Anda di halaman 1dari 31

DESAIN SAMBUNGAN

croty.files.wordpress.com/2010/10/sambungan-des-2005.ppt
SAMBUNGAN
Elemen-elemen yang membangun struktur harus digabungkan
satu sama lain dengan sistem sambungan.
Sistem Sambungan
1. Elemen yang disambung
2. Jenis Penyambung : Las, Baut
3. Pelat Penyambung (dan Pelat Pengisi)
Latar Belakang
Contoh SAMBUNGAN (1)
Sambungan Balok-Balok
Elemen yang disambung
Pelat Penyambung
Elemen yang disambung
Profil IWF Profil IWF
Contoh SAMBUNGAN (2)
Sambungan Profil-Pelat Penyambung
profil siku
pelat penyambung
Las Memanjang
Las Memanjang
pelat penyambung
elemen yang
disambung
elemen yang
disambung
pelat pengisi
Contoh SAMBUNGAN (3)
Sambungan Pelat-Pelat
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (1)
Perencanaan sambungan ditentukan oleh bidang kerja
sambungan, yaitu bidang tempat bekerjanya gaya pada sistem
sambungan
Bidang Kerja
1. Sejajar (Dalam Bidang / Sebidang)
2. Tegak Lurus (Luar Bidang / Tak Sebidang)
3. Kombinasi Sejajar - Tegak Lurus
Bidang Kerja Sejajar /
Pembebanan Dalam Bidang
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (2)
pembebanan yang gaya dan momen lentur
rencananya berada dalam bidang sambungan
sedemikian rupa sehingga gaya yang
ditimbulkan dalam komponen sambungan
hanya gaya geser.
Bidang Kerja Tegak Lurus /
Pembebanan Luar Bidang
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (3)
pembebanan yang gaya atau momen lentur
rencananya menghasilkan gaya yang arahnya
tegak lurus bidang sambungan sehingga gaya
yang ditimbulkan dalam komponen sambungan
adalah gaya tarik.
Bidang Kerja Kombinasi
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (4)
pembebanan yang gaya atau momen lentur
rencananya menghasilkan gaya yang arahnya
sejajar dan tegak lurus bidang sambungan
sehingga gaya yang ditimbulkan dalam
komponen sambungan adalah kombinasi gaya
geser dan tarik.
SEJAJAR TEGAK-LURUS KOMBINASI ???
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (5)
SEJAJAR BIDANG
Pu
=
Mu = Pu . h
h
Pu
Pu
Mu
Sambungan pada bagian sayap,
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (6)
SEJAJAR BIDANG
SEJAJAR TEGAK-LURUS KOMBINASI ???
SEJAJAR
TEGAK-LURUS
KOMBINASI ?
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (7)
TEGAK LURUS BIDANG
Mu
Pu
SEJAJAR
TEGAK-LURUS
KOMBINASI ?
BIDANG KERJA SAMBUNGAN (8)
KOMBINASI
MEKANISME SAMBUNGAN (1)
1. Tipe Tumpu
2. Tipe Friksi
sambungan yang dibuat dengan menggunakan baut yang
dikencangkan dengan tangan, atau baut mutu tinggi yang
dikencangkan untuk menimbulkan gaya tarik minimum yang
disyaratkan, yang kuat rencananya disalurkan oleh gaya geser pada
baut dan tumpuan pada bagian-bagian yang disambungkan
sambungan yang dibuat dengan menggunakan baut mutu tinggi
yang dikencangkan untuk menimbulkan tarikan baut minimum yang
disyaratkan sedemikian rupa sehingga gaya-gaya geser rencana
disalurkan melalui jepitan yang bekerja dalam bidang kontak dan
gesekan yang ditimbulkan antara bidang-bidang kontak.
MEKANISME SAMBUNGAN (2)
1. Tipe Tumpu
P
no friction
Tumpu Baut
P
terjadi kerusakan
pada baut
Tumpu Pelat
terjadi kerusakan
pada pelat
MEKANISME SAMBUNGAN (3)
2. Tipe Friksi
P
with friction
baut dikencangkan
SAMBUNGAN BAUT (1)
KUAT TARIK RENCANA
b
b u Tn = 0.75 0.75 A f
(
|

