Anda di halaman 1dari 25

Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS

Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

ANALISIS STRUKTUR PERENCANAAN STRUKTUR


GEDUNG PUSDALOPS PENANGGULANGAN BENCANA
ACEH

1. PENDAHULUAN

1.1 Kriteria Design


Perhitungan Struktur pada Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh direncanakan berdasarkan peraturan gedung
tahan terhadap gempa.
Perhitungan struktur bangunan atas di dasarkan pada beberapa referensi
yaitu :
1. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
(SNI 03-2847-2002)
2. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
(SNI 03-1279-2000)
3. Perencanaan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non
Gedung (SNI -1726-2012).
4. Peraturan Pembebanan Untuk Gedung
5. Perhitungan Metode Eleman Hingga.
Sesuai dengan pembagian wilayah gempa untuk seluruh Indonesia, Aceh
dikatagorikan dalam wilayah gempa terkuat yaitu wilayah 6, sehingga
perhitungan struktur disesuaikan dengan wilayah tersebut.
Perencanaan penulangan kolom menggunakan ratio penulangan antara
1% s/d 3% dengan penulangan empat sisi. Perencanaan ini diusahakan agar
memenuhi prinsip bahwa kolom kuat dan balok lemah.
Perencanaan penulangan balok diusahakan masih dalam batas
bertulangan lemah dan bertulangan rangkap sehingga lebih daktil. Perencanaan
dilakukan pada daerah tumpuan dan daerah lapangan. Selain untuk
perencanaan lentur, pada balok juga direncanakan geser.
Perencanaan bangunan bawah (pondasi) disesuaikan dengan gaya aksial
Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

kolom dan data tanah. Dari hasil investigasi tanah pondasi yang dipilih adalah
pondasi Tapak pada kedalaman 3 m dibawah permukaan tanah.
Untuk perhitungan struktur atas tersebut maka perencanaan sistem

struktur atas telah dilakukan menggunakan analisa struktur 3 dimensi dengan

bantuan program ETABS.

Banda Aceh, 16 Januari 2019

Munirul Hady, S.T

Structure Engineer

1.2 Mutu Bahan yang Digunakan

Dapat dijelaskan pula bahwa struktur bangunan adalah struktur beton bertulang

biasa (konvensional).

Mutu bahan/material struktur yang digunakan dalam perencanaan meliputi:

a. Mutu Beton

Kolom, balok, pelat, (fc’ = 20,75 Mpa / K250)

Pondasi, (fc’ = 25 Mpa / K300)

b. Mutu Baja Tulangan

Baja tulangan polos (BJTP-24) untuk Ø ≤ 12mm, fy = 240 MPa

Baja tulangan ulir (BJTD-40) untuk Ø ≥ 13mm, fy = 400 Mpa


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

1.3 Pembebanan

Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut :

1. Beban Sendiri (DL): yaitu Berat sendiri komponen struktur berupa balok

dan kolom dihitung secara otomatis oleh Sap2000

2. Beban Mati ( DM ) : berupa beban finishing, spasi, anak tangga

3. Beban Hidup (LL)

Berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan Gedung, jenis beban mati

pada gedung adalah sebagai berikut :


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan Gedung, jenis beban hidup

pada gedung adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan Gedung beban untuk Gedung

PUSDALOPS = 4,79 kN/m2


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

4. Beban Gempa (E)

Mengenai respon spektrum dari analisa dinamik dan analisa statik ekuivalen

sepenuhnya mengikuti Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk

Bangunan Gedung, SNI -1726-2012 dengan ketentuan

lokasi bangunan adalah zone 6 (Aceh) dengan faktor keutamaan I = 1,5 dan

factor reduksi gempa R= 8 (SRPMK) dalam arah x dan arah y. Beban angin tidak

ditinjau, karena tidak menentukan dibandingkan dengan beban gempa.


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

2. Prosedur Perencanaan Struktur Atas

Pada tahap awal dari perencanaan, semua elemen struktur atas ditentukan
terlebih dahulu. Kemudian hasil ini dianalisa sehingga seluruh komponen
struktur diharapkan dapat mencapai hasil perencanaan yang efisien.

2.1 Pelat Lantai

Analisa pelat lantai beton bertulang biasa dihitung menurut ketentuan-ketentuan


yang berlaku dalam SNI 03-2847-2002 yaitu pelat yang memikul beban dalam
satu arah (two way slab, arah x dan y). Penulangan pelat dihitung berdasarkan
kekuatan batas.

2.2 Balok-balok Lantai dan Kolom

Balok-balok induk (balok portal) dan balok-balok anak dianalisa secara 3


dimensi baik terhadap beban vertikal maupun terhadap beban lateral (beban
gempa) dengan mempergunakan program ETABS. Untuk penulangan lentur
dipergunakan program Concrete Design yang ada dalam ETABS dengan
menyesuaikan faktor reduksi kekuatan dan kombinasi pembebanan sesuai
dengan SNI 03-2847-2002. Program ETABS secara langsung dapat mengolah
gaya-gaya yang terjadi pada elemen bangunan menghasilkan luas tulangan
lentur, geser, torsi yang diperlukan dan sekaligus dapat diketahui kombinasi
beban mana yang paling dominan.

