Anda di halaman 1dari 9

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan, terdiri dari:

Alat:

- Wajan
- Kompor gas
- Tumbukan
- Dongkrak
- Penjepit
- Spatula
- Penakar aspal

Bahan:

- Aspal
- Agregat kasar
- Agregat halus
- Filler (Garam)

3.2 Prosedur Pembuatan Sampel

1) Cuci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang melekat pada permukaan
2) Keringkan benda uji dalam oven sampai berat tetap
3) Dinginkan benda uji pada suhu kamar selama 1-3 jam
4) timbang agregat dan filer sesuai perhitungan mix desain dengan kadar persen
5) kemudian masak agregat dan fller hingga suhu mencapai 110 – 150C
6) Panaskan aspal yang mengeras agar bisa di timbang
7) Kemudian timbang aspal sebelum di campurkan
8) campur aspal apa bila suhu mencapai 110 – 150◦C
9) kemudian aduk hingga merata
10) setelah itu siapkan tempat cetakan aspal
11) masukan aspal kedalam cetakan kemudian di tumbuk sebanyak 70 kali
12) dinginkan aspal 5-10 menit
13) Jika sudah dingin keluarkan aspal dari cetakan pelan-pelan agar tidak membuat aspal hancur
14) Sampel yang jadi didiamkan selama 7 hari
15) Setelah 7 hari sebelum sampel di rendam setelah maka selanjutnya kita melakukan pengukuran
pada sampel yang kering
16) kemudian sampel di rendam selama 24 jam dengan kadar dingin atau suhu ruangan
17) setelah perendaman sampel di ukur dan di timbang
18) kemudian lakukan pengujian marshall
3.3 prosuder pengujian marshall

1) rendam sampel pada suhu 60◦C selama 30 menit

2) angkat smpel kemudian lap permukaan nya kain

3) kemudian lakukan pengujian tekan marshall untuk mendapatkan nilai stabillitas dan flow
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai