Anda di halaman 1dari 8

1.

1 PERSONALIA DAN ORGANISASI PROYEK

1. Pemilik Proyek
Pemilik proyek adalah pihak yang memiliki proyek. Pada proyek
Pembangunan JalanLayang Non Tol Blok M – Antasari (Stage 1: Pasar inpres
Cipete – Lapangan Mabak Blok M) Paket Taman Brawijaya pemilik proyek adalah
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta. Adapun tugas dan wewenang
pemilik proyek antara lain:
a. Memberikan informasi, bantuan dan kerjasama yang diperlukan kontraktor
sepanjang batas kewenangan dan kewajiban pemilik.
b. Memberikan semua instruksi kepada kontraktor melalui konsultan pengawas.
c. Dapat memberhentikan sebagian atau seluruh pekerjaan apabila kontraktor tidak
memberikan hasil pekerjaan yang sempurnadan melanggar ketentuan.
d. Menentukan keputusan akhir yang mengikat mengenai proyek.
e. Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) dan surat perjanjian dengan
kontraktor.
f. Mengesahkan semua dokumen pembayaran kepada pihak kontraktor.

2. Konsultan Perencana
Konsultan Perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas untuk
bertindak selaku perencana pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal,
interior dan landscape dalam batas-batas yang telah ditentukan baik teknis maupun
administratif, yaitu PT. Perencana Jaya.
Konsultan Perencana berfungsi melaksanakan pengadaan dokumen
perencanaan, dokumen lelang, dokumen untuk pelaksanaan konstruksi,
memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu pelelangan, dan memberikan
penjelasan serta saran penyelesaian terhadap persoalan perencanaan yang timbul
selama tahap konstruksi. Konsultan Perencana mulai bertugas sejak tahap
perencanaan sampai dengan waktu serah terima pekerjaan oleh Kontraktor.
Adapun tugas dan tanggung jawab konsultan perencana antara lain :
a. Melakukan perencanaan struktural atas permintaan pemilik proyek secara
keseluruhan sesuai dengan ide, batas-batas teknis dan administrasi.
g. Menentukan standar dan peraturan struktur yang sesuai dengan perencanaan
sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan serta menentukan spesifikasi teknis
(persyaratan material dan peralatan, serta metode kerja yang digunakan).
h. Memberikan penjelasan secara detail, baik kepada pemilik proyek maupun
kepada kontraktor atas segala sesuatu yang dianggap kurang jelas, meragukan
atau yang dapat menimbulkan masalah tertentu, khususnya yang menyangkut
perencanaan demi kelancaran dan kelangsungan proyek.
i. Bertanggung jawab atas seluruh perencanaan struktural yang dibuat,
perhitungan konstruksi maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB).

3. Kontrakror Pelaksana
Kontraktor Pelaksana adalah pihak yang di tunjuk berdasarkan pelelangan
untuk melakukan pembangunan proyek sesuai rencana, perhitungan dan persyaratan
yang telah dibuat oleh konsultan perencana. Kontraktor Pelaksana melaksanakan
semua pekerjaan yang telah diberikan kepadanya sesuai dengan kesepakatan
dengan pemilik proyek. Tugas dari kontraktor pelaksana, dalam hal ini adalah PT.
Hutama Karya – Nindya Karya Jo yaitu melaksanakan pekerjaan kontruksi di
lapangan. Dalam hal ini PT. PT. Hutama Karya – Nindya Karya Jo mendapatkan
kontrak melalui penunjukan langsung.
Organisasi pada Proyek Pembangunan Jalan Layang Non Tol Antasari -
Blok M, Paket Taman Brawijaya yaitu :
Gambar 3.3-1 Struktur Organisasi Proyek JLNT, Paket Taman Brawijaya

