Anda di halaman 1dari 11

Estimasi Biaya

Konstruksi
NUR NAILA AFIFA
XII DPIB 1
27

SMK NEGERI 2 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2020/2021
PENGERTIAN
Estimasi dalam arti luas pada hakekatnya adalah
upaya untuk menilai atau memperkirakan suatunilai
melalui analisis perhitungan dan berlandaskan pada
pengalaman.
Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya
yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
kegiatan atau pekerjaansesuai dengan persyaratan
atau kontrak ( Norma Puspita, 2009).
Dalam melakukan Estimasi biayadiperlukan
pengetahuan dan ketrampilan teknis estimator,
seperti membaca gambar, melakukanestimasi
(perhitungan), personal judgement berdasarkan
pengalaman estimator
FUNGSI
Estimasi biaya dalam sebuah proyek konstruksi diperlukan untuk :

Menentukan berapa lama


Mendukung keputusan Menjadwalkan proyek perlu dilakukan dan
yang baik pekerjaan berapa biayanya

Mengembangkan Menentukan seberapa Menyusun anggaran dan


kebutuhan arus kas baik kemajuan proyek menetapkan baseline
proyek
Jenis-jenis Estimasi
Estimasi detail oleh Dalam proses konstruksi,
Estimasi pendahuluan oleh kontraktor. estimasi meliputi banyak
konsultan perencana. Estimasi ini dibuat oleh kontraktor setelah melihat
hal yang mencakup
desain konsultan perencana (bestek dan gambar
Estimasi ini dilakukan setelah desain
selesai dibuat oleh konsultan perencana.
bestek), estimasi dibuat lebih terperinci dan teliti bermacam maksud dan
Estimasi ini lebih teliti daripada estimasi
karena sudah memperhitungkan segala kepentingan bagi berbagai
kemungkinan (melihat medan,
yang sebelumnya, sebab sudah ada
mempertimbangkan metoda pelaksanaan, strata manajemen dalam
gambar dan RKS yang lengkap.
mempunyai stok bahan2 tertentu dsbnya). organisasi. pemilik,
menggunakannya sebagai
alat bantu untuk
menentukan biaya
4. investasi modal yang
Estimasi kasar untuk pemilik
Estimasi ini dibutuhkan oleh pemilik untuk
memutuskan akan melaksanakan ide
3. harus ditanam.Konsultan,
menggunakannya sebagai
alat bantu untuk
membangun proyek atau tidak. Biasanya
dalam hal ini, pemilik dibantu dengan
studi kelayakan.
2. Biaya sesungguhnya
setelah proyek selesai.
menetapkan kelayakan
rancangan.
Bagi pemilik sebetulnya fixed price yang tercantum

1. dalam kontrak adalah yang terakhir, kecuali dalam


pelaksanaan terjadi pekerjaan tambah dan kurang. Bagi
kontraktor nilai tersebut adalah penerimaan yang fixed,
sedangkan pengeluaran yang sesungguhnya (real cost)
yaitu segala yang dikeluarkan untuk menyelesaikan
proyek tersebut. Besarnya real cost tsb hanya diketahui
oleh kontraktor sendiri.
Unsur Utama Estimasi
Estimasi keseluruhan biaya konstruksi biasanya meliputi analisis perhitungan terhadap lima unsur
utamanya, yaitu:
Biaya Tenaga kerja. Biaya Tidak Langsung.
Biaya tidak langsung dibagi dua golongan yaitu biaya umum (overhead)
Estimasi komponen tenaga kerja merupakan aspek paling sulit dari dan biaya proyek. Yang dikelompokkan sebagai biaya umum meliputi: gaji
keseluruhan analisis biaya konstruksi. Banyak sekali faktor personil tetap kantor pusat dan lapangan, sewa kantor, telepon dll.
berpengaruh yang harus diperhitungkan kondisi tempat Sedangkan yang dikelompokkan sebagai biaya proyek,pengeluarannya
kerja,ketrampilan, lama waktu kerja, kepadatan penduduk, persaingan, dapat dibebankan pada proyek tetapi tdk dimasukkanpada biaya material,
produktivitas dan indeks biaya hidup setempat. upah kerja atau peralatan.

1. 2. 3. 4. 5.

Biaya material. Biaya Peralatan. Keuntungan Perusahaan.


