Manajemen
Konstruksi Struktur
KK
Transportasi Geoteknik
Teknik
Sipil
??? Keairan/
Hidrologi
KK MANAJEMEN KONSTRUKSI
➩ Cabang yang mempelajari semua masalah proyek konstruksi yang berkaitan dengan
ekonomi, pengaturan kerja, pengembalian modal, biaya proyek, undang-undang dan izin
konstruksi, dan mengatur pekerjaan di tempat untuk memperkirakan waktu
penyelesaian konstruksi.
KK ini membahas berbagai aspek manajemen konstruksi, mulai dari tahap perencanaan
(planning), perancangan (design), pelelangan, sampai tahap pelaksanaan dan tahap
akhir. Berbagai proses yang terdapat dalam suatu siklus proyek konstruksi dijelaskan
secara
MENGENAL MANAJEMEN
KONSTRUKSI, FUNGSI,
TUJUAN, SERTA TAHAPANNYA
DEFENISI MANAJEMEN KONSTRUKSI
➩ suatu proses mengatur atau mengelola pekerjaan pembangunan agar
mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan dari pembangunan tersebut.
➩ ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek terkait
manajerial dan teknologi industri konstruksi. Hal ini dilakukan agar setiap
proses pembangunan memiliki perencanaan yang matang.
➩ merupakan sebuah model bisnis yang dilakukan oleh jasa konsultan
konstruksi dengan memberikan arahan, nasihat, dan bantuan terhadap
sebuah proyek pembangunan.
Manajemen konstruksi meliputi mutu fisik konstruksi, biaya dan waktu.
Manajemen material dan manajemen tenaga kerja.
MANAJEMEN KONSTRUKSI adalah…
1. Pengelolaan Biaya
Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh tim manajemen konstruksi pada setiap proyek yiatu mengatur
biaya agar hemat dan tepat sasaran . Dengan sistem manajemen konstruksi yang baik maka pengelolaan
biaya proyek dapat sesuai dengan yang telah dianggarkan dan mencegah terjadinya pengeluaran yang tidak
perlu.
2. Pengelolaan Waktu
Pengelolaan waktu yang baik juga menjadi hal yang sangat penting dalam suatu proyek pembangunan.
Pengaturan alur kerja, jenjang komunikasi, serta pelaksanaan yang terjadwal akan membuat proses kerja
sesuai dengan yang ditetapkan.
3. Pengelolaan Kualitas (Quality Control)
Sistem manajemen konstruksi juga bertujuan agar kualitas pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan yang
telah ditetapkan (menjaga kesesuaian antara perencana dan pelaksanaan. Dalam hal ini, kualitas yang
dimaksud adalah hasil kerja suatu proyek pembangunan, baik dari sisi tampilan maupun kekuatan struktur
bangunannya.
TUJUAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
4. Pengelolaan Risiko
Setiap proyek pembangunan pasti memiliki risiko yang sesuai dengan tingkat kesulitan
pekerjaannya. Salah satu tujuan manajemen konstruksi yaitu untuk mengidentifikasi,
menganalisis, memperkirakan, dan pencegahan terhadap setiap risiko yang mungkin timbul.
5. Pengelolaan SDM
Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan fungsi mengarahkan para tenaga kerja
selama proses pembangunan. Hal ini mencakup pengadaan SDM, jenjang komunikasi dalam
proyek, dan lain sebagainya.
FUNGSI MANAJEMEN KONSTRUKSI
1
Perencanaan (Planning)
Menentukan apa yang harus dikerjakan, kapan harus mengerjakannya, dan bagaimana cara
mengerjakan proyek
2
Pengorganisasian (Organizing)
Mengorganisir beberapa divisi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam
proses pembuatan proyek
3
Pengarahan (Actuating)
Melakukan pembinaan motivasi, memberikan pelatihan, bimbingan, dan arahan lainnya kepada
pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang telah direncanakan.
4 Pengontrolan (Controlling)
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan proyek diseluruh divisi serta mengevaluasi deviasi (pe
TUGAS MANAJEMEN KONSTRUKSI
Meminta penjelasan pekerjaan dan laporan progres dari kontraktor secara tertulis
Menegur atau bahkan menghentikan proses pekerjaan bila tidak sesuai dengan
yang telah ditentukan
Bertanggungjawab dalam memberikan instruksi tertulis jika ada pekerjaan yang harus
dilakukan untuk mempercepat jadwal namun tidak disebutkan dalam kontrak
PROYEK adalah… ???
➔ suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu, sumber
daya dan dana untuk mencapai suatu hasil peambangunan yang efektif, efisien
memenuhi standar teknis dan sasaran proyek.
➔ suatu kegiatan yang kompleks dan mempunyai sifat yang tidak dapat terjadi
berulang,memiliki waktu yang terbatas, spesifikasi yang sudah di tentukan di awal untuk
menghasilkan suatu produk.
TEMPORARY
PROGRESSIVE
ELABORATION UNIQUE
DELIVERABL
E
KARAKTERISTIK PROYEK
PEMILIK
(OWNER)
KONSULTAN KONTRAKTOR
MEMERLUKAN
MANAJEMEN
PROYEK
Mengapa Perlu “Manajemen Proyek”
Karena mengandung suatu methodologi manajemen proyek yang
bermanfaat untuk :
Memenuhi kebutuhan dari proyek dan pelanggan
Meniadakan “reinventing the wheel” dengan cara melakukan
standasrisasi dari pekerjaan yang repetitip.
Mengurangi jumlah pekerjaan yang mungkin terlewati.
Menghilangkan duplikasi pekerjaan.
Mengendalikan schedule, budget, dan sumberdaya (resources) proyek
Memaksimalkan pemakaian sumberdaya (resources).
APA YANG MUNGKIN TERJADI BILA MANAJEMEN PROYEK TIDAK DITERAPKA