Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
Jalan Willem Iskandar Psr.V - Kotak Pos No.1589 - Medan 20221
Telepon (061) 6625971, Fax. (061) 6614002 - 6613319
Laman: www.ft.unimed.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi/mapro (S1 & D3 Jur. PTB) Tanggal : 28 Maret 2022
Dosen : 1. Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan.,M.Sc., IPM Waktu : 100 menit
2. Prof. Dr. Nathanael Sitanggang, ST, M.Pd., IPM Sifat : buka buku
.

1. Jelaskan apa yang anda ketahui dengan proses manajemen dan sebutkan hal apa saja yang
perlu dikelola dalam proyek?

2. Jelaskan dengan singkat apa yang anda ketahui dengan kontrak lump sump dan kontrak
harga satuan, berikan contohnya!

3. Buatkanlah Struktur Organisasi Kontraktor dalam melaksanakan proyek Pembangunan


Gedung Rumah sakit dan uraikan tugas masing-masing.

4. Jelaskan dan uraikan tahapan yang dilakukan dalam proses gambar kerja!

5. Dari Proyek Bangunan Pos Satpam yang terdiri dari ruang Pos Jaga dan WC (gambar kerja
dan ukuran dapat di adakan sendiri), buatlah uraian pekerjaannya secara break down serta
hitunglah volume yang diperlukan untuk setiap pekerjaannya.

SELAMAT BEKERJA

DILARANG BEKERJASAMA
SETIAP GAMBAR YANG DIMINTA TIDAK SAMA DENGAN MAHASISWA YANG LAIN
LEMBAR JAWABAN
Nama : Jack Riyan Patrick
NIM : 5203510006
Prodi : D3 Teknik Sipil A 2020
Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi

1. Proses manajemen adalah cara sistematis dalam melakukan sesuatu terutama dalam
mengelola sebuah pekerjaan atau obyek. Manajemen sebagai suatu proses untuk
menekankan bahwa semua manajer, terlepas dari bakat atau keterampilan mereka,
terlibat dalam beberapa fungsi yang saling terkait untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
 Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya
serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan
kelompok untuk menerapkan rencana.
 Pengarahan/Kepemimpinan (Actuating)
Kepemimpinan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan
supaya bekerja giat serta membimbing mereka melaksanakan rencana dalam
mencapai tujuan.
 Pengawasan/Pengendalian (Controling)
Pengendalian adalah proses pengukuran kinerja, membandingkan antara hasil
sesungguhnya dengan rencana serta mengambil tindakan pembetulan yang
diperlukan.
Hal yang perlu dikelola didalam proyek yaitu
 Pengelolaan lingkup proyek
 Pengelolaan waktu atau jadwal
 Pengelolaan kualitas atau mutu
 Pengelolaan sumberdaya manusia
 Pengelolaan kontrak dan pembelian
 Pengelolaan risiko
 Pengelolaan komunikasi
 Pengelolaan Integrasi
2. Kontrak Lumsum : ruang lingkup pekerjaan dan jlh harga yg pasti dan tetap dlm batas
waktu tertentu, dengan ketentuan :
 semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
 berorientasi kepada keluaran; dan
 pembayaran didasarkan pd tahapan produk/keluaran yg dihasilkan sesuai dgn
Kontrak.
Contoh: Pembuatan Gudang Alat pada proyek, Pembayaran dilakukan secara
keseluruhan pada saat gudang sudah selesai maupun diawal pembangunan.
Kontrak Harga Satuan : harga satuan yg tetap utk setiap satuan atau unsur pekerjaan dgn
spesifikasi teknis tertentu atas penyelesaian seluruh pekerjaan dlm batas waktu yg tlh
ditetapkan dgn ketentuan :
 volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat Kontrak
ditandatangani;
 pembayaran berdasarkan hasil pengukuran bersama atas realisasi volume
pekerjaan; dan
 nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan.
Contoh: Pembangunan Rumah Tinggal, pembayaran dilakukan dengan
menghitung satuan pekerjaan baik dalam satuan volume maupun luas. Seperti
biaya pemasangan pondasi batu kali.
3. Struktur Organisasi Kontraktor Proyek Rumah Sakit
Project Manager
(PM)

Site Manager
Quality Control
(SM)