SAMBUNGAN BAUT (2)
KUAT GESER RENCANA
Tipe Tumpu
Tipe Friksi
Tumpu Baut
Tumpu Pelat
( )
( )
( )
(
|

b
u b Vn = 0.75 1.13 0.7 f 0.75 A m
(
|

b
1 b u Vn = 0.75 m . r A f
(
|

b p u
Rn = 0.75 2.4 d . t . f
SAMBUNGAN BAUT (3)
KOMBINASI
Tipe Tumpu
b t Tu A f s |
Cek f
uv
akibat geser
Definisikan f
t
SAMBUNGAN BAUT (4)
KOMBINASI
Tipe Friksi
u
b
T
1 Vn Vu
1.13 T (n)
| |
| >
|
\ .
Sambungan SEBIDANG / Tipe Tumpu
Pelat 150 x 16 mm
Pu
Pu
37.5 37.5 75
f
y
= 340 MPa
f
u
= 440 MPa
Baut : n = 4 buah
d
b
= 22 mm A
b
= 380 mm
2

f
u
b
= 825 MPa
m = 1 (jumlah bidang geser baut)
tanpa ulir pada bidang geser
CONTOH SOAL 1 (1)
Lubang Standar
CONTOH SOAL 1 (2)
Jumlah Bidang Geser Baut (m)
Pu
CONTOH SOAL 1 (3)
Kuat Rencana Sistem Sambungan
Tumpu Baut
(
|

b
1 b u Vn = 0.75 m . r A f n
| |
= 0.75 (1) (0.5) (380) (825) 4
= 470.25 kN
Tumpu Pelat
( |

b p u
Rn = 0.75 2.4 d . t . f n
| |
= 0.75 2.4 (22) (16) (440) 4
= 1115.14 kN

Persyaratan penggunaan rumus terpenuhi
(hal 101)
- jarak lubang tepi > 1.5 d [ 37.5 > 33 ]
- jarak antar lubang > 3 d [ 75 > 66 ]
- jumlah baut dalam arah gaya [ 2 buah ]
CONTOH SOAL 1 (4)
Kuat Rencana Sistem Sambungan
Dipilih nilai terkecil antara Tumpu Baut atau Tumpu Pelat
470.25 kN
Catatan :
Besar gaya yang dipikul (Pu) juga harus memperhatikan kuat rencana tarik
elemen pelat yang disambung [elemen tarik] dengan meninjau kondisi leleh
dan fraktur
Sambungan SEBIDANG / Tipe Friksi
Pu
Pu
37.5 37.5 75
Baut : n = 4 buah
d
b
= 22 mm A
b
= 380 mm
2

f
u
b
= 825 MPa
m = 1 (jumlah bidang kontak)
tanpa ulir pada bidang geser
CONTOH SOAL 2 (1)
Lubang Standar
Bidang Kontak bersih
CONTOH SOAL 2 (2)
Kuat Rencana Sistem Sambungan
( )
( )
( )
(
|

b
u b Vn = 0.75 1.13 0.7 f 0.75 A m . n
( ) ( )( )
(

= 0.75 1.13 (0.35) 0.7 x 825 0.75 x 380 (1) . (4)
= 195.28 kN
CONTOH SOAL 3
Dua buah balok IWF disambung pada bagian sayap dan badannya dengan sistem
sambungan baut. Gaya dalam yang dipikul adalah M
u
dan V
u
.


Sistem sambungan diasumsikan sebagai berikut :
-Mu hanya dipikul oleh sambungan pada bagian pelat sayap saja (atas dan bawah).
-Vu hanya dipikul oleh sambungan pada bagian pelat badan saja.

Diameter Baut = 19 mm. Mutu Baut A325 dengan f
u
b
= 825 Mpa.
Tanpa ulir pada bidang geser.
Mu
Vu
Sambungan SEBIDANG
CONTOH SOAL 4
Pipa baja yang menerima gaya tarik Pu
disambungkan dengan sistem sambungan baut
dengan pelat ujung. Tentukan Pu !
Sambungan TAK SEBIDANG TARIK
Pu
Baut : n = 8 buah
d
b
= 16 mm A
b
= 201 mm
2

f
u
b
= 825 MPa
| Tn = 0.75 [ 0.75 A
b
f
u
b
] n
= 0.75 [ 0.75 (201) (825) ] 8
= 746.21 kN
Pu < | Tn
< Tn746.21 kN
CONTOH SOAL 5
Dua buah balok IWF disambung dengan sistem pelat ujung (end plate)
menggunakan baut
Gaya dalam yang dipikul adalah M
u
saja.
Mu
0
400
320
80
240
160
Sambungan TAK SEBIDANG TARIK
CONTOH SOAL 6
Sambungan BIDANG KOMBINASI Geser + Tarik
Pu
Tu
Vu
Konsol yang memikul gaya Pu
pada arah seperti gambar.
Terhadap sistem sambungan,
gaya Pu menyebabkan Geser
dan Tarik
Baut : n = 2 x 4 buah
d
b
= 19 mm A
b
= 283.50 mm
2

f
u
b
= 825 MPa
tanpa ulir pada bidang geser
P
u
= 400 kN
V
u
= 320 kN
T
u
= 240 kN
Mu
Vu
CONTOH SOAL 7
Sambungan BIDANG KOMBINASI Geser + Tarik

Anda mungkin juga menyukai