Tugas yang dipegang oleh masing-masing jabatan dalam organisasi proyek dalam
setiap pelaksanaan proyek.
1. Project Manager (PM)
Fungsi :
a. Penanggung jawab atas tercapainya proyek
j. Pengelola dan bertanggung jawab seluruh sumber daya sehingga efektif guna
tercapainya sasaran/ tujuan di unit kerja proyek
k. Pennggung jawab atas terlaksananya Sistem Manajemen Mutu ISO-9000 & K3
di proyek.
Tugas :
a. Membuat RKAP dan kegiatan perencanaan yang lain (Review Doc, Spec
Hitung kembali dan Metode Pelaksanaan)
l. Mempresentasikan RKAP untuk disahkan
m. Menangani tugas-tugas :
 Engineering (termasuk Administrasi Kontrak)
 Adminitrasi Keuangan, Personalia & Umum
 Operasi Lapangan (Quality Plan, Production Plan dan Safety Plan)
n. Membina hubungan kerja dengan :
 Owner
 Konsultan Perencana/ Pengawas
 Mitra Kerja : Supplier, Sub Kontraktor, Mandor
o. Melaksanakan rapat mingguan atau rapat bulanan internal dan eksternal
p. Mengadakan evaluasi terhadap : Progress Fisik, Biaya, Quality, Standart, Moral
dan Maintenance
q. Membuat rencana tindak lanjut/ Corrective Action terhadap penyimpangan yang
terjadi
r. Membina SEM, SOM, SAM guna peningkatan kinerja dalam mendukung Visi
Perusahaan.
4. Deputy Project Manager
Fungsi:
a. Bekerja di bawah Project Manager dan berfungsi untuk memberikan bantuan
pada Project Manager.
s. Sebagai pengganti pemimpin perusahaan
5. Safety
Tugas:
a. Bertanggungjawab dalam penerapan langkah-langkah pencegahan atas
terjadinya kecelakaan kerja.
t. Bertanggungjawab atas pencegahan terjadinya kebakaran dan memastikan
ketersedian alat pemadam api.
u. Secara periodik melakukan pelatihan pemadamam kebakaran (fire drill).
v. Bertanggungjawab atas pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan
berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku serta standar internasional.
w. Memastikan pemakaian alat pelindung diri (APD) personil sesuai standar yang
diwajibkan.
x. Memastikan lampu penerangan kerja sesuai standar.
y. Mengkondisikan lingkungan kerja yang aman melalui periodic safety patrol.
z. Memastikan rambu-rambu keselamatan kerja (safety sign) tersedia di lokasi
kerja.
aa. Terampil dalam melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
bb. Melokalisir penyebaran polusi atau gas beracun.
cc. Membuat analisa serta laporan terjadinya incident atau accident (kecelakaan
kerja) dengan cepat.
dd. Melakukan pembinaan personil secara terus menerus akan kesadaran
keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan.
6. Site Engineer Manager
Fungsi :
Penanggung jawab dalam pengelola operasi fisik pelaksanaan proyek,
pengendalian dan teknik perencanaan (Quality, Cost, Delivery, dan Safety).
Tugas :
a. Mengadakan komunikasi dengan klien/ perencana/ pengawas dalam bidang-
bidang teknis operasionil
ee. Mengadakan Value Engineering terhadap perencanaan proyek
ff. Melaksanakan pengawasan :
 Terhadap Mutu Poduk melalui jadwal inspeksi
 Terhadap Biaya (Membuat EBPP)
 Terhadap Cash In dan Cash Out (termasuk WIP)
 Terhadap pelaksanaan Safety Patrol dan Safety Meeting
 Terhadap Progress Fisik
 Dalam mendayagunakan kesempatan untuk melakukan klaim
gg. Menyiapkan Job List sesuai dengan tahap pekerjaan untuk keperluan Project
Manager
hh. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standart mutu yang
ditetapkan
7. Site Operasional Manager
Fungsi:
Sebagai penanggung jawab atas pekerjaan proyek dilapangan.Menjamin
agar pekerjaan di lapangan sesuai schedule dan mutu pekerjaan sesuai dengan
target, menjamin gambar kerja yang beredar dilapangan adalah gambar
perencenaan.
Tugas:
a. Membuat schedule 2 mingguan dan bulanan serta membuat laporan realisasi
progeres fisik mingguan terhadap progress rencana.
ii. Mendistribusikan gambar kerja kelapangan dan melaporkan tiap penyimpangan
gambar kerja kepada Site Engineer manager.
jj. Mengkoordinasi pekerjaan sub kontraktor dan supplier di lapangan.
kk. Memeriksa opname lapangan yang dibuat pelaksana.
ll. Mencukupi kebutuhan tenaga, material, dan alat dilapangan.
8. Site Administrasi Manager
Fungsi:
Untuk mengkoordinasi dan membantu operasional umum organisasi. Untuk
mengelola suatu proyek/acara organisai guna menjamin audit dan dukumentasi
pekerjaan tersimpan dengan baik sesuai prosedur.
Tugas:
a. Menjaga agar seluruh dokumen (baik elektronik maupun hardcopy) tertata
secara kronologis, sesuai tanggal.
mm. Menjaga jadwal kegiatan seluruh pengurus dan keberadaan masing-masing
staff saat rapat.
nn. Menyampaikan seluruh dokumen penting (baik elektronik maupun hardcopy)
kepada project manager
oo. Manajeman tata usaha, menjaga lingkungan kantor agar tetap tertib
administrasi.
pp. Membentuk struktur administrasi tiap acara organisasi.

9. Cost control
Fungsi:
Mengkontrol semua biaya yang diperlukan sehingga tidak terjadi overcost.
10. Admin Contract
Tugas:
a. Penyiapan standardan administrasi kontrak
qq. Pengembangan system administrasi kontrak
rr. Pembinaan teknis system administrasi kontrak
ss. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sisitem administrasi kontrak
11. Scheduling
Tugas:
a. Membuat jadwal masuknya pekerja, alat, dan bahan
tt. Membuat daily report(laporan harian)
uu. Membuat jadwal dengan efisien sehingga dapat diketahui jalur kritis suatu
pekerja.
12. Quantity Surveyor
Tugas :
a. Menghitung luas m2 pekerjaan bangunan
vv. Menghitung volume m3 pekerjaan contoh; pekerjaan beton
ww. Menghitung volume kg pada pekerjaan contoh; pekerjaan tulangan pada pier
xx. Bekerja sama dengan logistic (pengadaan barang) untuk memberikan informasi
kebutuhan material yang harus didatangkan ke lokasi proyek
yy. Menghitung kebutuhan material yang dibutuhkan dalam setiap item pekerjaan
zz. Mengecek penggunaan material apakah sudah sesuai dengan yang dihintung
oleh estimator
aaa. Mengecek setiap gambar shop drawing apakah terjadi perubahan atau tidak.
Bila terjadi perubahan quantity surveyor akan menghitung kembali volume
pekerjaannya

13. Pengadaan
Tugas:
a. Menyediakan bahan dan alat yang diperlukan dalam proyek
bbb. Mencatat jumlah alat dan bahan yang masuk dalam proyek baik yang dibeli
maupun disewa.
ccc. Merawat seluruh alat yang ada di proyek secara berkala.
14. Design Engineer
Tugas:
a. Membantu civil engineer dalam melaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan.
ddd. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Project Manager.
eee. Membuat laporan yang ditetapkan perusahaan dan laporan lain yang
berhubungan dengan tugasnya
fff. Membuat desain perencanaan secara lengkap baik gambar rencana kerja,
hitungan struktur, RAB, RAP, dan RAPP
ggg. Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan
15. Surveyor
Tugas:
a. Menentukan, mengontrol dan melaksanakan pekerjaan proyek terutama yang
berkaitan dengan penentuan koordinat, leveling dan pengukuran lain sesuai
dengan gambar yang telah direncanakan.
hhh. Bersama dengan pelaksana melakukan pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan
dilapangan.
iii. Membuat laporan yang ditetapkan perusahaan dan laporan lain yang
berhubungan dengan tugasnya
jjj. Melaksanakan diperintahkan oleh manager proyek.
kkk. Melakukan site survey untuk mengumpulkan data yang dipakai sebagai
gambar mengambil gambar desain

16. CAD Operator


Tugas:
a. Memproduksi dan memverifikasi gambar desain teknis sesuai gambar dengan
standart yang diinginkan oleh owner
lll. Memproduksi gambar teknis sesuai dengan target schedule project
memproduksi gambar As-built sesuai dengan As built
mmm. Memastikan bahwa semuagambar cad sesuai dengan peraturan
nnn. Memastikan semua gambar desain cad mempunyai judul, nomor gambar,
nomor issue, nomor halaman dan detail lainnya sesuai dengan registrasi gambar
cad untuk project
ooo. Memastikan semua gambar cad tersimpan dalam hard copy dan soft copy
ditempat yang benar

Anda mungkin juga menyukai