Disusun Oleh:
Tim Dosen Arsitektur ITSB
2017
1
Prakata
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami haturkan atas berkat dan rahmat-Nya, tim
penyusun dapat menyelesaikan modul praktikum komputer BIM 1 (Building Information Modeling 1) bagi
program studi Arsitektur Institut Teknologi dan Sains Bandung.
Dewasa ini, arsitektur telah mengalami perkembangan yang begitu pesat khususnya dalam
metode perancangan dan produksi desain serta gambar kerja yang ditujukan untuk konstruksi.
Perkembangan tersebut akhir-akhir ini mengarah kepada perkembangan arsitektur dengan bantuan atau
metode dijital yang dapat menyelesaikan proyek perencanaan arsitek semakin mudah, cepat, dan
komprehensif mengingat masa lalu perkembangan arsitektur khususnya dalam metode perancangan dan
produksi desain serta gambar kerja merupakan sebuah pekerjaan yang menyita waktu dan melelahkan.
Metode BIM (Building Information Modeling) diperkenalkan sebagai solusi hal tersebut. Metode BIM
dianggap mampu menyelesaikan proyek perencanaan arsitektur menjadi semakin cepat dan membuat
arsitek menjadi lebih produktif dalam bekerja.
Modul praktikum komputer untuk mata kuliah BIM 1 ini bertujuan untuk memudahkan
mahasiswa tingkat 2 mampu memahami dan mempraktekkan kemampuan perancangan arsitektur
menggunakan metode dijital. Diharapkan dengan penyelenggaraan praktikum komputer ini dengan topik
khusus BIM, mahasiswa mampu menerapkannya pada mata kuliah Studio Desain Arsitektur sebagai mata
kuliah utama dari program studi arsitektur ITSB sehingga mahasiswa mampu bekerja lebih produktif.
Praktikum BIM 1 ini berfokus pada pengenalan BIM secara umum dan akan membahas BIM dari
level paling bawah. Modul BIM 1 ini akan membahas tentang penggunaan AutoCAD dan Sketchup sebagai
program arsitektur paling mendasar yang dianggap sebagai BIM level yang paling bawah (level 0-1). Modul
BIM 1 ini terdiri dari 9 Bab yang akan mengarahkan mahasiswa untuk memahami teknik-teknik
penguasaan AutoCAD dan Sketchup untuk merancang dan memproduksi gambar arsitektur mulai dari
pengenalan program mendasar sampai kepada tips dan trik penguasaan program komputer lanjut. Namun
demikian, pada pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan secara mandiri
penguasaan software dan berperan aktif dalam kegiatan praktikum karena mengingat keterbatasan waktu
perkuliahan.
Itu saja yang dapat kami sampaikan pada bagian prakata ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat
dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Deltamas 2017,
Tim Penyusun
1
Daftar Isi
1
IV.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................................................................... 22
IV.3. Uraian Singkat ................................................................................................................................ 22
IV.4. Langkah Kerja dan Standar Operasional ....................................................................................... 22
1. Alat yang dibutuhkan ................................................................................................................. 22
2. Target Pencapaian ...................................................................................................................... 23
3. Langkah-langkah pelaksanaan ................................................................................................... 23
Bab V: Quiz ................................................................................................................................................. 30
V.1. Tujuan Praktikum Bab V ................................................................................................................. 30
V.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................................................................... 30
V.3. Uraian Singkat ................................................................................................................................. 30
Bab VI: Membuat gambar 3 dimensi menggunakan Sketchup ................................................................ 32
VI.1. Tujuan Praktikum Bab VI ............................................................................................................... 32
VI.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................................................................................... 32
VI.3. Uraian Singkat ................................................................................................................................ 32
VI.4. Langkah Kerja dan Standar Operasional ....................................................................................... 33
1. Alat yang dibutuhkan ................................................................................................................. 33
2. Target Pencapaian ...................................................................................................................... 33
