Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN PROYEK

KELOMPOK 1

YOHANES PAULUS CHARIANTO ROMAS


2006090074
ALECHANDRO CHARLIE LAMBE
2006090018
TOPIK PEMBAHASAN
• Definisi Konsultan Quantity Surveyor
• Tugas Konsultan Quantity Surveyor
• Peran Konsultan Quantity Surveyor
• Struktur Organisasi Konsultan Quantity Surveyor
DEFINISI
Menurut Royal Institution of Chartered Surveyor (RICS), profesi QS didefinisikan
sebagai : Profesi yang mempunyai keahlian dalam perhitungan volume, penilaian
pekerjaan konstruksi, sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan
biayanya dapat diperkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan.

Konsultan Quantity Surveyor (QS) adalah Pihak penyedia jasa pekerjaan Quantity
Surveyor yang dapat mewujudkan accountability terhadap proyek, memberikan good
value for money kepada pemilik proyek (owner) yang dapat dipertanggungjawabkan
dan memiliki ruang lingkup kerja mulai dari tahap pra tender, tender dan pasca
tender. Quantity Surveyor akan lebih bermanfaat apabila dilibatkan sejak tahap awal
proyek/pekerjaan.
TUGAS KONSULTAN QUANTITY SURVEYOR

Selain menghitung volume pekerjaan serta memberikan analisis dan evaluasi perhitungan
agar proyek dapat berjalan lancer QS juga mempunyai tugas dan wewenang. Berikut
tugas dan wewenang QS adalah :

1. Membuat perhitungan volume (RAB atau RAP) dari awal sampai akhir perkejaan
termasuk jika terjadi perubahan dalam pelaksanaan

2. Merencanakan payment method atau measurement untuk sub kontraktor

3. Melakukan cek hasil opname dari supervisor

4. Mengatur dan membuat proposal klaim (kepada pihak ke-3 dan pemilik proyek)

5. Melakukan pengecekan dokumen dan mengatur perubahannya serta mengajuakan


payment method atau measurement ke pemilik proyek
PERAN KONSULTAN QUANTITY SURVEYOR
Peran seorang Quantity Surveyor (QS) dalam suatu proyek dibagi dalam 2 tahap
pekerjaan/fase, yaitu :

Pra-Kontrak Pasca-Kontrak
1. Rencana pekerjaan (Project brief) 1. Penilaian Lahan

2. Desain 2. Dokumen Pembiayaan Berkala (Progress


payment)
3. Tender
3. Dokumen Akhir Pembiayaan (Final account)