Analisis meliputi perhitungan Estimasi biaya peralatan termasuk pembelian atau sewa, mobilisasi, Nilai keuntungan perusahaan
seluruh kebutuhan volume dan memasang, membongkar dan pengoperasian selama konstruksi pada umumnya dinyatakan
biaya material yang digunakan berlangsung. Karena menyangkut pembiayaan mahal, maka untuk sebagai persentase dari seluruh
untuk setiap komponen memilih sesuatu peralatan harus dilihat kebutuhan sebenarnya jumlah pembiayaan. Nilainya
bangunan,baik material pokok berdasarkan kemampuannya, kapasitas, cara operasi dan spesifikasi dapat berkisar antara 8 % – 12 %.
maupun penunjang. teknis lainnya.
Jenis-jenis Biaya Konstruksi
Biaya Langsung (Direct Cost) Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya langsung adalah biaya yang langsung berhubungan dengan Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan
konstruksi/bangunan. Biaya langsung/direct cost didapat dengan mengalikan dengan konstruksi, tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek
volume/kwantitas suatu pos pekerjaan dengan harga satuan (unit cost) pekerjaan tersebut. meliputi :
tersebut. Harga satuan pekerjaan tersebut terdiri dari harga bahan, upah buruh a. Overhead
dan biaya peralatan, Meliputi : Biaya Overhead dapat digolongkan menjadi 2 jenis biaya sebagai berikut:
a. Bahan/Material 1. Overhead Proyek
Untuk menghitung biaya langsung mengenai bahan bangunan perlu diperhatikan: Biaya personil di lapangan.
Bahan sisa/yang terbuang (waste) Fasilitas sementara di proyek: gudang, kantor, penerangan, pagar, komunikasi,
Harga loco transportasi dsbnya.
Cari harga yang terbaik yang masih memenuhi syarat bestek bank Garansi, bunga bank, ijin bangunan, pajak dsbnya.
Cara pembayaran kepada penjual (suplier).
b. Upah buruh & Peralatan2 kecil yang umumnya habis/terbuang setelah proyek selesai.
Foto dan gambar jadi (Asbuilt drawings), apabila diminta.
Untuk menghitung upah buruh dibedakan upah harian, borongan per unit Kontrol kualitas (Quality control), seperti tes kubus beton, baja, sondir dsbnya.
volume, atau borong keseluruhan untuk daerah2 tertentu. Rapat-rapat lapangan
Selain tarif upah perlu diperhatikan faktor2 kemampuan dan kapasitas kerjanya. Biaya-biaya pengukuran, dll.
Perlu diketahui apakah buruh atau mandor dapat diperoleh dari daerah disekitar 2. Overhead kantor
lokasi proyek atau tidak. Kalau tidak berarti harus didatangkan buruh dari daerah Adalah biaya untuk menjalankan suatu usaha,termasuk di dalamnya adalah biaya
lain. sewa kantor dan fasilitasnya, honor pegawai kantor, ijin2 usaha dsbnya.
Undang-undang Perburuhan yang berlaku perlu diperhatikan. b. Biaya tak terduga /contigencies
c. Biaya peralatan c. Keuntungan.
Untuk peralatan yang disewa perlu diperhatikan ongkos buruh untuk menjalankan Semua jenis biaya diatas (tanpa keuntungan) adalah biaya yang mau tidak mau
alat, bahan baku dan biaya reparasi kecil. harus dikeluarkan. Jadi seyogyanya tidak dapat dikurangi (kecuali mengadakan
Untuk alat yang disewa perlu diperhatikan bunga investasi, depresiasi, reparasi pelanggaran), maka satusatunya biaya yang dapat kita tambah atau kurangi (bila
besar, pemeliharaan dan ongkos mobilisasi. diperlukan) adalah keuntungan)
Manfaat Estimasi
Manfaat estimasi biaya bagi pihak pihak terkait dalam proyek sebagai berikut :

Bagi pemilik proyek


1. • Sebagai dasar untuk meyediakan biaya untuk mewujutkan keinginanya
untukmembangun.
• Sebagai dasar untuk menyediakan biaya proyek atau investasi.
• Sebagai dasar untuk menetapkan besarnya biaya bagi jasa perencanaan.
• Sebagai dasar dalam menentukan mengevaluasi biaya penawaran calon
kontraktor yangmengajukan penawaran

Bagi pihak konsultan


2. • Sebagai dasar dalam membuat perencanaan proyek sesuai dengan keinginan
pemilik.
• Sebagai dasar menetapkan perkiraan biaya proyek dalam merealesasikan.
• Sebagai dasar dalam mengevaluasi biaya penawaran oleh calon kontraktor.

Bagi pihak kontraktor


• Sebagai dasar dalam menetapkan besarnya biaya penawaran dalam
3. pelelangan.
• Sebagai acuan dalam menetapkan besarnya biaya pelaksanan pekerjaan.
• Sebagai dasar dalam negosiasi dengan sub kontraktor yang akan ikut serta
dalam pelaksanaan pekerjaan.
• Sebagai dasar dalam menetapkan keuntungan
Dampak dari Estimasi yang Burung

Kualitas estimasi berkaitan erat dengan keakuratan estimasi. Kualitas estimasi dapat dilihatdari kelengkapan data,
informasi, teknik dan metode estimasi yang digunakan, kecakapan,dan pengendalian estimator , serta tujuan. Tahap
awal dalam prosedur estimasi adalahmengetahui persyaratan kualitas yang diminta. Oleh karena itu, gambar proyek
dan data lainnyayang berkaitan harus dipelajari lebih dalam. Hal-hal yang disebutkan diatas dapat membantu proses
penyusunan estimasi biaya dengan tingkat kepastian yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa dampak dari estimasi
yang buruk:

1. 2. 3. 4. 5. 6.
Terjadi Cost Overrun Terjadi hasil yang Estimasi biaya yang Dokumentasi yang Tidak dapat Tidak dapat
(pembengkakan tidak konsisten dihasilkan kurang buruk atau lemah diandalkan untuk diandalkan untuk
biaya) terhadap nilai detail alokasi dana mengontrol biaya
estimasi awal pada saat
pelaksanaan proyek
Penyebab Buruknya Estimasi Biaya

01 Estimator yang tidak atau kurang qualified


02 Estimator yang belum terbiasa dengan obyek
bangunan
03 Data yang kurang lengkap dan metode yang
buruk
.
Estimator
Peran seorang estimator dalam menyusun estimasi biaya merupakan kunci dari suatu pekerjaanatau proyek yang
mengendalikan biaya. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dikuasai oleh seorang estimator, antara lain :

Dapat membaca dan memperkirakan rencana-rencana

Mengetahui pengetahuan matematika untuk volume

Mengetahui pengetahuan matematika untuk biaya material

Dapat memvisualisasikan suatu gambar kerja serta dapat memberikan solusi untuk beberapa masalah

Mempunyai pengalaman kerja pada bidang konstruksi sehingga dapat menggambarkan proyek yang
sesungguhnya

Mengetahui tentang kinerja tenaga kerja dan operasionalnya

Mengetahui pengetahuan tentang harga-harga yang berkaitan dengan proyek


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai