1. PENDAHULUAN
kolom dan data tanah. Dari hasil investigasi tanah pondasi yang dipilih adalah
pondasi Tapak pada kedalaman 3 m dibawah permukaan tanah.
Untuk perhitungan struktur atas tersebut maka perencanaan sistem
Structure Engineer
Dapat dijelaskan pula bahwa struktur bangunan adalah struktur beton bertulang
biasa (konvensional).
a. Mutu Beton
1.3 Pembebanan
1. Beban Sendiri (DL): yaitu Berat sendiri komponen struktur berupa balok
Mengenai respon spektrum dari analisa dinamik dan analisa statik ekuivalen
lokasi bangunan adalah zone 6 (Aceh) dengan faktor keutamaan I = 1,5 dan
factor reduksi gempa R= 8 (SRPMK) dalam arah x dan arah y. Beban angin tidak
Pada tahap awal dari perencanaan, semua elemen struktur atas ditentukan
terlebih dahulu. Kemudian hasil ini dianalisa sehingga seluruh komponen
struktur diharapkan dapat mencapai hasil perencanaan yang efisien.
Phi_bending = 0,8
Phi_tension = 0,8
Phi_compression(Tied) = 0,65
Phi_compression(Spiral) = 0,7
Phi_shear = 0,75
Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR
Untuk penulangan kolom selain data-data yang telah disebutkan di atas juga
dibutuhkan data-data konfigurasi tulangan pada masing-masing penampang
kolom. Jadi pilihan penulangan untuk kolom adalah “Check” yaitu dengan
konfigurasi tulangan yang ada dianalisa terhadap gaya-gaya dalam dan
kombinasi pembebanan. Hasil analisa untuk penulangan kolom adalah rasio
antara gaya-gaya yang terjadi dengan kapasitas dari kolom dan konfigurasi
tulangan secara 3 dimensi.
Berikut ini adalah Beban-Beban yang diimput pada Gedung PUSDALOPS dengan
menggunakan Program ETABS :
Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR
Gambar 3.8 Gaya Geser yang Bekerja pada Portal Memanjang 3-3
Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR
Gambar 3.9 Gaya Geser yang Bekerja pada Portal Melintang D-D
4. Dimensi Struktur
5. Penulangan Kolom
40 40
40 40
25 25
120 120
6. Penulangan Sloof
25 25
3 D16 3 D16
Begel Ø10-100 Begel Ø10-150
2 Ø12 2 Ø12
40 40
2 Ø12 2 Ø12
3 D16 3 D16
7. Penulangan Balok
25 25
3 D16 3 D16
Begel Ø10-100 Begel Ø10-150
2 Ø12 2 Ø12
40 40
2 Ø12 2 Ø12
3 D16 3 D16
15 15
2 Ø12 2 Ø12 Begel Ø8-150
Begel Ø8-100
30 2 Ø12 30 2 Ø12
2 Ø12 2 Ø12
25 25
3 D16 2 D16
Begel Ø8-100 Begel Ø8-150
2 Ø12 2 Ø12
40 40
2 Ø12 2 Ø12
2 D16 3 D16
15 15
2 Ø12 2 Ø12 Begel Ø8-150
Begel Ø8-100
30 2 Ø12 30 2 Ø12
2 Ø12 2 Ø12