Anda di halaman 1dari 13

RISET OPERASI LANJUT

Model Manajemen Proyek : PERT - CPM

Nama Kelompok :
1. Elok Indana Zulfa (H02219007)
2. Fahriza Novianti (H02219008)
3. Noviati Maharani S. (H02219017)
4. Dhandy Ahmad F. (H92219045)
5. Yuvrico Bagus F. (H92219063)

TUGAS CPM

Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritisnya !

Kegiatan Kegiatan Waktu


Pendahul (minggu)
u
A - 3
B - 4
C - 5
D A, B 7
E C 12
F D, E 6
G D, E 5
H F 7
I G 3
J G 5
K I 6
L H, K 11
M J 12
N L, M 10

PEMBAHASAN

Network :
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM

Perhitungan :

ET =max [ E T i + L ]

Event j Predecessor i E T i+ L ET j
1 - - 0
2 1 0+3=3 3
3 1 0+ 4=4 4
2 3+0=3
4 1 0+5=5 5
5 3 4 +7=11 17
4 5+12=17
6 5 17+6=23 23
7 5 17+5=22 22
8 7 22+3=25 25
9 7 22+5=27 27
10 6 23+7=30 31
8 25+6=31
11 9 27+12=39 42
10 31+11=42
12 11 42+10=52 52

¿=min [ LT i−L ]

Event j Successor i L T i−L LT j


12 - - 52(¿ E T 12)
11 12 52−10=42 42
10 11 42−11=31 31
9 11 42−12=30 30
8 10 31−6=25 25
7 8 25−3=22 22
9 30−5=25
6 10 31−7=24 24
5 6 24−6=18 17
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
7 22−5=17
4 5 17−12=5 5
3 5 17−7=10 10
2 3 10−0=10 10
1 2 10−3=7 0
3 10−4=6
4 5−5=0

Slac k even t =LT j−E T j


j

Event j ET j LT j Slac k even t j

1 0 0 0
2 3 10 7
3 4 10 6
4 5 5 0
5 17 17 0
6 23 24 1
7 22 22 0
8 25 25 0
9 27 30 3
10 31 31 0
11 42 42 0
12 52 52 0

Jalur Kritis :

Jalur Kritis: C - E - G - I - K - L - N
Waktu penyelesaian proyek : 52 minggu
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
TUGAS PERT

Kejadian Waktu (minggu)


a M B
2-Jan 5 11 11
3-Jan 10 10 10
4-Feb 2 5 8
5-Mar 1 4 7
6-Apr 2 8 14
6-May 1 7 13
7-May 4 4 10
8-Jun 0 6 12
10-Jun 2 7 12
9-Jul 4 7 10
10-Aug 3 5 7
10-Sep 2 7 12
11-Oct 4 6 8

a. Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritisnya


b. Tentukan probabilitas penyelesaian proyek jika proyek diharapkan selesai dalam waktu 38
sampai dengan 41 minggu.
c. Apabila waktu yang diharapkan selesai dalam waktu paling cepat 39 minggu, tentukan
kemungkinan/probabilitas untuk mencapai waktu yang diharapkan tersebut.
d. Berapa minggu waktu yang dibutuhkan apabila diharapkan proyek dapat diselesaikan dengan
probabilitas 45%

PEMBAHASAN

a. Waktu penyelesaian proyek dan jalur kritisnya


Waktu (minggu)
Kejadian
a m b t σ2
A = 1-2 5 11 11 10 1
B = 1-3 10 10 10 10 0
C = 2-4 2 5 8 5 1
D = 3-5 1 4 7 4 1
E = 4-6 2 8 14 8 4
F = 5-6 1 7 13 7 4
G = 5-7 4 4 10 5 1
H = 6-8 0 6 12 6 4
I = 6-10 2 7 12 7 2,778
J = 7-9 4 7 10 7 1
K = 8-10 3 5 7 5 0,444
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
L = 9-10 2 7 12 7 2,778
M = 10-11 4 6 8 6 0,444

Network :

Perhitungan :

ET =max [ E T i + L ]

Event j Predecessor i E T i+ L ET j
1 - - 0
2 1 0+10=10 10
3 1 0+10=10 10
4 2 10+5=15 15
5 3 10+ 4=14 14
6 4 15+8=23 23
5 14+ 7=21
7 5 14+ 5=19 19
8 6 23+6=29 29
9 7 19+7=26 26
10 6 23+7=30 34
8 29+5=34
9 26+7=33
11 10 34+ 6=40 40

¿=min [ LT i−L ]

Event j Successor i L T i−L LT j


11 - - 40 (¿ E T 11)
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
10 11 40−6=34 34
9 10 34−7=27 27
8 10 34−5=29 29
7 9 27−7=20 20
8 29−6=23
6 23
10 34−7=27
6 23−7=16
5 15
7 20−5=15
4 6 23−8=15 15
3 5 15−4=11 11
2 4 15−5=10 10
2 10−10=0
1 0
3 11−10=1