Faktor reduksi kekuatan yang dimaksud adalah:

Phi_bending = 0,8

Phi_tension = 0,8

Phi_compression(Tied) = 0,65

Phi_compression(Spiral) = 0,7

Phi_shear = 0,75
Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Kombinasi beban yang dimaksud adalah:

1. COMB 1 = 1.4 DL + 1.4 DM

2. COMB 2 = 1.2 DL + 1.2 DM + 1,6 LL

3. COMB 3 = 1.2 DL + 1.2 DM + 1.0 LL + (± 1,0 Ex ± 0,3 Ey)

4. COMB 4 = 1.2 DL + 1.2 DM + 1.0 LL + (± 0,3 Ex ± 1,0 Ey)

5. COMB 5 = 0,9 DL + 0,9 DM + (± 1,0 Ex ± 0,3 Ey)

6. COMB 6 = 0,9 DL + 0,9 DM + (± 0,3 Ex ± 1,0 Ey)

Untuk penulangan kolom selain data-data yang telah disebutkan di atas juga
dibutuhkan data-data konfigurasi tulangan pada masing-masing penampang
kolom. Jadi pilihan penulangan untuk kolom adalah “Check” yaitu dengan
konfigurasi tulangan yang ada dianalisa terhadap gaya-gaya dalam dan
kombinasi pembebanan. Hasil analisa untuk penulangan kolom adalah rasio
antara gaya-gaya yang terjadi dengan kapasitas dari kolom dan konfigurasi
tulangan secara 3 dimensi.

Gambar 2.1 Tampak 3 Dimensi Gedung PUSDALOPS


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

3.1 Input Pembebanan

Berikut ini adalah Beban-Beban yang diimput pada Gedung PUSDALOPS dengan
menggunakan Program ETABS :
Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

3.2 Pengecekkan Struktur

Gambar 3.1 Pengecekkan Struktur ( Aman , Kapasitas Ratio < 1)

Gambar 3.2 Hasil Analisis Struktur Portal Memanjang 3-3

( Aman , Kapasitas Ratio < 1)


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 3.3 Hasil Analisis Struktur Portal Melintang D-D

( Aman , Kapasitas Ratio < 1)

Gambar 3.4 Gaya Aksial Pada Kolom Portal Memanjang 3-3


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 3.5 Gaya Aksial Pada Kolom Portal Melintang D-D

Gambar 3.6 Momen yang Bekerja pada Portal Memanjang 3-3


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 3.7 Momen yang Bekerja pada Portal Melintang D-D

Gambar 3.8 Gaya Geser yang Bekerja pada Portal Memanjang 3-3
Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 3.9 Gaya Geser yang Bekerja pada Portal Melintang D-D

Gambar 3.10 Lendutan yang Terjadi pada Portal Memanjang 3-3


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

4. Dimensi Struktur

Gambar 4.1 Denah Sloof


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.2 Denah Balok Lantai 2 elv. + 4,6 m


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.3 Denah Ring Balok elv. + 8,1m


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.4 Denah Ring Balok elv. + 9,3m


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.5 Denah Kolom


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.6 Portal Memanjang 3-3


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.7 Portal Melintang D-D


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.8 Portal Memanjang 5-5


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

Gambar 4.9 Portal Melintang C-C


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

5. Penulangan Kolom

40 40

Begel Ø10-100 Begel Ø10-150


40 12 D16 40 12 D16

Gambar 5.1 Penulangan Kolom 40/40

40 40

Begel Ø10-100 Begel Ø10-150


25 10 D16 25 10 D16

Gambar 5.2 Penulangan Kolom 25/40

25 25

Begel Ø10-100 Begel Ø10-150


40 10 D16 40 10 D16

Gambar 5.3 Penulangan Kolom 25/40


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

120 120

Begel Ø10-100 Begel Ø10-150


40 24 D16 40 24 D16

Gambar 5.4 Penulangan Kolom 40/120

6. Penulangan Sloof

25 25

3 D16 3 D16
Begel Ø10-100 Begel Ø10-150
2 Ø12 2 Ø12
40 40
2 Ø12 2 Ø12
3 D16 3 D16

Gambar 6.1 Penulangan Sloof 25/40

7. Penulangan Balok

25 25

3 D16 3 D16
Begel Ø10-100 Begel Ø10-150
2 Ø12 2 Ø12
40 40
2 Ø12 2 Ø12
3 D16 3 D16

Gambar 7.1 Penulangan Balok 25/40


Perencanaan Struktur Gedung PUSDALOPS
Penanggulangan Bencana Aceh LAPORAN STRUKTUR

15 15
2 Ø12 2 Ø12 Begel Ø8-150
Begel Ø8-100
30 2 Ø12 30 2 Ø12
2 Ø12 2 Ø12

Gambar 7.2 Penulangan Balok 15/30

8. Penulangan Ring Balok

25 25

3 D16 2 D16
Begel Ø8-100 Begel Ø8-150
2 Ø12 2 Ø12
40 40
2 Ø12 2 Ø12
2 D16 3 D16

Gambar 8.1 Penulangan Ring Balok 25/40

15 15
2 Ø12 2 Ø12 Begel Ø8-150
Begel Ø8-100
30 2 Ø12 30 2 Ø12
2 Ø12 2 Ø12

Gambar 8.2 Penulangan Ring Balok 15/30

Anda mungkin juga menyukai