4. Saran dan masukan kontrak (Contractual


advisor)
STRUKTUR ORGANISASI QUANTITY SURVEYOR
Dalam bagan struktur jelas kita lihat
bahwa struktur organisasi tersebut sangat
sederhana, jika melihat dari struktur organisasi
yang sederhana ada banyak bagian merangkap
beberapa jabatan pekerjaan karena item-item
pekerjaan sangat banyak dan membutuhkan
banyak pegawai atau staff untuk melakukan
pekerjaan. Itu nanti akan dijelaskan per bagian
dalamtugas dan tanggung jawab.
STRUKTUR ORGANISASI QUANTITY SURVEYOR
1. Koordinator Proyek / lapangan 2. Project Manager (PM)
koordinator proyek adalah seseorang yang bertugas dari kantor A. Bertanggung jawab kepada pemilik proyek berhubungan dengan proses pekerjaan
induk untuk mengatur jalan proyek dan bertanggung jawab penuh
terhadap apapun yang terjadi di proyek kepada kantor kontraktor dilapangan yang mempengaruhi mutu, biaya dan waktu
dan owner. koordinator proyek harus memiliki kualitas yang baik, B. Membuat RAB dan melaksanakan sesuai time schedule
pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang tujuan proyek, C. Membuat Rencana Kerja Proyek (RKP) beserta tujuan kerja yang akan dicapai dan
kemampuan kepemimpinan yang baik, dan komunikasi yang baik. diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pemilihanproject manager
Berikut tugas dan tanggung jawab dari koordinator proyek adalah:
A. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pelaksanaan dan D. Mengawasi dan mengecek pekerjaan proyek, pengeluaran biaya proyek secara berkala
memastikan tujuan berjalan dengan lancar dengan membandingkan ke RAB serta membuat laporan biaya akhir
B. Bertanggung jawab atas semua laporan proyek yang diberikan E. Mengatur pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya semaksimal
pada pemilik proyek mungkin sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
F. Membuat kebijakan dan peraturan dalam pelaksanaan lapangan G. Meningkatkan
efektifitas pekerja serta alat dan mutu pekerjaan
secara maksimal hingga bangunan selesai dikerjakan
G. Memberikan evaluasi pelaksanaan dilapangan yang disesuaikan dengan rencana
pekerjaan
I. Bertanggung jawab administrasi kontrak, keuangan, personalia dan umum berkaitan
dengan kepentingan proyek
J. Bertanggung jawab atas tercapainya tujuan proyek
K. Memberiakan saran atau solusi pemecahan masalah-masalah yang terjadi dalam lapangan
selama pekerjaan proyek berlangsung
L. Operasi lapangan (Quality Plan, Production Plan dan Safety Plan)
M. Mengkoordinir SAM, SOM, SEM untuk meningkatkan kinerja dalam proyek.
STRUKTUR ORGANISASI QUANTITY SURVEYOR
3. Site Manager (SM) 4. Logistik
Site manager secara umum di proyek biasanya dibagi menjadi tiga yaitu A. Melakukan pengawasan saat material yang datang
SAM(Site Administration Manager), SOM(Site Operational Manager), dan B. Melakukan pengecekan kondisi dan kualitas alat serta bahan material yang
SEM(Site Engineer Manager), Namun di dalam proyek pembangunan, semua digunakan di proyek
bagian itu justru di jadikan satu bagian saja pekerjaanya yaitu menjadi SM
C. Melakukan pengujian material yang digunakan pada proyek
dikarenakan keterbatasan pegawai. Jadi SM(Site Manager) dalam proyek
pembangunan hotel brothers 2 memiliki tugas rangkap 3 karena memang bagian- D. Memberikan laporan kepada Project Manager untuk mengetahui progress
bagian itu tidak ada. Selain SAM bagian tentang administrasi, SOM tentang serta menjadi data arsip kantor
operational, dan SEM tentang teknik pelaksanaan, SM juga merangkap sebagai E. Material approval
QC (Quality Control). Berikut ini tugas dari seorang SM adalah: F. Melakukan verifikasi biaya proyek (lonstad).
A. Metode Pelaksanaan G. Mengontrol persediaan material proyek
B. Problem solving I. Membuat rekapitulasi laporan persediaan bahan untuk diserahkan ke bagian
C. Safety Plan administrasi dan manajer proyek
D. Scheduling.
E. Membuat catatan bukti-bukti transaksi kedalam pembukuan
F. Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran G. Mengurus
perpajakan dan asuransi proyek
H. Melakukan penagihan atau meminta kepada pemberi tugas atas prestasi yang
telah dicapai
I. Melakukan pekerjaan sesuai dengan mutu bangunan yang direncanakan
J. Memberikan pengetahuan dan melatih keterampilan tukang dan mandor
K. Memberikan pengesahan tagihan-tagihan mandor dan sub-kontraktor.
L. Mengecek kualitas alat dan bahan material yang digunakan pada proyek
M. Pengujian material yang akan digunakan N. Material approval
O. Memberikan laporan kepada Project Manageruntuk mengetahui progress
pekerjaan dan data arsip kontraktor