3. Langkah-langkah pelaksanaan ................................................................................................... 33
Bab VII: Penjelasan Tugas UTS ................................................................................................................... 37
VII.1. Penjelasan Tugas........................................................................................................................... 37
Bab VIII: Meng-eksport model dari 3D Sketchup ...................................................................................... 38
VIII.1. Tujuan Praktikum Bab VIII ........................................................................................................... 38
VIII.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................................ 38
VIII.3. Uraian Singkat .............................................................................................................................. 38
VIII.4. Langkah Kerja dan Standar Operasional ..................................................................................... 39
1. Alat yang dibutuhkan ................................................................................................................. 39
2. Target Pencapaian ...................................................................................................................... 39
3. Langkah-langkah pelaksanaan ................................................................................................... 39
Bab IX: Penjelasan Tugas UAS .................................................................................................................... 48
IX.1. Penjelasan Tugas ............................................................................................................................ 48
Daftar Pustaka ............................................................................................................................................ 49
2
Daftar Tabel dan Gambar
Table 1. Daftar Short cut Command yang biasa digunakan untuk membuat objek gambar ...................... 12
Table 2. Langkah-langkah penggunan Photoshop untuk membuat gambar presentasi denah ................. 28
Table 3. Langkah meng-import file dwg ke Sketchup ................................................................................. 35
Table 4. Tabel Gambar langkah-langkah meng-eksport 3D Sketchup ........................................................ 43
Table 5. Tabel langkah-langkah membuat gambar post-pro menggunakan Photoshop............................ 47
3
Bab I: Definisi Umum BIM dan Program Komputer Penunjang
4
Gambar 1. Lingkup pekerjaan konstruksi dalam BIM
BIM memiliki karateristik yang komprehensif. Ketika kita akan menerapkan BIM pada suatu proyek maka
akan mempengaruhi cara kerja kita, karena semua proses mulai dari desain konsep, 3D modeling,
menganalisa bangunan, membuat gambar kerja 2D, penjadwalan proyek, sampai dengan perhitungan
RAB (rencana anggaran biaya) semua dikerjakan secara bersamaan.Pada proyek yang kompleks seperti
high-rise building dimana proyek melibatkan beberapa pihak maka diperlukan adanya suatu koordinasi
dan kolaborasi data.
5
Adapun BIM memiliki tingkat tertentu sesuai dengan sistem poses dan program yang digunakan:
BIM Level 0. Ketika anda membuat gambar desain 2D menggunakan applikasi CAD, contoh
menggunakan AutoCAD.
BIM Level 1. Ketika anda sudah dapat menampilkan desain secara 3D, contoh menggunakan
SketchUp, 3ds Max.
BIM Level 2. Ketika anda sudah dapat menghasil RAB/BQ, detail desain, dokumentasi, data analisa
dari 3D model yang kita buat, dan sudah bekerja secara kolaborasi dengan data dibuat secara
terlampir tetapi tidak menghilangkan identitas maupun integritas-nya.
BIM Level 3. Ketika anda sudah bekerja secara kolaborasi penuh antara disiplin ilmu dengan satu
model tunggal dan semua pihak dapat mengakses secara online, data yang dikelola termasuk
penjadwalan konstruksi dan estimasi biaya, serta siklus proyek.
Proses Pengerjaan BIM level 0-1 (Penggunaan AutoCAD dan Sketchup sebagai BIM)
Adapun proses pengerjaan BIM level 0-1 menggunakan BIM adalah sebagai berikut:
Proses pengerjaan atau workflow BIM level 0-1 merupakan proses pengerjaan yang mendasar seperti
pengerjaan desain arsitektur menggunakan teknik manual. Sistem pengerjaannya belum komprehensif
dan terelaborasi secara maksimal namun demikian memiliki keunggulan yaitu sistem dokumentasi proyek
cenderung lebih baik dari pengerjaan desain secara manual (hand-drawing). Proses gambar konsep
sampai dengan gambar detail dan konstruksi memiliki proses sendiri-sendiri dan tidak langsung berkaitan
satu dengan yang lain. Jika ada proses elaborasi dan kolaborasi tetap dilakukan secara manual yaitu
6
pemindahan data gambar atau lebih dikenal dengan export drawings dengan beberapa penyesuaian
tertentu yang masih memakan waktu cukup lama.