Slac k even t =LT j−E T j


j

Event j ET j LT j Slac k even t j

1 0 0 0
2 10 10 0
3 10 11 1
4 15 15 0
5 14 15 1
6 23 23 0
7 19 20 1
8 29 29 0
9 26 27 1
10 34 34 0
11 40 40 0

Jalur Kritis
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM

Jalur kritis: A - C - E - H - K - M = 10 + 5 + 8 + 6 + 5 + 6 = 40
Rata-rata waktu penyelesaian proyek E ( t )=t=40 minggu
Variansi waktu penyelesaian proyek σ 2=1+1+ 4 +4 +0,444+ 0,444=10,888
Standard deviasi waktu penyelesaian proyek σ t= √ 10,888=3,3

b. Probabilitas penyelesaian proyek jika proyek diharapkan selesai dalam waktu 38 sampai dengan
41 minggu adalah :

Nilai deviasi normal (z) = [batas waktu(n)- waktu penyelesaian yang diharapkan] / standar
deviasi

40 40
Z 1=38− Z 2=41−
3,3 3,3

Z 1=−0,61 Z 2=0,30
P ( 38≤ D ≤ 40 )=0,2291 P ( 40 ≤ D ≤ 41 ) =0,1179
P ( 38≤ D ≤ 41 )=P ( 38 ≤ D ≤ 40 ) + P ( 40 ≤ D≤ 41 )

¿ 0,2291+0,1179
¿ 0,347 atau 34,7 %
Jadi probabilitas penyelesaian proyek jika waktu yang diharapkan selesai dalam waktu paling
cepat 38 sampai Dengan 41 minggu adalah 34,7%

c. Waktu yang diharapkan selesai dalam waktu paling cepat 39 minggu.


Probabilitas untuk mencapai waktu yang diharapkan tersebut adalah :

¿ [batas waktu ( n ) −¿ waktu penyelesaian yang diharapkan]/standar deviasi


39−40
Nilai deviasi ¿ 3,3
normal ( z ) 1
¿−
3,3
¿−0,303
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
Sehingga didapatkan peluang sebesar 0,3821 artinya ada peluang sebesar 38,21 % untuk
perusahaan menyelesaikan proyek tersebut dalam kurun waktu 39 minggu

d. Waktu yang dibutuhkan apabila diharapkan proyek dapat diselesaikan dengan probabilitas 45%.
Diketahui probabilitas = 45%
Maka nilai Z = -0,12

X−25
Z=
3,3
X −25
−0,12=
3,3
X =25+ (−0,12∗3,3 )
X =24,604
Jadi proyek dapat diselesaikan dalam 24,604 minggu.
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
TUGAS KOMBINASI PERT DAN CPM

Kegiatan Kegiatan Waktu normal (minggu) Biaya normal Waktu crash Biaya crash
Pendahulu A m B (ribuan) (minggu) (ribuan)
A - 6 7 14 8000 6 10000
B - 5 7 9 6000 5 8400
C A 4 5 6 7000 4 8500
D B 3 4 5 3000 3 3800
E A 2 3 4 4000 2 4600
F D, E 0 1 2 5000 2 6600
G C 3 4 5 6000 3 7000
H F, G 4 5 6 7500 3 8500

a. Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritisnya


b. Tentukan besarnya biaya proyek tersebut dan variansinya pada jalur kritis
c. Menurut kontrak proyek harus diselesaikan dalam waktu 20 minggu dan apabila terlambat akan
didenda sebesar Rp. 750.000,- per minggu. Tentukan apakah perusahaan mempercepat proyek
tersebut atau tidak.
d. Jika nilai kontrak sebesar Rp. 50.000.000,- tentukan apakah perusahaan menerima proyek
tersebut atau tidak
e. Jika proyek dapat dipercepat kembali menjadi 19 minggu maka perusahaan akan mendapat
bonus sebesar Rp. 500.000,- per minggu. Apakah perusahaan mau melakukan percepatan
proyek menjadi 19 minggu
f. Tentukan probabilitas penyelesaian proyek dalam waktu 20 minggu atau kurang
g. Tentukan probabilitas penyelesaian proyek dalam waktu minimal 21 minggu
h. Jika diharapkan proyek dapat diselesaikan dengan probabilitas 40%, berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai probabilitas tersebut.

PEMBAHASAN

a+4 ( m) +b 2 b−a
( ET ) = dan σ =
6 6
Contoh pada perhitungan di kegiatan A :

( ET ) =
6 +4 ( 12 ) +14
6
=8
2
dan σ = ( 14−6 2
6 )
=1,78

Kegiatan Kegiatan Waktu Normal (Mingguan) ET Varian


Pendahulu σ2
a m b
A - 6 7 14 8 1.78
B - 5 7 9 7 0.44
C A 4 5 6 5 0.11
D B 3 4 5 4 0.11
E A 2 3 4 3 0.11
F D, E 0 1 2 1 0.11
G C 3 4 5 4 0.11
H F, G 4 5 6 5 0.11
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM

a. Waktu penyelesaian proyek dan jalur kritisnya

Jalur kritis : A-C-G-H


Waktu penyelesaian : 8+5+4+5 = 22 minggu

b. Besar biaya proyek tersebut dan variansinya pada jalur kritis


Biaya Proyek normal dilakukan dengan menjumlah biaya normal. Sehingga didapatkan biaya
proyek tersebut adalah Rp. 46.500.000

Kegiata ET Biaya Waktu Crash Biaya Crash Percepatan Biaya


n Normal (Mingguan) (Ribuan) (Mingguan) Percepatan
(Ribuan) (Mingguan)
A 8 8000 6 10000 2 1000
B 7 6000 5 8400 2 1200
C 5 7000 4 8500 1 1500
D 4 3000 3 3800 1 800
E 3 4000 2 4600 1 600
F 1 5000 2 6600 1 1600
G 4 6000 3 7000 1 1000
H 5 7500 3 8500 2 500

c. Menentukan apakah perusahaan mempercepat proyek tersebut atau tidak.


Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek secara normal adalah 22 minggu (telah
dijelaskan pada poin a.
Menurut kontrak proyek harus diselesaikan dalam waktu 20 minggu dan apabila terlambat akan
didenda sebesar Rp. 750.000,- per minggu, tetapi apabila proyek diselesaikan dalm waktu 20
minggu, maka perusahaan harus menanggung biaya percepatan.
Dilakukan perhitungan selisih denda dan biaya percepatan :
Denda : 2 minggu x 750.000 = 1.500.000
Biaya percepatan : 2 minggu x 500.000 = 1.000.000
Berdasarkan perhitungan, dianjurkan untuk melakukan percepatan untuk meminimalisir
pengeluaran.

Melakukan pengujian ulang terhadap network


RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM

d. Menentukan apakah perusahaan menerima proyek tersebut atau tidak. Jika nilai kontrak
sebesar Rp. 50.000.000,-
Penyelesaian proyek dilakukan selama 20 minggu , maka seluruh biaya yang dikeluarkan
adalah :
Rp. 46.500.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 47.500.000

Maka selisih antara nilai kontrak didapat :

Rp. 50.000.000 - Rp. 47.500.000 = Rp. 2.500.000

Sehingga perusahaan memiliki keuntungan sebesar Rp. 2.500.000.


Karena perusahaan mengalami keuntungan, maka perusahaan menerima proyek tersebut.

e. Jika proyek dapat dipercepat kembali menjadi 19 minggu maka perusahaan akan mendapat
bonus sebesar Rp. 500.000,- per minggu. Apakah perusahaan mau melakukan percepatan
proyek menjadi 19 minggu
- Bonus tidak diambil karena untungnya sedikit, karena dalam mempercepat pekerjaan
dubutuhkan dana sebesar Rp. 1.000.000

f. Probabilitas penyelesaian proyek dalam waktu 20 minggu atau kurang :


Dalam probabilitas dapat dituliskan dengan menggunakan rumus
TD −TS
Z=
σ
TD : Waktu penyelesaian yang di jadwalkan
TS : Waktu penyelesaian yang diharapkan
σ : Standart deviasi
20−22
Z=
√2,11
20−22
Z=
1.4526
Z=−1.38
Didapat Z=−1.38 dan dilakukan pengecekan pada tabel z, sehingga didapatkan nilai 0.4162
atau p ( 20≤ x ≤22 )=0.4162
Jadi probabilitas penyelesaian proyek yang didapatkan jika selesai dalam waktu 20 minggu atau
kurang adalah 0.0838 atau 8.38% ( p ( D≤ 20 ) =0.5−0.4162) =0.0838

g. Probabilitas penyelesaian proyek dalam waktu minimal 21 minggu

21−22
Z=
√ 2,11
RISET OPERASI LANJUT
Model Manajemen Proyek : PERT - CPM
21−22
Z=
1.4526
Z=−0.69
Didapat Z=−1.38 dan dilakukan pengecekan pada tabel z, sehingga didapatkan nilai 0.2549
atau p ( 20≤ x ≤22 )=0.2549

Jadi, probabilitas penyelesaian proyek yang didapatkan jika selesai dalam waktu 21 minggu
adalah 0.7549 atau 75.4% ( p ( D≤ 20 ) =0.5+0.2549 ) =0.7549

h. Jika diharapkan proyek dapat diselesaikan dengan probabilitas 40%, berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai probabilitas tersebut.
Diketahui probabilitas ( D ≤ x ≤22 ) =0.5−0.4=0.1

D−22
Z=
1.4529
Keterangan Z0.1, maksudnya mencari nilai Z pada saat probabilitas atau luas wilayah 0.1 dalam
hal ini adalah -0.1 (tanpa minus menandakan bahwa nilai z berada di sebelah kiri dari modus
pada kurva normal)
D−22
−1.554=
1.4529
−0.14529=D−22
D= (−0.14529 ) +22
D = 21.85
Waktu yang diharapkan agar proyek dapat diselesaikan dengan probabilitas 40% adalahn 21.85
minggu.

Anda mungkin juga menyukai