Logistik,
Keuangan & K3 LMP Kepala Pelaksana Mekanik Engineering
Administrasi

Pelaksana
Logistik Pelaksana Beton Pelaksana Besi Ass. Mekanik
Bekisting

Keuangan Suveyor 1

Administrasi Ass. Surveyor

Surveyor 2

Ass. Surveyor
A. Kontraktor
Kontraktor yaitu seorang atau beberapa orang maupun badan tertentu yang
mengerjakan pekerjaan menurut syarat-syarat yang ditentukan dengan dasar
pembayaran imbalan menurut jumlah tertentu sesuai dengan perjanjan yang telah
disepakati. Kontraktor (pemborong) mempunyai, tugas dan kewajiban sebagai
berikut :
 Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang tertera pada gambar kerja
dan syarat beserta berita acara penjelasan pekerjaan, sehingga dalam hal
pemberitugas memberi tugas merasa puas.
 Memberikan laporan kemajuan bobot pekerjaan secara terperinci kepada
pemilik proyek
 Membuat struktur pelaksana dilapangan dan harus disahkan oleh pemilik
proyek
 Menialin kerjasama dalam pelaksanaan proyek dengan konsultan
B. Proyek Manager
Pimpinan proyek atau lebih dikenal dengan sebutan Project Manager (PM)
adalah personil yang ditunfuk oleh perusahaan kontraktor untuk menggunakan
anggaran untuk kepentingan pembangunan proyek. Merupakan pimpinan tertinggi
di lapangan dari suatu proyek, yang dituntut untuk memahami dan menguasai
rencana kerja proyek secara keseluruhan dan mendetail. Selain itu juga harus mampu
mengoordinasikan seluruh kegiatan bawahannya agar dapat dipastikan bahwa
pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan dapat berjalan mengikuti
program kerja yang direncanakan dalam jangka waktu dan biaya tertentu. Tugas dan
kewajiban project manager antara lain :
1) Proses Perencanaan.
a) Membuat rencana pelaksanaan proyek.
b) Melakukan perencanaan untuk pelaksanaan dilapanganberdasarkan
rencana pelaksanaan proyek.
2) Proses Pelaksanaan
a) Memimpin kegiatan pelaksanaan proyek dengan meperdayagunakan
sumber daya yang ada.
b) Melakukan pengendalianterhadap perencanaan pada proses kegiatan
pelaksanaan di lapangan.
c) Menghadiri rapat-rapat koordinasi di proyek baik di owner ataupun mitra
usaha.
3) Evaluasi
a) Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelaksanaan keria (membandingkan
den gan rencana pelaksanaan).
b) Mempertanggung jawabkan perhitungan untung rugi proyek.
c) Membuat laporan tentang kemajuan pekerjaan, kepegawaian, keuangan,
peralatan dan persediaan bahan di proyek secara berkala.
4) Pertanggung Jawaban
a) Membuat laporan pertanggung jawaban kepada pemilik proyek.
b) Membuat laporan pertanggung jawaban kepada pimpinan.
C. Manager Lapangan (Site Manager)
Manager lapangan adalah orang yang bertanggungjawab pada pelaksanaan
pembangunan keseluruhan baik biaya, waktu dan mutu, dapat diberikan dalam
beberapa bagian:
l. Tugas Perencanaan
a) Merencanakan "Time Schedule" pelaksanaan proyek sesuai dengan
kewajiban dari perusahaan terhadap pemilik proyek atau kepentingan
perusahaan sendiri.
b) Merencanakan pemakaian bahan dan alat dan pekerjaan instalasi
untuk setiap proyek yang ditangani sesuai dengan volume dan waktu
penggunaannya.
2. Tugas Dan Controlling Pengarahan
a) Memberikan instruksi pekedaan dan pengarahan kepada pelaksana
dalam menunjang pelaksanaan proyek. Instruksi-instruksi pekerj aan
secara umum dapat diberikan secara lisan dan yang bersifat khusus
dibukukan dalam buku instruksi pengawas.
b) Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
instruksi-instruksi yang diberikan baik segi teknis, kualitas
pekerjaan, maupun time schedulenya. c. Mengadakan control disiplin
kerja dari pelaksana-pelaksana proyek, mandor maupun tenaga kerja
sesuai dengan tugas, kewa.iiban dan wewenang masing-masing.
3. Tugas - Tugas Komunikasi dan Administrasi
a) Berkomunikasi dengan pemilik rumah atau direksi yang ditunjuk
dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek untuk
menunjang kewajiban perusahaan dengan pemilik proyek, baik
dalam waktu maupun kualitasnya. Komunikasi ini juga meliputi
pemilihan material, suratmenyurat, penyelesaian klaim dan
sebagainya.
b) Melaksanakan pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan
pekerjaan tambah kurang. Dan diberikan ke Budget Control
sepengetahuan Proyek Manager dan disetujui oleh Direktur Proyek.
4. Tugas Laporan
a) Membicarakan masalah-masalah khusus dan kesulitan-kesulitan
teknis dengan Proyek Manager.
b) Membuat laporan mingguan untuk Proyek Manager yang mencakup
kegiatan proyek, kesulitan-kesulitan proyek, dan hal-hal khusus yang
perlu dilaporkan.
5. Tugas Pengaturan Tenaga
a) Mengatur penggunaan tenaga pekerja di proyek untuk menunjang
rencana Time Schedule.
b) Menyetujui dan menerima tenaga pelaksan4 mandor, dan pekerja
sesuai dengan target dari kantor dan menugaskan sesuai dengan
tujuan masingmasing.
c) Mengusulkan hal-hal yang dapat menunjang pengarahan tenaga
pelaksana kepada Manager Proyek.
Memberikan data-data untuk perhitungan upah tenaga untuk dihitung oleh
Budget Control, mengecek ulang perhitungan upah untuk disetujui oleh Proyek
Manager dan Direktur Proyek.
D. Pelaksana Lapan gan (Superintendent/ Sp)
Pelaksana Lapangan adalah orang yang bertugas mengatur, mengawasi
pelaksanaanproyek sesuai konstruksi dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Wewenang dan tanggung jawab SP yaitu :
a) Melaksanakan Kesehatan, Keselamatan Kerja Lingkungan (K3L).
b) Menganalisis Gambar desain, spesifikasi, rencana mutu. metode keda,
Schedule dan mempelajari lingkungan untuk tiap item pekerjaan
c) Mengendalikan setiap perencanaan yang telah ditetapkan, sesuai dengan
gambar desain, spesifikasi, metode, time schedule dan rencana pelaksanaan
pekerjaan.
d) Melakukan pendalaman terhadap setiap item pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
e) Menerapkan batasan anggaran dan peraturan spesifikasi teknis yang berlaku.
f) Membuat rencana program kerja mingguan dan harian berdasarkan time
schedule, seperti rincian kebutuhan bahan, peralatan dan tenaga kerja.
g) Menyusun rencana kebutuhan sumber daya (bahan, alat dan personil) yang
dikonsultasikan ke pimpinan.
E. Logistik
Logistik adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk
menangani masalah tentang pendanaan dalam pengadaan logistik suatu konstruksi.
Dalam hal pembayaran tenaga kerja, pengadaan material, peminjaman atau
pembelian peralatan Wewenang dan tanggung jawab logistik yaitu :
a) Merinci secara detail kebutuhan bahan dan peralatan sebagaiamana yang
telah direncanakan.
b) Menyusun permintaan bahan dan peralatan sesuai kebutuhan- kebutuhan
pelaksanaan pekerjaan.
c) Mengontrol perincian bahan dan peralatan sesuai yang direncanakan baik
terhadap jumlah ataupun mutunya.
d) Melakukan negosiasi harga dengan vendor-vendor yang melakukan
penawaran.
e) Melakukan penyeleksian terhadap penawaran-penawaran vendor yang
masuk.
f) Memastikan kondisi barang yang sampai ke lokasi proyek sesuai dengan
permintaan/pesanan.

4. Dalam sebuah pembuatan desain ada beberapa proses yang perlu dilakukan, sehingga
produk jadi (gambar kerja lengkap) dari awal pengerjaan sampai akhir sesuai dengan
yang diharapkan. Berikut ini beberapa proses / tahap yang biasa saya lakukan apabila
ada customer yang memesan gambar kerja lengkap :
1) Survey lokasi / melihat kondisi kavling / tanah. Survey lokasi ini bertujuan untuk
pengukuran dan melihat kondisi eksisting tanah sebelum dibangun yang
bertujuan agar bisa memprediksi segala kemungkinan maupun jadi bahan
pertimbangan dalam mendesain denah untuk selanjutnya. Apabila survey tidak
bisa dilakukan oleh beberapa sebab (jarak / lokasi terlalu jauh), maka alternatif
penggantinya adalah dengan mengirimkan foto kavling / lahan beserta ukuran
lahan (foto / scan sertifikat tanah akan lebih baik, karena disitu ada ukuran-
ukuran dan batas-batas tanahnya juga).
2) Membuat denah rencana. Setelah dilakukan survey, maka tahap kedua adalah
membuat beberapa alternatif denah rencana. Pembuatan denah ini biasanya bisa
tergantung oleh request-request ruangan oleh customer. Mau denah 1 lantai atau
2 lantai, biasanya pada tahap ini arsitek berkoordinasi untuk masalah
“kesepakatan” ruangan-ruangan apa saja yang dibutuhkan beserta luasannya.
3) Gambar pra desain. Gambar ini adalah kelanjutan dari denah fix / denah final
yang telah disepakati sebelumnya. Gambar pra desain ini biasanya terdiri dari
beberapa gambar , diantaranya : site plan, denah rencana, tampak 4 sisi, 3d /
perspektif. Gambar pra desain ini harus sudah fix / final sebelum melanjutkan ke
tahap pembuatan gambar kerja lengkap.
4) Gambar bestek /gambar kerja / DED (Detail Engineering Design). Gambar DED
ini adalah gambar kerja lengkap yang berfungsi sebagai gambar acuan / gambar
pegangan untuk Pelaksana yang ada di lapangan pada tahap pengerjaan nantinya.
Diharapkan dengan gambar kerja ini, Pelaksana sudah memahami apa saja yang
harus dikerjakan pada tahap pelaksanaan nantinya. Untuk gambar kerja lengkap
ini lumayan banyak item-item gambarnya, biasanya terbagi dalam 3 bagian,
yaitu Gambar kerja arsitektural, gambar kerja struktural, gambar kerja MEE/
mekanikal elektrikal. Uraian gambar-gambar tersebut antara lain sebagai
berikut:
GAMBAR ARSITEKTURAL
 Gambar Site Plan (skala menyesuaikan)
 Gambar Denah (skala menyesuaikan)
 Gambar Tampak (muka, samping ,belakang)
 Gambar Perspektif Eksterior 3D (skala proporsional)
 Gambar Potongan (melintang & membujur)
 Detail facade
 Gambar Denah Pola Lantai
 Gambar Denah Plafond
 Gambar Denah Kusen Pintu & Jendela Detail Pintu & Jendela (jumlah
menyesuaikan)
 Denah Finishing dinding
GAMBAR STRUKTURAL
 Denah foot plate (untuk bangunan 2 lantai)
 Denah dan Detail Pondasi
 Denah sloof
 Denah kolom
 Denah balok struktur (untuk bangunan 2 lantai)
 Denah balok tangga dan balok bordess
 Denah balok latei (atas kusen)
 Denah balok kanopi
 Denah kanopi beton
 Denah plat lantai (untuk bangunan 2 lantai)
 Denah Ringbalk
 Denah plat atap
 Denah rencana atap
 Detail kuda-kuda
Detail struktur (pembesian foot plate, sloof,kolom, balok, plat lantai, plat
atap, tangga)
GAMBAR MEE (Mechanical Electrical Engineering)
 Gambar Denah Titik lampu, saklar,stop kontak
 Gambar Denah Instalasi Air Bersih
 Gambar Denah Instalasi Air Kotor
 Gambar Denah Instalasi Air Hujan
 Gambar Detail Septik tank & Peresapan

5. Gambar Kerja Pos Satpam


WBS
Pembangunan Pos
Satpam

Pekerjaan Instalasi
Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pondasi : Pekerjaan Lantai I Pekerjaan Lantai Pekerjaan Sanitair Pekerjaan Pengecatan Pekerjaan Atap.
Listrik

Pengukuran, Pemat.& Pekerjaan Plesteran Pas. Lantai Keramik Uk. Pas. Pipa Leiding Pvc Pengecatan Dinding Water Proofing Dak
Galian Tanah Pondasi Dinding Masif Dinding Komponen Titik Lampu
Pembers. Lapangan. Ad. 1 Pc : 5 Psr 40 X 40 Cm Dia 3/4" + Accessories Dalam + Luar Atap

Urugan Tanah Kembali


Pemasangan Pasangan Dinding Bata Pekerjaan Pintu & Teras Depan Uk. 30 X Pas. Kran Leiding 0
& Pemadatan Bekas Plesteran Dinding Luar Pengecatan Plafond Titik Stop Kontak
Bouwplank Merah Ad. 1pc : 3 Kpr Jendela 30 1/2"
Galian Pondasi

Pasangan Beton
Urugan Tanah Bawah Plesteran Dinding Lantai Km / Wc
Bertulang Ad. 1 Pc: 2 Pas. Kusen Alumunium Pas. Pipa Pembuangan Titik Outlet Tv
Lantai Dalam ,Keramik 20 X 20
Ps : 3 Krl

Urugan Pasir Bwh Sloof Beton 15/20 Cm Pas. Daun Pintu &
Acian Pas. Closet Jongkok Titik Box Mcb
Pondasi & Lantai. 4d10, D6 - 150/200 Jendela

Dinding Km / Wc
Pondasi Umpak Batu Kolom 15/15 Cm Pas. Kaca Polos T = 5 Pas. Septiktank
,Keramik Ex.
Kali Camp 1 Pc : 4 Pasir 4d10, D8 - 150/200 Mm Lengkap
Mulia/Setara 20x20

Pas. Kunci Tanam 2


Ban Jendela Pas. Sumur Resapan
Slaag

Pas. Kusen & Daun


Pintu Pvc Lengkap Pas. Floor Drain
(Km/Wc)

Water Torn 1 M3

Sumur Bor + Casing +


Pompa

Anda mungkin juga menyukai