Adapun langkah-langkah secara umum meode BIM level 0-1 adalah sebagai berikut:
2D drawing
(conceptual
plan)
Export to
sketchup
3D drawing
(conceptual 3d
design and
detail 3d Export to 2D
Rendering
drawing to
image to make
make
presentation
Preliminary
drawing
drawing and
detail drawing
Make a post
Joining the
pro drawing to
process with
final touch up
AutoCAD 2D to
With
finish the
photoshop
works
(Detail
Gambar 4. Langkah-langkah pengerjaan dalam BIM level 0-1 dengan Sketchup dan AutoCAD
7
Berikut ini adalah contoh-contoh hasil pengerjaan menggunakan AutoCAD sebagai alat perancangan
dalam metode BIM level 0-1:
8
Sedangkan, berikut ini adalah contoh hasil pekerjaan desain arsitektur yang menggunakan Sketchup
sebagai alat perancangannya:
2. Target pencapaian
Mahasiswa mampu mencapai tujuan praktikum Bab 1 yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
3. Langkah-langkah Pelaksanaan
Target secara umum pada praktikum Bab 1 ini adalah agar mahasiswa membiasakan diri dengan
penggunaan komputer sebagai alat dalam merancang sehingga nantinya mahasiswa dapat
mengembangkan diri ke arah yang lebih baik lagi di semester-semester selanjutnya.
Adapun langkah-langkah praktikum adalah sebagai berikut:
a. Bukalah program AutoCAD di desktop komputer Anda.
b. Tampilan awal bidang kerja AutoCAD adalah seperti ini (dan biasakan diri dengan tampilan
dan fitur-fiturnya):
9
Gambar 7. Tampilan bidang kerja AutoCAD
c. Bukalah Option terlebih dahulu untuk melakukan pengaturan awal memulai gambar.
Fungsinya adalah untuk menyetel unit kerja, tampilan model kursor gambar, format file CAD
ketika menyimpan data, dan lain sebagainya. Caranya adalah dengan klik kanan mouse Anda,
lalu pilih option. Tampilan option adalah sebagai berikut:
10
d. Lakukan pengaturan layer gambar. Layer gambar berfungsi sebagai pengatur ketebalan garis
dan identitas komponen bangunan yang akan digambar. Masing-masing komponen seperti
kolom, dinding, pintu, atap, dll harus memiliki layer sendiri-sendiri sehingga gambar yang
akan dibuat memiliki ketebalan yang bervariasi untuk masing-masing komponennya. Selain
itu, fungsi layer adalah untuk memudahkan proses edit gambar ketika gambar telah memiliki
tingkat kompleksitas yang tinggi. Adapaun caranya adalah dengan mengetik command LA
pada keyboard Anda. Tampilan layer manager adalah sebagai berikut:
e. Pada kesempatan praktikum ini, mahasiswa diminta untuk lebih bereksplorasi dan berkenalan
dengan program AutoCAD agar terbiasa. Gambarlah garis dan bidang-bidang seperti persegi
panjang, segitiga, dan lain sebagainya agar Anda terbiasa. Short cut dari command AutoCAD
yang kerap digunakan untuk membuat gambar adalah sebagai berikut (untuk menggunakan
short cut command, ketiklah huruf-huruf sebagai berikut, lalu pencet tombol enter agar short
cut command berhasil):
11
Short Cut Command Fungsi
L Untuk membuat garis
PL Untuk membuat garis poly-line kurva
tertutup
REC Untuk membuat kotak
C Untuk membuat lingkaran (circle)
ML Untuk membuat multi-line (garis ganda)
Table 1. Daftar Short cut Command yang biasa digunakan untuk membuat objek gambar
f. Tahap ini mahasiswa hanya diperbolehkan untuk meng-eksplorasi garis dan bidang saja.
