Disusun Oleh:
REINANDA MUTIARA L
03022681721027
Dosen Pembimbing :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Maksud dan tujuan dari pembahasan ini adalah untuk membahas peranan
manajemen konstruksi yang meliputi;
LANDASAN TEORI
PEMBAHASAN
3.1. Pembahasan
Tujuan utama dalam manajemen konstruksi adalah untuk mengatur tata laksana
pembangunan agar mencapai hasil yang sesuai dengan rencana. Dalam pelaksanaannya
terdapat tiga hal mendasar yang saling berkaitan yang perlu diperhatikan yaitu mutu
bangunan, biaya yang digunakan, dan waktu pelaksanaan.
1. Prevention Costs
Biaya yang harus dikeluarkan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan
rencana, yang meliputi; Project Quality Plan, Quality Planning, Quality
Control Plan, Quality Auditing, Quality Training, dan lain sebagainya.
2. Appraisal Costs
Biaya dari pengecekan dan pengawasan pekerjaan agar memenuhi
persayaratan, yang meliputi : Penaksiran desain, Pengawasan dan tes
alat/metode, Material yang diperlukan saat pengawasan, dan lain
sebagainya.
3. Internal Failure Costs
Biaya akibat ketidak efisienan pekerjaan seperti; peggantian dan perbaikan,
material sisa, pengujian ulang, down time, penurunan produktivitas.
4. External Failure Costs
Biaya yang bersifat dari luar perusahaan seperti penindaklanjutan komplain,
klaim garansi, pertanggungajawaban atas produk.
2. Mobilisasi dan
Biaya-biaya tersebut Biaya-biaya tersebut
3. K3 Demobilisasi diperlukan untuk menangani diperlukan untuk
kegagalan pada pekerjaan : mengganti kerusakan
3. Kantor Lapangan dan produk.
Fasilitas
1. Beton
2. Baja Tulangan
4. Fasilitas dan Pelayanan
3. Pondasi Tiang Pancang
Pengujian
4. Adukan Semen
5. Rekayasa Lapangan
5. Konstruksi Baja
6. Tanah
7. Prosedur Variasi
8. Dokumen Rekaman
Proyek
Parhadi, 2014, Penerapan Manajemen Mutu Dipandang Dari Aspek Biaya, ORBITH
VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 95 – 104, Semarang.
Messah, Y,A, Lona, L,H,P, Sina, D,A,T, 2013, Pengendalian Waktu Dan Biaya
Pekerjaan Konstruksi Sebagai Dampak Dari Perubahan Desain, Jurnal Teknik
Sipil Vol. Ii No. 2, September 2013