Anda di halaman 1dari 10

KONTRAKTOR

Syafina Tunnaja Nurlette (202073090)


Fathadin Malawat (202073051)
Johanis Frenzo Naraha (201873088)
Gredi Grimaldi Siahaya 201873112
Sanita Arif Bugis (202073150)
Chelsia Rangkoratat (202073046)
Widodo Dwi Harjo (201973029)
Jeniffer Jill Dwi Putri (202073079)
Aditha Cantika (201973028)
M. Farabi Kabalmay (202073140)
Farhan M. Syahril (202073081)
KELOMPOK 4
Secara Umum

Pengertian Kontraktor adalah sebuah badan/lembaga/orang


yang mengupayakan atau melakukan aktifitas

J asa
pengadaan baik berupa barang maupun jasa
yang dibayar dengan nilai kontrak yang telah
disepakati.

Kontraktor Jasa Kontraktor Sipil

Jasa kontraktor sipil sendiri merupakan jasa


yang berupa pengadaan barang dan jasa yang
berhubungan dengan pekerjaan sipil, bisa
berupa jalan, bangunan, konstruksi jembatan,
dsb.

Pekerjaan Kontraktor
Secara umum kontraktor adalah orang yang
kerjanya terikat oleh kontrak dimana jasanya
adalah membantu mereka – mereka yang tidak
memiliki cukup waktu dalam membangun
rumah. Para kontraktor akan mengalkulasi
perencanaan,analisis pengeluaran,sampai
dengan implementasi yang dibutuhkan
Jasa bisnis kontraktor tidak membutuhkan modal yang besar.
Modal awal diperkirakan dari modal kerja, yaitu modal untuk
membayar karyawan selama 6 bulan,alat-alat kantor, dan dana

Bagaimana
operasional.

Kontraktor yang baik,perlu

Bisnis J asa
memahami
dan memiliki hal – hal berikut:

Kontraktor? 1. Rencana Gambar


2. Uraian Pekerjaan

? 3. Pengalaman Kerja
4. Jaringan Pendukung
Cakupan J asa
Konstruksi
1. Jasa Desain 2.Bangunan 3. Renovasi
dan Material atau
Remodeling
Setelah berdiskusi dengan
pemilik proyek dan
Pada tahap ini, kontraktor Pada tahap ini, kontraktor
melakukan survey lahan,
bertanggung jawab secara akan melakukan renovasi
kontraktor akan
penuh terhadap pembersihan atau remodeling seperti
memberikan jasa desain
proyek secara detail. Mulai
lahan, penggalian tanah pembongkaran dan
dari desain interior, untuk keperluan pondasi, perbaikan. Kontraktor bias
eksterior, hingga fasilitas. dan pembuatan sumur saja melakukan perombakan
Desain ini akan dibuat resapan. yang berkaitan dengan
sesuai dengan keinginan, Jika diperlukan berbagai interior, ekterior, dan fasilitas
kebutuhan, dan budget alat berat untuk kelancaran rumah atau gedung.
pemilik proyek. proyek.
1. Membuat rencana induk 1. Dokumen pembangunan proyek berupa gambar dan
pelaksanaan. foto-
1. Menyusun prosedur di lapangan.
foto.
2. Free construction meeting. 2. Pemeriksaan akhir sebelum serah terima pertama.
3. Mengkoordinasi membuat prasaranakerja. 3. Memeriksa berita acara serah terima pertama.
4. Mengarahkan rencana kerja masing-masing kontraktor. 4.Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan dan

5. Mengkoordinir, mengarahkan, mengendalikan pekerjaan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam dokumen
kontrak.
TUGAS DAN
kontraktor dilihat dari aspek waktu, mutu dan
5.Membuat gambarkerja(shop drawing) sebelummemulai
kesempatan kerja.

KEWAJIBAN
pelaksanaan pekerjaan.
6. Memproses ijin yang diperlukan
6.Membuat dokumen tentang pekerjaan yang telah
7. Mengkoordinir asuransi masing-masing pekerjaan
KONTRAKTO 8. Memeriksa gambar detail dan contoh material.
dilaksanakan dan diserahkan kepada owner.
7.Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan

R 9. Memimpin rapat koordinasi proyek.


10. Laporan kemajuan pekerjaandan laporan keuangan.
kemajuanproyek.
8.Mengasuransikan pekerjaandan kecelakaan kerja bagi
11. Change order : biaya, mutu, waktu. tenaga kerja.

12. Menghitung pekerjaan tambah kurang. 9.Melakukan perbaikan atas kerusakan atau kekurangan

13. Mengevaluasi RAB secara periodic. pekerjaan akibat kelalaian selama pelaksanaan dengan
menanggung seluruh biayanya.
14. Memeriksa dan menyiapkandokumen pembayaran.
10.Menyerahkan hasil pekerjaansetelah pekerjaan proyek
selesai.
Efisiens
i
Efisiensi adalah suatu keadaan atau ukuran perbandingan antara biaya aktual yang
dikeluarkan untuk suatu pekerjaan/output/item biaya tertentu dengan biaya yang
direncanakan di awal.Definisi efisiensi disini adalah pengembangan definisi standar tentang
efisiensi. Dikarenakan merupakan perbandingan antara dua nilai (positif), maka hasilnya
tentu > 1 atau < 1 (positif). Saat ini dikatakan efisiensi bila biaya aktual < biaya rencana
awal atau perbandingan antara biaya aktual vs biaya rencana awal < 1. Lalu jika
sebaliknya dikatakan inefisiensi.
Setelah dicermati, makna efisiensi ternyata menyempit. Seharusnya berdasarkan definisi
bermakna suatu keadaan atau ukuran. Saat ini efisiensi bermakna tindakan dimana biaya
aktual < biaya rencana awal. Sehingga terjadi penyempitan makna. Tapi apapun itu,
rasanya tinggal kita sepakati saja bahwa jika biaya aktual < biaya target (rencana awal)
berarti terjadi efisiensi, jika sebaliknya adalah inefisiensi.
MAKSUD DAN
Efisiensi Biaya
FUNGSI EFISIENSI
Efisiensi biaya atas tindakan-tindakan dalam konstruksi proyek diharapkan
BAGI sebagai tambahan laba atau setidaknya sebagai extra cost contigency jika
terjadi risiko yang tidak terduga. Menurut pengalaman mengerjakan proyek,
KONTRAKTOR rasanya tidak pernah ada prediksi risiko yang diperhitungkan dengan baik saat
tender. Jangankan perhitungannya, item risiko pun sering diabaikan. Bahkan ada
juga kontraktor yang tidak menghitung risiko sama sekali.
Umumnya tindakan yang dilakukan pada kontraktor untuk mendapatkan efisiensi
yang utama adalah mendapatkan discount harga yang paling tinggi dengan para
vendor sehingga harga aktual yang diharapkan akan serendah mungkin terhadap
harga rencana awal. Setelah mendapatkan discount tertinggi dengan para vendor,
kontraktor seperti sudah bekerja keras mendapatkan keuntungan. Padahal
pemilihan vendor dengan harga terendah (bukan harga terbaik) adalah keputusan
yang seringkali keliru. Harga terendah seringkali menyimpan risiko bagi kontraktor
dalam pelaksanaannya.
J ENIS PEKERJ AAN YANG
SERING DITANGANI OLEH
KONTRAKTOR
Menurut Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), badan usaha jenis
Jasa Pelaksana Konstruksi dapat dibagi menjadi 5 (lima) bidang, antara lain:

Q Q Q Q 0
1 2 3 4 5

Arsitektural Elektrikal Mekanikal Pekerjaan Tata Lingkungan


Sipil
Jasa kontraktor Meliputi pembuatan mengurus hal-hal yang
Pekerjaannya meliputi Memiliki tanggung
terhadap kelistrikan berhubungan dengan
arsitektur mekanikal jembatan, jalanan,
jawab rencana penataan
seperti instalasi bertanggung jawab pembangunan jalur kereta
bangunan yang
pembangkit, instalasi terhada instalasi api, landasan pesawat, perkotaan, meliputi
berteknologi analisis dampak
listrik, jaringan transmisi AC, instalasi jalan bawah tanah,
sederhana, lingkungan, teknik
dan distribusi, sinyal, industry, instalasi terowongan, bendungan,
teknologi dan telekomunikasi lingkungan, bangunan
minyak atau gas, jaringan pengairan, dan
menengah, hingga kereta api, saluran drainase. pengolahan air bersih,
konstruksi lift dan
teknologi tinggi, telekomunikasi dan eskalator, dan Pembuatan pelabuhan, dan pengolahan limbah.
juga arsitektur sarana bantu navigasi perpipaan termasuk struktur bangunan gedung, Pengembangan
interior, lanskap, udara dan laut, perawatannya konstruksi pabrik, dan wilayah, perpipaan
dan perawatannya. penangkal petir, serta tambang beserta air bersih, perpipaan
limbah, dan
PERBEDAAN KONTRAKTOR DAN
Dari PEMBORONG
segi definisi kata kontraktor sinonim dengan kata Pemborong,“Kontraktor” berasal dari kata “kontrak” artinya suatu
perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa, jadi kontraktor bisa disamakan dengan orang atau suatu badan
hukum atau badan usaha yang di kontrak atau di sewa untuk menjalankan order/pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang
dimenangkannya dari pihak pemilik proyek yang merupakan instansi /lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha,
maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan secara resmi

Scope bidang usaha kontraktor sebenarnya sangat luas,dan setiap kontraktor memiliki focus usaha dan spesialisasi di bidangnya
masing-masing misalnya :

1. Kontraktor bidang kontruksi atau di kenal dengan istilah kontraktor bangunan penyedia jasa pelaksana kontruksi
2. Kontraktor bidang pertahanan dan keamanan
3. Kontraktor bidang perdagangan
4. Kontraktor bidang pertambangan
5. Kontraktor bidang jasa tenaga kerja, dll
Dilihat dari skala Seorang "kontraktor" harus dapat menangani berbagai pekerjaan yang bukan
hanya terkait dengan pelaksanaan pembangunan, namun dimulai dari Tahap-
usahanya kontraktor tahap tugas :
dapat di
klasifikasikan 1.
2.
Membuat konsep usaha/bisnis kontraktor
Membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaannya
sebagai berikut : 3. Memanage sistem Administrasi dan keuangan perusahaan
1. Kontraktor skala kecil
4. Mengatur urusan mengenai promosi dan pemasaran usahanya
(Lokal) : omzet (perputaran
5. Mengatur sistem pelayanan yang baik dan profesional bagi costumer/
uang dalam usaha) rata-rata
klien/pelanggan.
masih di bawah angka 1 milyar
6. Membuat perencanan
gambararsitektural proyek
dan gambar melalui
kerja, proses pengukuran
penyusunan yang akurat,
Rencana anggaran biayapembuatan
Proyek se
Rupiah per tahunnya
presisi
1. Membuat mengajukan draft kontrak kepada klien/pemilik
proyek
2. Kontraktor skala
menengah : omzet usaha 2. Membuat kesepakatan dengan klien
antara 1 milyar sampai 3. Membuat program
1. Membentuk kerja
tim kerja proyek yang sistematis
proyek
dengan puluhan Milyar 2. Mengatur suply dan pengadaan peralatan, perlengkapan, bahan-bahan/ material
Rupiah pertahun. bangunan
3. Kontraktor skala 3. Melakukan fungsi supervisi dan Quality control pekerjaan proyek
Nasional : omzet usaha 4. Memberikan lapoan/preview kepada klien/pemilik proyek
telah mencapai ratusan 5. Melakukan evaluasi pekerjaan diproyek secara kontinyu
Ratusan milyar Rupiah 6. Memperhatikan sarana, kesejahteraan, dan kesehatan para pekerja proyek
hingga trilyunan milyar 7. Melakukan rekuitmen para pekerja
pertahunnya. 8.Melakukan PHK bagi para pekerja yang kinerjanya kurang baik/kurang sesuai dengan yang
4 .Kontraktor skala
di harapkan.
Internasional : omzet usaha
puluhan trilyun ke atas
Terima
kasih! 

Anda mungkin juga menyukai