Untuk tahap modifikasi gambar akan dilanjutkan pada bab-babselanjutnya. Lakukan proses
gambar tersebut berulang-ulang sampai Anda terbiasa. Jika waktu telah habis dan Anda masih
membutuhkan latihan untuk membuat bidang gambar, akan dilanjutkan pada pertemuan
praktikum selanjutnya.
12
Bab II: Membuat Denah Sederhana
13
II.4. Langkah Kerja dan Standar Operasional
2. Target Pencapaian
Mahasiswa mampu mencapai tujuan praktikum Bab 2 yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
3. Langkah-langkah Pelaksanaan
Adapun langkah-langkah pekerjaan secara terperinci adalah sebagai berikut:
a. Bukalah program AutoCAD pada desktop komputer Anda.
b. Lakukan langkah-langkah yang dijelaskan secara umum pada uraian singkat.
c. Tampilan untuk mengingat tab drawing dan modifier adalah sebagai berikut:
d. Selain tab tersebut, pada bab ini juga akan dijelaskan dan dipraktekkan cara membuat arsiran
serta notasi dimensi ukuran gambar. Berikut ini adalah tampilan gambarnya:
14
Gambar 11. Tab Arsir untuk mengarsir denah. Arsir dalam Bahasa AutoCAD adalah hatch
e. Fitur terakhir yang perlu diperhatikan adalah fitur annotate atau notasi ukuran. Fitur ini
digunakan untuk memberikan notasi ukuran.Berikut ini adalah tampilan tab annotate:
f. Silakan lihat gambar di bawah ini. Kita akan membuat gambar di bawah ini secara bersama-
sama sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada pembuatan
komponen denah seperti dinding, lantai, pintu dan jendela, dan keterangan seperti as grid,
keterangan nama ruang, dibuat secara manual menggunakan fitur line, poly-line, multi-line,
circle, dst. Biasakanlah diri Anda dengan metode kerja AutoCAD. Jangan lupa untuk berdiskusi
bersama teman dan bertanya kepada dosen apabila ada hal yang kurang dipahami. Jika belum
selesai pada kesempatan praktikum ini, dapat dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.
15
Gambar 13. Gambar denah sebagai bahan latihan yang akan diekrjakan bersama
16
Bab III: Pendalaman materi Bab II dan Pembuatan Denah secara terperinci
17
f. Taruhlah pintu dan jendela menggunakan command move dan copy pada dinding sesuai dengan
desain yang diinginkan. Lalu lakukan trim pada bagian dinding yang ada komponen pintu untuk
menyempurnakan gambar denah tersebut.
g. Setelah itu, arsirlah bagian dinding dengan menggunakan command hatch (h)
h. Lakukan layouting mebel dengan menggunakan gambar mebel yang telah tersedia. Gunakan
command copy dan move untuk menata mebel tersebut
i. Finishing akhir adalah dengan membuat notasi ukuran dengan command dal. Lalu, membuat
nama-nama ruangan yang ada pada denah tersebut dengan menggunakan command text (t)
2. Target Pencapaian
Mahasiswa mampu mencapai tujuan praktikum Bab 3 yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
3. Langkah-langkah Pelaksanaan
Langkah penting yang perlu diingat adalah penerapan-penerapan fitur dari AutoCAD.
Pengulangan ini perlu untuk dilakukan agar mahasiswa semakin terbiasa dengan program
AutoCAD yang akan membantu mahasiswa nantinya dalam merancang dan menyelesaikan
pekerjaan di studio.
a. Menyeleksi objek. Trik Select object:
Klik satu kali mouse Anda (klik jangan ditahan)
Drag area atau object
Lalu klik satu kali lagi untuk menyelesaikan proses pemilihan object
18
Gambar 14. Cara menyeleksi objek komponen yang telah dibuat
Gambar 15. Gambar kiri adalah cara menyeleksi objek dari atas ke bawah. Gambar kiri cara menyeleksi dari bawah ke atas
19
c. Command trim dan extend. Trim dan Extend adalah dua command yang saling berdampingan.
Trim digunakan untuk memotong garis yang berpotongan, extend digunakan untuk
memanjangkan garis. Untuk menggunakan command trim bisa dilakukan dengan mengetik
shortcut “tr”. Jika pada saat command trim sedang aktif, lalu kitamemencet tombol shift,
maka command extend secar otomatis akan aktif. Command extend juga dapat diaktifkan
dengan mengetik “ex” pada command prompt. Dapat dilakukan dengan dua cara:
Ketik “tr” -> enter –> pilih garis pembatas yang akan memotong garis yang akan
dipotong -> enter -> pilih garis yang dipotong -> selesai tekan escape
Ketik “tr” -> enter 2x -> pilih garis yang akan dipotong
Cara tersebut juga berlaku untuk command extend
d. Command Copy dan move. Untuk mengkopi objek dan memindahkan objek. Pilih Objek yang
akan dikopi atau di move. Lalu pilih command kopi atau move. Shortcut move adalah m,
shortcut copy adalah co. lalu pindahkan objek. Untuk memindahkan atau mengkopi objek
pada jarak tertentu, masukkan parameter jarak yang akan dipindah atau dikopi. Jika ingin
mendapatkan bidang pindah dan kopian yang tegak lurus, jangan lupa untuk menghidupkan
orthogonal dengan memencet tombol F8.
20
e. Command penting yang perlu untuk dipahami lebih lanjut dalam membuat gambar denah
adalah sebagai berikut:
Line -> l (untuk membuat garis)
Polyline -> pl (untuk membuat garis sambung)
Multiline -> ml (untuk membuat dua garis sejajar. Menyatu dalam satu objek)
Rectangle -> rec (untuk membuat kotak)
Circle -> c (untuk membuat lingkaran)
Arc -> a (untuk membuat garis lengkung)
Trim -> tr (untuk memotong garis yang bersilangan atau berpotongan)
Extend -> ex (untuk menyambung garis yang berdekatan namun bukan garis sejajar)
Explode -> x (untuk memecah satu objek benda menjadi garis/line)
Rotate -> ro (untuk memutar objek dalam sudut tertentu)
Aligned -> al (untuk membuat sebuah objek atau garis menjadi sejajar atau sama
sudutnya dengan benda acuannya)
HATCH -> h (untuk membuat arsiran)
Dimension aligned -> dal (untuk membuat notasi ukuran)
Area -> area (untuk menghitung luas area suatu objek)
Scale -> sc (untuk membesarkan atau mengecilkan suatu objek pada skala tertentu)
21
Bab IV: Dokumentasi Proyek dan Pengenalan Sketchup
22
2. Target Pencapaian
Mahasiswa mampu mencapai tujuan praktikum Bab 4 yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
3. Langkah-langkah pelaksanaan
a. Dari denah yang telah dibuat pada minggu sebelumnya, buatlah notasi ukuran dimensi
dengan menggunakan tab annotate. Lihatlah petunjuknya pada gambar di bawah ini:
b. Aturlah bentuk dan ukuran teks dari notasi dimensi tersebut agar mudah dibaca dan estetis.
Terlampir pada gambar di bawah ini:
23
Gambar 19. Kotak dialog pengaturan teks pada notasi ukuran
c. Untuk melakukan pengaturan notasi garis, titik, arah dimensi, dll, kita dapat meng-klik tanda
panah kecil yang ada di sebelah tab dimensions. Dialog box yang akan muncul adalah seperti
ini:
d. Pada saat mengatur tampilan dimensi Yang paling penting dari pengaturan dimensi adalah
Lines, symbols and arrow, text, dan primary units. Parameter lainnya dapat kita abaikan saja
karena tidak terlalu penting.
24
e. Mengeksport dari dwg ke pdf. Fungsinya adalah untuk mendokumentasikan gambar yang
telah dibuat, untuk mencetak gambar, dan untuk memasukkannya ke program photoshop
untuk membuat gambar presentasi. Langkah-langkah membuat dokumen pdf adalah
sebagai berikut:
Pencet tombol ctrl+p
Muncul dialog box plotting
Setting printer dwg to pdf. Klik Properties, lalu pilih modify printable area. Pilih kertas
yang akan diplot, missal A3 atau A4, lalu ubah semua parameter betas menjadi 0
Jika ingin denah hitam putih set plot style nya menjadi monochrome
Setting kertas dan skala nya. Skala kita set menjadi mm. jika skala 1:100, 1mm=10 unit.
Bisa juga kita setting fit to paper sehingga skalanya adalah scale to fit atau
menyesuaikan kertas kerja saja.
Klik Center the plot
Plot Area nya adalah window, lalu drag area yang akan diplot
Klik preview untuk mengecek hasil gambar, jika sudah klik escape, lalu klik ok
Akan muncul dialog box save file, pilih folder yang akan digunakan, lalu beri nama file
Anda. Lalu klik ok
f. Mewarnai denah di Photoshop. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Buka Program Photoshop, lalu drag file pdf ke program pdf yang telah dibuka
Ubah bounding box menjadi media box, lalu klik ok
File PDF telah siap untuk diberi warna.
Sacara lebih terperinci langkah-langkah tersebut disusun pada table di bawah ini:
25
masukkan file pdf dengan
cara men-drag langsung dari folder windows ke program Photoshop
26
27
Table 2. Langkah-langkah penggunan Photoshop untuk membuat gambar presentasi denah
g. Membuat gambar 3dimensi menggunakan Sketchup. Langkah awal yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut:
Langkah pertama, bukalah program sketchup
Setting style dan unit bangunan (windows->style. View->animation->units. Windows-
>preferences->shortcut)
Setting shortcut command agar dapat bekerja secara cepat menggunakan sketchup
28
Mulailah bekerja dengan mengimport denah (dwg) yang telah kita buat sebelumnya
menggunakan autocad
Jika ada tools yang diinginkan belum muncul pada window di area kerja, bukalah tools
tersebut dengan membuka view->toolbars
Tampilan bidang kerja Sketchup adalah sebagai berikut. Untuk langkah-langkah terperinci
selanjutnya akan dibahas pada Bab 6.
29
Bab V: Quiz
30
Gambar 22. Soal Quiz
31
Bab VI: Membuat gambar 3 dimensi menggunakan Sketchup
32
Dalam Sketchup, yang terpenting untuk dipahami adalah konsep grouping component dan layer karena
akan memudahkan kita dalam membuat dan mengatur objek komponen yang kita miliki, terlebih lagi
apabila modeling 3dimensi tersebut telah memiliki kompleksitas yang tinggi.
2. Target Pencapaian
Mahasiswa mampu mencapai tujuan praktikum Bab 6 yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
3. Langkah-langkah pelaksanaan
a. Langkah pertama, bukalah program sketchup
b. Setting style dan unit bangunan (windows->style. View->animation->units. Windows-
>preferences->shortcut)
c. Setting shortcut command agar dapat bekerja secara cepat menggunakan sketchup
d. Mulailah bekerja dengan mengimport denah (dwg) yang telah kita buat sebelumnya
menggunakan autocad
e. Jika ada tools yang diinginkan belum muncul pada window di area kerja, bukalah tools
tersebut dengan membuka view->toolbars
f. Langkah-langkah tersebut di atas terangkum dalam tabel gambar di bawah ini:
33
34
Table 3. Langkah meng-import file dwg ke Sketchup
35
R untuk rectangle
C untuk Circle
A untuk Arc
G untuk create component
H untuk pan
O untuk orbit
Z untuk zoom
P untuk push/pull extrude
B untuk memberikan material (bucket)
Dst (dapat kita edit sendiri pada windows-preferences-shortcut)
h. Langkah untuk membuat 3d model dalam Sketchup:
Import denah dari Autocad
Lakukan grouping pada denah tersebut
Buatlah layer kerja terlebih dahulu pada windows->layers seperti pada autocad (layer
dinding, kolom, lantai, dst)
Tracinglah denah yang telah dibuat dengan menggunakan command line atau rectangle lalu
diextrude dengan menggunakan command P (push/pull), mulai dari lantai, dinding, pintu
dan jendela, atap, dst.
Setiap satu objek yang dibuat jangan lupa untuk digrupkan dalam “group” atau
“component” agar kita dapat dengan mudah untuk mengeditnya
Definisikan objek-objek yang telah dibuat kedalam layer yang seharusnya dengan fitur entity
info. Windows->entity info agar semakin mudah dalam mengatur dan mengedit 3d model
yang kita kerjakan.
Dalam sketchup kita juga dapat menghitung luas area dari layer yang telah kita buat
36
Bab VII: Penjelasan Tugas UTS
37
Bab VIII: Meng-eksport model dari 3D Sketchup
38
VIII.4. Langkah Kerja dan Standar Operasional
2. Target Pencapaian
Mahasiswa mampu mencapai tujuan praktikum Bab 8 yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
3. Langkah-langkah pelaksanaan
a. Langkah-langkah mengeksport gambar 3D model Sketchup tertuang pada tabel gambar di
bawah ini:
39
40
41
42
Table 4. Tabel Gambar langkah-langkah meng-eksport 3D Sketchup
43
44
45
46
Table 5. Tabel langkah-langkah membuat gambar post-pro menggunakan Photoshop
47
Bab IX: Penjelasan Tugas UAS
Buatlah re-modelling satu (1) karya rumah tinggal arsitek berikut ini (Pilih Salah satu):
Sou Fujimoto
SANAA
Andy Rahman
Adi Purnomo
Carilah referensi karya mereka dari internet (archdaily, Instagram, facebook, dll) lalu gambarlah kembali
karya mereka. Tidak harus 100% mirip, namun cukup 70% mendekati kemiripan saja. Output yang
diinginkan adalah Product documentation preliminary design, meliputi gambar:
1. Gambar rumah tinggal yang dijadikan referensi disertai alasan kenapa memilih contoh karya
tersebut.
2. 3D menggunakan sketchup, boleh dirender ataupun tidak dirender, Gambar denah, tampak,
potongan, keseluruhan bangunan, dan detail arsitektural pendukung lengkap dengan notasi dan
ukuran. Gambar denah tampak potongan dan detail sebaiknya digambar menggunakan Autocad
dan diselesaikan dengan photoshop.
3. Gambar diprint diatas kertas A4. 1 lembar kertas A4 untuk 1 buah gambar, misal 1 lembar kertas
untuk 1 buah denah, dst. Gambar dijilid rapi dengan menggunakan jilid ring besi/plastic dengan
cover dilapis mika bening warna putih.
Selamat Mengerjakan!
48
Daftar Pustaka
Brixius, Laurent. 2011. Google Sketchup Workshop. Focal Press: Oxford.
Manullang, Rio. 2016. Teknik Menggambar 3d Rumah dengan AutoCAD dan Sketchup. Elex Media
Komputindo: Jakarta.
Murdock, Kelly L. 2009. Google Sketchup and Sketchup Pro 7 Bible. Wiley Publishing Inc: Indianapolis.
49