MANAJER PROYEK
--------
-------- --------
Pada proyek ini Kementrian Pekerjaan Umum bertindak langsung sebagai owner dan
supervisor. Kementrian Pekerjaan Umum sebagai badan hukum yang menghendaki
dilaksanakannya proyek ini memiliki hak dan kewajiban, antar lain:
b. Kontraktor Pelaksana
Mengadakan tenaga kerja, material, dan alat alat kerja yang sesuai dengan
spesifikasi teknis dan syarat perjanjian proyek.
Mengkoordinasi dan bertanggung jawab terhadap semua aktifitas dan membuat
kontrak langsung dengan para subkontraktor, supplier, mandor, dan personil
kontraktor sesuai dengan syarat yang ada pada dokumen dengan sepengetahuan
konsultan pengawas.
Menyerahkan dan membuat detail kerja beserta gambar, usulan perubahan
pekerjaan, dan laporan kegiatan serta pemeriksaan buku pengoperasian kegiatan.
Memberikan perintah secara langsung untuk menghentikan setiap subkontraktor
dan supplier yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengn perjanjian kontrak
atau syarat - syarat kerja.
Mengikuti prosedur proyek yang diarahkan oleh konsultan pengawas.
Menyerahkan proyek pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam batas waktu yang
telah ditentukan dan membuat berita acaranya.
c. Konsultan Perencana
Adalah badan usaha yang merencanakan suatu proyek dan bergerak di bidang desain
fisik proyek, yakni berupa perencanaan dalam bentuk gambar-gambar konstruksi,
struktur, dan juga rencana anggaran biaya. Tetapi dalam proyek ini, konsultan
perencana juga menyediakan dana dalam bentuk pinjaman kepada Kementrian
Pekerjaan Umum. Pada proyek ini yang bertindak sebagai perencana adalah
Manager proyek adalah orang yang mewakili pihak kontraktor yang bertanggung
jawab terhadap seluruh kegiatan proyek agar proyek tersebut dapat selesai sesuai
dengan batas waktu dan biaya yang telah direncanakan.
b. Administrasi Keuangan
Bersama – sama Kasi teknik & Adkon dan Kasi KSDM menyusun chas flow
proyek dan permintaan dana kerja proyek.
Memberikan informasi harga material dan harga alat untuk keperluan pelaksana
proyek.
Mengadakan contoh material untuk mendapatkan persetujuan dari pihak kesatu.
Mengadakan material dan alat yang diperlukan di proyek sesuai schedule.
Melaksanakan perencanaan, pengoperasian, pengendalian pemeliharaan &
perbaikan alat termasuk pengadaan suku cadang.
Mengatur penugasan operator dan mekanik peralatan proyek.
Membuat laporan pengoperasian alat.
Mengelola persediaan material.
Mengamankan dan melaporkan material sisa ke Divisi.
Membina hubungan dengan supplier material dan paralatan konstruksi.
Membina hubungan dengan perusahaan penyewaan alat konstruksi.
Membina hubungan dengan perusahaan angkutan/forwarder.
Menyelenggarakan mobilisasi dan demobilisasi alat konstruksi.
Melakukan negosiasi harga material dan sewa alat.
Membuat konsep surat perjanjian pembelian dan sewa alat.
Membantu pimpinan didalam melaksanakan PW-K3LM di proyek.
Melakukan koordinasi dengan staf dibawahnya.
Menyusun, menetapkan dan menilai SKI Staf.
Melakukan komunikasi dengan petugas lain di proyek.
Melakukan evaluasi kinerja supplier Proyek.
e. Kepala Lapangan
2. garis pimpinan berjalan secara langsung 2. oveall planning sulit karena anggota
karena pimpinan langsung berhubungan hanya merasa terikat kepada atasan
dengan anggota. langsung.