Disusun Oleh :
LINAAZHARI
[14101017]
Sl Teknik Telekomunikasi A
Proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang
dibatasi
oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Sehingga pengertian proyek konstruksi
adalah suatu upaya untuk mencapai suatu basil dalam bentuk bangunan atau
infrastruktur. Manajemen proyek adalah cam mengelola dan mengorganisir
berbagai aset, sumber daya manusia, waktu serta kualitas pekerjaan proyek,
sehingga proyek menghasilkan kualitas yang maksimal dalam waktu yang sudah
direncanakan. Manajemen Konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan
mempraktikan aspek-aspek manajerial dan teknologi industri konstruksi.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Manajemen
proyek konstruksi adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,
pelaksanaan dan penerapan) secara sistimtis pada suatu proyek dengan
mengunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan
proyek secara optimal.
Langkah-langkah dalam membuat perencanaan, penjadwalan dan
pengendalian proyek konstruksi dengan menggunakan bar chart dan kurva-S.
Keberhasilan suatu proyek konstruksi (mencapai tujuan akhir dengan
menyelaraskan 3 tujuan utama proyek yaitu biaya optimal, mutu yang bagus dan
waktu yang tepat) sangat dipengaruhi oleh kejelian perencana proyek dalam
menjadwal pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Suatu proyek konstruksi
memiliki batasan-batasan. Batasan-batasan tersebut diantaranya :
a. Batasan waktu pelaksanaan
b. Batasan pemakaianjumlah tenaga kerja
c. Batasan pemakaian jumlah material
d. Batasan nilai dari sebuah proyek
Dari beberapa batasan batasan tersebut suatu proyek konstruksi
membutuhkan perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek dengan tujuan
untuk menyelaraskan antara biaya proyek yang optimal, mutu pekerjaan yang
berkualitas dan waktu pelaksanaan yang tepat.
8 8
\I
8
Gambar 1.1 elemen utama suatu proyek
Ketiga elemen tersebut berkaitan dan saling mernpengaruhi. Kualitas mutu
berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan, besar kecilnya biaya secara umum
menunjukkantinggi rendahnya mutu untuk suatu pekerjaan. Demikian pula dengan
waktu pelaksanaan, tinggi rendahnya mutu secara tidak langsung berkaitan dengan
lama waktu pelaksanaan. Dari waktu yang lebih lama secara otomatis akan
menambah biaya pelaksanaan. Bentuk saling mempengaruhi ini memberikan
beberapa kebutuhan akan teknik untuk manajemen proses konstruksi.
Proyek dikatakan rugi jika:
a. biaya proyek berkurang sementara waktu pelaksanaan tetap maka secara
otomatis anggaran belanja material akan dikurangi dan mutu pekerjaan akan
berkurang.
b. Waktu pelaksanaan mundur sementara tidak ada rencana penambahan
anggaran yang mengakibatkan mutu pekerjaan akan berkurang
c. Jika mutu dijaga sedangkan waktu pelaksanaan mundur maka akan
mengakibatkan peningkatan anggaran belanja.
Berdasarkan gambar 1.1 diatas dapat disimpulkan bahwa bagaimana
menjadwal dan mengendalikan pelaksanaan proyek supaya berjalan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, selesai tepat pada waktunya sehingga tidak terjadi
pengurangan mutu pekerjaan atau penambahan anggaran belanja.
PEMILIK (OWNER)
KONSULTAN KONTRAKTOR
A.
KESIMPULAN
1. Proyek adalah gabungan dari berbagai sumber daya, yang dihimpun
dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai suatu sasaran
tertentu.
2. Biaya, mutu dan waktu rnerupakan komponen penting untuk menjadwal
dan mengendalikan pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai
dengan schedule.
3. Masing-masing dari bagian struktur organisasi harus berfungsi dengan
baik
agar pekerjaan konstruksi dapat selesai dengan tepat waktu, efisien serta
dengan kualitas yang memuaskan.
4. Anggaran biaya merupakan bagian terpenting dalam suatu proyek untuk
melakukan penaksiran dan perkiraan harga dari suatu barang, bangunan
atau benda.
B. SARAN
1. Dalam menyiapkan suatu proyek harus dilakukan perencanaan manajemen
sematang-matangnya supaya todak terjadi kesalahan yang
mengakibatkan kegagalan pada proyek tersebut.
2. Kerjasama antar struktur organisasi juga akan berpengaruh dengan
pelaksanaan proyek. Jadi komunikasi antar personal harus terjalin
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://makalahtekniksipil.blogspot.eo.id/2012/01/manajemen-konstrnksi.html
2. http://architectaria.com/planning-scheduling-and-project-operation-with-bar•
chart-and-s-curve-perencanaan-penjadwalan-dan-pengendalian-proyek-dengan•
bar-chart-dan-s-curve.html
3. https://kamiadewi.wordpress.com/2013/03/11 /manajemen-konstrnksi/
4. http://yooungengineer.blogspot.eo.id/2013/08/makalah-menejemen-konstrnksi•
1) Pemilik proyek atau owner
2) Konsultan perencana
3) Konsultan pengawal
4) Kontraktor
5) Project manajer
6) Site Enginer
7) Pengendali operasional proyek
8) Logistik proyek
9) Arsitek atau drafter gambar kerja
10) Quantity surveyor
11) Quality Qontrol.
12) Safety
13) Pelaksana proyek
14) Surveyo
15) Administrasi proyek
16) Perpajakan
17) Akuntansi
18) Teknik informatika proyek
19) Mekanikal elektrikal
20) Mandor
21) Tukang bangunan
22) Kepala tukang
23) Pekerja bangunan
24) dll