P. Memberikan verifikasi biaya proyek (lonstad).
STRUKTUR ORGANISASI QUANTITY SURVEYOR
5. Pelaksana 6. Surveyor
Pelaksana adalah orang yang bertugas selalu mengawasi setiap item pekerjaan Surveyor adalah perorangan atau tim yang bertugas untuk melaksanakan
di lapangan dan mengatur mandor agar sesuai dengan tujuan.dalam pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan survey pengukuran atau Marking
pelaksanaanya pelaksana harus memiliki kualitas yang baik dan pengetahuan dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan konstruksi gedung, pekerjaan surveyor
yang lebih, agar apa yang dikerjakan oleh bagian yang dibawahnya bisa meliputi pengoperasian peralatan ukur, membaca gambar desain bangunan serta
bekerja dengan sebaik-baiknya karena pelaksana sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan stake out. Tugas dan wewenang Surveyor adalah :
kualitas bangunan. Pelaksana yang berkompeten akan selalu mengingatkan A. Memberikan patok titik-titik batas area proyek, ini diperlukan untuk
pekerja yang dibawahnya jika pekerjaanitu tidak baik. Dalam pelaksanaan pembuatan pagar keliling proyek dan penentuan koordinat gedung
pembangunan proyek bagian pelaksana juga meranagkap sebagai GSP B. Mempelajari gambar dengan melihat bentuk dan ukuran bangunan untuk
(General Superintendent Project): diaplikasikan dilapangan dengan ukuran dan bentuk sama dengan gambar
A. Membuat program kerja mingguan dan mengadakan pengarahan kegiatan C. Menentukan as bangunan untuk mendapatkan tempat peletakan tiang pancang
harian kepada pelaksana pekerjaan dan pile cap
B. Memberi pengetahuan dan pengarahan pekerja dan mandor sesuai dengan D. Mengontrol atau mengecek kedataran cor beton pada pekerjaan lantai
program kerja mingguan, metode kerja, gambar kerja dan spesifikasi teknik. basement atau pelat lantai diatasnya
C. Membuat Rencana Kerja Produksi Harian Tanggung jawab regulasi E. Marking atau memberikan tanda as kolom gedung dan peletakan bekisting
D. Menyusun rencana kebutuhan manpower, material dan peralatan yang F. Menghitung ketinggian elevasi cor kolom beton agar pas untuk menaruh balok
dibutuhkandalam pekerjaan perhari dan plat lantai, kesalahan dalam pekerjaan ini dapat menyebabkan adanya bobok
beton atau cor ulang untuk menambah ataupun mengurangi ketinggian kolom
E. Mengontrol pekerjaan yang dilakukan pelaksana di lapangan
G. Pengecekan kedataran elevasi balok lantai agar sesuai dengan gambar rencana
F. Memberikan SPK mandor
H. Melakukan pengecek ketegakan kolom dengan alat total station I. Marking
atau memberi tanda void dan lubang lift gedung agar berada tepat pada posisi
rencana.
J. Membuat as elevasi bangunan tiap lantai, dibuat dengan cara membuat garis
pinjaman dengan ketinggian 1 m dari lantai gedung.
K. Marking posisi pekerjaan arsitektur seperti pemasangan dinding batu bata, dll.
STRUKTUR ORGANISASI QUANTITY SURVEYOR
7. Drafter 8. Peralatan
Dalam pelaksanaan pembagunan drafter adalah Orang yang sangat Berkonsultasi dengan owner atau konsultan sebelum gambar diberikan untuk
mengetahui gambar-gambar rencana yang diberikan, drafter juga terpenting dilaksanakan.
menguasai software gambar biasanya autocad. Berikut ini tugas dari seorang Bagian yang bertugas dan bertanggung jawab sebagai penerima peralatan /
Drafter adalah: material yang tiba di proyek setelah adanya pembelian. Berikut in tugas dan
A. Membuat gambar pelaksanaan / gambar shop drawing. wewenang di bidang Peralatan adalah :
B. Menyederhanakan gambar perencanadengan kondisi nyata dilapangan A. Membuat administrasi dan pengawasan atas pengelolaan alat-alat proyek
serta mudah dimengerti pekerja B. Memberikan evaluasi atas semua proses pengadaan dan pengunaan alat.
C. Melakukan revisi gambar apabila pemilik proyek menginginkan suatu C. Melakukan perawatan,pengecekan dan pemeliharaan alat-alat proyek
perubahan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sehingga alat dapat berfungsi dengan
D. Membuat gambar akhir pekerjaan / asbuilt drawing. baik saat digunakan serta pengurangan resiko kecelakaan akibat alat dalam
kondisi tidak baik.

9. Staf Akuntansi
Dalam proyek Hotel Brothers 2 ini staf akuntansi dirangkap jabatanya dengan
yang menjabat sebagai pelaksana. Berikut ini tugas staf akuntansi adalah:
A. Membuat arsip atau pembukuan tentang data-data yang berberkaitan dengan
bukti-bukti transaksi keuangan selama pelaksanaan proyek.
B. Bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi keuangan proyek.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai