 600 ρ min = 1,4 / fy ; ρ max < 0,75 ρb
b = 1 ( )
fy 600 + fy saran 0,5 ρb
19
Mulai
Diberikan : b, d, As,
fc’, fy’, Es =
200000MPa
As
=
bd
1,4
min =
fy
20
A
tdk ya
ρ < 0,75 ρb
As. fy
Penampang a=
0,85 fc' b
diperbesar
Mn = As.Fy ( d – a /2 ) Mn > Mu / Ø
Selesai
21
Resume